cover
Contact Name
Desrianti Sahida
Contact Email
dessabki14@gmail.com
Phone
+6281338860310
Journal Mail Official
dessabki14@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Depati Parbo. RT. 001/000. Desa Pendung Hiang. Kecamatan Tanah Kampung. Kota Sungai Penuh. Provinsi Jambi
Location
Kota sungai penuh,
Jambi
INDONESIA
Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27158861     DOI : https://doi.org/10.47827/jer
EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies), dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan proses pembelajaran. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak tiga bulan sekali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH" : 112 Documents clear
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 095 GUNUNGTUA Agus Salim; Rahmi Seri Hanida; Ali Yusron
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.232

Abstract

This study aims to assess the improvement in students' learning outcomes in science lessons focused on energy sources and energy transformation. The research uses a classroom action research (CAR) approach with the objective of enhancing students' academic performance. The study participants are fourth-grade students from SD Negeri 095 Gunung Tua in Panyabungan Subdistrict, comprising 17 students in total. Data collection methods include observation, tests, and documentation. Results indicate that student learning outcomes improved from an average score of 66.18 in the first cycle—where 7 students (29.41%) met the minimum competency criteria (KKM) and 12 students (70.59%) did not—to an average score of 81.65 in the second cycle, with 15 students (88.23%) achieving the KKM and only 2 students (11.76%) falling short, marking a average 17.64% increase. These findings suggest that using the Discovery Learning method in fourth-grade science lessons on energy sources and energy transformation at SD Negeri 095 Gunung Tua has effectively enhanced student learning outcomes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMANDU AWAL (ADVANDE ORGANIZER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 13 LEMBAH MALINTANG Rima Melati; Parulian Siregar; Lia Agustina Damanik
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.233

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan haisl belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Advance Organizer pada materi cuaca kelas III. Sebanyak 20 siswa kelas III SD Negeri 13 Lembah Melintang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 perempuan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi dan tes. Data yang didapatkan di analisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil yang didapatkan dari penerapan model pembelajaran Advance Organizer yaitu berhasilnya meningkatkan haisl belajar siswa secara bertahap terdiri dari 2 siklus. Tahap pra-siklus, didapati rata-rata hasil belajar siswa sebesar 71,94 dengan skor persentase 50%. Pada tahap I, didapati skor rata-rata siswa sebesar 74,58 dengan persentase ketuntasan sebesar 65%. Peningaktan lebih lanjutnya, terjadi pada tahap II yaitu dengan skor rata-rata 83,49 dengan skor persentase sebesar 80%. Dari pra-siklus hingga siklus II mengalami peningkatan sebesar 30%. Hasil ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Advance Organizer efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa serta memberikan pendalaman materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat dari uji t, diketahui bahwa nilai thitung sebesar 2,809, sedangkan ttabel diperoleh dari distribusi nilai signifikan pada taraf 5%. Perhitungan ttabel menggunakan rumus ttabel = (a/2; n-k-1 atau df residual), di mana "K" merupakan jumlah variabel independen (X), dan "n" adalah jumlah responden atau sampel penelitian. Dalam penelitian ini, jumlah variabel independen (k) adalah 2, dan jumlah sampel (n) adalah 20 responden. Dengan demikian, nilai ttabel sebesar 2,024. Karena nilai thitung (2,809) lebih besar dari ttabel (2,024), yang berarti Ha diterima.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 080 PANYABUNGAN Sangkot Rabiah Mardia; Parulian Siregar; Junita Irawati
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 080 Panyabungan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan. Siklus dalam penelitian memiliki 4 tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Subjek penelitian ini adalah kelas IV B SD Negeri 080 Panyabungan dengan jumlah siswa 32 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 17 orang siswa perempuan, pada pembelajaran IPA tahun ajaran 2023/2024 dengan menggunakan kurikulum Merdeka Belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada pembelajaran IPA materi Wujud Benda dan Perubahannya rata-rata ketuntasan pada siklus I sebesar 72,03 (68,75%), dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 25% sehingga menjadi 85 (93,75%). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa yang ditandai dengan tercapainya kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan rata-rata ketuntasan sebesar 93% pada pembelajaran IPA materi wujud benda dan perubahannya.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA MELALUI PENDEKATAN MODEL ARCS DI KELAS IV SD NEGERI 111 PIDOLI DOLOK Siti Jabeda Siregar; Resdilla Pratiwi; Parulian Siregar
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.254

