ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing)
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is a national periodical journal that includes research articles in the field of nursing. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is expected to be a medium for conveying applied results, findings, and scientific innovations in the field of nursing to nursing practitioners and academics. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is published twice a year (July and December) by the Research Center (Pusat Penelitian dan Pengabdian Universitas Aisyiyah Surakarta). The editorial team invites observers in the field of nursing to share their ideas in order to improve self-professionalism and responsibility towards education and the work of the nation. This journal was published for the first time in 2020. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) is a peer-reviewed, open-access journal that focuses on the field of nursing. This focus includes related scopes: 1) Pediatric Nursing; 2) Maternity Nursing; 3) Medical and Surgical Nursing; 4) Emergency and Critical Care Nursing; 5) Management Nursing; 6) Community, Family, and Gerontic Nursing; and 7) Psychiatric Nursing
Articles
119 Documents
Edukasi Terapeutik untuk Meningkatkan Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Gagal Ginjal Kronik
Marini, Lutfiana Arum Putri;
Enikmawati, Anik;
Suyanti, Suyanti;
Widyastuti, Yuli
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1516
Latar belakang : Ketidakpatuhan pada pasien hemodialisa dapat menyebabkan komplikasi serius. Salah satu ketidakpatuhan yang sering terjadi yaitu mengenai kepatuhan pembatasan cairan. Akibat dari ketidakpatuhan tersebut dapat menyebabkan penumpukan cairan didalam tubuh dan zat lainya sehingga menyebabkan pasien merasa tidak nyaman hingga berakhir kematian. Warga kota Surakarta yang menjalani hemodialisa terdaftar sebagai penerima JKN berjumlah 586.166 jiwa. Oleh karena itu, Upaya yang dapat dilakukan salah satunya pemberian edukasi yang efektif. Edukasi yang terstruktur dan berkelanjutan dapat membantu pasien menigkatkan kepatuhan dan kualitas hidup. Tujuan : Untuk mengidentifikasi pengaruh edukasi terapeutik terhadap kepatuhan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa terhadap pembatasan cairan. Metode : penelitian ini menggunakan quasi-eksperimental dengan rancangan one group pre-test – post-test design. Pengambilan sample penelitian menggunakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 36 responden dan menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi dan lembar observasi interdialytic body weight gains (IDWG). Hasil : penelitian ini menunjukan hasil nilai kepatuhan pembatasan cairan IDWG sebanyak 75% dan hasil uji analisis 0,004 yang dimana p=<0,05. Kesimpulan : Edukasi terapeutik meningkatkan kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik terhadap pembatasan cairan, mengurangi risiko komplikasi seperti edema, hipertensi dan masalah jantung, serta meningkatkan kualitas hidup pasien.
Studi Korelasi Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Kejadian Periodontal pada Masyarakat
Anggraini, Devita Anugrah;
Galaresa, Achmad Vindo;
Nilasari, Elsa
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1518
Latar Belakang: Kesehatan mulut dan gigi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap perkembangan dan kualitas hidup. Kebersihan mulut dan gigi menyebabkan terjadinya kalkulus dan peradangan pada gusi sehingga menyebabkan penyakit Periodontal. Keberhasilan menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat tergantung pada pengetahuan masyarakat sekitar. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadin Periodontal di desa jatigembol kecamatan kedunggalar kabupaten Ngawi. Metode penelitian: Jenis korelasi dengan desain Cross sectional. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah seluruh sampel 82 orang. Analisa dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan progam SPPS Hasil: Sebagian besar Masyarakat terjadi periodontal dengan total responden 47 (57,3%) sedangkan Masyarakat yang lain tidak terjadi periodontal dengan jumlah 35 responden dengan presentase 42,7 %. yang berarti ada hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian penyakit Periodontal di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Kesimpulan: Sebagian besar masyarakat di Desa Jatigembol Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi mengetahui kejadian penyakit Periodontal. Menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting karena untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal.
