cover
Contact Name
I Gusti Ngurah Suariana
Contact Email
widyadewata.bdkdenpasar@gmail.com
Phone
+62818551007
Journal Mail Official
widyadewata.bdkdenpasar@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Mengwi Km. 14, Mengwitani, Kabupaten Badung, Bali
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Widyadewata: Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
ISSN : 26224801     EISSN : 28098838     DOI : https://doi.org/10.47655/widyadewata.v5i1
Core Subject : Religion, Education,
WIDYADEWATA: Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar is a periodical journal that publishes scientific developments in the scope of discussion about: education and training for educational technical personnel such as teachers, laboratory and library staff, madrasah principals, school supervisors, lecturers, researchers, widyaiswara/master trainers; covering topics related to approaches, models, strategies, methods, media and learning innovations and other related issues to improve the quality of education and training education and training for religious technical personnel such as chieftains, extension workers and religious personnel related to hajj, zakat, waqf, halal products, and hisab rukyat/rukyat reckoning; covering topics related to approaches, models, strategies, methods, media, and innovation in the scope of counseling, chieftainship, hajj, zakat, waqf, halal products, hisab rukyat, inter-religious harmony and other related issues to improve the quality of education and training, Local Wisdom, Multicultural.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 88 Documents
DINAMIKA PELAKSANAAN UPACARA NGABEN DI KREMATORIUM BAGI MASYARAKAT DESA UNDISAN, TEMBUKU, BANGLI, BALI: DINAMIKA PELAKSANAAN UPACARA NGABEN DI KREMATORIUM BAGI MASYARAKAT DESA UNDISAN, TEMBUKU, BANGLI, BALI I Wayan Arya Adnyana
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.101

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pro dan kontra upacara ngaben di krematorium bagi masyarakat Desa Undisan, Tembuku, Bangli, Bali, mengkaji makna pro dan kontra upacara ngaben di krematorium bagi masyarakat Desa Undisan, Tembuku, Bangli, Bali, dan untuk mengkaji implikasi upacara ngaben di krematorium bagi masyarakat Desa Undisan, Tembuku, Bangli, Bali. Penelitian ini adalah kualitatif yang mengambil lokasi Desa Undisan, Tembuku, Bangli, Bali. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Peneliti sendiri sebagai alat utama didukung oleh pedoman wawancara, kamera, dan alat tulis. Hasil penelitian tentang pro dan kontra terhadap upacara ngaben di krematorium mengungkapkan hal berikut: yang pro adanya persamaan upacara ngaben di krematorium, kesamaan Sraddha dan Bhakti, persamaan keyakinan, perubahan tradisi, pertimbangan pemilihan krematorium, pertimbangan efisiensi biaya, keterbatasan waktu, tenaga dan solidaritas terbatas, tenaga kerja sektor non-pertanian, masyarakat yang berpendidikan dan sanksi yang longgar terhadap perubahan sosial. Adapun yang kontra adalah tradisi kuat, solidaritas sosial, pekerjaan sektor pertanian, masyarakat pendidikan terbatas, dan sanksi berat terhadap perubahan sosial. Makna terdiri dari dua yaitu; makna yang pro adalah upacara ngaben di krematorium berperan minimal, adanya makna keyakinan, makna ekonomi, makna sosiologis dan makna efisiensi, sedangkan makna yang kontra adalah upacara ngaben di setra desa adat berperan optimal, pengayoman secara utuh, makna menyama braya, makna pemertahanan tradisi, dan makna etika. Implikasi yang pro adalah adanya implikasi teologi, solidaritas sosial desa adat digantikan dadia atau kekerabatan dan keterikatan tradisi longgar, sedangkan implikasi yang kontra adalah solidaritas sosial desa adat yang kuat, keterikatan yang kuat dengan tradisi, dan keterikatan hubungan antara siwa-sisya.
KEBERFUNGSIAN AGAMA DALAM KELUARGA BEDA AGAMA PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Mahsun Mahsun; Nur Budi Handayani; Khamim Saifuddin
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.106