Abstract

This research aims to apply the ARCS model to students in class IV of SD Negeri 111 Pidoli Dolok and investigate whether the Indonesian language learning outcomes of these students have improved. This research uses the classroom action research (PTK) method. This study used a cycle design, cycle I and cycle II, with a population of 24 students from class IV. Observation and testing were the research instruments used. This research utilized qualitative descriptions, quantitative descriptions, and validity and reliability tests to analyze the data. The results of this research show that the ARCS model approach shows that students still found several problems in the first cycle, with an average score of 71.88% (fair), and then improved in the second cycle, with an average score of 95% (very good). . Based on students' learning results in the first cycle, they obtained a classical completeness score of 71,88%, and in the second cycle, they obtained a completeness score of 92,86%. Therefore, we can conclude that the implemented ARCS model approach effectively enhances student learning outcomes.
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI TEKNOLOGI ASISITIF BERJALAN JOGGING DAN BERLARI UNTUK TUNANETRA Rahmat, Alit; Regi Dwi Septian; Oom Rohmah
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.262

Abstract

Individu dengan gangguan penglihatan sering menghadapi kendala akses informasi yang menghambat partisipasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, komunikasi, keuangan, rekreasi, hingga aktivitas mandiri. Namun, kemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai solusi inovatif untuk mengatasi hambatan tersebut. Salah satu terobosannya adalah perkembangan teknologi asistif untuk berlari, yang berdampak besar pada peningkatan mobilitas tunanetra. Penelitian ini adalah tinjauan sistematis terhadap literatur yang bertujuan mengeksplorasi perkembangan klasifikasi teknologi asistif berlari guna meningkatkan mobilitas tunanetra. Dari 67 artikel yang diunduh, seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menghasilkan 6 artikel relevan untuk dianalisis. Artikel-artikel tersebut dikaji lebih lanjut dengan mengelompokkan perangkat yang digunakan guna mengidentifikasi inovasi dan perkembangan terkini di bidang ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa perangkat seperti aplikasi smartphone, jaket berbasis visi komputer, sarung tangan haptic, hingga robot asistif dengan sistem navigasi berbasis GPS dan elektromagnetik, serta alat bantu berupa antena, dapat secara signifikan meningkatkan kemandirian dan keamanan pelari tunanetra. Walaupun tantangan seperti stabilitas, optimalisasi, dan biaya masih ada, inovasi-inovasi ini menawarkan masa depan yang menjanjikan bagi teknologi asistif. Sistem-sistem tersebut memiliki potensi besar untuk menggantikan peran pemandu manusia dan memberikan tingkat kemandirian yang lebih tinggi, baik dalam aktivitas berlari maupun kegiatan sehari-hari.
PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN 4C (CRITICAL THINKING, COMMUNICATION, COLLABORATION, AND CREATIVITY) PADA PEMBELAJARAN PJOK Muhammad Hafizalfiqri; Aref Vai; Muhammad Imam Rahmatullah
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.264

Abstract

This study examines how well sixth-grade students at SDIT Az-Zuhra, Pekanbaru, use the Index Card Match method to improve their 4C skills Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity in Physical Education, Sports, and Health (PJOK). The research was carried out across four sessions, split into two cycles, each consisting of two meetings, using a Class Action Research (CAR) methodology. Data was gathered from observations, interviews, and recording of the 28 students who took part. Students first demonstrated poor competency in all four C skills during the pre-cycle period, mostly as a result of the preponderance of passive learning techniques. Despite modest advancements in teamwork, critical thinking, communication, and creativity were still below par in the first cycle, which was ascribed to difficulties in applying the Index Card Match approach. By the second cycle, however, notable improvements were seen, with students exhibiting excellent communication and teamwork abilities as well as strong growth in critical thinking and creativity. According to the results, the Index Card Match approach greatly aids in the development of critical 21st-century abilities and promotes active learning. In order to further encourage skill enhancement in educational settings, this study suggests that interactive teaching approaches be used and improved.
PERAN FILSAFAT ILMU DALAM MEMBANGUN DASAR PEMIKIRAN KRITIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL BUDAYA KERINCI (KENDURI SKO) PADA SISWA SEKOLAH DASAR Silvia Meirisa
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.265

