cover
Contact Name
Moh Debby Rizani
Contact Email
dbyrizani@gmail.com
Phone
+628122507299
Journal Mail Official
giratory.upgris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sidodadi Timur No.24, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Teknik Sipil Giratory Upgris
ISSN : 26217864     EISSN : 27164969     DOI : https://doi.org/10.26877/goratory
Core Subject : Engineering,
Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi para ilmuwan dan akademisi di seluruh dunia untuk mempromosikan, berbagi, dan mendiskusikan berbagai masalah dan perkembangan baru di berbagai bidang teknik sipil
Articles 82 Documents
ANALISIS KAPASITAS RUANG PARKIR MOBIL KAWASAN TAMAN WISATA AIR PANAS GUCI KABUPATEN TEGAL Angie Belvavarian Nafilarizqi; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12851

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kekurangan lahan parkir disalah satu tempat wisata yaitu Taman wisata air panas guci, kabupaten Tegal yang tepatnya ada di tempat ruang parkir mobil B desa Bojong,bumijawa, kabupaten Tegal. Pada tempat ruang parkir mobil B sudah dilakukannya perubahan pengaturan manajemen perpakiran dengan menambah kantong – kantong parkir yang telah disediakan namun belum maksimal.Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil survei lapangan sebagai berikut akumulasi parkir, durasi parkir, volume parkir, pergantian parkir, indeks parkir, kapasitas statis, dan serta kapasitas dinamis di tempat ruang parkir mobil B pada Taman Wisata Air Panas Guci kabupaten Tegal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bertujuan untuk menunjukkan adanya pengaruh dalam perhitungan yang dilakukan dengan cara umum ke khusus dengan pengumpulan data baik secara data primer maupun data sekunder. Data primer dengan cara pengamatan secara langsung di lapangan dengan metode observasi dan dokumentasi di Taman Wisata Air Panas Guci kabupaten Tegal, sedangkan data sekunder yaitu data penujang seperti kabupaten Tegal, peta lokasi, dan jumlah penduduk kabupaten Tegal 2021. Teknik pengambilan data primer dengan cara mengambil perhitungan jumlah akumulasi parkir, durasi parkir, volume parkir, pergantian parkir, indeks parkir, kapasitas statis, dan serta kapasitas dinamis di tempat ruang parkir mobil B pada Taman Wisata Air Panas Guci kabupaten Tegal. Berdasarkan penelitian didapatkan akumulasi parkir sebesar 51 mobil, durasi parkir sebesar 59 mobil, volume parkir sebesar 129 mobil, pergantian parkir sebanyak 1 – 2 kali, indeks parkir sebanyak 72,9 %, kapasitas statis sebesar 70 SRP dan serta kapasitas dinamis sebesar 350 mobil.Kata Kunci: ruang parkir, karakteristik parkir, kapasitas parkir
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH KAYU JATI DAN SERABUT KELAPA SERTA GYPSUM PADA TANAH PANGGUNG JEPARA TERHADAP TINGKAT KEKUATAN GESER DAN PENGEMBANGAN TANAH Arfendi Arifuddin; Ivana Zulfa; Slamet Budirahardjo; Ibnu Toto Husodo
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14507

Abstract

AbstractThe soil in the Panggung Village area, Kedung District, Jepara Regency, was found to have signs of collapse and uneven ground and fractures occurred in structural bulkheads due to uneven and stable land subsidence. One of the factors causing the signs of failure, cracks and faults is triggered because most of the area has a type of soil with a low level of shear strength.In this study, an experiment was conducted on mixing the original soil with a mixture of added materials in the form of teak wood powder and coconut fibers and gypsum. The percentage of addition of added materials is 8%, 10% and 12% and 3% gypsum with two ratios of added materials (25% SKJ and 75% SKP) with a comparison (75% SKJ and 25% SKP) to determine the nature of the original soil after Added materials are added by testing physical properties and engineering properties.From the research that has been done, the percentage of addition of added material that shows the best soil characteristics is adjusted to the percentage of comparison, namely the highest specific gravity test from the addition of 8% in the comparison percentage (25% SKJ and 75% SKP), Atteberg limit test with the lowest plasticity index of the addition of 10 % in the comparison percentage (25% SKJ and 75% SKP), testing the lowest optimum proctor modified moisture content from the addition of 8% in the comparison percentage (25% SKJ and 75% SKP) with the maximum dry soil density from the addition of 8% in the comparison percentage (25% SKJ and 75% SKP), in the CBR test the highest CBR value occurred in the 8% addition test, the soil shear strength test used the highest soil cohesion value from the addition of 10% in the comparison percentage (75% SKJ and 25% SKP) and used an increase in the highest value of the shear angle of the soil in the addition of 8% on the percentage (75% SKJ and 25% SKP) , then testing the land development uses the smallest value that occurs in the addition of 8% in the comparison percentage (25% SKJ and 75% SKP). Keywords: Soil Waste, Soil Stabilization, Direct Shear, Swelling
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH KOMUNAL DI DESA KECEPIT KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA Genta Rizal Fauzi; Ikhwanudin Ikhwanudin; Donny Ariawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12835

