cover
Contact Name
Yusri
Contact Email
yusri@unm.ac.id
Phone
+6285255602827
Journal Mail Official
yusri@unm.ac.id
Editorial Address
Research and Community Service Institute, Universitas Negeri Makassar, Pinisi Tower, A.P. Pettarani Street, Makassar, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
ISSN : 27759229     EISSN : 27759210     DOI : 10.35580/inovasi
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. This journal focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Education for Sustainable Development. Community Services, People, Local Food Security, Nutrition and Public Health; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 107 Documents
Pendampingan Inovasi Teknologi Budidaya Maggot Bsf Sebagai Pakan Alternatif Budidaya Tambak Sri Mulyani; Mardiana Mardiana; Fatmawati Fatmawati; Mitra Mandasari; Jaqueline Kenedi; Rosdiana Rosdiana; Kamariah Kamariah
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.734 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40877

Abstract

Abstrak. Limbah bahan organik seperti sampah rumah tangga dan pasar banyak terdapat di masyarakat Desa Majannang dan dalam pengelolaan lingkungan pengetahuan masyarakat akan pemanfaatan limbah sampah organik masih terbatas. Masyarakat pembudidaya di Desa Majannang juga menghadapi meningkatnya harga pakan udang dan ikan, sehingga membuat pembudidaya harus mencari alternative lain untuk menekan biaya pakan. Budidaya Maggot BSF solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam Program Matching Fund Kedeireka Universitas Bosowa kali ini melaksanakan kegiatan pendampingan budidaya Maggot BSF sebagai alternative pakan udang dan ikan yang dilaksanakan di desa Majannang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yakni pelatihan partisipatif dalam kegiatan ceramah, diskusi dan praktek budidaya Maggot BSF. Hasil pelatihan ini dalah tersedianya Maggot BSF sebagai bahan pembuat pakan udang dan ikan dan adanya pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan peserta akan budidaya Maggot BSF. Hasil dari kegiatan ini adalah besarnya antusias masyarakat terhadap pelatihan dengan dibuktikan aktifnya masyarakat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dan banyaknya peserta yang aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa pelatihan dan praktek budidaya Maggot BSF di desa Majannang berlangsung sukses dan meningkatnya pemahaman dan sikap peserta tentang pentingnya pengolahan limbah sampah organik dan sebagai alternative bahan pakan udang dan ikan Kata kunci: Magot BSF, Alternatif pakan udang dan ikan, kedaireka, PT. Bosowa Isuma dan Universitas Bosowa.
Pengenalan Tanaman Anti Nyamuk dalam Pencegahan Demam Berdarah Syamsiah Syamsiah; Andi Faridah Arsal; Nani Kurnia; St. Fatmah Hiola; Hamka L.
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.025 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.34131

Abstract

Abstrak. Pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD) sangat penting dilakukan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan pemahaman pada kelompok masyarakat tani perempuan tentang jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk. Kegiatan ini dilaksanakan melalui suatu pelatihan dengan melalui metode ceramah, diskusi , dan tanya jawab. Metode ceramah untuk menjelaskan materi terkait dengan jenis-jenis tanaman pengusir nyamuk, dan bahaya penyakit demam berdarah (DBD). Metode diskusi untuk mendiskusikan hal-hal yang perlu dibahas, dan melalui diskusi diharapkan diperoleh solusi yang tepat bagaimana lingkungan masyarakat tetap sehat tanpa pernggunaan bahan-bahan kimia. Selanjutnya metode tanya jawab berkaitan dengan materi pelatihan atau hal-hal di luar materi yang belum dipahami. Kegiatan pelatihan pengenalan tanaman anti nyamuk untuk mencegah penyakit demam berdarah dongue (DBD), berjalan dengan baik dengan beberapa kesimpulan; 1) Masyarakat sangat perlu dengan ide-ide yang membuat keberdayaan dalam  mencegah demam berdarah; 2) Mengenal tanaman anti nyamuk yang bertujuan supaya mudah dipahami oleh masyarakat; 3) Meminimalisir penggunaan bahan kimia dalam mencegah demam berdarah dan mendukung lingkugan yang sehat; 4) Menanam jenis-jenis tanaman anti nyamuk sebagai suatu upaya turut serta dalam pelestarian lingkungan. Kata Kunci: Tanaman Anti Nyamuk, Demam Berdarah Dengue (DBD), Pelatihan
Manajemen Aktivitas Pembelajaran Daring Berbasis LMS Moodle Bagi Guru SMKN 4 Gowa Khaidir Rahman; Muhammad Rais; Muhammad Ayat Hidayat; Ervi Novitasari
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.051 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.26664

