cover
Contact Name
Taufik Mustofa
Contact Email
taufik.mustofa@fai.unsika.ac.id
Phone
+6289618302729
Journal Mail Official
hawari@unsika.ac.id
Editorial Address
Jl. HS. Ronggo Waluyo, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Indonesia - 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
ISSN : 27233936     EISSN : 27236439     DOI : https://doi.org/10.35706/hw.v3i1
Core Subject : Religion, Education,
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam merupakan jurnal yang dikelola oleh Prodi S1 Pendidikan Agama Islam, Universitas Singaperbangsa Karawang yang bertujuan untuk memfasilitasi para akademisi dan praktisi pendidikan khususnya bidang keagamaan untuk mempublikasikan hasil pemikiran ataupun penelitiannya. Ruang lingkup jurnal ini mempublikasikan artikel terkait Pendidikan Agama Islam dan Ilmu Keagamaan Islam.
Articles 54 Documents
Pengaruh Pengaruh Era Digital Terhadap Alterasi Etika, Akhlak dan Moral Mahasiswa Universitas Jember: Pengaruh Era Digital Terhadap Alterasi Etika, Akhlak dan Moral Mahasiswa Universitas Jember wardah nibras salsabila
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9307

Abstract

Di zaman modern manusia berkaitan dengan era digital. Dimana hal itu sudah merambah ke seluruh masyarakat baik dari desa hingga ke kota. Hal itu mengakibatkan norma kehidupan yang ada dalam masyarakat menjadi longgar. Akibatnya manusia di era modern ini terdapat alterasi dalam etika, moral, dan akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman serta penerapan mahasiswa Universitas Jember terhadap etika, moral, dan akhlak dalam dunia digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah pengisian google form. Untuk teknik pengumpulan data dilakukan melalui pendapat dari para mahasiswa yang telah mengisi kuesioner dan berbagai sumber yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang melakukan interpretasi terhadap data dari sumber-sumber yang digunakan.
Konsep Pendidikan Menurut Ibnu Miskawaih Nur Aini Farida; M Makbul
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9348

Abstract

Recently, the topic of moral or character education has received more attention in Indonesian society, particularly among academics. The events that took place reveal a lot about how moral degradation can develop. In order to build this country for a better future, global prosperity, and eternal happiness, we must look at the causes, the remedies, and the way this country is constructed. A qualitative methodology combined with a literature study method is used in this study. Greek thinkers like Plato, Zeno, and Aristotle had a significant influence on Ibn Miskawaih's ideas. In addition, he drew inspiration from Muslim philosophers like al-Kindi, al-Farabi, and ar-Razi. The purpose of education, according to Ibnu Miskawaih, is to manifest an inner attitude that is able to spontaneously encourage all actions of good value in order to obtain true and perfect happiness. Ibnu Miskawaih, who emphasizes the formation of morals by habituation, imitation, continuous imitation, and training, is in accordance with the current curriculum in Indonesia.
Pengaruh Prokrastinasi Akademik Terhadap Hasil Belajar Teknik Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang M. Makbul; Nur Aini Farida
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9351

