cover
Contact Name
Moh Debby Rizani
Contact Email
dbyrizani@gmail.com
Phone
+628122507299
Journal Mail Official
giratory.upgris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sidodadi Timur No.24, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris
ISSN : 26217864     EISSN : 27164969     DOI : https://doi.org/10.26877/goratory
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan akademisi di seluruh dunia untuk mempromosikan, berbagi, dan mendiskusikan berbagai masalah dan perkembangan baru di berbagai bidang teknik sipil
Articles 82 Documents
PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE ACTIVITY ON ARROW (AOA) PADA PEMBANGUNAN ECOBRICK DLH SEMARANG Ummi Chasanah; Sri Kiswati; Soehartono Soehartono
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.215 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i1.9475

Abstract

Penjadwalan suatu konstruksi dengan adanya berbagai kendala diantaranya keterlambatan pekerjaan yang mengakibatkan keterlambatan waktu dari waktu yang direncanakan. Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data data dilakukan secara langsung dari objek penelian tersebut. Sehingga penelitian digunakan dengan metode AOA (Activity On Arrow). Metode penulisan ini di awali dengan perhitungan ES, LS, EF, LF, dan kemudian AOA.Berdasarkan hasil analisa yang digunakan, maka kebutuhan dan pelaksanaan proyek sudah dikategorikan cukup baik, namun kurang di dukung pengawasan dengan pengawasan yang tepat. Dengan penerapan metode AOA yang tepat, maka dapat di ketahui besaran waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan serta dapat diketahui lintasan kritis dari proses pekerjaan tersebut. Adapun pengawasan yang tepat diperlukan saat metode AOA tersebut terdapat jalur / lintasan kritis. Dengan analisis metode AOA maka diperlukan waktu 112 hari kalender.
ANALISA PENCAHAYAAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA RUMAH SEDERHANA Fahri Khusen; Mohammad Debby Rizani
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.846 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i1.8527

Abstract

AbstrakPencahayaan dalam bangunan adalah faktor penting bagi kelangsungan aktivitas di dalam bangunan. Dengan tetap memperhatikan kesehatan indera penglihatan, sangatlah penting kiranya dipikirkan jumlah cahaya yang mencukupi untuk beraktivitas, tidak terlalu redup dan tidak terlalu terang (iluminasi). Sumber pencahayaan alami yang dibutuhkan serta dipercaya mampu meningkatkan kesehatan manusia adalah matahari.    
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JALUR LAMBAT SULTAN TRENGGONO DAN SULTAN FATTAH DEMAK DI KABUPATEN DEMAK Wahyu Bagus Pratama; Rossa Varadella Anindia; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.218 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11412

Abstract

Disepanjang Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak, banyak dijumpai jalur lambat dan trotoar di kiri maupun kanan jalan. Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak merupakan salah satu akses Jalan Nasional yang terletak di provinsi Jawa Tengah dan memiliki fungsi sebagai jalan arteri primer. Tujuan keberadaan jalur lambat pada ruas Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah adalah untuk memperlancar dan meminimalisir tingkat fatalitas kecelakaan pada jalur cepat, namun penggunaan jalur lambat ini tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Penggunaan jalan tersebut sebagian besar banyak mengalami kerusakan pada jalan seperti pada pengelupasan aspal dan berlubang, sehingga ini dapat mengganggu ruang gerak para pengguna jalan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meninjau efektivitas keberadaan jalur lambat serta berfungsi dengan baikkah jalur lambat di ruas Jalan Sultan Trenggono Demak.Dari tingkat kemacetan yang didapatkan dari nilai hasil hambatan samping bahwa Jalan Sultan Trenggono Demak−Jalan Sultan Fatah Demak yaitu dengan nilai sangat rendah (VL). Perbandingan hasil analisis karakteristik kecelakaan di jalur lambat dan jalur cepat dari tahun 2016−2020 angka kecelakaan terus menurun hingga tahun 2021, artinya penggunaan jalur lambat tersebut efektif menekan angka kecelakaan
PERENCANAAN BENDUNG MENENG DI SUNGAI DOLOK KABUPATEN DEMAK Al Fattah, Zihad; Ikhwanudin, Ikhwanudin; Husodo, Ibnu Toto
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1171.419 KB) | DOI: 10.26877/goratory.v1i2.9450