Abstract

Abstrak. Mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) adalah SMKN 4 Gowa program studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Masalah dalam PKM adalah : (1) Guru ATPH SMKN 4 Gowa masih mengalami kesulitan dalam mengelola fitur absensi sebelum pembelajaran dimulai pada LMS berbasis moodle, (2) Guru ATPH SMKN 4 Gowa masih kurang memahami cara menggunakan fitur untuk membuat aktivitas pembelajaran seperti forum diskusi, penugasan dan quiz. Sasaran dalam kegiatan PKM adalah: (1) meningkatkan kemampuan guru program studi ATPH SMKN 4 Gowa dalam memanfaatkan fitur absensi manajemen aktivitas belajar LMS moodle, (2) meningkatkan pemahaman guru program studi ATPH SMKN 4 Gowa dalam menggunakan fitur manajemen aktivitas LMS moodle berbasis forum diskusi, penugasan dan quiz. Metode yang digunakan adalah: workshop, diskusi, curah pendapat dan praktek simulasi manajemen aktivitas pembelajaran di LMS moodle. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengelola manajemen aktivitas belajar pada fitur absensi (2) mitra memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan fitur LMS moodle seperti forum diskusi, penugasan, dan quiz. Kata Kunci: Manajemen Aktivitas, Pembelajaran Daring, LMS Moodle
PKM Pelatihan Integrasi Kompetensi Religius Kepada Guru Bahasa Indonesia di Kabupaten Majene Muhammad Saleh; Sulastriningsih Djumingin; Mayong Mayong
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.592 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40885

Abstract

Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah Guru Bahasa Indonesia MGMP Dinas Pendidikan Kabupaten Majene. Masalah yang dihadapi mitra adalah: (1) rendahnya kemampuan guru menyusun Rencana Pembelajaran (RPP) mengintegrasikan kompetensi religious dalam pembelajaran bahasa Indonesia, (2) rendahnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan Rencana Pembelejaran (RPP) mengintegrasikan kompetensi religious dalam pembelajaran bahasa Indonesia, (3) seberapa jauh kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model integrasi kompetensi religius. Metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dan pendampingan. Hasil yang dicapai adalah (1) Mitra mampu menyusun Rencana Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan kompetensi religious dalam pembelajaran bahasa Indonesia, (2) mitra mampu mengimplementasikan Rencana Pembelejaran (RPP) dengan mengintegrasikan kompetensi religius dalam pembelajaran bahasa Indonesia, (3) Mitra mampu melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia dengan model integrasi kompetensi religius. Kata kunci: integrasi, kompetensi, religius, guru
Penerapan Psikoedukasi untuk Meningkatkan Quality of Life di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar Faradillah Firdaus; A. Diva Zalzabilah E.P; Muhammad Nur Alam; Nurul Azmi Widya Rahayu; Puspa Ide Mulyani; Ahmad Muflih
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.475 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.24878

Abstract

Abstrak. Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk mendidik narapidana agar menjadi warga Negara yang baik yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat. Lembaga Pemasyarakatan terdiri dari beberapa jenis yaitu Lembaga Pemasyarakatan Umum, Lembaga Pemasyarakatan Wanita dan Lembaga Pemasyarakatan Anak. Lembaga Pemasyarakatan kelas I Makassar adalah Lembaga binaan yang menindak lanjuti para tahanannya dengan cara membekali keterampilan untuk bekal hidupnya kelak setelah menyelesaikan masa tahanannya.  Kualitas hidup adalah konsep luas yang mencakup banyak komponen dari kesehatan secara keseluruhan dan kesejahteraan misalnya, fisik, psikososial, ekonomi, dan budaya. Kegiatan Psikoedukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait Quality of life pada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Pelaksaaan kegiatan ini dilakukan dengan metode psikoedukasi dimulai dari persiapan alat,bahan dan ruangan, pembukaan, presentasi materi dan penutupan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan psikoedukasi ini bahwa warga binaan sangat antusias dan bersemangat pada penyampaian materi dan banyak menyuarakan pendapat mereka terkait materi Quality of life.  Kata Kunci: Quality of life, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar
Membangun Karakter Bangsa Melalui Kegiatan Tradisi Appadekko Rudi Amir; Kartini Marzuki
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.6 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.19580