Abstract

This article discusses the role of the philosophy of science in building a foundation for critical thinking based on local wisdom of the Kerinci culture, particularly in the tradition of kenduri sko. The aim of this research is to explore and integrate the local wisdom values present in the Kerinci culture into the development of critical thinking skills in elementary school students. This study employs a literature review approach to analyze various references on the philosophy of science, critical thinking, and local wisdom. The findings indicate that utilizing local wisdom in the learning process can enrich students' perspectives, enhance their critical thinking abilities, and strengthen their cultural identity. This article is expected to contribute to the development of education based on local wisdom and improve the quality of elementary school learning.
INTEGRASI STEM DALAM KURIKULUM MEMPERSIAPKAN GENERASI MASA DEPAN Ridwan; Ali Ramatni; Al Ikhlas; Gusnidar; Loria Wahyuni; Dhiraj Kelly Sawlani
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.266

Abstract

The integration of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) in the education curriculum is one of the strategic steps in preparing a generation that is adaptive to technological developments and global challenges. STEM-based education encourages students to develop critical thinking, creativity, collaboration, and problem-solving skills through an interdisciplinary approach. In the context of the curriculum, STEM implementation presents challenges in terms of syllabus adjustments, teacher training, and procurement of adequate learning facilities. However, STEM integration also offers great opportunities to create an educational ecosystem that is relevant to the needs of the 21st century workforce. This article discusses the basic concepts of STEM integration, implementation strategies in the curriculum, and its impact on students' readiness to face the industrial revolution 4.0 and a dynamic future. Based on the analysis of literature and practices in various countries, it is identified that collaboration between the government, educational institutions, and the private sector is needed to support the success of STEM integration in the education system. Thus, STEM integration is expected to be a strong foundation in building a competent, innovative and globally competitive generation.
ANALISIS PERAN WEARABLE TECHNOLOGY DALAM OLAHRAGA MENURUT PANDANGAN FILSAFAT Jufinda, Anggil
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran wearable technology dalam olahraga melalui perspektif filsafat dengan menggunakan metodologi literatur review. Dengan mengkaji berbagai sumber akademis dan artikel terkait, penelitian ini menggali dampak teknologi yang dapat dikenakan, seperti pelacak kebugaran dan perangkat pemantauan kesehatan, terhadap pengalaman atlet dan konteks sosial olahraga. Fokus utama analisis meliputi fenomenologi, yang menyoroti pengalaman subjektif atlet dalam memahami tubuh mereka, serta pertimbangan etis mengenai privasi dan pengawasan data. Penelitian ini juga mengeksplorasi ide transhumanisme, mengkaji bagaimana wearable technology berpotensi meningkatkan kemampuan fisik dan mental manusia. Selain itu, keterhubungan sosial yang dihasilkan dari penggunaan teknologi ini, yang menciptakan komunitas dukungan di kalangan atlet, menjadi fokus penting. Namun, kritik terhadap komersialisasi olahraga juga diangkat, menyoroti bagaimana nilai-nilai kapitalis dapat mempengaruhi esensi olahraga sebagai ekspresi diri dan kebersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wearable technology membawa dampak multidimensional yang memerlukan pemahaman reflektif untuk mengelola konsekuensi sosial dan etisnya dalam dunia olahraga.
KURIKULUM DAN PENDIDIKAN BERBASIS PROYEK MENDORONG KREATIVITAS DAN KOLABORASI Nurmaliati; Unan Yusmaniar Oktiawati; Al Ikhlas; Heri Kurnia; Ade Taufan; Dhiraj Kelly Sawlani
EDU RESEARCH Vol 5 No 4 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47827/jer.v5i4.268

Abstract

Project-based learning (PBL) is an innovative approach to curriculum development aimed at fostering creativity and collaboration among students. This approach integrates student-centered learning with real-world projects relevant to professional environments and everyday life. In project-based learning, students actively engage in exploration, investigation, and the creation of products or solutions, motivating them to think critically, work in teams, and develop communication skills. This article explores how project-based curricula are designed and implemented to promote deep student engagement, enhance 21st-century skills, and create meaningful learning experiences. Additionally, the challenges and strategies for implementing project-based education are discussed, including the critical role of teachers as facilitators and the integration of technology to support learning. Consequently, this approach emerges as a viable solution for creating a more relevant and adaptive education system in the era of globalization.

Page 1 of 12 | Total Record : 112