Abstract

Sungai merupakan bagian penting dalam setiap aspek. Sungai dimanfaatkan untuk irigasi, pembangkit listrik tenaga air, air baku dan perikanan. Di Indonesia sungai sering digunakan untuk pengairan sawah, oleh karena itu Indonesia memiliki sektor pertanian yang baik. Salah satu sungai yang digunakan untuk irigasi adalah sungai Dolok di kabupaten Demak, akan tetapi ketika musim kemarau kebutuhan air untuk sawah tidak mencukupi. Untuk mencukupi daerah irigasi Dolok, dibutuhkan konstruksi bendung menaikkan muka air sungai sehingga dapat memenuh kebutuhan air untuk sawah di daerah irigasi Dolok. Pada perencanaan bendung ini pembahasan meliputi analisis hidrologi, analisis hidrolika dan analisis stabilitas bendung. Analisis hidrologi meliputi curah hujan rencana dan debit sungai rencana (Q50). Analisis hidrolika meliputi perencanaan konstruksi utama bendung, perencanaan kolam olak, perencanaan rip – rap dan perencanaan pintu pengambilan. Analisis stabilitas bendung harus aman meliputi aspek stabilitas terhadap geser, stabilitas terhadap guling, stabilitas terhadap eksentrisitas dan stabilitas terhadap daya dukung tanah. Perhitungan debit banjir menggunakan metode hesper dengan periode ulang 50 tahun didapatkan hasil Q50 = 96,843 m3/dtk. Perencanaan Bendung Meneng menggunakan bendung tetap tipe ogee nomor 4 dengan lebar efektif bendung 12,97 meter, kolam olak tipe bak tenggelam dengan jari – jari 2,67 meter.Kata Kunci: Hidrolika, Hidrologi, Stabilitas Bendung.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN AKIBAT VOLUME KENDARAAN “STUDI KASUS : JALAN RAYA SEMARANG BOJA KM 38 – 42” Agustina Wardani; Agung Kristiawan; Nur Samsudin
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.07 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.7907

Abstract

Volume lalu lintas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan pada jalan. Dengan jumlah kendaraan yang semakin bertambah dimungkinkah jalan akan mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif pendek.  Jalan  Raya Semarang  Boja menggunakan  tipe perkerasan  lentur  atau  flexible  pavement  dan  menurut wewenangnya jalan tersebut termasuk ke dalam kategori jalan provinsi. Tujuan dari penelitian ini antara lain yaitu untuk mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut dengan menggunakan metode Bina Marga, untuk mengetahui Lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada jam-jam puncak, serta mengidentifikasi jenis kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut. Metode pengumpulan data dengan observasi atau pengamatan secara langsung. Hasil penelitian ini adalah : (1) nilai kerusakan perkerasan jalan (Nr) untuk arah Semarang – Boja (timur ke Barat) yaitu 89,2, sedangkan nilai kerusakan jalan (Nr) untuk arah Boja – Semarang (barat – timur ) yaitu 76. (2) Nilai LHR pada ruas jalan tersebut yaitu 2382,5 smp/jam, dan jam puncak pada kondisi pagi terjadi pada hari senin pukul 06.00 – 07.00 sesesar 1664,3 smp/jam sedangkan kondisi sore terjadi pada hari senin pukul 16.00 -17.00 sebesar 1134,6 smp/jam. (3) Berdasarkan survei kondisi jalan jenis kerusakan jalan pada ruas jalan Raya Semarang Boja KM 38 – 42 antara lain: retak memanjang, retak kotak – kotak, retak kulit buaya, alur, lubang, amblas dan kerusakan pada sisi jalan. Dari sekian banyak jenis kerusakan yang terjadi, jenis kerusakan retak yang paling banyak terjadi di ruas jalan tersebut.  
PENDEKATAN DAN METODA PENELITIAN FENOMENA GEMPA BUMI Basuki Basuki; Sri Rejeki
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.096 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.10343