Abstract

Abstrak Artikel ini berangkat dari ketertarikan melihat fenomena keluarga beda agama ditinjau dari perspektif pendidikan agama Islam. Tujuannya untuk mengetahui: (1) fungsi keluarga dalam perspektif pendidikan Islam; (2) pola asuh pendidikan agama dalam keluarga; (3) pengaruh keluarga beda agama terhadap pendidikan agama anak. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan. Sumber data berasal dari pustaka yang terkait dengan topik penelitian, terdiri atas primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan aplikasi Publish and Perish berbasis meta data google scholar dan scopus, dalam rentang waktu 10 tahun terakhir. Dari hasil penelitian diketahui (1) keluarga berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Konsepsi ideal keluarga sakinah menjadi landasan utama penyelenggaraan pendidikan dalam keluarga yang betujuan membentuk anak beriman, bertakwa, cakap dan berakhak mulia; (2) Keberfungsian agama (religious function) merupakan berlangsungnya pengasuhan keagamaan dan terjaganya nilai agama di dalam keluarga, melalui pengenalan adanya Tuhan, pembiasaan ibadah, dan pengajaran perilaku baik kepada anak; (3) Terdapat tiga praktek pendidikan agama dalam keluarga beda agama yaitu pertama, anak diajari dua agama orang tuanya; kedua, anak diajari salah satu agama orang tuanya; dan ketiga, orang tua membagi agama anaknya. Orang tua beda agama mengakibatkan erosi identitas agama anak. Kata Kunci: Agama Islam; Keluarga beda agama; Pendidikan; Pola asuh Abstract This article departs from an interest in seeing the interfaith families phenomenon based on perspective of Islamic religious education. The aim is to find out: (1) the function of the family in the perspective of Islamic education; (2) religious education parenting style in the family; (3) the influence of different religious families on children's religious education. This research is a literature study. Collecting data come from literature related to the research topic, consisting of primary and secondary. Data was collected using the Publish and Perish application based on Google Scholar and Scopus meta data, within the last 10 years later. The results are (1) that the family functions as the first and foremost educational institution. The ideal conception of a sakinah family is the main basis for organizing education in the family which aims to form children who are faithful, pious, capable and have noble character; (2) The function of religion (religious function) is the ongoing religious upbringing and maintenance of religious values ​​in the family, through the introduction of the existence of God, habituation of worship, and teaching good behavior to children; (3) There are three practices of religious education in families of different religions, namely first, children are taught the two religions of their parents; secondly, children are taught one of the religions of their parents; and third, parents divide the religion of their children. Parents of different religions result in the erosion of the child's religious identity. Keywords: Islamic religious; Interfaith marriage; Education; Parenting
EFFECT OF SOCIAL MEDIA WHATSAPP ON READING INTEREST OF TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 PENEBEL Wayan Thia Cahyani; Made Wahyu Mahendra
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.109

Abstract

The aim of this study was to find out the significant effect of social media WhatsApp on students’ reading interest at the tenth-grade students of SMA Negeri 1 Penebel in the academic year 2022/2023. In this study there were 32 students who taken as the sample and it determined using cluster random sampling technique. First, this sample used as control group taught using Google Classroom. Then, it used as experimental group taught using WhatsApp. The research method used in this study was a quantitative approach using pre-experimental design with type One Group Pretest-Posttest. The data collection is using questionnaires as pre-test and post-test in order to find out students’ English reading interest respectively. The data collection of students’ reading interest was carried out using 21 questionnaires as pre-test and post-test. It calculated with descriptive analysis and inferential analysis using SPSS version 26 for windows. The results of the study were the t-test obtained tcount > ttable obtained (5.668 > 0.3440). It means null hypothesis (H0) in this research is rejected and the alternative hypothesis (Ha) which stated there is significant effect of social media WhatsApp toward students’ reading interest is accepted. Thus, it can be concluded that there was a significant effect of social media WhatsApp toward students’ reading interest at tenth-grade students of SMA Negeri 1 Penebel.
AKTUALISASI GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MODERASI BERAGAMA Hasudungan Sidabutar; Carolina Etnasari Anjaya; Yonatan Alex Arifianto
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.110

