cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 29646278     EISSN : 29641268     DOI : https://doi.org/10.57235
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia is a journal that publishes Focus & Scope research articles, which include: 1. Humanities and social sciences 2. Contemporary political science 3. Education science 4. Religion and philosophy 5. engineering science 6. Business and economy 7. cooperative 8. technology 9. HR Development 10. Design and media arts.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 266 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2025): June 2025" : 266 Documents clear
Efektivitas Program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah di Kota Pekanbaru Utomo, Afrian Ari; Ikhsan, Masrul
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah melalui pemahaman terhadap pengalaman dan persepsi masyarakat sebagai peserta program di Kota Pekanbaru. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pentingnya jaminan kesehatan daerah dalam menjawab kebutuhan kelompok masyarakat yang belum terjangkau oleh program jaminan kesehatan nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan penerima manfaat, petugas fasilitas kesehatan, serta pihak pengelola program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program ini masih belum efektif. Hambatan utama yang ditemukan meliputi kurangnya sosialisasi program secara menyeluruh serta pembatasan kepesertaan yang hanya mencakup dalam satu kartu keluarga. Kedua hal ini menciptakan ketidakpastian dan keterbatasan dalam pemanfaatan layanan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa efektivitas program dapat ditingkatkan melalui perbaikan sistem administrasi, perluasan cakupan peserta melalui sosialisasi, dan perbaikan sistem evaluasi program.
Kinerja Balai Taman Nasional Tesso Nilo Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Febri, Nasha; Mashur, Dadang
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6132

Abstract

Perambahan hutan adalah serangkaian aktivitas tindak pidana kehutanan (TIPIHUT) mulai dari claim areal, jual/beli areal, illegal logging, pembakaran hutan, penanaman kelapa sawit, dan terakhir adalah pendudukan/pemukiman kawasan. Hal ini menimbulkan konflik lain yang berkepanjangan, seperti konflik tenurial dan konflik manusia dan satwa liar, yang harus dihadapi oleh Balai Taman Nasional Tesso Nilo. Inilah yang menjadi latar belakang dalam penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja Balai Taman Nasional Tesso Nilo dalam pengelolaan kawasan konservasi dan untuk mengetahui faktor penghambat kinerja Balai Taman Nasional Tesso Nilo dalam pengelolaan kawasan konservasi menggunakan teori kinerja organisasi menurut Agus Dwiyanto. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Balai Taman Nasional Tesso Nilo dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi telah terlaksana sudah cukup baik. Faktor penghambatnya ialah resistensi masyarakat, infrastruktur, dan tingginya aktivitas perambahan di dalam kawasan Taman Nasional Tesso Nilo.
Pengaruh Bahasa Gaul terhadap Kemampuan Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar pada mahasiswa UNIMED Tjg, Hikma Riskina; Harahap, Ilham Fauzy; Nuramelia, Meisi; Fahri, Rama; Arnaya, Zhane; Rosmaini, Rosmaini
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.5885

Abstract

Bahasa gaul merupakan fenomena linguistik yang berkembang pesat di kalangan generasi muda, termasuk mahasiswa, sebagai bentuk komunikasi informal yang fleksibel dan sering kali tidak mengikuti kaidah tata bahasa yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan korelasi dengan pengumpulan data melalui survei. Hasil survei menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berbahasa Indonesia mahasiswa. Sebanyak 57,6% responden sering menggunakan bahasa gaul, terutama dalam percakapan dengan teman (51,5%). Meskipun 63,6% merasa mampu membedakan bahasa baku dan gaul, 48,5% masih mengalami kesulitan dalam komunikasi formal, dan 48,5% mengaku kadang-kadang tidak sengaja menggunakan bahasa gaul dalam situasi resmi. Dampak positif bahasa gaul adalah mempermudah komunikasi (81,8%), tetapi juga mengurangi penggunaan bahasa baku. Selain itu, kesalahan dalam penulisan kata baku masih ditemukan, seperti "dimana" (54,5%) yang seharusnya "di mana". Namun, sebanyak 81,8% responden mampu memperbaiki kalimat informal menjadi bentuk baku, menunjukkan adanya kesadaran untuk meningkatkan kemampuan berbahasa formal. Oleh karena itu, diperlukan keseimbangan dalam penggunaan bahasa agar mahasiswa tetap mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.
Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Teknik Problem Solving Untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 15 Pekanbaru Isfani, Meisara Dea; Yakub, Elni; Mahdum, Mahdum
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6524