Studi Korelasi Peran Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Saragih, Abigail Monica;
Siregar, Henrianto Karolus;
Aji, Yohanes Gamayana Trimawang;
Pangaribuan, Santa Maria;
Siregar, Sri Wahyuni
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1522
Latar Belakang: Diabetes melitus, suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu mengelola glukosa dengan baik, telah menjadi masalah kesehatan global yang serius. Kondisi ini disebabkan oleh produksi insulin yang tidak adekuat oleh pankreas. Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes, sebagian besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penyakit ini berkontribusi pada 1,5 juta kematian setiap tahunnya. Peningkatan prevalensi diabetes ini dikaitkan dengan pertumbuhan populasi dan gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional digunakan dalam studi ini. Data dikumpulkan dari 89 pasien yang dipilih secara acak dari populasi sebanyak 811 pasien diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan tanggal 23 Juni sampai 12 Juli 2023. Instrumen yang digunakan family support scale dan penilaian kepatuhan diet. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 (p < 0,011). Kesimpulan: Dukungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Studi Korelasi Pengetahuan dan Persepsi Ibu Rumah Tangga terhadap Risiko HIV/AIDS di Jakarta
Purba, Dhea Cantika Oktavia;
Pangaribuan, Santa Maria;
Yemina, Loritta;
Ringo, Lince Siringo
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1523
Latar belakang: Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV), menyerang dan menghancurkan sel darah putih, sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Ibu rumah tangga merupakan kelompok paling beresiko di antara kelompok berisiko lainnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi risiko HIV/AIDS pada ibu rumah tangga di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Metode: Desain yang digunakan adalah observasional analitik dengan metode cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 293 ibu rumah tangga, dengan sampel sebanyak 169 orang melalui teknik pengambilan sample convenience sampling. Instrumen penelitian telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk menilai hubungan antara pengetahuan dan persepsi terhadap risiko HIV/AIDS. Hasil: Responden dengan pengetahuan baik terkait HIV/AIDS sebanyak 106 responden dan persepsi berisiko positif sebanyak 86 responden. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan yang lebih tinggi berhubungan dengan persepsi yang lebih akurat mengenai risiko HIV/AIDS (p=0,014). Hal ini menekankan peran pengetahuan dalam membentuk persepsi yang pada akhirnya mempengaruhi perilaku kesehatan. Kesimpulan: Meningkatkan pengetahuan tentang HIV/AIDS di kalangan ibu rumah tangga sangat penting untuk meningkatkan persepsi mereka terhadap risiko dan mendorong upaya pencegahan. Pentingnya intervensi pendidikan dalam memitigasi penyebaran HIV/AIDS pada kelompok rentan ini.
Dampak Penggunaan Media Berbasis Android terhadap Self-efficacy Ibu dalam Merawat Neonatus
Sukoco, Bekti;
Kartika, Esa;
Yugistyowati, Anafrin
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1526
Latar belakang: Bayi baru lahir (neonatus) sangat rentan terhadap penyakit. Kualitas perawatan yang baik, terutama dari ibu, sangat penting. Salah satu cara meningkatkan kualitas perawatan adalah dengan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam merawat bayinya (self-efficacy). Pendidikan yang tepat, terutama melalui media yang mudah diakses seperti smartphone, dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri ibu. Tujuan: untuk mengevaluasi dampak penggunaan media berbasis android terhadap self-efficacy ibu dalam merawat neonatus. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan non equivalent control group. Responden berjumlah 62 ibu hamil trimester III yang melakukan ANC di Puskesmas yang dibagi menjadi kelompok eksperimen menggunakan media android (n=31) dan kelompok kontrol menggunakan booklet (n=31). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner Perceived Maternal Parenting Self-efficacy Scale (PMP-SE). Analisis yang digunakan adalah independent samples t-test dan paired t-test. Hasil: penggunaan media berbasis android dapat meningkatkan faktor prosedur perawatan pada self efficacy ibu dalam merawat neonatus (p=0,032) dan ditemukan adanya perbedaan faktor keyakinan situasional di antara kedua kelompok (p=0,002). Kesimpulan: Penggunaan media berbasis android dapat meningkatkan faktor prosedur perawatan pada self-efficacy ibu dalam merawat neonatus, sehingga berpotensi sebagai media edukasi untuk ibu yang berada jauh dari pusat layanan kesehatan agar memperoleh informasi secara rutin.
