cover
Contact Name
Ali Rahmat
Contact Email
alirahmat911@gmail.com
Phone
+6282278231661
Journal Mail Official
coms.ressi@gmail.com
Editorial Address
Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55172
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Open Community Service Journal
ISSN : 28282892     EISSN : 28281195     DOI : https://doi.org/10.33292/ocsj
Core Subject : Education, Social,
Open Community Service Journal (OCSJ) merupakan jurnal nasional di bawah lembaga Research and Social Study Institute salah satu lembaga ilmiah di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta. Open Community Service Journal menerbitkan artikel artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pertanian, teknik, pendidikan, komputer dan kesehatan. Jurnal ini diharapkan pula dapat menjadi jurnal yang fast respone, fast review dan fast publication. Dan kedepan dapat terakreditasi secara nasional dan terindek secara global.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 66 Documents
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) di Kawasan Wisata Baturraden Puji Hastuti; Rusmini; Septerina Purwandani
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.227 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.12

Abstract

Perhatian serius kepada remaja perlu dari orang tua, masyarakat, pendidik, agamawan bahkan remaja itu sendiri mengingat banyak dari mereka yang telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Penelitian dosen Prodi Kebidanan Purwokerto menunjukkan sekolah yang memiliki PIK R dengan sekolah yang tidak memiliki, ada perbedaan sikap remaja terhadap seks bebas. Sasaran pengabdian adalah seluruh remaja khususnya calon pengurus PIK R di Desa Karang Tengah Baturraden Banyumas dengan kegiatan sosialisasi, pembentukan PIK R, pendampingan dan evaluasi. Kegiatan dilakukan dengan ceramah, dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Hasil pengabdian terbentuk PIK R Amerta dan meningkatnya pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dengan kategori nilai naik sebanyak 88 %, tetap 12% dan turun 0%. Terfasilitasinya remaja melalui pendampingan PIK R yang digunakan sebagai wadah untuk memiliki keterampilan, rasa solidaritas tumbuh dan sebagai solusi untuk pemecahan masalah.
Pemanfaatan Aplikasi Mobile Expert System Bagi Petani, Kelompok Tani dan Toko Saprotan untuk Meningkatkan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Cabe Liza Efriyanti; Arifmiboy; Agus Nur Khomarudin
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.717 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.13

Abstract

Artificial Inteligence (AI) memberikan kemudahan manusia dalam melakukan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Pemanfaatan teknologi telah menembus dimensi ruang dan waktu, sehingga petani, kelompok tani dan pemilik toko saprotan yang awalnya kesulitan memperoleh informasi yang tepat dan cepat dalam penanggulangan penyakit dan hama tanaman cabe keriting yang bisa mereka dapatkan lewat para instruktur di bidang pertanian, namun lewat aplikasi sistem pakar ini dapat dimanfaatkan oleh Petani, Kelompok Tani dan Toko Saprotan dalam menanggulangi secara dini hama dan penyakit tanaman pada cabe keriting, sehingga hasil panen petani meningkat serta pemilik toko saprotan pun dapat membeli pestisida dan pupuk dalam pengadaan barang di toko mereka secara tepat dengan tingkat daya beli komsumen selalu aktif. Metodologi pengabdian yang digunakan berupa metode PAR, dimana tahapan yang dilakukan: teknik pembelajaran bersama dalam merancang aplikasi sistem pakar untuk penanggulangan hama dan penyakit tanaman cabe keriting, analisis kolaboratif dan sosialisasi produk aplikasi expert system kepada petani, kelompok tani dan pemilik toko saprotan. Aplikasi expert system merupakan salah satu aplikasi yang dapat membantu seseorang dalam mendapatkan informasi secara cepat tanpa harus banyak mengeluarkan biaya untuk bertemu para pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang dihadapi.
Potensi Ternak Kambing PE sebagai Sumber Pendapatan dan Protein Hewani Bagi Masyarakat Endrekang Sulawesi Selatan Sri Firmiaty; Bestfy Anitasari; Asbar
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.873 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.14