Abstract

Kesulitan belajar merupakan kondisi dimana terjadinya hambatan yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam memahami, memproses, atau mengaplikasikan informasi dan keterampilan yang telah diajarkan. Kesulitan belajar bisa disebabkan oleh faktor kognitif, emosional, sosial atau biologis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan Teknik Problem Solving untuk mengatasi Kesulitan Belajar siswa SMA Negeri 15 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan model desain One-Group Pretest-Posttest Design. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket tentang kesulitan belajar siswa melalui penyebaran pretest dan posttest yang selanjutnya dianalisis dengan uji Wilcoxon dan uji Rank Spearman dengan bantuan program SPSS Versi 25 Windows. Berdasarkan hasil data yang diperoleh tingkat kesulitan belajar siswa sebelum diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Problem Solving dalam kategori tinggi dan mengalami penurunan tingkat kesulitan belajar setelah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Problem Solving. Selanjutnya pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kesulitan belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik Problem Solving dan layanan konseling kelompok dengan teknik Problem Solving berpengaruh dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. 
Konsep Harta Pusaka (ERPEN) Dalam Hukum Adat Karo dan Relevansinya pada Konteks Pewarisan Islam Yopi, Mhd Hafiz Fahrezy; Hadiningrum, Sri; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Angkat, Agustrio Mahanggana; Siagian, Rimma Anisa; Naiborhu, Roslin
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6388

Abstract

Penelitian ini membahas konsep harta pusaka (Erpen) dalam hukum adat Karo dan relevansinya terhadap prinsip-prinsip pewarisan dalam Islam. Hukum adat Karo menerapkan sistem patriarki, di mana hak waris hanya diberikan kepada anak laki-laki, sedangkan anak perempuan tidak memperoleh bagian warisan dari orang tuanya. Hal ini berbeda dengan hukum waris Islam yang memberikan hak kepada semua anak, baik laki-laki maupun perempuan, meskipun dengan porsi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek mahasiswa Karo Muslim di Universitas Negeri Medan untuk menganalisis pemahaman dan praktik pewarisan yang terjadi di tengah masyarakat Karo Muslim. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan mendasar antara sistem pewarisan adat Karo dan hukum Islam, yang berpotensi menimbulkan konflik dalam praktik pembagian warisan. Masyarakat Karo Muslim dihadapkan pada dilema antara mempertahankan tradisi adat dan menerapkan prinsip keadilan dalam Islam. Penelitian ini juga mengkaji teori resepsi dan receptio in complexu untuk memahami interaksi antara hukum adat dan hukum Islam dalam konteks pewarisan. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mahasiswa dan masyarakat mengenai perbedaan, dinamika, serta integrasi antara hukum adat dan hukum Islam dalam praktik pewarisan. Temuan penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran hukum dan mendorong terciptanya keadilan dalam pembagian warisan di lingkungan masyarakat multikultural, khususnya di kalangan Karo Muslim.
Mitigasi Bencana Banjir Rob Dalam Perencanaan Wilayah Pesisir di Kota Jakarta Utara Damayanti, Faiz; Sutisna, Sobar; Rahmat, Ali; Wilopo, Wilopo
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6107

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiki risiko bencana banjir rob. Jakarta Utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki risiko bencana banjir rob. Dengan adanya risiko bencana tersebut, maka perlu diadakannya mitigasi bencana banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mitigasi bencana banjir rob di Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif dengan cara kajian pusta. Hasil dari penelitian ini adalah ada beberapa cara yang dilakukan untuk memitigasi banjir rob antara lain dengan cara mitigasi struktural, non struktural, dan non fisik. Secara struktural banjir rob di Jakarta utara antara lain seperti pembangunan sodetan, pembangunan bendungan, penggunaan pompa air, dan membangun tanggul laut. Untuk mitigasi secara non struktural dengan cara pembuatan masterplan untuk banjir rob, pembuatan peraturan daerah, koordinasi lintas sektor, pemberian informasi terkait gelombang laut, dan memberikan pelayanan darurat 24 jam melalui 112. Adapula yang dilakukan secara non fisik seperti melakukan talkshow kebencanaan, sosialisasi dan simulasi di sekolah, dan melakukan gladi posko dan gladi lapang.
Prinsip Keharmonisan Keluarga Dalam Al Qur’an: Studi Kontekstual Terhadap Tantangan Modern Yuda, M Fikri; Winarko, Arbi; Ismail, Hidayatullah; Husti, Ilyas
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6479

Abstract

Artikel ini membahas prinsip keharmonisan keluarga dalam perspektif Al-Qur’an, dengan pendekatan kontekstual terhadap tantangan modern. Keharmonisan keluarga ideal dijelaskan melalui konsep sakīnah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana termaktub dalam Qs. Ar-Rūm ayat 21. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya ketakwaan dan nilai spiritual sebagai pondasi, serta bagaimana musyawarah (syūra) dan etika komunikasi Islami memperkuat hubungan keluarga di era digital yang penuh tantangan, seperti penyalahgunaan media sosial dan dominasi gawai. Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan dengan analisis deskriptif kualitatif dari tafsir kontemporer, jurnal mutakhir, dan praktik keluarga Muslim modern. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pendidikan karakter Qur’ani, penguatan nilai akhlak di rumah, strategi penanaman nilai Islami pada anak, serta dukungan sekolah dan masyarakat menjadi faktor penopang ketahanan keluarga. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya sinergi antara orang tua, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam mewujudkan keluarga Qur’ani yang harmonis, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pengenalan Profesi dan Cita – Cita Dalam Pembelajaran BAB 4 “Senyum di Sekitarku” Buku Bahasa Indonesia Kawan Seiring Latifah, Annisa Shofiana; Purwati, Panca Dewi; Putri, Tri Dwi Indah; Aulia, Tisnawati Nur; Pramesti, Agista Galuh; Raharjo, Aziz Eka
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6304

