cover
Contact Name
I Gusti Ngurah Suariana
Contact Email
widyadewata.bdkdenpasar@gmail.com
Phone
+62818551007
Journal Mail Official
widyadewata.bdkdenpasar@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Mengwi Km. 14, Mengwitani, Kabupaten Badung, Bali
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Widyadewata: Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
ISSN : 26224801     EISSN : 28098838     DOI : https://doi.org/10.47655/widyadewata.v5i1
Core Subject : Religion, Education,
WIDYADEWATA: Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar is a periodical journal that publishes scientific developments in the scope of discussion about: education and training for educational technical personnel such as teachers, laboratory and library staff, madrasah principals, school supervisors, lecturers, researchers, widyaiswara/master trainers; covering topics related to approaches, models, strategies, methods, media and learning innovations and other related issues to improve the quality of education and training education and training for religious technical personnel such as chieftains, extension workers and religious personnel related to hajj, zakat, waqf, halal products, and hisab rukyat/rukyat reckoning; covering topics related to approaches, models, strategies, methods, media, and innovation in the scope of counseling, chieftainship, hajj, zakat, waqf, halal products, hisab rukyat, inter-religious harmony and other related issues to improve the quality of education and training, Local Wisdom, Multicultural.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
BLENDED LEARNING BASIC REMOTE MODEL DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI MIN 3 BULELENG Neny Rahmawati Neny Rahmawati
Widyadewata Vol. 4 No. 2 (2021): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v4i2.52

Abstract

This study aims to find out the activities and learning outcomes of students of grade VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Buleleng in The Indonesian Language Subjects 2020/2021. In this study, 19 grade VI students were selected as research subjects. Data collection using test methods and observation methods. Data analysis in this study uses descriptive analysis that interprets qualitative and quantitative data. The results showed that: (1) There was an increase in the average percentage of student learning activities by 14%, from 63 in the less active category of cycle I to 77 or in the active category in cycle II, (2) There was an 8% increase in the average percentage of teacher activity, from 84 in either category.in cycle I to 92 or in the excellent category in cycle II, (3) There was an increase in the average percentage of student learning outcomes by 21% from 63 in cycle I to 84 in cycle II.
IMPLIKASI KONSEP UMMATAN WASATHAN MENURUT M. QURAISH SHIHAB PADA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yunus Imran
Widyadewata Vol. 4 No. 2 (2021): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v4i2.53

Abstract

Islam dibangun atas konsep ummatan wasathan sebagai konsep ideal masyarakat yang penuh keseimbangan dan keharmonisan. Wasathiyyah atau moderasi membangun Islam sebagai agama yang mampu berinteraksi dengan multikultur dan pluralism yang berkembang di Indonesia. Memahami konsep wasathiyyah memberikan pengakuan bahwa umat Islam sebagai umat yang cinta kedamaian dan membenci sikap ekstrim. Untuk itu, diperlukan peran Pendidikan Islam untuk menanggulangi dan terlibat dalam menangkal sikap ekstrem dan radikal yang terjadi yakni dengan menanamkan moderasi dengan konsep dan prinsip-prinsip wasathiyyah. Penelitian ini diarahkan untuk mengetahui konsep ummatan wasathan menurut M. Quraish Shihab dan implikasinya pada Pendidikan Agama Islam. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research), dalam tehnik analisisnya menggunakan konten analisis. Dari kajian ini didapatkan, menurut Quraish Shihab bahwa konsep ummatan wasathan adalah umat yang seimbang, tidak terlalu condong ke kiri (liberalisme) dan juga tidak terlalu ke kanan (fundamentalisme). Dengan keseimbangan ini akan mengarahkan sikap dengan prinsip tawassut, tawazun, itidal, tasamuh, musawah, dan syura. Pendidikan Agama Islam berperan dalam merekonstruksi konsep ummatan wasathan sehingga memberikan pemahaman yang sesuai, seimbang dan komprehensif serta memberikan pendekatan yang sangat konstruktif bagi generasi Islam dan mendapatkan manfaat darinya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA KELAS XI BAHASA SMAN 1 KUTA SELATAN I Gede Pasek Artana Artana
Widyadewata Vol. 4 No. 2 (2021): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v4i2.54

Abstract

Rendahnya hasil penilaian pengetahuan dan kreativitas peserta didik perlu dilakukan tindakan pemecahan masalah, dengan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengupayakan peningkatan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti pada siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Kuta Selatan melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas pembelajaran, baik proses maupun hasil pembelajaran. Hal itu dapat diketahui dari peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 1,2 pada siklus I dan peningkatan nilai rata-rata siswa sebesar 11,8 pada siklus II. Sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal pada akhir siklus I, ada peningkatan sebesar 29,0 %, dan terdapat peningkatan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 22,6% pada siklus II. Keberhasilan penerapan model pembelajaran ini, dapat juga dilihat dari peningkatan kreativitas belajar siswa, yang pada kondisi awal masih kategori pasif bisa meningkat menjadi cukup kreatif pada siklus I dengan nilai rata-rata 77,1 dan terjadi peningkatan kreativitas belajar sebesar 86,6 pada siklus II dengan kategori Baik, meningkat sebesar 9,5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas dan hasil belajar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada siswa kelas XI bahasa SMA Negeri 1 Kuta Selatan.
COLLABORATIVE ASSISTANCE DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN (MODUL AJAR) MENYONGSONG KURIKULUM PROTOTIPE MELALUI LESSON STUDY Wido Widayanto
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.55