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran prokrastinasi akademik dan hasil belajar pada mata kuliah teknik evaluasi pembelajaran pada mahasiswa, Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, expost facto dimana prokrastinasi akademik sebagai variabel bebas dan hasil belajar teknik evaluasi sebagai variabel terikat. Yang secara teoritik hasil belajar dipengaruhi oleh prokrastinasi akademik. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu 240 mahasiswa semester 5 pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang sedangkan sampel yang diambil sebanyak 106 mahasiswa, teknik sampling yang digunakan adalah teknik simple random sampling, Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket (kuesioner) dan dokumentasi, teknik pengolahan dan analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial, yang untuk menganalisisnya menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil analisis pada tabel kategorisasi maka diketahui bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa pendidikan agama islam universitas singaperbangsa karawang berada pada kategori sedang sebesar 56%, sedangkan pada kategori rendah 17% dan kategori tinggi 27%, sedangkan hasil belajar teknik evaluasi mahasiswa Pendidikan Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang berada pada kategori sedang sebesar 62%, sedangkan pada kategori rendah 18% dan kategori tinggi 21%. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui nilai signifikansi (sig.)=0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 dan Ha diterima yang berarti Ada pengaruh yang negatif dan signifikan antara prokrastinasi akademik (X) terhadap hasil belajar teknik evaluasi pembelajaran (Y) mahasiswa PAI Universitas Singaperbangsa Karawang, sedangkan diketahui nilai R Square= 0,379, dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh prokrastinasi akademik (X) terhadap hasil belajar teknik evaluasi pembelajaran (Y) mahasiswa PAI Universitas Singaperbangsa Karawang sebesar 37,9% sedangkan 62,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang bukan bagian dari penelitian yang dilakukan.
Hasad Dalam Ilmu Kebenaran Berdasarkan Perspektif Hadist Dan Psikologi Adisti Khoirunnisa; Ujang Rohman; Shalahudin Ismail
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9368

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ilmu hasad dalam kaitannya dengan ilmu dan kebenarannya dari perspektif hadits dan psikologi. Artikel ini didasarkan pada hasil penelitian lapangan dan literatur. Wawancara dilakukan di satu lokasi yaitu Pesantren Al Ihsan, Cibiru Hilir, Bandung. Hasad adalah harapan seseorang (hassid) kehilangan nikmat dari orang yang memilikinya (mahsud). ẖasad adalah penyakit hati yang menghancurkan semua perbuatan baik. Hati yang dihinggapi nafsu, dipaksa menuruti perintah nafsu jahatnya, sehingga akal dan indra melakukan kejahatan. Dalam kaitannya dengan ilmu, ilmu adalah kehidupan dan cahaya. Kebutuhan manusia akan ilmu merupakan kebutuhan primer yang melebihi kebutuhan tubuh akan nutrisi. Islam diturunkan sebagai rahmatan lil'alamin oleh karena itu Rasulullah SAW diutus untuk menyembuhkan manusia melalui pendidikan yang mengantarkan manusia ke tingkat yang lebih tinggi yaitu manusia yang berilmu. Banyak anak-anak yang sudah mengenal sekolah saat ini, ada juga pesantren dengan konsep terpadu, dimana para santrinya tidak hanya mendapatkan ilmu agama secara maksimal, tetapi juga bersekolah secara resmi atau belajar di perguruan tinggi. Mereka pergi ke sekolah, tetapi ketika mereka datang ke sekolah, merekalah yang serius dalam semua proses belajar mengajar, begitu pula sebaliknya. Kata kunci: Dengki, Ilmu, Kebenaran, Hadist, Psikologi
Membumikan Kebinekaan Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Pluralisme dan Multikulturalisme Kinanti Laras Prastyani; Nur Aini Farida; Ismaya Rosalia; Muhammad Farras Faishal; Muhammad Naufal Zainul Haq
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9372

Abstract

Pendidikan pluralisme dan mutikulturalisme adalah dua hal yang sangat penting di dalam pendidikan bangsa Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak-dampak yang terjadi akibat kurangnya pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang kurang dipahami oleh sebagian masyarakat Indonesia dan bagaimana caranya agar tetap dapat membumikan kebinekaan bangsa Indonesia di tengah pengaruh konflik-konflik pluralisme dan multikulturalisme yang ada. Pada dasarnya, konflik-konflik itu hadir diakibatkan karena kurangnya pemahaman sebagian masyarakat Indonesia tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang ada di Indonesia dan menimbulkan dampak yang masih dapat dicari solusi penyelesaiannya. Misalnya seperti konflik keagamaan serta konflik budaya yang terjadi di Indonesia, banyak yang tidak bertanggung jawab akan hadirnya konflik tersebut. Kurangnya perhatian masyarakat tentang pendidikan plural dan multikultural ini serta ketidak pahaman masyarakat tentang bagaimana cara penyelesaian permasalahan konflik yang terjadi juga menjadi pemicu hadirnya konflik tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian Kepustakaan atau Library Research, yakni analisis dan pengumpulan data-data terhadap Jurnal-jurnal atau artikel, buku-buku serta penelusuran internet mengenali tema penelitian penulis guna mendapat referensi dan kesimpuan hasilnya penulis mampu membuat upaya untuk menangani dan mengantisipasi masalah atau dampak yang terjadi akibat konflik kurangnya pengetahuan tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme supaya kita sebagai generasi muda penerus bangsa tetap dapat membumikan kebinekaan negara Indonesia yang menjadi ciri khas negeri kita tercinta ini.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN FIQIH PADA MTS AL-ISHLAH BANDUNG Nurhasan Nurhasan; Nia Karnia
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9380

