cover
Contact Name
Salfauqi
Contact Email
salfauqi@poltekpelaceh.ac.id
Phone
+62651-33609
Journal Mail Official
jumma@poltekpelaceh.ac.id
Editorial Address
Jl. Laksamana Malahayati, Km. 19, No.12, Gampong Durung Kec. Mesjid Raya, Kab. Aceh Besar, Prov. Aceh 23381, Indonesia
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Maritim Malahayati
ISSN : 27750337     EISSN : 2808618x     DOI : -
Jurnal Maritim Malahayati (JuMMa) (P-ISSN: 2775-0337 dan e-ISSN: 2808-618X) adalah jurnal yang bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian, pengkajian dan penerapan teknologi bagi para Perekayasa, Peneliti, Dosen, Praktisi dan Mahasiswa di bidang Teknologi Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu Kenautikaan, Teknik Mesin, Permesinan Kapal, Sistem Kelistrikan Kapal, Transportasi Laut dan Ilmu Pelayaran. Jurnal Maritim Malahayati menerbitkan artikel setiap bulan Januari dan Juli setiap tahunnya yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati
Articles 84 Documents
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN EXCAVATOR DAN WHEEL LOADER TERHADAP PRODUKTIVITAS BONGKAR MUAT CURAH KERING DI TERMINAL PT. BERLIAN MANYAR SEJAHTERA KAWASAN JIIPE GRESIK Ramadhan, Rezayadi Rizky; Dahri, M; Pribadi, Teguh; Beno, Jose
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i1.118

Abstract

Pelabuhan merupakan salah satu prasarana vital dalam kegiatan logistik dan perdagangan internasional. Pelabuhan yang efisien dan produktif sangat penting untuk menunjang kegiatan bongkar muat untuk meningkatkan daya saing perekonomian suatu negara. Proses bongkar muat curah kering PT Berlian Manyar Sejahtera di Pelabuhan JIIPE dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Proses ini juga sesuai dengan Peraturan Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Tentang Tarif Pelayanan Jasa Kapal dan Jasa Barang dilingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (PERSERO) Cabang Gresik. Saat proses bongkar/muat kargocurah kering berlangsung, diperlukan alat bantu bongkar muat berupa Excavator dan Wheel Loader. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penggunaan alat berat Excavator sangat diperlukan untuk membantu lancarnya kegiatan bongkar kargo curah kering, guna membantu mengumpulkan kargo curah kering yang menumpuk di beberapa titik dan sudut palka yang tidak memungkinkan untuk dijangkau dengan Grab. Ketika sisa muatan kargo curah kering di dalam palka sudah berkurang hingga tersisa -+20% peran Excavator akan digantikan oleh Wheel Loader yang berguna untuk menyerok sisa muatan yang ada di dalam palka untuk dimasukan ke dalam Grab.
EVALUASI CAPAIAN KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) KAPAL MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM (Studi Kasus pada Kapal LCT Neplyn Marluga) Rostantia, Titania Yeri; Kusumawati, Elly; Susanto, Novrico; Amrullah, Romanda Annas
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.119

