cover
Contact Name
Salfauqi
Contact Email
salfauqi@poltekpelaceh.ac.id
Phone
+62651-33609
Journal Mail Official
jumma@poltekpelaceh.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksamana Malahayati, Km. 19, No.12, Gampong Durung Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, Prov. Aceh 23381, Indonesia
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Maritim Malahayati
ISSN : 27750337     EISSN : 2808618x     DOI : -
Jurnal Maritim Malahayati (JuMMa) (P-ISSN: 2775-0337 dan e-ISSN: 2808-618X) adalah jurnal yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi bagi para Perekayasa, Peneliti, Dosen, Praktisi dan Mahasiswa di bidang Teknologi Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu Kenautikaan, Teknik Mesin, Permesinan Kapal, Sistem Kelistrikan Kapal, Transportasi Laut dan Ilmu Pelayaran. Jurnal Maritim Malahayati menerbitkan artikel setiap bulan Januari dan Juli setiap tahunnya yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati
Articles 84 Documents
KAJIAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN PSIKOLOGIS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERSONIL MARITIM: REVIEW OF FACTORS AFFECTING PSYCHOLOGICAL HEALTH AND ITS IMPACT ON THE PERFORMANCE OF MARITIME PERSONNEL David, Muhammad David; Romadhoni, Dita
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan kerja personil maritime di laut tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan (ulasan) komprehensif tentang faktor yang mempengaruhi kesehatan psikologis personil maritim sekaligus menghubungkannya dengan dampak terhadap kinerja atau kualitas kerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review menggunakan literatur yang bersumber jurnal nasional dan jurnal internasional pada periode tahun 2012 hingga 2024. Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan psikologis personil maritim dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain (i) beban kerja, konflik kerja, dan stres kerja, (ii) kelelahan dan gangguan tidur, dan (iii) kesepian dan aktivitas rekreasi yang terbatas. Beban kerja dan dan konflik kerja signifikan mempengaruhi tingkat stres kerja personil maritim. Stres kerja siginifikan menyebabkan burnout personil maritim. Beban kerja, konflik kerja, kelelahan, gangguan tidur, kesepian, dan aktivitas rekreasi yang terbatas memicu terciptanya stres kerja. Tingkat stres kerja secara positif signifikan mempengaruhi kinerja seseorang.
TINJAUAN LITERATUR TENTANG DINAMIKA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL DI LINGKUNGAN PERGURUAN TINGGI MARITIM Romadhoni, Dita; David, Muhammad David; Taharuddin, Taharuddin; Nuriyanti, Nuriyanti
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji dinamika kepemimpinan situasional dalam konteks perguruan tinggi maritim melalui analisis literatur yang komprehensif. Kepemimpinan situasional dikenal sebagai pendekatan yang fleksibel dan adaptif, di mana pemimpin menyesuaikan gaya kepemimpinannya berdasarkan situasi dan kebutuhan individu atau kelompok yang dipimpin. Dalam lingkungan perguruan tinggi maritim, karakteristik khusus seperti disiplin, hierarki, dan kondisi maritim yang dinamis mempengaruhi efektivitas penerapan kepemimpinan situasional. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini mengidentifikasi berbagai model kepemimpinan situasional yang relevan, tantangan implementasi, serta strategi untuk mengatasi hambatan dalam penerapannya. Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan kepemimpinan situasional di perguruan tinggi maritim dapat meningkatkan kinerja dan motivasi staf serta mahasiswa. Namun, beberapa tantangan seperti resistensi terhadap perubahan, kurangnya pelatihan kepemimpinan yang memadai, dan perbedaan budaya organisasi sering kali menghambat efektivitasnya. Penelitian ini menekankan pentingnya program pelatihan dan pengembangan kepemimpinan yang berfokus pada adaptabilitas dan fleksibilitas dalam gaya kepemimpinan. Selain itu, dukungan institusional dan penyesuaian kebijakan internal juga diperlukan untuk mendukung keberhasilan implementasi kepemimpinan situasional. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kepemimpinan situasional di lingkungan perguruan tinggi maritim dan menyarankan langkah-langkah praktis untuk mengatasi tantangan yang ada, sehingga dapat menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan responsif.
EXPLORATION OF THE DEVELOPING MARITIME TRANSPORTATION REGIONS OF INDONESIA Riyadi, Muhammad
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The islands in Indonesia can only be connected by sea routes between islands. Sea is not dividing, but uniting the various islands, areas and regions of Indonesia. Only through a nexus between the islands, between the beach, the unity of Indonesia can be realized. The cruise that connects the islands, was once the lifeblood of unifying the nation and the State of Indonesia. Cargo distribution is one of the biggest problems that slows down economic development in several regions, especially in eastern Indonesia. This creates a price differential between the two regions, with prices in the east being higher than in the west. In order to tackle this phenomenon, Indonesia government has launched several policies that are expected to force out economic equality for all regions especially and trigger the growth in peripheral area. The imbalance progress of regional development makes the sufficient infrastructure facility only available in western region especially in Java region. The propose of this articel is to identify government programs that are appropriate for the conditions of service gap in the sea transportation regions of Indonesia. The developing from peripheral regions, improving human quality life, and economic self-reliant becomes the foundation for the government to implement the Public Service Obligation project by issued the Sea-Toll Road program for reducing the economic disparity, inequality, and trigger the economic growth which characterized as a maritime country. However, in the implementation process, sea tollway programs face various challenges. Shipping of Short Sea Shipping (Coastal Shipping) as a backbone of national goods transportation has not realized.