Abstract

The purpose of this study to determine the reality of learning the Fiqih at MTs Al Ishlah Bandung, to find out the prombelms of learning the Fiqih at MTs Al Ishlah, and to find solution in solving the problems of learning Fiqih at MTs Al Ishlah. The method used in the preparation of this research is a qualitatifve method in data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of the analysis show that the reality of religious programs related to increasing the implementation of religious learning, that is: Dhuha Prayer, Congregational Dzuhur Prayer, BTQ and Tahfidz Al-Qur’an Juz 30, Nahwu Sharaf, Book of Safinatunnaja, Khitabah (Speech) Practice, and ASWAJA and NU’s Studies. The problem of learning the Fiqih in generala still face several obstacles that arise form several components, that is: a. teacher component, b. student component, c. facilities and infrastructure component, d. method component, e. regulatory component. Solutiona to problematic a. the school must really try as much as possible in terms of funding, b. communication between teachers and parents of students to be improved, c. propose the need to related parties for the completeness of school equipment, d. improve teacher professionalism to continue learning, and e. maintain school policies properly. Tujuan penelitin ini untuk mengetahui realitas pembelaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung, mengetahui problematika pembelajaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung, dan mengetahui solusi dalam menyelesaikan problematika pembelajaran Fiqih di MTs Al Ishlah Bandung. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode kualitatif yang dalam teknik pengumpulan data menggunakan observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa realitas program keagamaan yang berkaitan dengan peningkatan pelaksanaan pembelajaran keagamaan, yaitu: Shalat Dhuha, Shalat Dzuhur Berjamaah, BTQ dan Tahfidz Al-Qur’an Juz 30, Nahwu Sharaf, Kitab Safinatunnaja, Latihan Khitabah (Pidato), dan Kajian ASWAJA dan ke NU an. Problematika pembelajaran Fiqih secara umum masih menghadapi beberapa kendala yang muncul dari beberapa komponen, yaitu: a. komponen guru, b. komponen siswa, c. komponen sarana dan prasarana, d. komponen metode, e. komponen regulasi. Solusi dari problematika a. pihak sekolah harus benar-benar berusaha semaksimal mungkin dalam hal pendanaan, b. komunikasi antara guru dan orangtua siswa untuk ditingkatkan, c. mengajukan kebutuhan kepada pihak terkait untuk kelengkapan peralatan sekolah, d. meningkatkan profesioanalisme guru untuk terus belajar, dan e. mempertahankan kebijakan sekolah dengan baik.
Penerapan Metode Ceramah dan Praktik sebagai Upaya Keberhasilan Proses Pembelajaran pada Mata Pelajaran PAI melalui Pengelolaan Kelas di SMK IPTEK Cilamaya Kabupaten Karawang Mila Siti Hazizah; Hurul Aini; Mifa Rezkia Zanianti; Muhammad Miftah Fauzan
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9482