Abstract

Pada data beberapa kapal yang telah di ambil, terdapat salah satu kapal yang penilaian Key Performance Indicator (KPI) menunjukkan nilai yang kurang baik atau kurang memuaskan yakni kapal LCT Neplyn Marluga. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hasil evaluasi capaian kapal LCT Neplyn Marluga berdasarkan metode Performance Prism dan mengetahui faktor-faktor yang menghambat capaian kapal LCT Neplyn Marluga. Waktu dan tempat penelitian ini dilakukan saat penulis praktek selama 12 bulan di perusahaan PT. Nasional Ekalya Purnamasari, Tbk. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa evaluasi capaian Key Performance Indicator (KPI) menggunakan metode performance prism menghasilkan capaian target berupa penilaian dengan nilai sejumlah 92 yang dimana dinyatakan bahwa penilaian tersebut telah mencapai target dari pihak operasional superintendent, technical, dan juga Quality, Health, Safety and Environment (QHSE), yang berarti bahwa penggunaan metode yang dilakukan oleh peneliti lebih efektif digunakan untuk Key Performance Indicator (KPI) kapal. Dan juga faktor yang menghambat capaian Key Performance Indicator (KPI) kapal yaitu SDM (kualifikasi crew) dan penggunaan metode yang masih kurang tepat yang sebelumnya digunakan oleh perusahaan.
ANALISIS PERANAN DPA (DESIGNATED PERSON ASHORE) DALAM OPTIMALISASI MANAJEMEN K3 DI KAPAL PT. DHARMA LAUTAN UTAMA CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA Alifia Julita Cahyani Putri; Faris Nofandi; Dyah Ratnaningsih; Intan Sianturi
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan implementasi Designated Person Ashore (DPA) dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di kapal PT. Dharma Lautan Utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPA memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan di kapal, termasuk pengawasan penerapan prosedur K3, pelatihan kru, dan koordinasi antara kru kapal dan manajemen darat. Namun, beberapa kendala utama diidentifikasi, seperti tantangan komunikasi, kurangnya kesadaran kru, keterbatasan sumber daya, dan tekanan operasional yang mengganggu pelaksanaan latihan keselamatan. Implementasi strategi oleh DPA, seperti pelatihan rutin, audit berkala, penggunaan teknologi, dan sistem penghargaan dan sanksi, terbukti efektif dalam meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi K3. Pengaruh rata-rata tingkat kepatuhan perusahaan terhadap regulasi K3 mencapai 97%, hal ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran DPA sangat penting dalam manajemen K3 di kapal dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi kendala yang ada serta meningkatkan implementasi K3 di masa mendatang.
BERKURANGNYA KINERJA LUBRICATING OIL PURIFIER UNTUK KELANCARAN PENGOPERASIAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL LPG/C JENGGALA BANGO Arifin, Syamsul; Asy Syafa Ulul Azmi; Listiawati
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.125

Abstract

Lubricating Oil Purifier atau yang disebut L.O Purifier adalah alat yang digunakan untuk membersihkan dan memurnikan oli pelumas dari kontaminan seperti air, partikel padat, lumpur, dan produk oksidasi. Tujuan utama menggunakan L.O Purifier adalah untuk memperpanjang masa pakai oli pelumas, meningkatkan efisiensi operasional mesin, dan mengurangi perawatan. Pada kenyataan sebenarnya dalam praktek selama di kapal, permasalahan yang terjadi pada L.O Purifier sangatlah banyak, hal ini terbukti dari pengalaman penulis yang mengalami kendala pada saat L.O Purifier berjalan atau beroperasi. Terjadinya getaran yang tidak normal pada L.O Purifier di kapal LPG/C JENGGALA BANGO dan lubernya L.O Purifier saat kapal sedang berlayar. Waktu penelitian tentang pesawat bantu L.O Purifier dilaksanakan pada saat penulis melaksanakan praktek laut selama satu tahun. Penelitian dilakukan dengan mengambil data-data pokok yang dibutuhkan mengenai L.O Purifier. Kondisi L.O Purifier harus selalu dipertahankan pada nilai kerja yang maksimal, karena bila hal tersebut tidak dilaksanakan maka dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem pelumasan serta dapat menurunkan produktifitas tenaga yang berdampak pada kelancaran pengoperasian mesin penggerak utama. Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pada purifier, di antaranya adalah melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap komponen L.O Purifier, melakukan pengawasan dan penggantian terhadap komponen L.O Purifier, serta menjaga L.O Purifier bekerja pada nilai kinerja yang maksimal. Oleh karena itu diambil suatu kesimpulan yang dapat digunakan sebagai masukan untuk pelaksanaan tugas kerja di atas kapal maupun sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya, sehingga apabila terjadi hal yang sama seperti penulis alami, pembaca dapatĀ  mengambil tindakan dan melakukan antisipasi terhadap pengoperasian L.O Purifier yang secara tepat.
PENGARUH TIDAK OPTIMALNYA KINERJA SISTEM PENGABUTAN BAHAN BAKAR PADA MESIN INDUK KAPAL SN 76 Pramada, Alfath Dimas; Arifin, Syamsul; Kurniadi, Dedy; Mutamar, Rispa Saeful
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.126