Abstract

Pemukiman penduduk mempunyai masalah utama yaitu pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh pembuangan air limbah yang tidak tertangani dengan baik. Sumber penghasil limbah cair terbesar di negara ini adalah dari hasil aktivitas rumah tangga. Berdasarkan pengamatan di lapangan didapatkan bahwa grey water pada desa kecepit dibuang langsung ke drainase. Pengaliran air limbah ke saluran terbuka, seperti ke saluran drainase, tentu saja berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk. Instalasi pengolahan air limbah yang digunakan untuk desa kecepit direncanakan menggunakan unit anaerobic filter (af) dan anaerobic baffled reactor (abr). Penentuan jumlah penduduk penerima manfaat direncanakan sebanyak 285 jiwa didapat berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2040 dengan debit air limbah sebanyak 25,65m³/hari. Anaerobic filter (af) yang direncanakan memiliki 5 kompartemen dengan debit air limbah untuk 1 kompartemen sebesar 3,2016 m³/hari. Dimensi panjang, lebar dan kedalaman 1 kompartemen af yakni 0,51 meter, 2,5 meter dan 2,5 meter. Sedangkan unit anaerobic baffled reactor (abr) direncanakan memiliki 2 kompartemen dengan dimensi panjang 1,58 meter, lebar 2,7 meter dan kedalaman 2,5 meter.Kata kunci: filter anaerobic, anaerobic baffled reactor, air limbah domestik
PENANGGULANGAN BANJIR BANJIR SISI AIRSIDE BANDAR UDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG Miftakhul Janah; Muhammad Tantowi Jauhari; Ikhwanudin Ikhwanudin; Mohammad Debby Rizani
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14522

Abstract

AbstractSemarang is one of the cities that often occurs flood disaster due to very high rainy weather. This resulted in the Ahmad Yani airport runway being inundated with water as high as approximately 50 cm around the airside which could disrupt flight operations. Therefore it is necessary to have a flood prevention activity to minimize the situation. The purpose of this study is to determine the factors resulting from flooding on the airside of Ahmad Yani airport and to determine the design of short-term and long-term drainage systems. In calculating the planned flood discharge (R24) using data such as rainfall, channel measurement data, and the condition of the channel. Based on this data, the researcher will calculate the planned rainfall for the Q2, Q5, Q10, Q25, Q50, and Q100 years. To calculate the data, we use the Normal Distribution, Log Normal Distribution, Pearson III Log Distribution, and Gumbel Distribution. Then from these calculations the Gumbel distribution method was chosen because it is closer. Based on data processing using the Rational method, the peak flood discharge value (QP) is obtained when Q2 all channels are able to accommodate the planned flood discharge, Q5 there is 1 channel unable to accommodate, namely in DU1-P2, Q10 there is 1 channel unable to accommodate, namely in DU1- P2, Q25 there are 1 channel that is not able to accommodate, namely in DU1-P2, Q50 there are 2 channels that are unable to accommodate, namely in DU1-P2 and S1B-P7, Q100 there are 2 channels that cannot accommodate, namely in DU1-P2 and S1B-P7. For the short-term drainage system design for flood management, it includes: repairing damaged channels, improving the foundation of the west side BRC fence, repairing pump station access roads, improving airside embankments, and pumping operations. In the design of the long-term flood control drainage system, the dimensions of the drainage channel on the airside side are added because there are 2 (two) channels that are not able to accommodate the planned discharge at the 50-year return period (Q50) with the addition of dimensions in the channel DU1-P2 b = 3, 5 h = 0.5 and S1B-P7 b = 2.7 h = 0.9.Keywords: Flood, Ej Gumbel, prevention.
PEMANFAATAN BATU BLONDOS SUNGAI LONING DESA MLUWEH KEC. UNGARAN TIMUR KAB. SEMARANG SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT PADA CAMPURAN ASPAL POROUS Misbakhul Irfan; Fiki Rifan Kusuma; Slamet Budirahardjo; Ibnu Toto Husodo
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12852