Abstract

Desa Benteng Alla’ Utara merupakan wilayah di dataran tinggi Enrekang Sulawsesi Selatan bersuhu 19-22oC yang subur, penghasil bawang merah, sayuran maupun kopi dengan hamparan hijauan yang terbentang luas tidak tergantung musim. Masyarakat di wilayah ini bekerja sebagai petani dan peternak. Kambing merupakan salah satu ternak yang dibudidayakan oleh hampir semua penduduk desa secara turun temurun dengan metoda semi intensif yaitu pagi hari dilepas dan sore hari dikandangkan. Jenis kambing PE banyak dipelihara di Desa ini karena merupakan jenis dual purpose yaitu penghasil daging dan susu. Ternak kambing termasuk jenis prolific, mampu bereproduksi dengan cepat menghasilkan keturunan.  Selain itu, daging kambing PE memiliki nilai gizi yang tinggi sebagai sumber nutrisi bagi kesehatan. Akan tetapi di Desa Benteng Alla’ Utara, jumlah ternak kambing hanya  mencapai 234 ekor dengan estimasi 7-8 ekor per kepala keluarga. Jumlah ini terbilang sedikit. Permasalahan yang dihadapi peternak adalah  penyakit cacingan dan kejadian abortus tinggi pada kambing bunting dan keraguan untuk mengkonsumsi daging kambing. Guna mengatasinya, maka tim pengabdi melakukan kegiatan penyuluhan tentang budidaya ternak kambing yang baik serta manfaat daging kambing bagi kesehatan. Didapatkan bahwa para peternak memahami budidaya kambing yang baik dan manfaat mengkonsumsi daging kambing. Berdasarkan hasil pengamatan untuk budidaya ternak kambing terdapat peningkatan pengetahuan dari 70% menjadi 95% yaitu sebesar 30%, sedangkan untuk manfaat daging kambing dari 42% menjadi 98% sebesar 56%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peternak mampu memperbaiki teknik budidaya kambing PE dan konsumsi daging kambing dapat meningkat di kalangan masyarakat Desa Benteng Alla Utara.
Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan dengan Menerapkan Konsep Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Bandar Lampung Kordiyana K. Rangga; Yuniar Aviati Syarief; Indah Listiana; Tubagus Hasanuddin
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.186 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.15

Abstract

Ketahanan pangan nasional menjadi masalah yang harus ditangani secara bersama. Penanganan masalah ini tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun membutuhkan keikutsertaan dan peran aktif masyarakat yang dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, melalui pekarangan pangan keluarga. Pekarangan tidak hanya dapat menciptakan suasana asri dan segar, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Tanaman yang dapat dikembangkan di pekarangan antara lain sayuran, buah-buahan, tanaman obat-obatan, tanaman hias, dan lain-lain. Setiap tanaman akan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan selebihnya dapat dijual. Permasalahan yang ada di masyarakat mengenai pengembangan konsep pekarangan berkelanjutan penggunaan lahan pekarangan, yaitu tidak adanya informasi dan penyiapan media tanam, penataan pupuk kandang, dan pemanfaatan limbah dan material sekitarnya seperti pot atau wadah. Oleh karena itu, permasalahan tersebut perlu diatasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan optimalisasi pemanfaatan pekarangan. Pengabdian ini memanfaatkan lahan pekarangan untuk dijadikan sumber pangan dan nafkah keluarga, serta memanfaatkan tata cara penanaman dan perawatan yang tidak sulit ditiru untuk menambah wawasan, kemampuan, kepedulian dan inspirasi masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu di Kota Bandar Lampung. menunjukkan bahwa tingkat tipikal informasi anggota sebelum pertemuan meningkat 70,3% menjadi 96,3% setelah dilakukannya pendampingan.
Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan Dan Promosi Wa Ariadi; Windi Jatmika; Muhamad Syafii; Munawir Lobubun; Dani Melmambessy; Fauziah Faranita Farowowan; Anita Latuheru; Helmi Toatubun; Laode Abdul Wahab; Ahadi Rerung; Terweline Tapilatu; Sian Linda Lerebulan; Sri Fitayanti; Benyamin Buntu
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.905 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.16

Abstract

engabdian Kepada Masyarakat merupakan kegiatan dari dosen sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan sebagai upaya untuk menyampaikan ilmu pengetahuan maupun teknologi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan oleh Anggota Asosiasi Dosen Dalam dan Luar Negeri bersama Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura. Kegiatan PKM ini bertemakan” Potensi Wisata Desa Tapal Batas Distrik Muara Tami Kota Jayapura: Pengembangan dan Promosi”. Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah untuk mengeksplor informasi serta dilakukannya pengembangan potensi wisata yang ada di Distrik Muara Tami khususnya yang berada di desa Tapal Batas yakni Kampung Mosso yang memiliki sumber Air Panasnya, selain itu adalah untuk mengembangkan potensi wisata alam sumber air panas Desa/ Kampung Mosso untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat. Masalah utama yang dihadapi dalam pengembangan wisata sumber air panas Kampung Mosso adalah kondisi jalan masih rusak, belum banyak masyarakat umum yang mengetahui lokasi wisata tersebut, Perlu ada pembenahan di sepanjang jalan menuju lokasi air panas. Luaran dari PKM ini adalah meningkatkan kemampuan, skill aparat kampung, juga masyarakat terkait pengembangan wisata dan pengetahuan yang dapat meningkatkan pendapatan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Pembuatan Mikro Oragnisme Lokal Dan Pupuk Kompos Solusi Pengolahan Sampah Organik Di Pulau Kemayan Bengkulu Bintang Agustina Pratiwi; Merri Sri Hartati
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.497 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.17