Abstract

The injector is an important component in the main engine that has an important role to influence the combustion system. The injector functions to spray and mist the fuel in the cylinder at the end of the compression stroke. If the results of spraying fuel form a perfect mist, this will facilitate the combustion process in the combustion chamber so that damage to the main engine can be reduced. The purpose of this study is to determine the causes, impacts, maintenance and repair of injectors on the main engine of the SN 76 ship. The research method used for this research is to use a qualitative descriptive method. The results obtained from this study indicate that the less than optimal work of the injector in dissolving fuel into the cylinder which has an impact on reducing performance and incomplete combustion, as for the solution of this problem is to try to optimize the work of the injector, namely injector maintenance according to working hours, repair according to the instruction manual book and handling spare parts.
PENGARUH OVERFLOW TERHADAP FUEL OIL PURIFIER PADA KAPAL MV SINAR BANDUNG Shandy Ramadhan A.F; Mahbub Arfah; Taharuddin
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas hal-hal yang menyebabkan terjadinya overflow pada FO purifier, purifier diatas kapal merupakan salah satu mesin bantu yang memiliki peranan sangat penting untuk memisahkan bahan bakar dari air, lumpur dan kotoran. Kegunaan dari bahan bakar yang sudah bersih ini adalah untuk mendukung pengoperasian dari mesin generator dalam menghasilkan pembakaran yang sempurna, sehingga kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar yang tidak bersih dapat dikurangi. Dalam hal ini penulis menggunakan metode Observatif lapangan dimana metode ini adalah untuk mencari sebab-akibat dari permasalahan dan mengambil beberapa faktor yang lebih dominan untuk dianalisa secara langsung untuk mencari permasalahan dan bagaimana mengatasinya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa penyebab terjadinya overflow adalah terjadi kotornya bowl, kebuntuan pada nozzle pada bowl body dan keausan Main Seal Ring dapat berdampak buruk terhadap kerja dari purifier. Ini ditandai dengan tidak normalnya proses purifikasi pada MFO purifier yang mengakibatkan bahan bakar bersih tidak keluar melalui pipa keluaran bahan bakar bersih, yang sering disebut juga dengan overflow. Untuk mengatasi permasalahan diatas cara melakukan pembersihan serta perawatan secara periodik/berkala terhadap bowl dan nozzle tersebut betul-betul dijaga terutma kebersihannya dari lumpur pada bowl dan kerak-kerak yang dapat menimbulkan kebuntuan pada nozzle, apabila terjadi kebuntuan pada nozzle, apabila terjadi kebuntuan maka segeralah dibersihkan dan dirawat, dan mengganti Main Seal Ring dengan yang baru sebelum jam kerjanya
KEDAULATAN WILAYAH UDARA DI ATAS ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI) (SOVEREIGNTY OF AIRSPACE ABOVE THE INDONESIAN ARCHIPELAGO SEA GROOVE (ALKI) Ramadani, Siti Revi; Ammelia, Euis
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.130

Abstract

Kedaulatan ruang udara di atas Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) mencakup berbagai isu yang berkaitan dengan hukum, keamanan, dan hubungan internasional. Indonesia, sebagai negara yang terdiri dari 4.444 pulau, memiliki kewajiban untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan di ruang udara, sesuai dengan ketentuan dalam Konvensi Chicago 1944 serta UNCLOS 1982. Meskipun terdapat pengakuan terhadap hak lintas alur laut, sering terjadi pelanggaran oleh pesawat asing yang mengancam integritas wilayah negara. Penelitian ini mengeksplorasi regulasi yang mengatur kedaulatan udara, termasuk Undang-Undang Penerbangan dan prosedur pemaksaan pendaratan, serta pentingnya penerapan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ). Membangun sistem pertahanan udara yang kuat dan menjaga hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara tetangga adalah langkah penting untuk melindungi kedaulatan Indonesia. Di samping itu, dampak lingkungan dari aktivitas penerbangan harus diperhatikan agar ekosistem tetap terjaga. Pendekatan menyeluruh diperlukan unuk secara efektif mengelola kedaulatan udara, melindungi sumber daya, dan menjamin keamanan nasional.
ANALISIS FISIKA FLUIDA PADA SISTEM PEMBUANGAN LIMBAH KAPAL UNTUK MEMINIMALKAN DAMPAK PENCEMARAN LAUT Fiardi, Andi; Nur Fadhilah; Salfauqi; Sariyulis
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.131

