cover
Contact Name
Ade Cahya
Contact Email
ade@htp.ac.id
Phone
+6276133815
Journal Mail Official
jom.rmik@htp.ac.id
Editorial Address
Jl.Mustafa Sari No.5 Tangkerang Selatan
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
ISSN : -     EISSN : 27766314     DOI : https://doi.org/10.25311/jrm
Core Subject : Health, Social,
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) considers submissions on any aspect of medical record and health information across age groups and settings. These include: � Health Information Management � Health Information System � Health Information Technology  � Classification and Codefication of Diagnostic Related Health Problems and Prosedure � Health Quality Information Management This is not an exhaustive list and the Editors will consider articles on any issue relating to medical record and information management. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) also publishes invited articles, reviews and supplements from leading experts on topical issues.
Articles 76 Documents
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tidak Terlaksanannya Assembling Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Hakim, Lukman; Ulfa, Henny Maria; Hamid, Ns. Abdurrahman
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.498

Abstract

Di unit rekam medis terdapat bagian assembling yang memiliki peran penting meliputi sebagai penelitikelengkapan isi dan perakit dokumen rekam medis sebelum disimpan, menerima dokumen rekam medis dan mencatat dibuku register semua berkas yang masuk dan keluar dari unit pelayanan, mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis yang isinya belum lengkap dan secara periodik. Berdasarkan survey dan wawancara awal kepada kepala ruangan rekam medis di Rumah Sakit PMC, pernah terlaksananya assembling pada bulan Januari sampai bulan April 2020 tetapi dikarenakan kekurangan petugas rekam medis yang bekerja di Rumah Sakit PMC menyebabkan tidak terlaksananya assembling lagi. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini 3 orang terdiri dari 1 orang kepala ruangan rekam medis, 2 orangpetugas rekam medis. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian di Rumah Sakit PMC untuk uraian tugas yang dimiliki oleh petugas rekam medis cukup baik karena dengan cara penarikan petugas keruangan yang membutuhkan, pengetahuan yang dimiliki oleh petugas rekam medis cukup baik karena petugas rekam medis sudah mengetahui pelaksanaan assembling hanya saja terkendala dengan petugas assembling yang belum ada, SPO assembling dirumah sakit PMC sudah ada, mengikuti sesuai kebijakan dan aturan agar dapat berjalan denganbaik, dan penyebab tidak terlakasananya assembling karena kurangnya SDM maka dari itu Rumah Sakit PMC harus melakukan penambahan SDM agar pelaksanaan assembling dapat berjalan kembali.Kesimpulan penelitian, Uraian tugas belum berjalan dengan optimal karena belum adanya petugas rekam medis khususnya assembling, pengetahuan Sudah mengetahui dan mengikuti pelatihan hanya saja terkendala pada SDM nya saja, SPO assembling Sudah mengikuti sesuai peraturan menteri kesehatan RI tentang perekam medis, penyebab tidak terlaksananya assembling karena kurangnya SDM.
Tinjuan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Menurut Standar Akreditasi KARS Versi 2012 Rumah Sakit Di RS Bhayangkara Tahun 2021 Yohazia, Filia; Yanti, Desri Novita
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.897

Abstract

Salah satu bagian di Instalasi Rekam Medis yaitu bagian penyimpanan rekam medis disebut filling. Sistem penyimpanan berdasarkan lokasi penyimpanannya terdiri dari 2 (dua) cara yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Penyimpanan desentralisasi adalah terjadi pemisahan antara rekam medis rawat inap dan rawat jalan. Rekam medis disimpan di suatu tempat penyimpanan yang berbeda. Sedangkan sentralisasi yaitu penggabungan penyimpanan antara rekam medis rawat jalan dan rawat inap. Tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Penyimpanan Rekam Medis Menurut Standar Akreditasi KARS Versi 2012 Rumah Sakit di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian 3 orang (Kepala, Koordinasi, dan petugas penyimpanan rekam medis). Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik triagulasi, analisis data dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian yaitu unsur Man (SDM) dalam dokumen kebijakan keamanan dan kerahasiaan ruangan informan 1 mengatakan sudah mengikuti pelatihan tentang pelaporan tetapi untuk penyimpanan secara khusus belum ada, sedangkan informan 2 & 3 belum ada dan kuantitas SDM yakni keseluruhan informan sudah mencukupi. Unsur material/machine (sarana prasarana) dalam keamanan ruangan berkas rekam medis yang diletak di dalam kardus  akibat rak yang sudah penuh dan ruangan yang sempit sehingga kurang nyaman dalam bekerja. Sementara tracer dan outguide tidak ada padahal mempermudah petugas dalam menyimpan berkas rekam medis. Unsur methode (SOP) perlindungan dokumen sistem penyimpanan rekam medis sudah memiliki SOP rekam medis dalam penyimpanan berkas rekam medis. Tetapi belum menjalakan sesuai SOP jadi dilaksanakan sesuai kebutuhan rumah sakit. Sebaiknya petugas mengikuti pelatihan agar memberikan pembaharuan ilmu di bidang penyimpanan rekam medis dan menggunakan tracer dan outguide agar mempermudah pekerjaan petugas dalam menyimpan berkas rekam medis.
Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Metode Task Technology Fit (TTF) Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Annisa Pekanbaru Tahun 2021 Afianty. T, Icha Melia; Maimun, Nur; Maita, Liva
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.983

