cover
Contact Name
Muhammad Ridha Kasim
Contact Email
ridha.kasim@umi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.flyover@umi.ac.id
Editorial Address
Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMI, Jalan Urip Sumoharjo Km 4, Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Flyover
ISSN : -     EISSN : 28295684     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal Flyover (JFO) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, yang diterbitkan 2 (Dua) kali setahun pada bulan Juni & Desember. Diterbitkan dalam Bahasa Indonesia Jurnal Flyover mencakup kelimuan teknik sipil, yaitu: 1. Struktur 2. Mekanika Tanah 3. Geoteknik 4. Keairan 5. Jalan dan Transportasi 6. Manajemen Proyek dan K3
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli" : 7 Documents clear
Kajian Dampak Lalu Lintas akibat Adanya Kawasan Pasar Tradisional terhadap Kinerja Ruas Jalan Provinsi: Studi Kasus: Pasar Tradisional Antang, Jalan Antang Raya Khadijah, Andi Nurul; H, St Maryam; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Kasim, Muhammad Ridha
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2158

Abstract

Aktivitas pasar tradisional di kawasan perkotaan seringkali menimbulkan masalah lalu lintas akibat meningkatnya volume kendaraan, hambatan samping, dan keterbatasan kapasitas jalan. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak aktivitas Pasar Tradisional Antang terhadap kinerja lalu lintas pada ruas Jalan Antang Raya Kota Makassar serta merumuskan langkah penanganan yang tepat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif berdasarkan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) dengan data primer berupa survei volume lalu lintas, kecepatan, hambatan samping, dan kondisi geometrik jalan, serta data sekunder dari instansi terkait. Data volume lalu lintas dikonversi ke dalam satuan mobil penumpang (smp) sebelum dianalisis lebih lanjut terhadap kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan rata-rata, dan tingkat pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas pasar menyebabkan penurunan kinerja lalu lintas, ditandai dengan kecepatan rata-rata kendaraan menurun sebesar 9,7%, kapasitas jalan yang terpakai berkurang 15,2%, serta tingkat pelayanan turun dari kategori A menjadi C. Hambatan samping yang dominan berasal dari aktivitas parkir, kendaraan keluar-masuk akses jalan, dan pejalan kaki. Dengan demikian, penataan parkir, pengaturan waktu operasional pasar, dan pelebaran jalan direkomendasikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Pasar Antang.
Evaluasi Fungsi Manajemen Konstruksi dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gudang Farmasi Kota Makassar Ihyadi; Ashad, Hanafi; Watono; Hadi, Abd Karim
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2159

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana fungsi manajemen konstruksi berperan dalam efektivitas pelaksanaan proyek pembangunan Gudang Farmasi Kota Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuanlitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada 34 responden. Pengolahan data dilakukan menggunakan metode Relative Importance Index (RII) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang paling memengaruhi keterlambatan dan ketidakefektifan proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor dominan yang paling memengaruhi efektivitas fungsi manajemen konstruksi adalah: kualitas manajemen waktu dari kontraktor pelaksana. Faktor-faktor lain seperti keterlambatan pencairan dana dari pemberi proyek, lemahnya pengawasan terhadap tenaga kerja, dan kondisi peralatan yang sering rusak atau tidak layak pakai juga berperan penting. Temuan ini mengindikasikan bahwa permasalahan utama proyek terletak pada aspek manajerial internal, khususnya terkait pengelolaan waktu, kesiapan sumber daya manusia dan alat, serta mekanisme pencairan anggaran. Faktor lain seperti koordinasi antar pihak dan estimasi volume kerja memiliki pengaruh sedang, sedangkan faktor eksternal seperti perubahan regulasi dan birokrasi perizinan dinilai memiliki pengaruh rendah oleh responden. Penelitian ini menyarankan peningkatan perencanaan dan pengendalian proyek secara menyeluruh guna meningkatkan efektivitas manajemen konstruksi di masa mendatang.
Pengaruh Penggunaan Minyak Pelumas Bekas Terhadap Lapisan Aspal Beton dan Prediksi Sisa Umur Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Mekanistik Empirik Program Kenpave Natsir, Khofifah; Said, Lambang Basri; Alifuddin, Andi
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2160

