cover
Contact Name
Lutfiyanto
Contact Email
lutfiyanto.kece@gmail.com
Phone
+6281939009898
Journal Mail Official
revenue@stieba.ac.id
Editorial Address
Jl. Pondok Pesantren Sumber Anyar Larangan Tokol Kec. Tlanakan Kab. Pamekasan Jawa Timur 69371
Location
Kab. pamekasan,
Jawa timur
INDONESIA
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
ISSN : 29630215     EISSN : 26207826     DOI : https://doi.org/10.56998/jr
Core Subject : Economy,
Revenue: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam merupakan jurnal yang diterbitkan setahun dua kali oleh STIE Bakti Bangsa Pamekasan. Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam akan menerbitkan artikel ilmiah dalam lingkup ilmu ekonomi. artikel yang diterbitkan adalah artikel dari penelitian atau studi ilmiah kritis,dan terkini. atau ulasan buku-buku ilmiah
Articles 78 Documents
MITIGASI RESIKO SUKUK GAGAL BAYAR DALAM PERPEKTIF EKONOMI SYARIAH Imam Mawardi; Moch. Su'eb; A. Afif Amrullah; Nihro Afandi; Uswatun Chasanah
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 7 No 02 (2024): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/tyjzhb13

Abstract

The Islamic finance industry has grown rapidly in global financial markets until 2015 when it experienced a slowdown in 2016 with an estimated value of USD 1.89 trillion. Defaults on sukuk must be able to be overcome or avoided, so through this paper we want to reveal the risks that can arise from sukuk and mitigate the risk of sukuk defaulting. The type of research method used in this research is literature, namely research whose object discovery is carried out by digging literature information. The result of this study, the resolution of the risk of default is one of them by restructuring the sukuk. As for restructuring, namely rescheduling, providing an extension of time, regulations must be tightened, such as conventional bonds continue to use sharia principles at the same time and all Sukuk transactions must be halal, avoid transactions of riba (paying and taking interest), gharar (ambiguity, fraud), and maysir (games of chance), prohibition of investing in products and services that are not in accordance with sharia, need approval from the Advisory Board Sharia. There are two major implications of this sharia principle of dispute resolution. First, the parties are given the discretion to determine resolutions through fair negotiations, as long as they do not conflict with other Sharia rules, such as usury, gharar, and maysir. Second, there is less concrete scaffolding for debt restructuring because the parties can work out a number of solutions.
PENGARUH PERKEMBANGAN KEUANGAN TERHADAP PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: BUKTI EMPIRIS DARI NEGARA-NEGARA ANGGOTA G20 Hasbi; Andi Ajeng Tenri Lala; Herianto
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/wb9jhb47

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi kesepakatan global yang masih terus diperjuangkan untuk mewujudkannya. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis secara mendalam hubungan antara tingkat pendidikan dan  financial development pada level makro di negara anggota G20 berdasarkan klaster kelompok agama yang dianut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif model analisis regresi data panel, data yang digunakan berupa data sekunder diperoleh dari World Development Indikator (WDI) dan Global Financial Development (GFD). Pengambilan data menggunakan teknik perposive sampling, selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan bantuan aplikasi statistik Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan dua temuan bahwa, pertama, semua indikator pengukuran Financial development dan tingkat pendidikan perempuan berpengaruh secara signifikan terhadap pemberdayaan perempuan, pada klaster negara non-Muslim anggota G20. Kedua, kredit domestik disektor privat dan modal aset bank berpengaruh positif secara signifikan sedangkan aset lembaga keuangan  non bank berpengaruh negatif secara signifikan terhadap pembedayaan perempuan di negara klaster Muslim demikian pula dengan tingkat pendidikan perempuan yang berpengaruh negatif secara signifikan. Dengan demikian,  negara-negara anggota G20 yang mayoritas penduduk non Muslim memberikan ruang lebih terhadap pemberdayaan perempuan dengan didukung oleh tingkat penduduk perempuan dan perkembangan sektor keuangan. Namun, tidak demikian dengan negara-negara Muslim anggota G20.
ANALISIS KINERJA PEMERINTAH MELALUI MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK TERHADAP MASYARAKAT DI SUMATERA SELATAN Piter Tri Prasetyo; Erlin Kurniati
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/qga9gx26