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasi seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat. Metode Task Technology Fit (TTF) merupakan kesesuaian tugas teknologi untuk melihat seberapa besar suatu teknologi membantu seorang individual dalam melakukan tugas-tugasnya. Tujuan penelitian ini mengevaluasi implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) dengan metode Task Technology Fit (TTF) di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa PekanbaruJenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan penelitian ada 5 orang terdiri dari kepala rekam medis, penanggung jawab IT dan 3 orang petugas pendaftaran. Objek penelitian ini adalah SIMRS. Variabel yang diteliti adalah tugas (task), teknologi (technology), profil kesesuaian (fit profile) dan kinerja (performance) dalam metode evaluasi Task Technology Fit. Analisis data menggunakan analisis kualitatif berdasarkan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian SIMRS belum terintegrasi ke unit poliklinik, jaringan internet terkadang bermasalah, belum ada pelatihan dan sosialisasi khusus penggunaan SIMRS terhadap petugas, SIMRS belum membantu sepenuhnya dalam pembuatan laporan internal, kesulitan log in dan sistem error.Kesimpulan implementasi SIMRS belum sepenuhnya berjalandengan baik dilihat dari variabel metode evaluasi Task Technology Fit. Sebaiknya pihak RSIA Annisa khusunya unit IT lebih memperhatikan lagi terkait pengoperasian SIMRS di rumah sakit. Petugas pendaftaran juga perlu lebih memperhatikan penggunaan SIMRS dengan sebaik-baiknya demi meningkatkan kinerja individu.
Analisis Aspek Ergonomi Ruangan Filing Dalam Menjaga Kerahasiaan Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Tahun 2022 Azzahra, Putri Windy Azzahra; Maimun, Nur; Hanafi, Ahmad
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.986

Abstract

Ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan suasana kerja dengan manusianya. Berdasarkan survei awal yang di lakukan oleh peneliti di Ruangan Filing/penyimpanan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru diperoleh informasi bahwa letak ruangan sempit, dimana berkas rekam medis sebagian di dalam kotak/kardus bertumpuk dibawah rak penyimpanan, Kebersihan ruangan penyimpanan juga kurang bersih nomor rekam medis hilang/sobek dikarenakan padatnya berkas rekam medis. Untuk mengetahui aspek ergonomi ruangan filling dalam menjaga kerahasiaandokumen rekam medis di rumah sakit bhayangkara pekanbaru tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Dengan melihat dari analisis aspek ergonomik ruangan filing dalam menjaga kerahasiaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tahun 2022, Informan penelitian ini 2 orang, subjek dalam penelitian ini adalah 2 petugas rekam medis dan objek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ruangan filing. Aspek ergonomi yang tidak sesuai yaitu ,sikap tubuh dalam bekerja tidak sesuai dengan standar, pengorganisasian kerja/pola waktu sudah sesuai dengan standar, pengendalian ligkungan kerja masih ada yang belum sesuai,penyebab kelelahan kerja yang tidak sesuai dengan standar, kesegaran jasmani dan musik sudah sesuai dengan standar. Masih banyak pengaruh aspek aspek ergonomi yang belum sesuaidengan standar ergonomi, dan juga kurangnya kebersihan pada ruang filing.    
Analisis Kelengkapan Pengisian Informed Consent Di Ruang Rawat Inap Dewasa Rumah Sakit X Batam Ernaman Putri, Riza Suci; Kusumo, Retno; Larasati , Amelya Hanifah
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.993