Abstract

Asphalt porous merupakan campuran bergradasi terbuka (open graded) dengan persentase agregat kasar yang besar, persentase agregat halus yang kecil, sehingga menyediakan rongga udara yang besar. Aspal porus merupakan inovasi untuk mengurangi genangan air di atas permukaan jalan. Aspal porus memiliki nilai stabilitas yang rendah namun memiliki nilai permeabilitas yang tinggi yang disebabkan oleh banyaknya rongga dalam campuran lapisan perkerasan sebagai sistem drainase. Aspal porus digunakan pada jalan yang memiliki lalu lintas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai permeabilitas dan kekuatan material berdasarkan kriteria marshall dengan agregat yang bersumber dari Kakaskasen dan diatur di laboraturium sehingga memiliki parameter komposisi campuran sebagai bahan pengisi dan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat. Rancangan campuran berdasarkan komposisi agregat sesuai dengan persyaratan gradasi (Asphalt Concrete-Wearing Course) atau disingkat AC-WC dan dicari kadar aspal perkiraan dibuat benda uji marshall. Kadar aspal ditetapkan dulu menggunakan aspal penetrasi 60/70 sebagai bahan pengikat dan dibuat benda uji marshall dengan 5 variasi kadar batu blondos serta dilakukan pengujian untuk mendapatkan nilai permeabilitas dimana air di dalam tabung jatuh bebas kedalam mould yang berisi benda uji pada ketinggian tertentu sampai melewati rongga pada campuran. Hasil penelitian menunjukkan pada campuran aspal porus didapat kadar aspal terbaik 4.7% dengan kadar batu blondos sebesar 75% diperoleh nilai stabilitas 870,1 mm, flow 5,5 mm, VIM = 19,6 %, MQ = 203,4 kg/mm, semua besaran nilai kriteria marshall memenuhi nilai batas-batas spesifikasi. Hasil penelitian permeabilitas aspal porus didapat 0%; 0,48 cm/s , 25%; 0,81 cm/s, 50%; 0,60 cm/s, 75%; 0,34 cm/s, 100%; 0,63 cm/s, darisemua besaran nilai permeabilitas aspal yang memenuhi batas-batas kriteria spesifikasi adalah 75% campuran batu blondos. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh bahwa campuran aspal porus dengan menggunakan material bersumber dari Sungai Loning dengan menggunakan bahan pengikat aspal penetrasi 60/70 memiliki nilai stabilitas yang tinggi dan memiliki nilai permeabilitas yang tinggi tapi campuran tersebut masih layak digunakan pada kondisi jalan yang lalulintas rendah. Dengan demikian disarankan untuk campuran aspal porus melakukan penelitian yang lebih lagi dengan menggunakan sumber material yang berbeda serta bahan pengikatnya dan perlu diadakan penelitian lanjutan tentang kinerja marshall seiring dengan pengaruhnya kekuatan pada campuran perkerasan. Kata Kunci: Aspal porus, Permeabilitas, Aspal Penetrasi 60/70, Batu Blondos.Kata Kunci: Aspal porous, Marshall, Permeabilitas, Batu Blondos
PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (IPALD) SKALA KOMUNAL DESA SUKOHARJO KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI Ahmad Antoni; Aditya Surya Bintara; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14513