Abstract

Pelayanan publik merupakan salah satu indikator utama keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada masyarakat. Penelitian ini membahas evaluasi dan pengawasan terhadap pelayanan publik di Provinsi Sumatera Selatan, dengan fokus pada peran Ombudsman Republik Indonesia dalam menilai tingkat kepatuhan pemerintah daerah terhadap standar pelayanan. Hasil penilaian digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan layanan serta mendorong reformasi birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel. Pengawasan efektif terbukti mampu meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah. Melalui pendekatan evaluatif, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi kelemahan serta merancang strategi peningkatan yang berkelanjutan. Dengan demikian, evaluasi dan pengawasan pelayanan publik tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjadi bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang baik dan berkelanjutan.
ANALISIS KESESUAIAN SISTEM PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA DENGAN MAQASHID SYARIAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH Rangga Ananta; Erlin Kurniati
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/6vkqs368

Abstract

Penelitian ini menganalisis kesesuaian sistem penganggaran berbasis kinerja dengan prinsip maqashid syariah dalam pembangunan daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka (library research) untuk mengkaji berbagai literatur yang relevan, termasuk kebijakan anggaran daerah dan prinsip-prinsip maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penganggaran berbasis kinerja memiliki kesesuaian dengan maqashid syariah dalam aspek keadilan, efisiensi, dan transparansi. Namun, masih terdapat tantangan dalam optimalisasi distribusi anggaran yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan dalam menyusun strategi anggaran yang lebih selaras dengan nilai-nilai Islam guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan daerah.
IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH PADA USAHA TERNAK SAPI DI DUSUN SEMAH DESA BATU AMPAR KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP Isbat Abdullah; Lutfiyanto
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/9njv4256

Abstract

Dalam Islam ada banyak sekali jenis muamalah, yaitu salah satunya yang sering kali kita gunakan dalam kegiatan bisnis yaitu praktek bagi hasil yang berdasarkan kerja sama dan didalamnya terdapat akad atau rencana bagi hasil mudharabah. Mudharabah merupakan sebuah bentuk kemitraan antara pemilik modal dimana modal diberikan kepada pengelola modal dengan perjanjian kontrak dan keuntungan akan disepakati bersama oleh kedua belah pihak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan mendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan data sedalam-dalamnya dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami subjek penelitian misalnya perilaku, motivasi, tindakan dan sebagainya, dengan cara mendeskripsikan dalam bentuk kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Hasil dari penelitian ini adalah praktek yang mana tetap menjunjung dan menjaga Kerjasama dengan perjanjian antara pemilik dan pengelola modal, hal itu juga dapat di lihat pada praktek bagi hasil berdasarkan akad mudharabah yaitu akad mudharabah muthlaqah di mana masyarakat Dusun Semah Desa Batuampar sudah menggunakan akad perjanjian tersebut secara turun temurun dan mereka berpendapat bahwa bagi hasil yang mereka terapkan sudah sesuai dan tidak melanggar aturan dalam Islam. Pembagian hasil usahanya sudah ditetapkan dan di sepakati. Dan metode pembagiannya yaitu modal yang diberikan berupa sapi, kemudian keuntungan yang didapat dibagi dengan perjanjian anak dari hewan tersebut atau dapat juga berupa uang dari hasil penjualan sapi tersebut.
DESAIN KOPERASI DESA MASA DEPAN SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGIS UNTUK TRANSFORMASI EKONOMI DESA BERKELANJUTAN Moh. Syarif; Suhaimi; Hajjatul Mabruroh
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/2r6h6j13