Abstract

Artikel ini membahas perkembangan berbagai pendekatan dan metode terhadap gempa bumi. Studi dilakukan melalui pendekatan kualitatif berdasarkan data sekunder dari artikel, laporan, buku yang diperoleh dari media internet. Keabsahan data dicek melalui trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menemukan bahwa pengetahuan tentang gempa bumi bersifat multidisiplin yang melibatkan bidang filsafat, teknik, sosiologi, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen bencana. Sebelum abad ke-16, pengetahuan tentang gempa bumi berasal dari pengalaman, mitos, kepercayaan, filsafat dan agama. Ilmu pengetahuan tentang gempa bumi dalam pendekatan sains modern mulai berkembang sejak abad ke-16, awal era insdustrialisasi abad ke-19 sampai sekarang. Pandangan sains modern mengalami berbagai kemajuan dalam mengungkapkan sisi mekanis gempa bumi, serta aspek-aspek lain sosio-kultural, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan manajemen yang saling melengkapi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif lintas disiplin, seperti melalui studi fenomenalogi, etnografi, sejarah, studi kasus, eksperimen, survei. Artikel ini merekomendasikan perlunya pendekatan holistik melalui pendekatan sistem interdisipliner dalam pengembangan pengetahuan tentang gempa bumi.
PERENCANAAN EMBUNG KRAJAN KABUPATEN GROBOGAN Muhammad Ajie Darmawan; Sumerman Sumerman; Wilarso Hermanto; Ikhwanudin Ikhwanudin
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 2: Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.8 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i2.9419

Abstract

Semua makhluk hidup sangat memerlukan air dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Jika tidak ada usaha pengendalian air pada musim hujan, maka akan meyebabkan kekeringan dan kesulitan mendapatkan sumber air baku. Untuk itu diperlukan suatu manajemen yang baik terhadap pengembangan dan pengelolaan sumber daya air agar potensi bencana yang disebabktkan oleh air tersebut dapat dicegah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghitung debit banjir rencana pada Embung Krajan, menghitung persediaan air baku di Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, serta menghitung berapa faktor keamanan untuk stabilitas konstruksi embung.Lokasi perencanaan embung ini terletak di Desa Jetaksari, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan. Secara geografis terletak di antara 110º15’ BT - 111º25’ BT dan 7º LS - 7º30’ LS. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui metode observasi dan metode wawancara. Sedangkan data sekunder terdiri dari data topografi, data geologi, data tanah, data hidrologi dan data penduduk. Tahapan dalam perencanaan Embung Krajan dimulai dari survey dan investigasi pendahuluan, identifikasi masalah, studi pustaka, pengumpulan data, analisis data, perencanaan konstruksi embung, stabilitas konstruksi embung dan gambar konstruksi.Hasil analisis debit banjir rencana DAS Embung Krajan, debit banjir maksimum yang memiliki kondisi yang paling kritis adalah metode Nakayasu, nilai yang di dapat Q2 Tahun = 37,51m³/det, Q5 Tahun = 49,51m³/det, Q10 Tahun = 58,93m³/det. Sedangkan penduduk yang terpenuhi untuk kebutuhan air baku sejumlah 770 orang. Dan untuk faktor keamanan stabilitas konstruksi embung diperoleh embung keadaan kosong 3,18 N.m tanpa gempa dan 2,30 N.m dengan gempa. Embung keadaan penuh 5,34 N.m tanpa gempa dan 2,89 N.m dengan gempa.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari perhitungan menggunakan 3 metode diambil debit banjir yang paling besar dan yang menghasilkan debit banjir yang lebih kritis adalah metode Nakayasu. Embung Krajan ini hanya mampu menyediakan air baku untuk penduduk di Desa Jetaksari khususnya di Dusun Krajan.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJA DENGAN METODE TIME STUDY PADA PEKERJAAN KOLOM (STUDI KASUS PROYEK REHABILITASI PASAR JOHAR KOTA SEMARANG) Cahyo Kurnia Sandi; Ndaru Cahyono; Ibnu Toto Husodo; Putri Anggi Permata Suwandi
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 1, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.394 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v1i1.5421