Abstract

Lesson study adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru dan ahli pendidikan yang meliputi 3 (tiga) langkah aktivitas, yaitu perencanaan (plan), implementasi pembelajaran (do) dan observasi yang dilajutkan dengan refleksi (see) terhadap suatu perencanaan dan implementasi pembelajaran. Collaborative assistance merupakan pendampingan secara bersama dalam bentuk pendampingan langsung kepada guru-guru oleh pendamping dimana pendamping tidak bertindak sebagai narasumber, tetapi lebih kepada collegial dalam memecahkan masalah secara kolaboratif/bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektifitas collaborative assistance dalam menyusun perangkat pembelajaran (modul ajar) menyongsong implementasi kurikulum prototipe 2022 melalui lesson study. Disimpulkan bahwa collaborative assistance efektif dalam menyusun perangkat pembelajaran melalui lesson study.
TOLERANSI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI BALI DALAM PERAYAAN HARI RAYA NYEPI PADA AWAL ABAD XXI Joshua Jolly Sucanta Cakranegara
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.57

Abstract

Satu hari raya besar yang menjadi keunikan tersendiri di Bali adalah hari raya Nyepi untuk merayakan pergantian tahun Saka oleh umat Hindu. Konsekuensinya adalah penghentian seluruh aktivitas masyarakat, baik umat Hindu maupun umat beragama lain di Bali. Oleh sebab itu, sebuah bentuk pengertian bersama (toleransi) dibutuhkan agar kehidupan umat beragama di Bali tetap berlangsung harmonis. Dengan latar belakang tersebut, artikel ini bertujuan memaparkan bentuk-bentuk toleransi atas kehidupan umat beragama di Bali dalam perayaan hari raya Nyepi pada awal abad ke-21. Metode penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan sumber primer berupa surat kabar sezaman dan surat keputusan atau publikasi resmi pemerintah serta sumber sekunder berupa literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepanjang periode ini, beberapa kali hari raya Nyepi bertepatan dengan hari Jumat sebagai hari beribadah umat Islam atau hari Minggu sebagai hari beribadah umat Kristiani sehingga membutuhkan bentuk toleransi. Bentuk toleransi yang dicapai adalah tidak digunakannya pengeras suara pada saat azan dan salat Jumat bagi umat Islam dan memindahkan waktu peribadatan ke hari Sabtu bagi umat Kristiani. Meski tidak jarang hal ini menimbulkan konflik, momentum tersebut dapat menjadi sarana merekatkan hubungan antarumat beragama di Bali.
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA PJJ MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK ANGKATAN V: PJJ MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK ANGKATAN V iwantara iwan
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya : (1) Pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta, (2) Pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar peserta, (3) Pengaruh lingkungan kelas terhadap hasil belajar peserta, (4) Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar dan lingkungan kelas secara bersama-sama terhadap hasil belajar peserta. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode. Pengumpulan data dilakukan dengan 1) teknik dokumentasi dengan memanfaatkan nilai hasil belajar pada laporan pelaksanaan pelatihan, 2) teknik kuesioner dengan memanfaatkan angket untuk mendapatkan data motivasi belajar, kemandirian belajar dan lingkungan kelas dan 3) Metode wawancara dengan memanfaatkan pedoman wawancara untuk memperoleh kedalaman data motivasi belajar, kemandirian belajar dan lingkungan kelas. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang didahului dengan melakukan uji normalitas, multikolineritas dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta dengan koefisien korelasi r_xy sebesar 0,934 dan mempunyai pengaruh sebesar 25,31% (t_hitung = 3,190), (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap hasil belajar peserta dengan koefisien korelasi r_xy sebesar 0,937 dan mempunyai pengaruh sebesar 20,89% (t_hitung 2,397), (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan kelas terhadap hasil belajar peserta dengan koefisien korelasi r_xy sebesar 0,966 dan mempunyai pengaruh sebesar 49,84% (t_hitung 4,952) dan (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan motivasi belajar, kemandirian belajar dan lingkungan kelas terhadap hasil belajar yang ditunjukkan oleh Fhitung sebesar 266,088 dengan sig < 0,001 serta mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 96%. Rekomendasi penelitian ini yaitu agar (1) peserta meningkatkan motivasi dan kemandirian belajarnya, (2) fasilitator memaksimalkan penyediaan bahan diklat terutamanya video tutorial untuk pelatihan berbasis TIK, (3) penyusunan program pelatihan berbasis kebutuhan ditingkatkan dan ada seleksi kemampuan awal peserta sebelum mengikuti pelatihan
IMPLEMENTASI PENYEDERHANAAN RPP SATU LEMBAR UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DI MTSN 2 BANYUWANGI Irma Agustiana
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.65

