Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar (JPPSD)
JURNAL INI MENERBITKAN HASIL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN DASAR BAIK TERKAIT PEMBELAJARAN, MODEL PEMBELAJARAN, PENDEKATAN PEMBELAJARAN, STRATEGI PEMBELAJARAN, EVALUASI PEMBELAJARAN DAN METODE DALAM PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
Articles
18 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 3 (2025): Januari"
:
18 Documents
clear
<![CDATA[Penerapan Model Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPAS Siswa Kelas V UPT SPF SD Negeri Tidung ]]>
<![CDATA[Zain, Wahyuni]]>;
<![CDATA[Pagarra, Hamzah]]>;
<![CDATA[Putrawan, Muh. Rizah]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66970
<![CDATA[Penelitian ini berfokus pada rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPAS di kelas V sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa mengenai rantai makanan di kelas V UPT SPF SD Negeri Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini meliputi proses dan hasil belajar. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas V, 12 laki-laki dan 16 perempuan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada siklus I, aktivitas guru dan siswa dikategorikan baik (B), sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa dikategorikan cukup (C). Di siklus II, aktivitas guru dan siswa meningkat menjadi baik sekali (A), dan ketuntasan hasil belajar juga meningkat menjadi baik sekali (A). Hasil ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam proses dan hasil belajar siswa kelas V setelah penerapan model PjBL.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemulaan Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar Pada Siswa Kelas I UPT SPF SDN Tidung ]]>
<![CDATA[Tiwa, Yelgrita]]>;
<![CDATA[Hajerah, Hajerah]]>;
<![CDATA[Usman, Usman]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66286
<![CDATA[Membaca permulaan merupakan Pengenalan kata, atau lambang bahasa, permulaan tekanan, tercakup dalam mata pelajaran membaca. Membaca permulaan adalah proses membaca untuk mengubah sistem tulisan sebagai representasi visual bahasa. Membaca seharusnya diajarkan sejak dini karena keterampilan atau kemampuan yang dimiliki siswa tergantung pada apa yang mereka dapatkan di kelas I. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media kartu kata bergambar pada siswa siswa kelas I UPT SPF SDN TIDUNG Makassar tahun ajaran 2023/2024. Hal ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam membaca permulaan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dokumentasi dan tes. Teknik analisis data dilakukan melalui deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika persentase masing-masing indikator kemampuan membaca permulaan pada anak telah mencapai ≥80% dengan kriteria sangat baik, hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Pada pelaksanaan Siklus I presentase yang dicapai sebesar 23,80%, dan pencapaian kemampuan membaca permulaan pada Siklus II sebesar 80,95%. Peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 57,15%. Kata kunci: Kemampuan; membaca; permulaan]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Treasure Hunt untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas III ]]>
<![CDATA[Asis, Susi Asnita]]>;
<![CDATA[Makkasau, Andi]]>;
<![CDATA[Ruriani, Ruriani]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66358
<![CDATA[Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran treasure hunt dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas III UPT SPF SDN Percontohan PAM. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas III yang berjumlah 25 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah melakukan tindakan berupa penerapan model pembelajaran treasure hunt untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil observasi motivasi belajar peserta didik menunjukkan bahwa pada kegiatan pra siklus peserta didik yang termotivasi hanya 44%, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 72%, dan terjadi lagi peningkatan pada siklus II menjadi 80%. Kemudian berdasarkan hasil angket motivasi belajar peserta didik dengan menerapkan model pembelajaran treasure hunt juga menunjukkan peningkatan yang serupa yaitu pada kegiatan pra siklus peserta didik yang termotivasi hanya 48%, kemudian meningkat pada siklus I menjadi 64%, dan terjadi lagi peningkatan pada siklus II menjadi 84%.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik melalui Media Kertas Origami Materi Bangun Datar Kelas 2 Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Arwisandi, Wiwing]]>;
<![CDATA[Amran, Muhammad]]>;
<![CDATA[Bahar, Bahar]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66295
<![CDATA[Studi ini mengukur tingkat efektivitas media kertas origami dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 2 dalam memahami konsep bangundatar. Penelitian ini menerapkan desain PTK dengan dua siklus.. Sampel penelitian terdiri dari 28 ssiwa dari SDNnPercontohan PAM. Teknik pengumpulan data meliputi tes dan non tes untuk mengukur perubahan hasil siswa setelah penerapan media origami. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi bahwa penggunaan media kertas origami sebagai alat bantu pembelajaran dapat menjadi strategi yang efektif agar siswa kelas 2 lebih memahami konsep bangunodatar. Kenaikan persentaso siswa yang tuntas belajar dari 64,3% menjadi 82,1% menunjukkan bahwa media origami mampu membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami siswa]]>
<![CDATA[MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE MODELLING THE WAY PADA SISWA KELAS III UPT SPF SD Percontohan PAM ]]>
<![CDATA[Hartina, Siti]]>;
<![CDATA[Usman, Hikmawati]]>;
<![CDATA[Agustiawan, Agustiawan]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66359
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan keterampilan membaca Nyaring Melalui Metode Modelling The Way Pada Siswa Kelas” III UPT SPF SDN Percontohan PAM. Program Studi Pendidikan Profesi Guru Universitas Makassar. Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca nyaring siswa melalui metode Modelling The Way. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2024 Dengan langkah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dilaksanakan dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas III UPT SPF SDN Percontohan PAM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Metode Modelling The Way dapat meningkatkan kemampuan membaca nyaring siswa diketahui dari hasil tes sikus 1 dan siklus 2 yang menunjukkan peningkatan dengan nilai rata-rata 52,56%, dan siklus 2 dengan nilai rata-rata. ]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Materi Pecahan Di Kelas V ]]>