Abstract

Produktivitas pekerja menentukan keberhasilan pelaksanaan jadwal proyek konstruksi, karena berdampak kepada kesesuaian antara perencanaan jadwal konstruksi dengan progres pekerjaan di lapangan. Oleh karena itu, pekerjaan kolom dan cendawan yang merupakan salah satu aktivitas kritis dalam pembangunan rehabilitasi tersebut perlu dianalisis produktivitas pekerjaannya. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas pekerja pada pekerjaan kolom dan cendawan dan mencari faktor apa saja yang dapat mempengaruhi produktivitas pekerja pada proyek pembangunan Rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang. Perhitungan dilakukan dengan metode time study. Metode time study adalah metode pengukuran produktivitas tenaga kerja di lapangan dengan cara menentukan standard time suatu pekerjaan. Standard time diperoleh dari pengamatan. Pada pengamatan akan diukur nilai basic time yang akan diolah menjadi standard time, dan digunakan untuk menghitung nilai produktivitas. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai produktivitas pekerja pada pekerjaan chipping kolom dan chipping cendawan adalah 7,36 m2/OH, dan 6,65 m2/OH. Untuk nilai produktivitas pada pekerjaan penulangan kolom dan cendawan adalah 42,81 kg/OH, dan 21,87 kg/OH. Sedangkan produktivitas pada pekerjaan bekisting kolom dan cendawan adalah 14,47 m2/OH dan 5,16 m2/OH. Untuk produktivitas pada pekerjaan grouting kolom dan cendawan adalah 0,41 m3/OH, dan 0,36 m3/OH, dan pekerjaan pekerjaan pemasangan Fibre Reinforced Plastic (FRP) kolom dan cendawan adalah 4,40 m2/OH dan 5,70 m2/OH. Dari hasil analisis produktivitas menentukan bahwa letak material dan tempat pengerjaan, jumlah pekerja, relaxation allowances, alat dan material yang digunakan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan kolom dan cendawan.
ANALISA KINERJA TRAFFIC LIGHT TAMAN MADUKORO PADA RUAS JALAN JENDRAL SUDIRMAN KOTA SEMARANG Adi Tri Wibowo; Muhammad Nafiul Solichin; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 2: Desember 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.803 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i2.11413

Abstract

Pada simpang Taman Madukoro telah dilakukan perubahan pengaturan manajemen dari simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal, namun pada penerapannya tidak berfungsi secara maksimal. Permasalaah dalam penelitian ini adalah 1) pengaruh hambatan samping dan gangguan lalu lintas, 2) tingkat kemacetan pada simpang taman madukoro 3) kinerja traffic light pada simpang taman madukoro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang dilakukan dengan cara mengolah data primer hasil survei lapangan serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder.Berdasarkan analisis didapatkan hasil untuk hambatan samping sebesar 1214.3 kend/jam untuk arah barat dan 304.6 kend/jam untuk arah timur jadi didapatkan kelas hambatan samping untuk arah barat berupa sangat tinggi (VH) karena jumlah bobot lebih besar dari 900 kend/jam dengan kondisi daerah komersil dan aktivitas yang tinggi disisi jalan sedangkan untuk arah itmur berupa sedang (M) karena jumlah bobot diantara 300-499 kend/jam dengan daerah komersil dan aktivitas sedang di sisi jalan. Tingkat kemacetan dengan volume arus lalu lintas pada arah barat sebesar 2951 smp/jam dan 2466 smp/jam pada arah timur, kapasitas sebesar 1485 smp/jam untuk arah barat dan sebesar 1584 smp/jam untuk arah timur dan derajat kejenuhan sebesar 1.99 untuk arah barat dan sebesar 1.56 untuk arah timur. Maka tingkat pelayanan lalu lintas pada simpang taman madukoro ini berupa tingkat F untuk kedua jalur. Untuk kondisi jalan arus yang lambat, kecepatan yang rendah, volume diatas kapasitas dan hambatan samping yang cukup tinggi. Kinerja traffic light dengan kapasitas simpang sebesar 1307.8 smp/jam hijau untuk arah barat dan 842.81 smp/jam hijau untuk arah timur.
Optimalisasi Yang Dilakukan Diruas Jalan Jendral Sudirman Guna Kelancaran Arus Lalu Lintas Muhammad Adi Nugroho; Mohammad Debby Rizani; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 2, No 1: Juni 2021
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.476 KB) | DOI: 10.26877/giratory.v2i1.9451

Abstract

Kenyamanan dalam berkendara merupakan hak bagi setiap pengguna jalan. Kelancaran arus lalu lintas yang tidak mengalami kemacetan sangat diinginkan bagi pengguna jalan agar terasa nyaman dan aman. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Kudus masyarakat menginginkan keadaan jalan yang jauh dari kemacetan. Namun, ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus mengalami kemacetan. Tepatnya di Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Kliwon. Penyebab kemacetan yaitu parkir on street dibahu jalan mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dan terjadinya penyempitan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi optimalisasai di ruas Jalan Jendral Sudirman depan Pasar Kliwon Kudus.