Abstract

Minyak pelumas bekas (MPB) merupakan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah dalam campuran aspal beton untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan MPB terhadap karakteristik campuran aspal beton dan memprediksi sisa umur perkerasan dengan pendekatan mekanistik-empirik menggunakan program Kenpave.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimental laboratorium dan simulasi numerik. Campuran aspal beton diuji dengan variasi kadar MPB sebesar 0%, 2%, 4%, dan 6% terhadap berat aspal. Pengujian meliputi uji Marshall, Indirect Tensile Strength (ITS), dan analisis modulus elastitas. Hasil pengujian digunakan sebagai input dalam program Kenpave untuk memodelkan tegangan-regangan dan memprediksi umur sisa perkerasan berdasarkan metode Asphalt Institute 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan MPB mempengaruhi nilai stabilitas campuran pada 2% sebesar 1.024 kg. Namun semakin bertambahnnya persentase MPB maka stabilitas mengalami penurunan namun masih memenuhi spesifikasi, modulus elastisitas , dan umur teknis perkerasan. %. Nilai modulus elastisitas tertinggi juga terdapat pada campuran 2% MPB sebesar 13137000.01 KPa. nilai ini dapat mempengaruhi pada Program Kenpave Menghasilkan nilai regangan horizontal sebesar 310.90 microstain dan regangan vertical sebesar 441.10 microstain. Dengan prediksi umur perkerasan jalan dari 5 tahun sampai 7.5 tahun. Kesimpulannya, meskipun MPB dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah dalam campuran aspal beton, penggunaannya perlu dibatasi pada kadar tertentu untuk menjaga performa struktural dan memperpanjang umur layanan perkerasan jalan.
Penggunaan Asbuton Berbutir sebagai Bahan Subtitusi Parsial Agregat Halus pada Campuran Aspal Beton Lapis Antara (AC-BC) Fitra, Adi; Said, Lambang Basri; Alifuddin, Andi
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2161

Abstract

Infrastruktur jalan di Indonesia sering mengalami kerusakan akibat beban lalu lintas berat dan iklim tropis, sehingga memerlukan material berkualitas tinggi untuk daya tahan dan keselamatan. Keterbatasan agregat halus konvensional dan dampak negatif penambangannya menjadi tantangan signifikan. Selain itu, penelitian mengenai variasi suhu pemadatan optimal untuk campuran aspal beton yang menggunakan Asbuton berbutir masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Asbuton berbutir B 5/20 sebagai substitusi agregat halus pada campuran aspal beton lapis antara (AC-BC). Bahan yang digunakan meliputi aspal minyak penetrasi 60/70, agregat kasar, abu batu, dan Asbuton Buton Granular Asphalt (BGA) tipe B 5/20 sebagai substitusi agregat halus. Variasi substitusi Asbuton berbutir B 5/20 yang digunakan adalah 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% terhadap total agregat halus. Suhu pemadatan yang divariasikan adalah 110°C, 120°C, 130°C, 140°C, dan 150°C. Pengujian Marshall dilakukan untuk mengukur stabilitas, flow, VIM, VMA, VFA, Density, dan Marshall Quotient. Analisis data dilakukan menggunakan regresi dan korelasi untuk mendapatkan persamaan yang menggambarkan perilaku hasil pengujian. Penggunaan Asbuton B 5/20 sebagai substitusi agregat halus pada campuran AC-BC dapat meningkatkan nilai stabilitas. Variasi optimum penggunaan Asbuton B 5/20 adalah 6%, yang meningkatkan stabilitas dari 1259,23 Kg (2% substitusi) menjadi 1433,37 Kg (6% substitusi), sebelum akhirnya menurun pada variasi 10%. Suhu pemadatan optimal untuk campuran AC-BC dengan substitusi Asbuton B 5/20 adalah 140°C, menghasilkan stabilitas puncak 1398,70 Kg
Evaluasi Manajemen Waktu Pelaksanaan Konstruksi Pembangunan Gedung Instalasi Rawat Jalan RSUD Jayapura Nurdin, Diakbar; Ashad, Hanafi; Watono; Hadi, Abd Karim
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2162