<![CDATA[Etta, Yefta]]>;
<![CDATA[Aras, Latri]]>;
<![CDATA[Monoarfa, Merisa]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66299
<![CDATA[Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di UPT SPF SDN Tidung dengan jumlah siswa yaitu 14 siswa tahun ajaran 2023/2024. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan yaitu apakah model Problem Posing dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi pecahan di kelas UPT SPF SDN Tidung. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi pecahan dengan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing. pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pelaksanaan tindakan kelas dirancang dalam empat komponen yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) observasi, (2) tes, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik observasi dan teknik tes. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yakni siklus I dan siklus II dimana siklus satu 4 pertemuan dan siklus dua 6 pertemaun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang terjadi pada aktivitas mengajar guru maupun pada aktivitas mengajar siswa. Hal ini dilihat dari hasil evaluasi siswa dimana pada siklus I menunjukkan belum mencapai peningkatan pemahaman siswa yang maksimal, dimana tingkat ketuntasan siswa mencapai 28,57% dan ketidaktuntasan siswa 71,42%. Pada siklus II mengalami peningkatan karena berada dalam kategori baik atau sudah mencapai hasil yang diharapkan, dimana ketuntasan sudah mencapai 85,71% dan ketidaktuntasan hanya 14,29%. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi pecahan kelas UPT SPF SDN Tidung.]]>
<![CDATA[Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas lV UPT SPF SDN TIDUNG ]]>
<![CDATA[HASRIANI, SRI]]>;
<![CDATA[Amran, Muhammad]]>;
<![CDATA[Nursida, Nursida]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66748
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotorik melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning. Berdasarkan kasus tersebut dikembangkan suatu model dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning yang bertujuan mengetahui Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IV UPT SPF SDN TIDUNG tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 24 siswa, metode pengambilan data meggunakan metode angket, observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar matematika ranah kognitif berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 20,8%; 54,2%; 91,8%. Sedangkan hasil belajar matematika ranah psikomotor berdasarkan persentase ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II sebesar 41.6%; 70,8%; 95,8%. Dengan demikian penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor siswa kelas IV SD.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS KELAS IV di UPT SPF SDN PERCONTOHAN PAM ]]>
<![CDATA[Zainuddin, Sri Rahayu]]>;
<![CDATA[Amran, Muhammad]]>;
<![CDATA[Nilasuarna, Naning]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66309
<![CDATA[Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV UPT SPF SDN Percontohan PAM. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 24 siswa dan guru wali kelas IV. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, mendeskripsikan data dan penarikan kesimpulan.Persentase aktivitas siswa pada siklus (cukup), sedangkan persentase pada siklus II mencapai (Baik). Perolehan hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 15 dari 24 siswa tuntas dengan persentase ketuntasan belajar mencapai (Cukup), sedangkan pada siklus II terdapat 20 dari 24 siswa mencapai nilai tuntas dengan persentase ketuntasan belajar mencapai (Baik). Hal ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan hasil belajar IPAS siswa]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HOTS PELAJARAN IPA KELAS V ]]>
<![CDATA[Hendra, Zul]]>;
<![CDATA[Pagarra, Hamzah]]>;
<![CDATA[Putrawan, Muh Rizah]]>;
<![CDATA[Nawir, Muhammad]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66901
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran penemuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada mata pelajaran IPA kelas V di UPT SPF SDN Tidung.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V UPT SPF SDN Tidung yang berjumlah 20 orang, yang terdiri dari 12 orang putra dan 8 orang putri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Discovery Learning untuk meningkatkan keterampilan HOTS dapat terlaksana dengan skor rata-rata pada Siklus I sebesar 57,5 dan tingkat keberhasilan pembelajaran klasikal sebesar 40% sehingga dapat meningkatkan keterampilan HOTS. Hasil uji profisiensi diperoleh nilai rata-rata Siklus II sebesar 78 dan tingkat keberhasilan pembelajaran klasikal sebesar 90%. Oleh karena itu, siklus III tidak perlu dilakukan karena nilai rata-rata meningkat dari siklus I ke siklus II. Dilanjutkan dengan penerapan Discovery Learning untuk meningkatkan High Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran IPA Kelas V di UPT SPF SDN Tidung.]]>
<![CDATA[Peningkatan Hasil Belajar IPAS Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Kelas IV Alexandria UPT SPF SDN Percontohan PAM Kota Makassar ]]>
<![CDATA[Sura', Widia Riski]]>;
<![CDATA[Usman, Hikmawati]]>;
<![CDATA[Agustiawan, Agustiawan]]>
<![CDATA[ JPPSD: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 3 (2025): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Universtas Negeri Makassar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/jppsd.v4i3.66343
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPAS melalui model pembelajaran inkuiri kelas IV Alexandria UPT SPF SDN Percontohan PAM Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dirancang dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek di dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV Alexandria yang berjumlah 27 orang. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa serta lembar tes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPAS melalui model pembelajaran inkuiri kelas IV Alexandria di UPT SPF SDN Percontohan PAM Kota Makassar. Keberhasilan siswa pada siklus I sebesar 29,62% sedangkan tingkat keberhasilan yang dicapai pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 77,77% atau hampir seluruh siswa dinyatakan berhasil dalam mata pelajaran IPAS melalui penggunaan model pembelajaran inkuiri.]]>