Abstract

Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, analisis dokumen, dan wawancara semi-terstruktur terhadap guru dan siswa. Penelitian ini menekankan pada interpretasi makna interaksi sosial dan nilai karakter yang direpresentasikan dalam teks serta respons peserta didik terhadap materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar memiliki peran strategis dalam membangun literasi sekaligus menanamkan nilai karakter dan pengenalan kehidupan sosial kepada peserta didik. Salah satu aspek penting yang diangkat adalah pengenalan profesi dan cita-cita, sebagaimana diimplementasikan dalam Bab 4 “Senyum di Sekitarku” pada Buku Bahasa Indonesia Kawan Seiring Kelas III. Namun, masih ditemukan kendala berupa rendahnya pemahaman siswa terhadap peran profesi di sekitar mereka serta kelemahan dalam aspek kebahasaan dan penyajian buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikan Bab 4 berdasarkan standar BSNP, serta memberikan masukan strategis bagi pengembangan buku ajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bab 4 telah berhasil mengusung pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan siswa, memperkenalkan profesi secara nyata, serta mengintegrasikan nilai karakter seperti empati dan semangat meraih cita-cita. Materi bacaan, dialog, dan aktivitas reflektif mampu memperkaya literasi dan mendorong keterampilan berpikir kritis siswa. Namun, ditemukan kelemahan pada aspek kebahasaan, seperti penggunaan tanda baca yang tidak konsisten dan struktur kalimat yang kurang tepat, serta kekurangan dalam sistematika penyajian dan kerapihan visual. Ilustrasi yang menarik dan relevan dinilai sebagai keunggulan, meskipun masih perlu perbaikan pada keterbacaan dan tata letak teks. Kajian ini merekomendasikan revisi menyeluruh terhadap aspek kebahasaan, sistematika, dan kegrafikan agar buku dapat menjadi sumber belajar yang utuh, inspiratif, dan sesuai standar pendidikan.
Analisis Gaya Hidup Tidak Sehat Pada Mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara: Potensi dan Hambatan dalam Mewujudkan Perilaku Hidup Sehat Nasution, Irfan Sazali; Azzahra, Fatimah; Hani, Putri Aswita; Annisa S, Tri Sisty; Sidabalok, Dwi Rizky; Dari, Dwi Ulan; Laspita, Herlia Nur
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6191

Abstract

Gaya hidup tidak sehat merupakan salah satu faktor risiko utama yang berdampak terhadap kualitas hidup dan kesehatan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek gaya hidup tidak sehat yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (FKM UINSU), serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden mahasiswa FKM UINSU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kebiasaan makan tidak teratur, kurang berolahraga, kurang tidur, dan memiliki tingkat stres yang cukup tinggi. Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan dan konsumsi makanan cepat saji juga menjadi pola yang dominan dalam keseharian mahasiswa. Faktor penyebab utama gaya hidup tidak sehat ini antara lain beban akademik, kurangnya kesadaran terhadap pentingnya pola hidup sehat, serta pengaruh lingkungan sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya program edukasi kesehatan yang berkelanjutan dan dukungan lingkungan kampus yang mendorong perilaku hidup sehat di kalangan mahasiswa.
Fenomena Quiet Quitting dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan pada Organisasi yang Didominasi Generasi Milenial Jahrodin, Mafut; Setiasih, Setiasih
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6591

Abstract

Fenomena quiet quitting telah menjadi perhatian serius dalam manajemen sumber daya manusia, terutama dalam konteks organisasi yang mempekerjakan generasi milenial. Istilah ini merujuk pada kondisi di mana karyawan hanya melakukan tugas sesuai kontrak tanpa keterlibatan emosional atau inisiatif tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara quiet quitting dan kinerja karyawan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif berbasis data sekunder. Data diperoleh dari laporan dan studi terdahulu yang relevan, seperti Gallup (2022), McKinsey (2023), dan Kim (2023), yang fokus pada organisasi sektor jasa dan industri kreatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata skor quiet quitting berada pada kategori sedang–tinggi (3,72), sementara kinerja karyawan tergolong sedang (3,41). Nilai korelasi Pearson antara kedua variabel sebesar -0,591 dengan signifikansi p 0,01, menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan. Temuan tambahan menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan merasa kontribusi mereka tidak dihargai, bekerja hanya sesuai jam kerja tanpa motivasi lebih, serta mengalami komunikasi yang kurang terbuka dengan atasan. Hal ini menunjukkan bahwa quiet quitting bukan hanya persoalan individu, melainkan refleksi dari lemahnya sistem manajerial yang gagal membangun ikatan psikologis antara organisasi dan karyawan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja, organisasi perlu memperkuat sistem penghargaan, komunikasi internal, dan keterlibatan emosional karyawan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan kebijakan organisasi yang lebih humanis dan adaptif terhadap kebutuhan generasi kerja saat ini.

Page 2 of 27 | Total Record : 266