Abstract

Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Gedung Instalasi Rawat Jalan di RSUD Jayapura memerlukan manajemen waktu pelaksanaan konstruksi yang efisien dan tepat guna. Permasalahan waktu pelaksanaan sering kali menjadi kendala utama dalam pencapaian target proyek, khususnya pada proyek-proyek publik yang memiliki tenggat waktu ketat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebutuhan waktu pelaksanaan konstruksi gedung dengan membandingkan dua skenario alternatif percepatan, yaitu melalui sistem lembur dan penggunaan dua shift kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data lapangan, analisis durasi pekerjaan, dan simulasi penjadwalan proyek dengan melakukan pembagian shift kerja. Hasil evaluasi menunjukkan perbedaan signifikan antara waktu pelaksanaan normal dengan waktu 147 hari, penambahan shift 1 menjadi 90,46 hari dan penambahan shift 2 menjadi 65,33 hari, yang memberikan dasar pertimbangan bagi pengambilan keputusan manajerial dalam pelaksanaan proyek secara lebih efisien. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam perencanaan percepatan proyek konstruksi gedung layanan kesehatan lainnya.
Kajian Kinerja Operasional Layanan Angkutan Umum terhadap Kepuasan Pengguna di Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Mahfud; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2163

Abstract

Permasalahan transportasi secara umum diawali oleh tingkat pertumbuhan populasi sebagai penduduk baik secara nasional maupun secara lokal memiliki angka pertumbuhan yang cukup memberi pengaruh terhadap permintaan pergerakan berlalulintas. Jumlah penduduk di Mamuju mengalami peningkatan cukup derastis dari tahun 2020 ke 2021. Moda Transportasi berbasis aplikasi makin menjadi primadona dan mulai merambah ke seluruh pelosok daerah di Indonesia tak terkecuali di Kota Mamuju. Penting untuk mengidentifikasi Kinerja Operasional Layanan guna mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk (1) merumuskan model kinerja operasional angkutan umum online dan (2) mengkaji faktor yang paling dominan dalam memengaruhi kepuasan pengguna di Kota Mamuju. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS.. Hasil analisis menghasilkan model persamaan regresi sebagai berikut: Y = -3.096 + 0,102X1 + 0,011X2 + 0,261X3 + 0,495X4 + 0,228X5. Berdasarkan model tersebut, ditemukan bahwa faktor Jaminan Keamanan (X4) merupakan variabel yang paling dominan dalam memengaruhi kepuasan pengguna, yang ditunjukkan oleh nilai koefisien tertinggi sebesar 0,495. Faktor berpengaruh lainnya secara berurutan adalah Kondisi Fisik Sarana (X3) dengan nilai koefisien sebesar 0,261, Kenyamanan (X5) dengan nilai koefisien sebesar 0,228, Kualitas Layanan (X1) dengan nilai koefisien sebesar 0,102, dan Harga/Tarif (X2) dengan nilai koefisien sebesar 0.011. Temuan ini mengindikasikan bahwa rasa aman selama perjalanan adalah prioritas utama yang membentuk kepuasan pengguna layanan transportasi di Kota Mamuju.
Evaluasi Tingkat Kerentanan Lereng Jalan dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP): Studi Kasus: Ruas Lintas Utara Jalan Nasional Provinsi Gorontalo Damayanti, Reny Khairina; Massara, Asma; Syafei, Ilham
Jurnal Flyover Vol. 5 No. 1 (2025): Februari - Juli
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v5i1.2164

Abstract

Stabilitas lereng jalan merupakan aspek penting dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Kegagalan lereng dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur, gangguan lalu lintas, dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan. Penanganan lereng telah menawarkan banyak metode dengan biaya yang relatif berbeda. Oleh karena itu, pemilihan metode perkuatan lereng yang efektif dan efisien menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan lereng jalan, mengevaluasi kinerja berbagai metode perkuatan lereng jalan dan melakukan pengambilan keputusan dengan menggunakan pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengenalisis penentuan tingkat kerentanan lereng Data penelitian dikumpulkan melalui studi literatur dan survei lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan lereng jalan di lokasi penelitian bervariasi yaitu: kategori Sangat Rendah sebanyak 5 titik (13,51%), Rendah sebanyak 10 titik (27,03%), Sedang sebanyak 8 titik (21,62%), Tinggi sebanyak 11 titik (29,73%), dan Sangat Tinggi sebanyak 3 titik (8,11%).

Page 1 of 1 | Total Record : 7