Abstract

AbstractDomestic wastewater in Sukoharjo Village, Margorejo District, Pati Regency hasn’t been managed optimally, even there’s already a Domestic Wastewater Treatment Plant (DWWTP) build, but it’s only intended for 46 SR. Based on these conditions, a DWWTP with a capacity up to 200 SR will be planned so that it can cover more residents. The DWWTP planning begins with licensing, field surveys, data collection, literature study, planning, discussion, and conclusions. Primary data that used is field observations, COD and BOD data, then secondary data that used is Population Data, Groundwater Level, Land Slope, STBM, and Gambiran DWWTP Working Drawings. This DWWTP planning uses combination of ABR and AF wastewater treatment techniques. The use of clean water for 200 SR is 90 m/day, with a waste volume of 72 m/day and a sludge volume of 15 m/year. The wastewater has 15 mg/L BOD values and 40 mg/L COD Values. Based on the planning results, the DWWTP design was obtained which includes 1 inlet tank measuring 1 x 1 m with a depth of 3 m, 1 settler tank 3.5 x 3.5 meters with a depth of 3.5 m, 4 ABR tanks 1 x 3.5 m with a depth of 3.5 m, as well as 4 1 x 3 m AF tanks with a depth of 3.5 m. 6-inch diameter PVC pipe used to drain the waste water, accompanied by 85 control tubs with a diameter of 0.6 meters.Keywords: Domestic Wastewater Treatment Plant, Anaerobic Baffled Reactor, Anaerobic Filter, Domestic Wastewater
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN LALU LINTAS DI JALAN DEWI SARTIKA – JALAN MENOREH RAYA (Studi Kasus Area Persimpangan Pasar Sampangan Semarang) Fenina Rizky Aprilya; Ayu Afrina Indriani; Mohammad Debby Rizani; Farida Yudaningrum
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12848

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kemacetan disalah satu ruas jalan yaitu Jalan Menoreh Raya daerah Sampangan, kota Semarang yang tepatnya ada di persimpangan Pasar Sampangan Semarang. Pada simpang Pasar Sampangan sudah dilakukannya perubahan pengaturan manajemen lalu lintas dengan pemberian marka jalan dan zebra croos namun belum maksimal. Permasalahan dalam 1) tingkat pelayanan lalu lintas di persimpangan pasar Sampangan Semarang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Metode kuantitatif dapat diartikan dengan cara mengumpulkan beberapa data dengan data primer yaitu survei langsung dilapangan dan data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis data didapatkan hasil tingkat kemacetan lalu lintas pada simpang pasar di kategorikan kategori baik, dengan derajat kejenuhan > 0.6 hal ini dapat di lihat di tingkat pelayanan bahwa menunjukkan tingakt pelayanan B dengan nilai tundaan 9.12 detik/smp (5.1 – 15 detik/smp) dengan kategori baik. Pada kondisi ini tidak stabil dengan volume lalu lintas mendekati kapasitas jalan dan kecepatan sekurang-kurangnya 40 km/jam pada jalan antar kota dan antar perkotaan sekurang-kurangnya 40 km/jam dengan selisih 1-5 km/jam. Karena kepadatan lalu lintas terbilang sedang yang disebabkan dengan hambatan samping, parkir liar dan pengemudi mengalami kemacetan dengan durasi pendek. Untuk alternatif penanganan solusi simpang pasar Sampangan Semarang bisa dilakukan dengan cara melihat kondisi jalan yang tidak mungkin untuk dilakukan pelebaran jalan.Kata Kunci: tingkat pelayanan, lalu lintas, kemacetan
PERENCANAAN ON STREET PARKING DAN POTENSI RETRIBUSI PARKIR PADA RUAS JALAN KARTINI KOTA SALATIGA Avita Zulvia; Mohammad Debby Rizani; Putri Anggi Permata
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12853

Abstract

Ruang yang tersedia untuk memarkir kendaraan pada tepi jalan di kawasan pusat kota dan sepanjang jalan raya utama yang dilakukan dengan tetap ada pembatasan dan pengendalian serta pengaturan atau sering disebut on street parking (Clarkson Grg Lesby dan Bary Hicks, 1988). Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kinerja lalu lintas yang kurang optimal disebabkan oleh adanya on street parking pada jalur sepeda di Jalan Kartini Kota Salatiga. Dalam mengatasi permasalahan tersebut diperlukan adanya analisis tentang perencanaan on street parking, dan estimasi retribusi parkir disepanjang ruas Jalan Kartini Kota Salatiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumentasi pribadi, catatan peneliti, dan dokumen pendudukung lainnya. Alternatif simulasi parkir yang digunakan yaitu posisi sudut parkir roda empat 0o dan roda dua 30o dikarenakan simulasi tersebut tidak melebihi batas maksimal bahu jalan, kapasitas jalan, kecepatan arus bebas dan derajat kejenuhan. Lalu, digunakan pula penarikan retribusi parkir dengan metode Tarif Flat dengan tarif kendaraan Roda 2 (dua) Rp. 2000,-/kendaraan sedangkan kendaraan Roda 4 (empat) Rp. 4000,-/kendaraan. Maka proyeksi total pendapatan parkir pada area lokasi survey tersebut yaitu sebesar Rp. 51.830.000,- pertahun.Kata kunci: parkir, on street parking, retribusi
Rancangan Perbandingan Pelebaran Perkerasan Jalan Lentur Dengan Metode Bina Marga 1987 dan Bina Marga 2017 Pada Ruas Jalan Semarang – Purwodadi di Kecamatan Tegowanu Pada STA 25+700 – STA 27+700 Muhammad Choirul Ni'am; Reno Martin Fajar Budi Prasetyo; Ibnu Toto Husodo; Slamet Budirahardjo
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i2.14515