Abstract

This article was created based on the problems that occurred during the observations and interviews, namely regarding the application of the lecture method and practice as an effort to succeed in the learning process in PAI subjects through class management at SMK Science and Technology Cilamaya, Karawang Regency. The lecture and practice method is an approach used in learning to combine descriptive explanations from various sources, journals and books, as well as direct experience in the field. This research was conducted using a qualitative approach and data was collected through classroom observations, interviews with teachers and students, and documentation. The results of the study show that the application of the lecture and practice methods in PAI learning can increase student enthusiasm so that it can be said that classroom management in learning activities is successful. Keywords: class management, SMK IPTEK Cilamaya, islamic education
Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Menjaga Nilai Moral Remaja Nurjanah Nurjanah; Syellen Edwid Nivacindera; Putri Hoyrun Nisa A; Rachmat Fahriza; Nur Aini Farida
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9549

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masalah kemerosotan moral akhir-akhir ini menjangkit sebagian generasi para remaja. Gejala kemerosotan moral antara lain dengan merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, kriminalitas, kekerasan, dan perilaku yang kurang terpuji lainnya. Bahkan perilaku tindak kekerasan akhir-akhir ini begitu viral dan menjadi atensi, yang dilakukan oleh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan agama islam dalam pembinaan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui kajian pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama islam dalam membina karakter siswa yakni dari segi faktor pendukung adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang kondusif serta adanya komunikasi antara guru dan orangtua siswa sedangkan untuk faktor penghambat biasanya terjadi karena faktor kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya nilai karakter serta keadaan lingkungan dimana siswa tinggal dan juga teman-teman sebaya dalam pergaulan di masyarakat.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning bagi Siswa MTs Salafiyah Seblak Jombang Khotimah, Husnul; Bashiroh, Nadhirotul; Fernanda, Jerhi Wahyu
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v5i1.10237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning bagi siswa kelas VIII MTs Salafiyah Syafi''iyah Seblak Jombang. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan jenis true experimental design dan desain yang digunakan adalah posttest only control design, yakni eksperimen yang menempatkan subyek penelitian ke dalam dua kelas yang dibedakan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi mencakup keseluruhan siswa kelas VIII MTs Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang dengan sampel penelitian kelas VIII D yang berjumlah 21 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII E yang berjumlah 19 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dengan teknik tes dan non tes yang kemudian akan diuji hipotesis untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa. Hasil penelitian uji-T menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar siswa (mean) pada kelas eskperimen adalah sebesar 84,12, sedangkan pada kelas kontrol adalah sebesar 74, 38. Selain itu, hasil uji-t juga menyatakan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,005 < 0,05, dan diperoleh nilai t-hitung (2,974) > t-tabel (1,688). Maka dengan ini dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima
Efektivitas Pelaksanaan Bimago dalam Meningkatkan Tingkat Kelulusan Penerimaan Santri Baru Masuk Gontor Muthia Azizah; Martin Kustati; Rezki Amelia
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i2.10458

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bimbingan masuk gontor (bimago) efektif dalam meningkatkan tingkat kelulusan santri baru untuk masuk gontor. Bimago merupakan lembaga bimbingan belajar yang bertujuan untuk mempersiapkan santri baru yang ingin melanjutkan Pendidikan ke Pondok Pesantren Modern Gontor. Dengan adanya bimago ini dapat membantu para santri baru mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian kelulusan masuk gontor. Calon santri yang belajar di bimago mempelajari Pelajaran yang akan diujikan dalam ujian masuk gontor. Gontor merupakan sebuah pondok pesantren modern yang pusatnya berada di Jawa Timur, yang memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia dan memiliki tujuan yang sama yaitu agar anak-anak yang ingin melanjutkan Pendidikan di gontor dapat lulus. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, peneliti secara langsung terjun untuk mengamati bagaimana efektifitas bimago dalam meningkatkan tingkat kelulusan santri baru masuk gontor. Adapun hasil dari penelitian ini bahwasanya bimago (bimbingan masuk gontor) sangat membantu santri baru yang ingin melanjutkan Pendidikan ke Pondok Pesantren Modern Gontor dan efektif dalam meningkatkan tingkat kelulusan santri baru untuk masuk gontor, para santri yang sebelumnya telah mengikuti bimago lulus menjadi santri baru gontor, dibandingkan dengan yang tidak mengikuti bimago sebelumnya.