Abstract

Kelengkapan persetujuan tindakan kedokteran (informed consent) sangat penting karena mempengaruhi aspek hukum rekam medis dan mutu rekam medis, sehingga diperlukan pelaksanaan yang maksimal untuk pengisian persetujuan tindakan kedokteran. Dari hasil observasi dan wawancara di Rumah Sakit X Batam bahwa pengisian formulir informed consent ada beberapa yang tidak terisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelengkapan pengisian informed consent di Rumah Sakit X Batam. Metode penelitian yang dipakai di penelitian ini memakai metode deskriptif kuantitatif dengan melakukan checklist. Hasil penelitian menunjukan persentase kelengkapan lembar informed consent di Rumah Sakit X Batam pada identifikasi pasien lengkap sebesar 100 %. Sedangkan pada informed yang lengkap sebesar 70%, tidak lengkap sebesar 30%. Pada consent yang lengkap sebesar 77%, tidak lengkap sebesar 23%. Sedangkan pada keterbacaan lengkap sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hasil analisis dari kelengkapan pengisian informed consent masih belum terisi lengkap. Jumlah dari persentase kelengkapan sebesar 87%, dan tidak lengkap sebesar 13%.
Gambaran Penyediaan Fasilitas Kerja, Pembinaan Kerja dan Lingkungan Kerja Untuk menunjang Pelaksanaan Tugas Rekam Medis di Puskesmas XIII Koto Kampar Tahun 2020 Syamnur, Rizka Amelia; H. Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes; Hasanah, Siti; Daniati, Sy. Effi; Jepisah, Doni
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.423

Abstract

Tingkat Penyediaan fasilitas kerja, pembinaan kerja dan lingkungan kerja merupakan faktor yang penting dalam menunjang pelaksanaan tugas rekam medis di Puskesmas XIII Koto Kampar. Mengetahui gambaran Penyediaan fasilitas kerja, pembinaan kerja, dan lingkungan kerja untuk menunjang pelaksanaan tugas rekam medis di Puskesmas XIII Koto Kampar. Metode penelitian yaitu menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian yaitu sarana dan prasarana pendukung untukmenunjang pelaksanaan rekam medis sudah ada tetapi belum sesuai dengan yang di inginkan, pembinaan khusus seminar kepada pegawai untuk meningkatkan ketrampilan dalam pelayanan khususnya rekam medis belum ada, lingkungan kerja di puskesmas ini bersih, nyaman, aman dan baik, pemisahan pegawai bagian pendaftaran dan bagian penyimpanan rekam medis tidak ada. Kesimpulan fasilitas kerja yang ada di Puskesmas XIII Koto Kampar sudah memadai namun belum dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya seperti komputer tidak bisa digunakan secara optimal karena terkendala jaringan yang belum normal.
Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kunjungan Pasien Lansia Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Kota Pekanbaru Tahun 2020 Putri, Radella Dwi; Trisna, Wen Via; Sari, Tri Purnama; Ricardo, Ricardo
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita diketahui penurunan jumlah kunjungan pasien lansia yang terjadi saat pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dukungan keluarga pasien lansia pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Kota Pekanbaru tahun 2020. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Karya Wanita Kota Pekanbaru pada bulan Desember 2020 - April 2021. Populasi pada penelitian ini adalah jumlah kunjungan pasien lansia perkelurahan di puskesmas rawat inap karya wanita kota pekanbaru yaitu 3.846 Orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 97 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara teknik accidental sampling. Cara pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah tingkat pengetahuan COVID-19 di dapat pengetahuan rendah sebanyak 22 orang (22,7%), pengetahuan cukup sebanyak 15 orang (15,5%), dan pengetahuan yang tinggi sebanyak 60 orang (61,9%).  Sikap lansia terhadap COVID-19 di dapat sikap baik sebanyak 97 orang (100%). Dukungan keluarga lansia di dapat yang tinggi sebanyak 13 orang (13,4%), dukungan keluarga cukup sebanyak 16 orang (16,5%), dan rendah sebanyak 68 orang (70,1%). Kesimpulannya adalah pasien lansia memiliki tingkat pengetahuan, sikap, dan dukungan keluarga yang baik terhadap COVID-19. Sarannya adalah pihak puskesmas melakukan penyuluhan dan penyebaran informasi kesehatan bagi lansia, membantu pemenuhan kebutuhan untuk kesehatan lansia, memonitor kesehatan lansia dengan menggunakan aplikasi online seperti whatsapp.
Jarak Dan Ukuran Rak Rekam Medis di Ruangan Filling I dan II di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) Yani, Rahma; Silitonga, Tona Doli; Kholili, Ulil
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.565