Abstract

Pembuangan limbah kapal merupakan salah satu penyebab utama pencemaran laut yang dapat berdampak negatif terhadap ekosistem perairan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran fisika fluida dalam sistem pembuangan limbah kapal, mengidentifikasi faktor-faktor fisika fluida yang berpengaruh terhadap efisiensi sistem pembuangan limbah kapal. Penelitian ini menggunakan metode analisis literatur (library research) untuk mengkaji teori dan hasil penelitian sebelumnya terkait fisika fluida dalam sistem pembuangan limbah kapal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi desain sistem pembuangan, seperti penggunaan nozzle atau diffuser, dapat meningkatkan pencampuran limbah dengan air laut sehingga mempercepat proses pengenceran dan biodegradasi. Selain itu, penerapan teknologi pemisahan limbah berbasis centrifugal separator dan membran filtrasi terbukti mampu mengurangi kandungan polutan sebelum dibuang ke laut. Pemodelan penyebaran limbah juga menunjukkan bahwa viskositas, tegangan permukaan, serta interaksi limbah dengan arus laut berperan penting dalam menentukan pola penyebaran polutan. Dengan menerapkan prinsip fisika fluida, sistem pembuangan limbah kapal dapat dioptimalkan untuk mengurangi risiko pencemaran laut, sejalan dengan regulasi internasional seperti MARPOL Annex IV dan V. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah desain sistem pembuangan yang optimal, Pola penyebaran limbah sangat dipengaruhi oleh arus, viskositas fluida, dan interaksi dengan lingkungan laut. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut dalam desain sistem pembuangan dan penerapan teknologi pemisahan limbah yang lebih efisien guna meningkatkan keselamatan lingkungan maritim.
STRATEGI PERWIRA ROHANI DALAM PEMBINAAN MORAL MAHASISWA POLITEKNIK PELAYARAN MALAHAYATI Sariyulis, Sariyulis; Arifin, Syamsul; Fadhilah, Nur
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.132

Abstract

Lembaga pendidikan yang mengadopsi semi kemiliteran sering terjadi perundungan di lingkungannya. Adapun dari hasil pengamatan penulis selama ini Politeknik Pelayaran Malahayati yang merupakan lembaga pendidikan yang mengadupsi semi kemiliteran dan belum terjadi perundungan seperti yang terjadi di sekulah lain sejak diresmikan oleh Menteri Perhubungan pada tahun 2012 sampai dengan sekaran. Tidak terjadinya perundungan ini tidak terlepas dari pengawasan, pembinaan dan pengasuhan oleh instruktur, dan pengasuh, perwira, salah satunya adalah perwira rohani. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah strategi perwira rohani dalam pembinaan moral taruna-taruni Poltekpel Malahayati Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perwira rohani dalam pembinaan moral taruna-taruni Poltekpel Malahayati Aceh. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian analisis data ini adalah deskriptif kualitatif, sedangkan dalam penarikan kesimpulan menerapkan metode logika deduktif. Adapun tempat penelitian ini adalah Poltekpel Malahayati Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Subjek penelitian berjumlah 5 orang yaitu Kapus PPKT, perwira rohani, dua pengasuh rohani, dan asisten rohani. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lewat daftar wawancara dan obeservasi. Adapun teknik analisis data adalah reduksi data, display data, dan verivikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk kegiatan kerohanian yaitu: (a) Kegiatan harian (b) Kegiatan mingguan, (c) Kegiatan Bulanan (d) Kegiatan tahunan (2) Model strategi pembinaan moral: (a) Keteladanan, (b)Pembiasaan (c) Nasehat, (d) Memberi perhatian (e) Memberi reward and punishment. (3) Faktor pendukung dan penghambatan; (a) Faktor yang bersumber dari dalam diri, (b) Faktor dari luar.
ANALISIS PENGUASAAN TATA BAHASA INGGRIS DALAM KONTEKS KESELAMATAN PELAYARAN OLEH MAHASISWA NAUTIKA POLITEKNIK PELAYARAN MALAHAYATI Yusrah; Siti Raudhah Maidari; Nurmailis
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i2.139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penguasaan tata bahasa Inggris oleh mahasiswa program studi Nautika dalam konteks komunikasi keselamatan pelayaran. Fokus kajian diarahkan pada dua kelas mahasiswa semester II di Politeknik Pelayaran Malahayati. Penguasaan tata bahasa yang baik sangat penting dalam komunikasi maritim, terutama saat menggunakan Standard Marine Communication Phrases (SMCP) yang menuntut kejelasan, ketepatan, dan keseragaman dalam situasi darurat maupun operasional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen berupa tes kemampuan tata bahasa dalam konteks keselamatan pelayaran serta wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam penggunaan struktur tata bahasa yang tepat, khususnya dalam bentuk imperatif, kalimat perintah, dan pola tanya yang berkaitan dengan situasi darurat. Faktor penyebab antara lain adalah kurangnya praktik berbahasa dalam konteks nyata serta pemahaman yang terbatas terhadap terminologi maritim berbahasa Inggris. Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi pembelajaran tata bahasa yang kontekstual dengan situasi keselamatan di laut guna meningkatkan kesiapan komunikasi profesional para calon pelaut.