Studi Korelasi Tingkat Spiritualitas dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa
Sriyati, Sriyati;
Pramesti, Renanda Amalia
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1527
Latar Belakang: Masalah spiritual dapat dialami oleh pasien yang terdampak penyakit akibat kurangnya penerimaan terhadap penyakit yang dialaminya, salah satunya adalah penyakit gagal ginjal kronis. Masalah kecemasan juga menjadi dampak psikologis yang harus dihadapi oleh pasien hemodialisa. Kecemasan dapat berpotensi meningkatkan rasa sakit, resiko mortalitas dan morbiditas yang memungkinkan pasien mengalami delusi dan halusinasi hingga memungkinkan pasien akan mencoba upaya untuk mengakhiri kehidupan. Tujuan: mengetahui korelasi tingkat spiritualitas dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani Hemodialisa. Metode: desain observasional analitik metode cross sectional. Sampel diambil secara purposive sampling dengan jumlah 109 pasien, tempat penelitian dilakukan di Ruang Hemodialisa RS PKU Muhammadiyah Gamping. Data diambil menggunakan kuesioner Spiritual Well Being Scale (SWBS) dan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis statistik menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: tingkat spiritual pasien dalam tingkat spiritual sedang sebanyak 90 pasien (82,6%) dan sebagian besar pasien tidak mengalami kecemasan sebanyak 47 pasien (43,1%). Hasil analisis bivariat antara tingkat spiritual dan tingkat kecemasan dengan nilai p-value < 0,05. Uji hasil tingkat keeratan diperoleh nilai -0,184. Kesimpulan: adanya korelasi antara spiritual dengan kecemasan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani Hemodialisa dengan tingkat keeratan sangat lemah.
Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Berbasis Manekin dan Skenario untuk Meningkatkan Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan dalam Penanganan Gawat Darurat
Inovasi, Monica;
Silvitasari, Ika
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1533
Latar Belakang: Kematian akibat henti jantung di dunia sebanyak 16,17% dari total kasus, dengan 245.343 kasus di Indonesia pada tahun 2023. Tingginya angka kematian inilah yang mengharuskan Mahasiswa keperawatan sebagai first responder minimal harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dasar terkait BHD. Pengetahuan mahasiswa keperawatan yang masih kurang, mendasari perlunya pertolongan BHD yang benar sesuai prosedur guna meminimalkan angka kematian korban. Banyaknya metode tradisional yang telah digunakan, mengharuskan penelitian ini menggunakan metode yang lebih interaktif yaitu dengan Simulasi Berbasis Manekin dan Skenario. Tujuan: Mengetahui pengaruh simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) terhadap pengetahuan mahasiswa keperawatan. Metode: Metode penelitian Quasy Experiment dengan jumlah sampel 126, tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner pengetahuan BHD yang sudah valid dan reliabel, kemudian di analisis menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 hingga bulan Juni 2024. Hasil: Tingkat pengetahuan sebelum dilakukan simulasi termasuk dalam kategori kurang (76%). Tingkat pengetahuan setelah dilakukan simulasi dalam kategori baik (94%). Terdapat pengaruh Tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan simulasi BHD dibuktikan dengan nilai p-value 0,001 < 0,05. Kesimpulan: Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) berbasis manekin dan skenario meningkatkan pengetahuan mahasiswa keperawatan dalam penanganan gawat darurat.