Abstract

ABSTRACTThe road is a means of transportation that then develops into a means of transportation in carrying out economic activities both accessibility and mobility of goods and services. Heavy traffic and violations on road users and owners of large vehicles passing through often make construction on road pavements damaged.Road widening is one of the main structures in road construction where the construction system is required to be able to provide safety and comfort for its users. Factors that affect the performance of road pavements are passing traffic, weather, pavement layer design, as well as maintenance.In this study, an analysis was carried out for thick layers of road pavement using the Bina Marga Component Analysis Method 1987 and the Bina Marga Method 2017 so that later it would be obtained a thick layer of pavement according to needs. CBR data is obtained from field DCP results conducted by self-testing. For the planned plan life of 20 years, the traffic growth rate is 4.4% and the functional classification of the road is a collector's road.From the results of calculations obtained each thickness of the flexible pavement layer, namely: Bina Marga Component Analysis Method 1987 has a layer value of D1 = 10 cm, D2 = 20 cm, D3 = 30 cm as well as the Bina Marga Method 2017 has a layer value of D1 = 8.75 cm, 15 = cm, D3 = 15 cmKeywords: Road Widening, Component Analysis 1987, Bina Marga 2017
PENGARUH PEMAKAIAN AGREGAT HALUS (MUNTILAN, KALI BODRI, SINGOROJO) TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA VARIASI GEOMETRI SILINDER Ali Nur Abidin; Yoga Bagus Panolas; Slamet Budirahardjo; Agung Kristiawan
Jurnal Teknik Sipil Giratory UPGRIS Vol 3, No 1: Juni 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/giratory.v3i1.12849

Abstract

Penggunaan beton semakin meningkat seiring dengan perkembangan zaman. Penggunaan beton sebagai salah satu pilihan disebabkan karena beton memiliki sifat kuat tekan yang tinggi. Core drill adalah suatu metode pengambilan sampel beton pada suatu struktur bangunan. Sampel yang diambil (bentuk silinder) selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengujian seperti kuat tekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kuat tekan beton dengan perbandingan 1PC:2PS:3KR pada ukuran silinder 15 x 30 cm, dan perbandingan 1PC:2PS:3KR pada ukuran silinder 10 x 15 cm, 10 x 18 cm, 10 x 20 cm, dengan agregat halus (muntilan, kali bodri, dan singorojo). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan eksperimen. Sampel penelitian ini menggunakan beton keras dengan mengganti agregat halus pasir muntilan, kali bodri, dan singorojo. Pengujian menunjukan nilai kuat tekan beton dengan perbandingan 1PC:2PS:3KR dengan ukuran silinder 15 x 30cm dengan agregat halus umur 14 hari nilai kuat tekan beton (muntilan : 10,19 Mpa, kali bodri ; 8,90 Mpa, singorojo : 8,90 Mpa) dan umur 21 hari (muntilan : 11,22 Mpa, kali bodri : 9,73 Mpa, singorojo : 9,34 Mpa). Pengujian menggunakan cetakan variasi geometri silinder (10 x 20cm, 10 x 18cm, 10 x 15cm) mempengaruhi nilai kuat beton dan pemakaian agregat halus yang berbeda (pasir muntilan, kali bodri, dan singorojo) juga mempengaruhi nilai kuat tekan beton. Dari hasil perbandigan 1PC:2PS:3KR penggunaan pasir muntilan lebih disarankan untuk material kontruksi beton karena nilai kuat tekan beton pasir muntilan lebih tinggi.Kata Kunci: Pasir Muntilan, Kali Bodri, Singorojo, Kuat Tekan