PENGARUH KUALITAS BAHAN BAKAR TERHADAP AUXILIARY STEAM BOILER DI KAPAL MT. SC CHAMPION XLV David, Muhammad; Hidayat, Benny; Putra, Octa Melldyto Dwi; Wicaksono, R. Bagus
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asap gas buang auxiliary steam boiler yang menghitam merupakan suatu masalah yang penting, karena dapat melanggar MARPOL terkait Annex VI. Penggunaan bahan bakar yang berkualitas merupakan faktor kunci dalam menjaga kinerja suatu permesinan di atas kapal. Salah satu contoh permesinan yang dijadikan bahan teliti adalah auxiliary steam boiler. Penelitian ini memiliki permasalahan pada buruknya kualitas bahan bakar terhadap auxiliary steam boiler dan pengaruhnya pada komponen burner auxiliary steam boiler sehingga diperlukannya perawatan dan perbaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap fenomena yang terjadi dan mengedepankan proses interaksi komunikasi sehingga menghasilkan bahan bakar VLSFO yang buruk dengan adanya kandungan alumunium dan silikon. Alumunium dan silikon tidak terlalu dipergunakan karena kandungan tersebut dapat menyebabkan kerak atau abu saat proses pembakaran dan dapat menimbulkan asap yang menghitam pada gas buangauxiliary steam boiler. Hal ini dapat melanggar regulasi MARPOL Annex VI yang telah ditetapkan terkait pencemaran udara. Oleh karena itu, rekomendasi utama yang diajukan adalah untuk menjalin kemitraan dengan pemasok bahan bakar yang dapat diandalkan, melakukan perawatan dan perbaikan terhadap komponen burner auxiliary steam boiler dan disarankan perusahaan untuk menggunakan jenis bahan bakar yang memiliki kualitas yang baik diantaranya dengan melihat pada aspek viskositas, kandungan sulfur, dan lain-lain. Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan bahan bakar dan kinerja auxiliary steam boiler di kapal MT. SC Champion XLV, memastikan operasi kapal yang aman dan berkelanjutan.
ANALISA MENINGKATNYA TEMPERATUR MINYAK LUMAS PADA MOTOR BANTU DIESEL GENERATOR DI KAPAL KM. SABUK NUSANTARA 99 Anwar, Thaibil; Nicolas, Hannaanto Denni; Nurman, Salfauqi
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

OPTIMALISASI SCRUBBER DALAM MENURUNKAN KADAR SULFUR DIOKSIDA DI KAPAL MV. CMA CGM ELBE: OPTIMALITATION SCRUBBER FOR REDUCE SULPHUR DIOXIDE ON VESSEL MV.CMA CGM ELBE Kamal, Akhmad Ikhsanul; Wicaksono, R. Bagus; David, Muhammad; Hidayat, Benny; Nurman, Salfauqi
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scrubber atau sering disebut juga sebagai "scrubber kapal", adalah perangkat yang digunakan pada kapal untuk mengurangi emisi gas buang dari mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar berbasis minyak, sepertidiesel atau bunker fuel.Exhaust gas cleaning systems (EGCS) scrubber menjadi teknologi yang lebih sering digunakan kapal untuk mencapai kepatuhan terhadap batas sulphur.Scrubber ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas sulphur dioksida (SO2) pada nilai ambang batas 0.5% kandungan gas buang. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, SO2dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Optimalisasi berasal dari kata optimal berarti terbaik, tertinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasanteori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Seperti peraturan IMO (Organisasi Maritim Internasional) yang membatasi kadar sulphur dalam bahan bakar kapal. Peneltian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung analisis. Proses dan makna dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini adalah tentang optimalisasi Scrubber dalam menurunkan kadar sulphur dioksida di kapal MV. CMA CGM ELBE. Penyebab CEMS (continuous emission monitoring system) mengalami alarm out of compliance dikarenakan penurunan ph yang drastic. Ph yang tinggi dibutuhkan untuk mengikat kandungan Sulphur pada gas buang. Penurunan ph ini disebabkan bocornya pipa tanki air kapur karena terjadi penyumbatan pada pipa. Pressure pompa yang tinggi, dan adanya penyumbatan menyebabkan pipa mengalami kebocoran. Perawatan yang dilakukan adalah melakuka system bubling untuk menjaga pengendapan air kapur pada tangka. Serta melakukan flushingline dengan air tawar agar tidak ada air kapur yang tersisa pada pipa untuk menghindari penyumbatan.