Abstract

Abstrak. Kehidupan di desa yang lebih dominan bekerja sebagai petani, dulunya kehidupan mereka diwarnai dengan kehidupan yang suka bergotong royong, kebiasaan gotong royong tersebut telah mereka lakukan secara turun temurun, seperti bergotong royong pada saat tanam padi dan bergotong royong pada saat panen padi. Saat ini di Kabupaten Takalar, kebiasaan bergotong royong tersebut sudah sulit ditemukan lagi atau menjadi sesuatu yang sangat langka. Hilangnya kebiasaan gotong royong tersebut, akibat dari semua kegiatan pertanian serba dilakukan dengan menggunakan teknologi mesin, apabila menggunakan tenaga manusia menerapkan sistem upah. Musim tanam padi dilakukan menggunakan tenaga manusia dengan sistem upah, dan pada musim panen padi menggunakan tenaga mesin perontok padi. Selain itu, maraknya perpolitikan yang muncul dari proses demokratisasi bangsa ini terkadang memecah belah persatuan masyarakat karena kepentingan politik. Banyaknya arena politik yang dialami oleh masyarakat, mulai dai pemilihan Bupati, Pemilihan Gubernur, bahkan pada masa pemilu untuk memilih calon legislatif kabupaten, propinsi, dan pusat berdampak pada masyarakat sebagai korban kepentingan politik yang mengarah pada kepentingan-kepentingan politik dan melupakan kebersamaan, persatuan dan kekeluargaan yang pada hakikatnya jauh lebih penting dari kepentingan politik itu sendiri. Dengan diadakannya kegiatan pagelaran appadekko sebagai kegiatan pesta panen warisan nenek moyang mereka, dapat mengembalikan rasa kebersamaan, kegotongroyongan, persatuan dan kekeluargaan di kalangan masyarakat petani. Kata kunci: Budaya Pesta Panen, Appaddekko, Pendidikan Karakter Bangsa. 
PKM Diversifikasi Olahan Tanaman Hortikultura di Kabupaten Enrekang Amal Amal; Nur Anny S. Taufieq; Irma Aswani Ahmad; Andi Abidah; Wahidah Sanusi
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.757 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i2.40724

Abstract

Abstrak. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk: 1) memanfaatkan teknologi sederhana dalam mengolah tanaman hortikultura (pisang, kentang, singkong)  menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, 2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah tanaman hortikultura (pisang, kentang, singkong) menjadi keripik dan 3) meningkatkan pendapatan dan perekonomian petani hortikultura. Sasaran dalam kegiatan ini adalah petani hortikultura dan kelompok masyarakat yang mempunyai badan usaha. Metode dan tahapan dalam kegiatan PKM ini adalah: (1) tahap desk study, (2) pelatihan dan demonstrasi, dan (3) monitoring dan evaluasi program. Adapun luaran yang dicapai (output) adalah teknologi sederhana pembuatan keripik yang bernilai ekonomi tinggi sebagai hasil diversifikasi olahan tanaman hortikultura.Kata Kunci: diversifikasi, teknologi, hortikultura, keripik
Peningkatan Komunikasi Efektif dan Kerja Tim Melalui Outbound Training Resekiani Mas Bakar; Bobby Poerwanto; Ahmad Fudhail Madjid
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.161 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v2i1.33881

Abstract

Abstrak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membangun komunikasi efektif dan kerja tim melalui kegiatan outbound training pada karyawan PT. Garuda Indonesia kantor cabang Makassar. Outbound training adalah aktivitas bersifat experiental learning yang dilakukan dengan cara mengalami permainan yang mencerminkan simulasi dari pola maupun budaya kerja perusahaan. Para peserta diminta untuk menyelesaikan beberapa tugas dalam bentuk games, lalu kemudian dihubungkan dengan dunia kerja dan dunia persaingan dalam bidang penerbangan. Games yang diberikan juga menjadi sarana dalam memfasilitasi bagi peserta dalam mengenali potensi yang dimiliki oleh pribadi maupun kelompok, agar hambatan yang selama ini dirasakan mampu diminimalisir. Peserta menyatakan senang dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian karena dapat memberikan penyegaran dan menambah keterampilan bagi mitra. Keterampilan yang diberikan, tidak hanya bagaimana mengembangkan strategi komunikasi yang efektif tetapi juga mendapatkan infomasi tambahan tentang kelebihan serta kelemahan masing-masing peserta dalam mengevaluasi kinerja pribadi agar lebih produktif di masa mendatang. Kata Kunci: Outbound training, komunikasi efektif, kerja tim
Pemberian Keterampilan Sosial dengan Metode Bercerita untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Pasien ODGJ RSKD Dadi Makassar Fadhilah Nur Azhari Ms; Ilham Surya; Friskia Dewima Palullu; Andi Khaerul Imam; Nurul Azisyah M.; Ahmad Ridfah
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.668 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i2.25039