Abstract

Transformasi ekonomi desa berkelanjutan membutuhkan model kelembagaan yang inovatif dan adaptif. Koperasi desa, sebagai entitas berbasis komunitas, memiliki potensi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif sekaligus menjaga keberlanjutan ekologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model koperasi desa masa depan yang mampu menjadi alternatif solutif dalam menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, dan ketimpangan ekonomi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur, analisis best practices, dan partisipasi stakeholder melalui FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi desa masa depan perlu mengintegrasikan prinsip ekonomi sirkular, pemanfaatan teknologi digital, serta penguatan jejaring kolaboratif dengan pemangku kepentingan lokal dan global. Model yang diusulkan menekankan pada tata kelola inklusif berbasis potensi desa, pemberdayaan UMKM desa, dan pendekatan ramah lingkungan. Diharapkan, desain koperasi ini dapat menjadi kerangka kebijakan dan praktis bagi pemerintah dan masyarakat desa dalam mewujudkan transformasi ekonomi berkelanjutan.
ANALISIS IMPLEMENTASI AKAD MUDHARABAH DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (STUDI KASUS BPRS AL MADINAH TASIKMALAYA) Ilman Miftahul Fauzi; Fahmi Nurfatwa; Iqbal Abdul Azis; Muhammad Gesta Nugraha Fauzi; Joni
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/5pa94c43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akad mudharabah dalam operasional BPRS Al Madinah Tasikmalaya. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data sekunder dari dokumen, artikel, dan sumber daring terkait akad mudharabah, serta data primer melalui wawancara langsung dengan pihak BPRS, khususnya bagian pembiayaan dan pelaksana akad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPRS Al-Madinah telah menerapkan akad mudharabah dalam produk simpanan seperti Tabungan Kotaku, Tabungan Simadu, dan Deposito Mudharabah yang berlandaskan prinsip bagi hasil. Sebelum akad dilakukan, bank menyampaikan konsep mudharabah dan menyepakati nisbah bagi hasil dengan calon nasabah secara transparan. BPRS berperan sebagai mitra usaha strategis yang tidak hanya menghimpun dan menyalurkan dana, tetapi juga menegakkan nilai-nilai syariah, keadilan, dan kemaslahatan bersama. Hubungan antara bank dan nasabah dibangun atas dasar kerja sama saling menguntungkan, berbeda dengan pola kreditur-debitur pada bank konvensional, sehingga turut mendorong penguatan ekonomi syariah secara berkelanjutan.
STRATEGI KEMAJUAN TIGA PILAR TERHADAP EKONOMI ISLAM PERSPEKTIF MAQASHID ASY-SYARIAH Imam Mawardi; Lailul Fuadah Firdaus
Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam Vol 8 No 01 (2025): Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56998/666jcb32

Abstract

Islam memandang kegiatan ekonomi sebagai salah satu elemen penting dalam upaya menciptakan kesejahteraan umat, menjaga keberlanjutan ekonomi, dan menegakkan keadilan. Pandangan ini sejalan dengan Maqashid Asy-Syariah, yang mengarahkan setiap aktivitas ekonomi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan materi tetapi juga untuk meraih kebahagiaan spiritual. Keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi menjadi inti dari pelaksanaan ekonomi Islam, sehingga diperlukan pengawasan dan komitmen untuk menerapkan praktik ekonomi yang selaras dengan prinsip-prinsip syariat secara menyeluruh. Untuk itu perlu adanya strategi kemajuan tiga pilar yaitu, keadilan, kesejahteraan, dan keberlanjutan. Ketiga aspek tersebut kemudian direfleksikan dengan prinsip Maqashid Asy Syariah yang mencakup lima aspek yaitu, menjaga agama, menjaga akal, menjaga nasab, menjaga harta, dan menjaga jiwa, serta ada tiga aspek yang menjadi penyempurna yaitu Dhururiyat (aspek pokok), Hajjiyat (aspek sekunder), dan Tahsiniyat (aspek tersier). Penelitian ini menggunakan metodelogi pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur karena dapat memberikan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu kompleks melalui analisis data dari berbagai sumber literatur, baik primer maupun sekunder.