EVALUASI FAKTOR TROUBLE ALAT YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT DI DERMAGA INTERNASIONAL PT PELINDO MULTI TERMINAL JAMRUD yuda setiawan; Rahmawati, Maulidiah; Ratnaningsih, Dyah; Nugraha, Bugi
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loading and Unloading Productivity is a value that states how resources should be managed and used in order to achieve something optimally. The occurrence of equipment problems that hamper the loading and unloading work, the equipment provider carries out more maintenance on the loading and unloading equipment to avoid a decrease in loading and unloading productivity at the port. The research methods used by researchers are descriptive statistical research methods and Fishbone Analysis. Based on the research results, it can be concluded that the occurrence of loading and unloading equipment trouble factors that affect loading and unloading productivity is a combination of method factors (inadequate schedule), materials (excessive use of equipment without a time lag), humans (lack of mechanical attention to the planned maintenance system). , and maintenance (lack of preventive maintenance and carried out only during trouble) which is not optimal is the main cause of problems with loading and unloading equipment and results in a decrease in loading and unloading productivity. Keywords: Problem Tools, Descriptive Statistics, Productivity, Fishbone
THE INFLUENCE OF EMPLOYEE SKILLS ON THE IMPLEMENTATION OF THE INAPORTNET SYSTEM AT THE KSOP CLASS III TANJUNG PAKIS LAMONGAN Subakti, Saipul Imam; Sihaloho, Otri Wani; Asdiana, Femmy; Arisusanty, Dian Junita
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENERAPAN VERIFIED GROSS MASS (VGM) TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KAPAL DI PERAIRAN PELABUHAN TANJUNG PERAK Pracicilia, Dhenha Ary; Sianturi, Intan; Asdiana, Femmy; Rahmawati, Maulidiah
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan dan keamanan dalam pelayaran merupakan elemen vital dalam industri ini, terutama mengingat banyaknya kecelakaan kapal yang sering kali disebabkan oleh ketidaksesuaian berat muatan dengan batas maksimal yang diizinkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Verified Gross Mass (VGM) terhadap risiko kecelakaan kapal di perairan Pelabuhan Tanjung Perak. VGM adalah peraturan internasional yang memastikan berat kontainer yang dikirim melalui laut telah diverifikasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan mengurangi risiko kecelakaan. Penelitian ini meneliti efektivitas implementasi VGM (X1) dan kepatuhan kapal terhadap persyaratan VGM (X2) sebagai variabel independen, dengan risiko kecelakaan kapal sebagai variabel dependen (Y). Metodologi yang digunakan melibatkan survei kuesioner yang disebarkan kepada pihak-pihak terkait dengan operasi bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, termasuk operator terminal dan awak kapal. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi logistik untuk menguji hubungan antara variabel independen dan risiko kecelakaan kapal. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik efektivitas implementasi VGM (X1) maupun kepatuhan terhadap persyaratan VGM (X2) secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan kapal. Koefisien regresi logistik untuk efektivitas implementasi VGM adalah 1.332 dengan nilai p sebesar 0.032, sementara kepatuhan kapal terhadap VGM memiliki koefisien 3.423 dengan nilai p sebesar 0.003. Hasil uji goodness-of-fit dan pseudo R-square mengindikasikan bahwa model yang digunakan memiliki kecocokan yang baik dengan data dan dapat menjelaskan sebagian besar variabilitas dalam risiko kecelakaan kapal.Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan VGM yang efektif dan kepatuhan tinggi terhadap persyaratan VGM secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan kapal di perairan Pelabuhan Tanjung Perak. Temuan ini menekankan pentingnya penegakan aturan VGM dan peningkatan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan maritim untuk meningkatkan keselamatan pelayaran
PENGARUH LAMA WAKTU PENUMPUKAN PETIKEMAS IMPOR INTERNASIONAL TERHADAP BESARAN TARIF YANG HARUS DIBAYARKAN OLEH PENGGUNA JASA DI PT. X Wildan Akbar Maulana; Kusumawati, Elly; Susanto, Novrico; Putri , Indah Ayu Johanda
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lamanya penumpukan petikemas yang terkena behandle Bea Cukai dan karantina yang menyebabkan kenaikan tarif penumpukan dan menyebabkan pengguna jasa mengajukan restitusi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengauh lama waktu penumpukan petikemas terhadap tarif, serta mengetahui seberapa besar minat pengguna jasa dalam mengajukan keringanan biaya penumpukan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dan teknik penskoran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mnggunakan wawancara, kuesioner observasi, dokumentasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan SPSS for windows ver. 26 dan teknik penskoran data. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh antara lama waktu penumpukan terhadap tarif penumpukan yakni sebesar 55,9%. pengguna jasa yang mengajukan restitusi sebesar 58,33 %., sedangkan pengguna jasa yang tidak mengajukan restitusi sebesar 41,66%. Meningkatnya pengguna jasa yang mengajukan restitusi di akibatkan pengguna jasa merasa terbebani dengan biaya penumpukan yang di akibatkan dwelling time yang lama.