Abstract

Lingkungan objek wisata Pulau Kumayan perlu mendapat perhatian terutama berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Reruntuhan daun padan pohon dan minimnya ketersediaan tempat sampah membuat pengunjung membuang sampah sembarangan. Edukasi tentang kesehatan lingkungan kepada pengelola dan pengunjung perlu dilakukan agar kesehatan lingkungan objek wisata Pulau Kumayan tetap terjaga. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dengan metode ceramah kepada pengelola serta memberikan keterampilan membuat kompos dari limbah daun tanaman. Lokasi kegiatan di objek wisata Pulau Kumayan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perubahan pemahaman pengelola terhadap upaya peningkatan kesehatan lingkungan wisata. Selain itu, pengelola juga diajak untuk berlatih membuat kompos dari limbah daun pohon sekitar. Dulu, serasah daun hanya dibakar, asap dari pembakar juga mengganggu kenyamanan pengunjung. Edukasi dan praktek pembuatan kompos dapat meningkatkan pemahaman pengelola, sehingga dapat menerapkannya untuk menjaga kesehatan lingkungan Pulau Kumayan.
Potensi Benteng Alla Utara Menuju Desa Agrowisata, Kabupaten Enrekang Musrayani Usman; Mario; Asbar; Muhammad Ilyas Thamrin Tahir
Open Community Service Journal Vol. 1 No. 2 (2022): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.804 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini berfokus di Benteng Alla Utara salah satu desa di Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Benteng Alla menjadi pusat pertahanan pada masa penjajahan Belanda tahun 1905. Benteng ini memiliki pintu utama, dengan luas sekitar 80 Ha dan berbentuk segitiga secara alami. Dimana Enrekang adalah area purba dengan tanah Lixisol Podzolik. Pengabdian masyarakat ini bermaksud untuk menguatkan kembali, Benteng Alla menuju desa wisata. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Approach, dimana metode ini menggali potensi yang ada dan kesiapan tentang pengetahuan masyarakat setempat, dan merancang potensi yang ada. Keterlibatan masyarakat secara aktif memberikan peluang untuk mengetahui, memecahkan dan mengevaluasi. Kegiatan pengabdian ini agar masyarakat dapat mempertahankan desa agrowisata Benteng Alla dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan. Perubahan yang terjadi yaitu berkembangnya daerah wisata yang baru sebagai hasil kebijakan dari pemerintah setempat dan potensi turunnya jumlah pengunjung. Sedangkan hal lain adalah bagaimana menggugah kesadaran masyarakat untuk tetap termotivasi dan bertekad untuk mempertahankan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Nila Sistem Resirkulasi di Pondok Pasantren Nurul Muhibbin, Barabai, Kalimantan Selatan Pahmi Ansyari; Slamat; Noor Arida Fauzana; Irma Febriyanty
Open Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.491 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v2i1.21