Abstract

Ruang filling merupakan rak terbuka berbahan kayu dan Roll’O’Pack . Ukuran rak penyimpanan sebaiknya menyesuaikan ukuran tubuh petugas. Jarak antara rak filling yang satu dengan yang lain harus di perhitungan jangan sampai terlalu sempit atau terlalu lebar, sehingga akan memakan ruangan yang banyak. Untuk itu di Rumah Sakit PMC mengenai jarak dan tinggi rak belum sesuai dengan standar depkes. dimana Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak dan ukuran rak rekam medis di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Metode Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan deskriptif Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur anlisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya.dan jumlah informannya terdiri dari 3 informan yaitu kepala rekam medis dan 2 orang petugas rekam medis di bagian filling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak antara rak 1 dengan yang lain  di ruang filling I yaitu 75 cm dan ruang filling II yaitu 48 cm  serta untuk tinggi rak  filling I dan II yaitu 2,40 cm. sehingga masih belum sesuai dengan standar depkes. Sedangakan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah ada dan pekerjaan di Instalasi Rekam Medis di ruang filling dikerjakan sesuai dengan aturan atau alur yang berlaku. Kesimpulan pada penelitian ini  menunjukkan bahwa Jarak rak antara rak 1 dengan yang lain di ruang filling I dan II masih belum sesuai dengan standar depkes, Perbedaan tinggi rak di ruang filling I dan II masih belum sesuai dengan standar yang ada. Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah ada dan pekerjaan di Instalasi Rekam Medis di ruang filling dikerjakan sesuai dengan aturan atau alur yang berlaku. Saran pada penelitian ini mengenai jarak dan tinggi rak di ruang filling I dan II masih belum sesuai alangkah sebaiknya disesuaikan dengan standar depkes, sehingga untuk jarak rak dan tinggi di ruangan filling Rumah Sakit PMC bisa di sesuaikan tata letak berdasarkan ukuran jarak dan tinggi raknya.    
Tinjauan Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Jhonson Di Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020 Athirah, Zahra; Kholili, Ulil; Maimun, Nur; Trisna, Wen Via; Hasanah, Siti
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.599

Abstract

Penggunaan tempat tidur ruang perawatan dapat dilihat dari grafik Barber Jhonson berdasarkan hasil perhitungan Bed Occupancy Ratio (BOR), Average Length Of Stay (AvLOS), Turn Over Interval (TOI), Bed Turn Over (BTO). Rumah Sakit Umum Daerah Petala Bumi Provinsi memiliki jumlah tempat tidur di ruang rawat inap sebanyak 52 tempat tidur dan jumlah pasien sebanyak 2.122 pasien pada tahun 2017. Tujuan Penelitian adalah mengetahui efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap berdasarkan grafik Barber Jhonson tahun 2018 – 2020. Jenis Penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah rekapitulasi laporan bulanan pasien rawat inap di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020. Objek penelitian adalah efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2018 – 2020. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 sampai april 2021. Pengumpulan data menggunakan observasi. Penelitian dilakukan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh perhitungan BOR tahun 2018 yaitu  45 %, LOS 3 hari, TOI yaitu 4 hari, dan BTO yaitu 56 kali. BOR pada tahun 2019 yaitu 34 %, LOS yaitu 3 hari, TOI yaitu 6 hari dan BTO yaitu 43 kali. Dan BOR pada tahun 2020 yaitu 24 %, LOS yaitu 3 hari, TOI yaitu 9 hari dan BTO yaitu 31 kali. Nilai BOR dan TOI pada tahun 2018 – 2020 belum memenuhi standar Barber Jhonson dan nilai LOS dan BTO pada tahun 2018 – 2020 sudah memenuhi standar Barber Jhonson yaitu LOS 3 – 12 hari dan BTO minimal 30 kali hal tersebut yang disebabkan karena jumlah pasien yang sedikit. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efisiensi penggunaan tempat tidur ruang rawat inap berdasarkan grafik Barber Jhonson pada tahun 2018 – 2020 masih belum efisien karena titik Barber Jhonson berada diluar daerah efisien. Disarankan kepada kepala rekam medis dapat mengawasi tempat tidur untuk kebenaran data, pihak manajemen rumah sakit lebih meningkatkan mutu pelayanan, dan membuat grafik Barber Jhonson secara rutin minimal satu tahun sekali sehingga dapat meingkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan tempat tidur ruang rawat inap serta sebagai strategi perencanaan di tahun berikutnya.
Tinjauan Pelaksanaan Pelaporan Bulanan RL-5.3 Di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru Tahun 2021 Defry Adryansyah Putra; Henny Maria Ulfa; Mohd. Rinaldi Amartha
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol3.Iss1.630

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah umtuk mengetahui sumber data, proses dan SOP pelaporan bulanan RL-5.3 di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru, Metode penelitianya yaitu deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, informan yang digunakan berjumlah 2 orang. Metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa sumber data yang digunakan dalam laporan RL-5.3 yaitu resume pasien pulang, jika resume tidak terbaca dan tidak lengkap akan mengakibatkan terlambatnya pengiriman laporan. Proses pengiriman pelaporan dikirim ke dinas kesehatan pada tanggal 15 bulan berikutnya, tetapi dipercepat menjadi tanggal 5, jika terjadi keterlambatan hanya melewati tanggal 5, tidak melewati batas yang telah ditentukan. SOP pelaporan sudah ada dan berjalan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah yang menjadi sumber data yaitu resume, laporan dikirim setiap tanggal 15 bulan berikutnya, tetapi dipercepat menjadi tanggal 5. Keterlambatan terjadi dikarenakan adanya resume yang tidak lengkap.