Abstract

Guru sebagai pendidik generasi masa depan tentunya harus menjadi fasilitator yang baik bagi peserta didik. Dalam pembelajaran perlu disiapkan rencana untuk mendukung jalannya kegiatan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan acuan yang digunakan dalam proses pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan langkah awal guru dalam mengembangkan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Interaktif Analysis model dari Miles dan Huberman yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data, yaitu data collection, data reduction, data display, dan verification. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 bertempat di MTsN 2 Banyuwangi dengan sasaran penelitian adalah Waka Kurikulum dan guru SKI yang menggunakan RPP satu lembar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi bentuk penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai sarana meningkatkan kinerja guru yang mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Sehingga guru SKI di MTsN 2 Banyuwangi mengalami peningkatan kinerja sebagai dampak dari penggunaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) satu lembar.
PENGUATAN NILAI NILAI MODERASI BERAGAMA DALAM MATA PELAJARAN SENI BUDAYA Fariz Hananto
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.67

Abstract

Seni Budaya merupakan salah satu bidang studi dalam pembelajaran yang melihat keberagaman seni dan budaya yang ada di Indonesia. Dalam mata pelajaran ini, seni tidak dibahas tersendiri melainkan terintegrasi dengan buaya itu sendiri yang meliputi segala aspek kehidupan. Dengan mempelajari keberagaman yang ada di Indonesia dan menerapkan materi apresiasi, pengkajian dan penciptaan seni, maka mata pelajaran ini mampu memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada peserta didik bahwa keberagaman dapat menciptakan persatuan dan kerukunan. Di samping itu, mata pelajaran ini mampu menciptakan sikap menghargai dan bangga terhadap budaya yang ada di Indonesia, sehingga peserta didik akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan identitas bangsa yang berupa kesenian tradisional. Semakin peserta didik memahami dan mempelajari keberagaman, maka dapat meningkatkan rasa toleransi terhadap keberagaman yang di Indonesia. Dengan kemampuan guru yang profesional, maka materi pembelajaran seni budaya yang diberikan memiliki keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan dalam meningkatkan nilai-nilai moderasi beragama melalui bentuk toleransi terhadap keberagaman budaya
STRATEGI PENINGKATAN LITERASI MELALUI KEGIATAN LOMBA VIRTUAL DI MASA PANDEMI OLEH DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KEBUMEN Bachrul Ilmi
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.69

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan literasi yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kebumen di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dengan memadukan berbagai hasil data kemudian ditarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua strategi peningkatan literasi dasar yaitu melalui pemerintah sebagai pembuat kebijakan, sekolah yang menjadi pusat pembelajaran dan pengenalan budaya literasi. Lebih lanjut, diperoleh hasil bahwa strategi dalam peningkatan literasi digital, yaitu kultural, kreatif, inovatif, dan kepercayaan diri. Penelitian ini dapat menjadi model pengembangan program literasi masyarakat di perpustakaan daerah dengan potensi yang sama.
VIRUS DESTROYER GAME FOR EDUKATING HEALTH PROTOCOL AND LEARNING MEDIA OF VIRUS DURING COVID-19 PANDEMIC Lilik Lilik Muntamah
Widyadewata Vol. 5 No. 1 (2022): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v5i1.70

Abstract

At the end of 2019, the world was shocked by the spread of the Corona Virus that causes Corona Virus Disease (COVID-19). The Covid-19 pandemic has changed all aspects of life, one of which is the world of education. The government's stay at home policy changes learning to online-based distance learning. So that students cannot be separated from the use of smartphones. Therefore, learning media is needed for education on health protocols and interesting virus-based material on smartphones. The purpose of this study is to provide media that interesting to the public for the prevention of COVID-19 and to provide learning media about Viruses in Biology subjects. This research is developmental research, with research stages covering game development, game algorithms, and game testing. The data were analyzed descriptively quantitatively using the Guttman Scale and Likert Scale. The results showed that the Virus Destroyer Game received a positive response from respondents with a percentage of 83.9% and included a very feasible virus learning media according to the validation results with a percentage of 90.83%. The conclusion of this research is that, the Virus Destroyer Game which was developed, received a positive response as an educational media for preventing COVID-19 and also feasible to be a viral KD learning media. The implication of this research is that students better understand the importance of implementing health protocols to break the spread of Covid-19 in a fun way. Keywords: game education, health protocol, Virus Destroyer Game