Abstract

Abstrak. Gangguan jiwa adalah perubahan pada kondisi mental sehingga menyebabkan kesalahan pada fungsi kejiwaan manusia, hal ini dapat menyebabkan penderitaan dan hambatan pada individu dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek sosial. Aspek sosial dalam ini adalah fungsi sosial pada individu yang mengalami gangguan jiwa, seperti fungsi personal, fungsi sosial dan fungsi produktivitas. Pada saat ini, intervensi yang diberikan kepada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak hanya bertujuan pada pemulihan tetapi bertujuan dalam meningkatkan fungsi-fungsi individu salah satunya adalah fungsi sosial. Program Pemberian Keterampilan Sosial pada Pasien ODGJ RSKD Dadi Makassar bertujuan untuk meningkatkan fungsi sosial pada pasien ODGJ yaitu kepercayaan diri serta kemampuan berkomunikasi. Peserta terdiri dari empat pasien ODGJ yang memiliki kriteria yaitu berusia 30 – 50 tahun dan memiliki kesulitan dalam berinteraksi. Pasien diminta untuk berbicara di depan umum yang diawali dari perkenalan diri kemudian pasien menceritakan pengalaman yang dimiliki oleh pasien ODGJ. Pemberian keterampilan sosial pada ODGJ yaitu bercerita sangat bermanfaat bagi ODGJ. Selain dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan bersosialisasi, juga dapat memberikan gambaran mengenai hal-hal yang dirasakan oleh ODGJ, namun terdapat beberapa kekurangan dalam program pemberian keterampilan sosial ini yaitu intensitas pemberian keterampilan hanya dilakukan satu kali menyebabkan kurangnya pemantauan lebih objektif terhadap perkembangan kemampuan bersosialisasi ODGJ.Kata Kunci : Terapi Komunikasi, Terapi Keterampilan Sosial, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru untuk Meningkatkan Profesionalitas Akademik Guru M. Bachtiar; Andi Nurocmah
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.776 KB) | DOI: 10.35580/inovasi.v1i1.20351

Abstract

Abstrak. Tujuan kegiatan ini secara umum adalah membantu para guru dalam memberdayakan kemampuan dan keterampilan serta memotivasi guru untuk lebih profesional. Secara khusus program ini bertujuan yaitu: (1) untuk mengetahui sejauh mana kemampuan guru di Kec. Tellusiatinge Kab. Bone dalam membuat proposal penelitian; (2) untuk mengetahui pendapat guru-guru SMA Negeri Tellusiatinge Kec. Tellusiatinge Kab. Bone tentang mengenai manfaat kegiatan pelatihan membuat proposal penelitian sebagai salah satu syarat untuk menyusun karya ilmiah. Upaya mengatasi permasalahan yang dikemukakan sebelumnya, maka alternatif pemecahan masalah yang akan ditempuh sebagai berikut: (1) Mengadakan observasi awal atau orientasi lapangan mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh guru; (2) Mengadakan bimbingan pelatihan tentang penulisan karya ilmiah; (3) Memberikan petunjuk bagaimana membuat latar belakang masalah, membuat rumusan masalah, menyusun tujuan dan manfaat penelitian sampai menuliskan daftar Pustaka; (4) Memberikan kesempatan salah satu peserta untuk dibimbing tuntas menjadi proposal sebagai laporan kegiatan pelatihan dengan bimbingan setelah pelatihan berlangsung; (5) Mengadakan evaluasi, guna mengetahui tingkat pemahaman atau penguasaan keterampilan yang telah diberikan dalam bentuk memberikan kesempatan kepada mitra untuk menanyakan beberapa hal yang belum dipahami atau dimengerti, yang dilakukan setelah materi selesai. Berdasarkan hasil pengamatan selama berlangsungnya pelatihan, nampak sekitar 85% mitra pelatihan telah mampu memperlihatkan peningkatan yang signifikan sedangkan sisanya masih perlu mendapatkan pelatihan tambahan agar mereka bisa membuat proposal PTK yang benar. Hasil pengamatan tersebut didukung dengan hasil wawancara lepas dengan para mitra, sebagian besar mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat buat mereka. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dalam pelatihan tersebut akan mereka aplikasikan baik secara individu maupun secara berkelompok untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat meningkatkan profesionalisme guru.Kata Kunci: Karya Ilmiah. Penelitian Tindakan Kelas

Page 2 of 11 | Total Record : 107