Meningkatkan Kontrol Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Tingkat Akhir Melalui Transformasional Leadership: Literature Review
Prasetya, Rikhan Luhur;
Septiani, Febi
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i2.1528
Latar Belakang: Mahasiswa keperawatan tingkat akhir memasuki fase banyak tekanan dan tuntutan untuk menyelesaikan studi. Tekanan dan tuntutan menjadi stresor yang berpengaruh dan menyebabkan kecemasan. Stresor yang dihadapi seperti proses pengerjaan tugas akhir yang dapat meningkatkan tingkat stres dan kecemasan. Mahasiswa memerlukan metode dalam mengatasi masalah stresor yang terjadi seperti pengaplikasian Transformasional Leadership (TL) dengan metode motivasi dan dorongan untuk menajemen masalah stresor. Mahasiswa dapat menerapkan TL sebagai ketrampilan untuk menyelesaikan masalah. Terutama dalam mengatasi kecemasan akibat stresor yang terjadi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang cara atau upaya dalam meningkatkan kontrol kecemasan mahasiswa keperawatan tingkat akhir melalui TL. Metode: Pencarian artikel melalui Sciencedirect, PubMed, Ebsco Host, dan Google scholar dengan tahun terbit 2019 hingga 2024. Proses pencarian mengutamakan artikel lengkap dengan abstrak, penelitian kuantitatif, baik secara RCT ataupun Quasy Experimental, dianalisa menggunakan Arksey dan O'Malley scoping review. Hasil: Kepemimpinan transformasional dalam mengatasi kontrol kecemasan pada mahasiswa keperawatan tingkat terangkum dalam komponen: 1) individual consideration, 2) inspirational motivation, 3) intellectual stimulation, and 4) idealistic influence. Kesimpulan: Pengaplikasian TL efektif dalam membantu mahasiswa yang mengalami kecemasan menjalani proses perkuliahan tingkat semester akhir dan membantu mahasiswa dalam mengontrol kecemasan.
Terapi Hipnosis Lima Jari untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pasca Banjir di Wilayah Sangkrah Surakarta
Hidayati, Putri Ana Wahyu;
Silvitasari, Ika
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i2.1559
Latar Belakang : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) menyatakan pada tahun 2021-2023 di Indonesia terdapat 2.136 bencana banjir. Selain kerugian materi, bencana ini juga memicu berbagai masalah kesehatan mental seperti kecemasan, stres akut, dan depresi klinis pada masyarakat terdampak. Terapi hipnosis lima jari, sebagai salah satu teknik relaksasi, berpotensi menjadi intervensi efektif untuk mengatasi gangguan psikologis pasca-bencana. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian terapi Hipnosis Lima Jari terhadap tingkat kecemasan pasca banjir di wilayah Sangkrah, Surakarta. Metode : Jenis penelitian ini Quasi Experiment dengan rancangan Pre and Post Test Without Control. Sampel penelitian ini masyarakat RW 04 RT 01 Kelurahan Sangkrah berjumlah 68 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen menggunakan lembar kuisioner pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Sebelum dilakukan Terapi hipnosis Lima Jari kecemasan pada masyarakat Kelurahan Sangkrah mayoritas dalam kategori kecemasan sedang, dan setelah dilakukan Terapi hipnosis Lima Jari kecemasan pada masyarakat Kelurahan Sangkrah mayoritas dalam kategori kecemasan ringan. Didapatkan nilai p value 0,001 yang berarti p value <0,05. Kesimpulan : Pemberian terapi hipnosis lima jari menurunkan tingkat kecemasan pasca banjir di wilayah Sangkrah, Surakarta.
Studi Korelasi Personal Hygiene Ibu dengan Kejadian Diare pada Balita di Kota Surakarta
Noviyanti, Noviyanti;
Fatmawati, Siti
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30787/asjn.v5i2.1564
Latar Belakang: Diare merupakan penyebab kematian utama pada balita. Kasus diare di kota Surakarta meningkat sebesar 17,0% dari tahun 2021–2022. Jumlah kasus diare balita yang paling tertinggi di Puskesmas Pajang dari tahun 2022–2023 sebanyak 63,7%. Personal hygiene ibu menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan diare. Tujuan: Menganalisis hubungan personal hygiene ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Pajang. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri atas 68 ibu yang memiliki balita dengan riwayat diare 3 bulan terakhir di Puskesmas Pajang, Surakarta, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang divalidasi menggunakan Skala Guttman dengan kategori skor: baik (>76%), cukup (56–76%), dan kurang (<56%). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Sebanyak 52,9% ibu memiliki personal hygiene baik, sementara 32,4% balita mengalami diare. Hasil analisis menunjukkan hubungan signifikan antara personal hygiene ibu dan kejadian diare (a = 0,000, r = -0,734). Korelasi negatif menunjukkan peningkatan kebersihan ibu menurunkan kasus diare pada balita. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara personal hygiene ibu dan kejadian diare pada balita. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menurunkan angka diare pada balita.