Abstract

Ikan nila merupakan ikan ekonomis penting, harganya relatif stabil, mudah dibudidayakan dan teknologinya sudah sangat mapan.  Namun demikian, terdapat masalah, yaitu konsistensi kualitas air lingkungan perairan budidaya selama masa pemeliharaan.  Untuk mengatasi hal tersebut dapat diterapkembangkan pemeliharaan ikan nila dengan sistem resirkulasi atau yang disebut dengan Recirculating Aquaculture System (RAS).  Kegiatan  ini  adalah Program Matching Fund Kerjasama ULM dengan PT. Adaro Indonesia yang dilaksanakan dari September 2021 s.d. Maret 2022 dengan khalayak sasaran  para pengurus Badan Pengembangan Usaha Perikanan (BPUP) dan santri Pondok Pasantren Nurul Muhibbin, Barabai, Kalimantan Selatan.   Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah, FGD, demonstrasi dan pendampingan.  Fasilitas budidaya berupa 12 buah kolam terpal ukuran diameter 3,5 m dan tinggi 1,3 m yang dilengkapi dengan sistem pompa dan bak filter resirkulasi. Pemeliharaan dilaksanakan selama 140 hari dengan tebar benih 1.000 ekor/kolam.  Hasil kegiatan pembesaran ikan nila diperoleh produksi sebesar 1.796,2 kg dan konversi pakan 1,32.  Analisa usaha mendapat keuntungan sebesar Rp. 12.020.000,- untuk satu siklus produksi (5 bulan), B/C ratio = 1,94 dan pengembalian modal = 4,36.  Hasil uji kesamaan didapat adanya  peningkatan pengetahuan dan keterampilan khalayak sasaran dalam pembesaran ikan nila sistem resirkulasi.
Sosialisasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Eksistensi Sumberdaya Perikanan Pulau-pulau Kecil Bagi Masyarakat Nelayan Maluku Tengah Sara Haumahu; Prulley Annette Uneputty; Lukman Handoko; Irma Kesaulya; Maureen Alice Tuapattinaja
Open Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.497 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v2i1.23

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas sekitar 9 juta km2 dan memiliki jumlah pulau sekitar 17.500 pulau. Panjang garis pantai sekitar 95.181 km. Kondisi ini menyebabkan Indonesia tidak luput dari dampak perubahan iklim. Kenaikan muka air laut, peningkatan keasaman laut, kerusakan hutan mangrove akan berpengaruh terhadap produksi sumberdaya perikanan di pulau-pulau kecil di Indonesia. Pemahaman masyarakat nelayan yang menghuni pesisir pulau-pulau kecil khususnya nelayan di negeri Oma, Maluku Tengah tentang dampak perubahan iklim terhadap eksistensi sumberdaya perikanan masih sangat terbatas. Oleh karena itu, tim pengabdian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura, Ambon perlu memberikan sosialisasi tentang hal ini kepada masyarakat nelayan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat nelayan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan praktis tentang perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem pesisir dan eksistensi sumberdaya perikanan di pulau-pulau kecil bagi masyarakat nelayan di Negeri Oma, Maluku Tengah. Metode pengabdian yang dilakukan adalah ceramah, dialog interaktif dan pengisian kuisioner sebelum dan setelah kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa antusiasme dari peserta kegiatan sangat tinggi dan ada peningkatan pemahaman peserta kegiatan tentang materi yang disampaikan dari 21,82% menjadi 81,21%. Peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi dan ada peningkatan pemahaman masyarakat tentang dampak perubahan iklim bagi ketersediaan sumberdaya perikanan serta komitmen untuk mengatasi dampak perubahan iklim.
Pemanfaatan Gawai sebagai Media Menanamkan Karakter Tanggung Jawab Pada Siswa SD Vivi Ratnawati; Sri Panca Setyawati; Risaniatin Ningsih; Aulia Karuniawati
Open Community Service Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Open Community Service Journal
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.987 KB) | DOI: 10.33292/ocsj.v2i1.24

Abstract

Subyek kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa SDN Toyoresmi Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilatar belakangi adanya peningkatan penyalahgunaan gawai oleh siswa. Penggunaan gawai ini lah yang menimbulkan problema bagi sekolah, karena ternyata banyak siswa yang menyalahgunakan gawai. Gawai tidak hanya digunakan untuk kepentingan belajar tetapi lebih banyak digunakan untuk kepentingan yang tidak terkait dengan belajar pembelajaran, seperti mengakses game online, bersosial media, melihat video, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat penting memberikan pengetahuan tentang penggunaan gawai yang bertanggung jawab terutama pada siswa. Upaya tersebut dilaksanakan dalam kegiatan program pengabdian masyarakat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mensosialisasikan cara bijak menggunakan gawai dalam rangka membangun karakter tanggung jawab pada siswa dan mencegah terjadinya penyalahgunaan gawai yang berdampak negatif. Metode yang akan digunakan adalah ceramah bervariasi dengan dialog, bernyanyi, dan ice breaking. Tahapan yang akan dilakukan adalah persiapan, pelaksanaan sosialisasi, dan evaluasi. Dalam pelaksanaan sosialisasi akan disampaikan materi tentang bijak bergawai. Evaluasi dilaksanakan selama berlangsungnya sosialisasi. Hasilnya selama proses, siswa menunjukkan konsentrasi yang tinggi, aktif, dan mampu menjawab pertanyaan dengan tepat terkait materi yang disampaikan.