Abstract

Fenomena disharmonisasi kehidupan beragama di Indonesia semakin meningkat dan bahkan menyentuh esensi kemanusiaan. Intoleran, fanatisme serta narasi-narasi tendensius pemicu konflik merupakan buah dari ketiadaan sikap moderat dalam pemahaman dan aktualisasi beragama. Guru PAK bertanggungjawab melahirkan generasi yang hidup dalam sikap moderat menjaga dan memelihara nilai-nilai kemanusiaan dalam bingkai keagamaan. Metode dalam kajian ini adalah kualitatif deskriptif melalui proses studi literatur dan observasi di lapangan. Kajian ini bertujuan mendeskripsikan tanggungjawab guru PAK dalam hal penerapan moderasi beragama dan menarasikan cara bagaimana tanggungjawab tersebut dapat diterapkan secara langsung. Kesimpulan pada kajian ini adalah bahwa guru PAK perlu menyadari landasan metanarasi – empat grand story Alkitab sebagai pijakan moderasi beragama. Guru PAK juga memiliki tiga tanggungjawab dalam kehidupannya, yaitu sebagai pembelajar, pemelajar dan pelaku ajaran firman Tuhan. pertama, sebagai pembelajar untuk memberikan pembelajaran mengenai pemahaman moderasi beragama yang berpijak kepada metanarasi utama Alkitab sehingga proses pembelajaran tersebut berujung kepada kemuliaan Tuhan. Kedua, sebagai pemelajar berarti guru memiliki tanggungjawab untuk terus memelajari firman Tuhan bagi dirinya sendiri agar kekuatan hikmat Tuhan menuntun. Ketiga, sebagai pelaku ajaran wajib menjalankan pola beragama secara moderat dalam kehidupan pribadi. Sikap moderasi beragama dapat diekspresikan melalui kehidupan nyata keseharian baik dalam berelasi dengan sesama maupun dalam relasi media virtual
DETERMINASI ASSESMENT LITERACY GURU TERHADAP PEMBENTUKAN CRITICAL THINKING SISWA KELAS IX SMP DI KOTA SINGARAJA lisna handayani
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pembentukan critical thinking siswa kelas IX SMP di Kota Singaraja setelah diterapkan assesment literacy inventory. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex-post facto. Data yang diperoleh dari instrumen tentang assessment literacy guru dicari nilai rata- rata pada masing- masing variabel, simpangan baku dan koefisien determinanya dengan formula statistik, untuk dapat menentukan besarnya determinasi assesment literacy inventory guru terhadap pembentukan critical thinking siswa kelas IX SMP di Kota Singaraja. Berdasarkan hasil penelitian dan sesuai dengan pemabahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, kualitas asesmen literasi guru kelas IX SMP di Kota Singaraja berada pada katagori cukup, dengan rata-rata sebesar 13,63 berada pada rentangan 12,50 ≤ x̅< 17,50. Kedua, Critical Thinking siswa pada penelitian ini ada pada katagori baik dengan rata-rata sebesar 177,67 pada rentangan 153,33 ≤ x̅< 184. Ketiga, Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui efektivitas determinasi asesmen literasi guru kelas IX SMP di Kota Singaraja terhadap Critical Thinking siswa. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat determinasi efektif antara literasi asesmen guru terhadap critical thinking siswa
WARISAN MENURUT HUKUM ADAT PADA MASYARAKAT HINDU BALI: ANALISIS TERHADAP KESETARAAN GENDER Abdullah Muslich Rizal Maulana; Syamsul Hadi Untung; Muttaqin Muttaqin; Rizka Amalia Yuniati
Widyadewata Vol. 6 No. 1 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i1.116

Abstract

Peningkatan Prestasi Belajar dan Motivasi Siswa XII IPA 1 MAN Buleleng melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Buah) Nikmatur Rohmaya
Widyadewata Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6 No. 2 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i2.117

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan motivasi siswa XII IPA 1 MAN Buleleng melalui penerapan model pembelajaran berbasis proyek PLTB (pembangkit listrik tenaga buah). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahapan kegiatan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 1 MAN Buleleng yang berjumlah 33 siswa pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini melibatkan satu orang observer. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes, observasi, dan angket motivasi belajar siswa yang dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Model pembelajaran berbasis proyek PLTB dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Nilai rata-rata siswa saat pretest sebesar 55,03 mengalami peningkatan menjadi 68,56 pada siklus 1 dan 75,00 pada siklus 2. presesntase ketuntasan siswa saat pretest sebesar 16,13% meningkat menjadi 58,06% pada siklus 1 dan 77,42% pada siklus 2. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas telah tercapai pada siklus 2. (2) Siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran sel volta yang dilaksanakan dengan model pembelajaran berbasis proyek PLTB dengan rata-rata 73,33% sangat termotivasi dan 26,67% termotivasi.
Penerapan Pembelajaran TEAMS GAMES TOURNAMENT Berbantuan Media CROSSWORD untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Materi Cahaya di MTs Negeri 1 Sumbawa Barat Tahun Pelajaran 2021/2022 Sri Nurul Wahidah Silung Silung
Widyadewata Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6 No. 2 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i2.124

Abstract

Pembelajaran di kelas yang cenderung teacher center menyebabkan sebagian besar siswa belum mencapai nilai KKM 70 yang ditetapkan oleh madrasah. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Sumbawa Barat tahun pelajaran 2021/2022, melalui penerapan Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Crossword yang bercirikan penyajian kelas, pengelompokan tim, turnamen, dan pemberian penghargaan. PTK ini melalui dua siklus, siklus I dilaksanakan pada tanggal 19-26 April 2022 dan siklus II pada tanggal 04 Mei 2022. Setiap siklus melalui tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi RPP, lembar observasi siswa dan guru, serta tes evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada ranah kognitif yaitu dari 71.87 % menjadi 81,56 %, kenaikan sebesar 9,69 %. Peningkatan hasil belajar siswa pada ranah afektif dari 77.97% dengan kategori Cukup Baik (C) menjadi 90.92% dengan kategori Sangat Baik (A), terdapat kenaikan sebesar 12.95%, dan peningkatan hasil belajar siswa pada ranah psikomotor yaitu dari 59,77% dengan kategori Cukup Baik (C) sampai 85,23% dengan kategori Baik (B) serta terdapat kenaikan sebesar 25,46%. Akhirnya penulis menyimpulkan bahwa tujuan penelitian yang diharapkan berhasil. Dengan kata lain, implementasi tindakan Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Crossword dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Adaptasi Pendidikan Islam Nonformal di Era Percepatan Teknologi Informasi: -- Mahsun Mahsun
Widyadewata Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6 No. 2 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i2.125

Abstract

Penelitian pustaka ini melihat bahwa sejarah pendidikan Islam di Nusantara sudah dimulai bersamaan dengan proses masuknya Islam dalam bentuk pendidikan nonformal. Ciri yang paling menonjol berupa materi pembelajaran keilmuan agama seperti tauhid, fiqih, tasawuf, ahlak, tafsir, dan hadis. Pembelajarannya terkonsentrasi kepada kajain kitab-kitab kuning melalui metode sorogan, wetonan dan muzakarah dengan memraktekkan sistem halaqah. Dan di era percepatan teknologi informasi (milenium ketiga) ini bertahannya pendidikan Islam nonformal memiliki tantangan kualitas, budaya dan kompetisi. Penelitian ini menggunakan content analisis sebagai teknik pengumpulan data. Sumber data diambil dari kajian tentang tema penelitian. Data yang terkumpul dilihat validitasnya dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi lembaga pendidikan Islam nonformal sebagai sebuah model pendidikan dapat mengambil bentuk pembaruan pada kualitas komponen pendidikan, penerapan nilai nilai agama menjadi nilai operasional, dan pembaruan mutu sehingga pendidikan Islam nonformal tidak ditinggalkan masyarakat.
Pendidikan Moderasi Beragama pada Masyarakat Moderen (SOCIETY 5.0) Husnul Faizin
Widyadewata Vol. 6 No. 2 (2023): Vol. 6 No. 2 (2023): Widyadewata : Jurnal Balai Diklat Keagamaan Denpasar
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/widyadewata.v6i2.126

Abstract

Dalam artikel ini membahas pentingnya pendidikan moderasi beragama bagi kehidupan sosial masyarakat modern (society 5.0). Moderasi beragama merupakan sikap, pandangan, dan perilaku yang tidak ekstrem dalam pengamalan keberagamaan. Dalam konteks kehidupan bernegara, moderasi beragama memiliki posisi urgent dalam mewujudkan keutuhan dan kerukunan kehidupan sosial berbangsa dan bernegara. Salah satu upaya internalisasi dan insersi nilai moderasi beragama dilakukan melalui pendidikan (education) sehingga dapat memperbaiki pemahaman yang keliru tentang konsep beragama pada masyarakat modern (society 5.0). Pemahaman beragama yang moderat dan inklusif (terbuka) sangat dibutuhkan di era masyarakat modern (society 5.0) yang multicultural dan multiagama sehingga pendidikan moderasi beragama perlu hadir sebagai upaya preventif dari paham beragama yang ekstrim ataupun penyebaran sikap radikalisme di Indonesia.