cover
Contact Name
Rahman Tanjung
Contact Email
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Phone
+6285718662925
Journal Mail Official
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Editorial Address
Palumbonsari, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tahsinia
ISSN : 26852047     EISSN : 27975452     DOI : https://doi.org/10.57171/jt
Core Subject : Education,
Jurnal Tahsinia [ISSN (e): 2797-5452 | ISSN (p): 2685-2047] adalah media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ilmu pendidikan yang diterbitkan oleh STIT Rakeyan Santang Karawang. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu April dan Oktober. Jurnal Tahsinia menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang ilmu pendidikan yang mencakup : 1) Administrasi/Manajemen Pendidikan, 2) Pendidikan Agama Islam, 3) Pendidikan Ekonomi, 4) Pendidikan Fisika, 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6) Bimbingan dan Konseling, 7) Pendidikan luar Sekolah, 8) Pendidikan luar Biasa, 9) Teknologi Pendidikan, 10) Pendidikan Geografi, 11) Pendidikan Bahasa, dan lainnya.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 4 (2024): Juli" : 9 Documents clear
OPTIMALISASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Apiyani, Ani
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.198

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan Islam untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan menghadapi tantangan globalisasi. Hal ini krusial mengingat peran tenaga pengajar, staf administrasi, dan pimpinan lembaga dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi di lembaga pendidikan Islam. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan manajemen sumber daya manusia mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang komprehensif. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga melibatkan evaluasi kebutuhan dan strategi berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi dan komunikasi serta pemecahan masalah secara efektif. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang berpengetahuan, terampil, dan berkarakter kuat, sesuai dengan kebutuhan di era globalisasi.
UPAYA GURU DALAM MENANGANI TEMPER TANTRUM PADA ANAK KELAS IV SDN BULANSARI KABUPATEN SUBANG Najmul Hidayat, Ayi; Hayati, Eli; Usmanti, Yanti; Ulfah, Ulfah
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.238

Abstract

Temper Tantrum merupakan ledakan emosi yang tidak terkendali, yang disertai tangisan keras, menjerit, berguling-guling di lantai, melempar barang, berteriak-berteriak, tidak mau beranjak dari tempat tertentu, memukul, membanting pintu. tantrum sebagai suatu ledakan emosi kuat sekali disertai rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, menghentak-hentakkan kedua kaki, dan tangan pada lantai atau tanah. Tantrum sering ditemukan pada anak-anak yang terlampau dimanja atau orang tua yang terlampau mencemaskan anak, atau orang tua yang terlampau melindungi. Apabila frekuensi dan intensitas tantrum tidak berlebihan maka perilaku tersebut akan hilang dengan sendirinya sehingga dengan bertambahnya usia atau kemampuan anak untuk mengendalikan emosinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi kejadian temper tantrum pada pola asuh otoriter. Pola asuh otoriter cenderung menuntut anak untuk patuh terhadap aturan tanpa ingin tahu alasan. Pola asuh ini cenderung tidak mendorong anak untuk mengambil keputusan secara mandiri dan tidak memberikan kepada anak untuk mengungkapkan perasaan. Dengan bimbingan yang terus menerus selama kurang lebih tiga bulan dan kerjasama antara peneliti, guru kelas, kepala sekolah dan orang tua, secara berkesinambungan dengan penuh kesabaran, diiringi ikhtiar dan doa dengan strategi merubah pola asuh di rumah, pendekatan yang lebih terhadap anak yang temper tantrum, secara bertahap dapat merubah perilaku yang lebih baik, seperti tidak mudah emosi, tidak mudah tersinggung, secara pribadi dapat mengendalikan dirinya lebih baik.
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA BERBASIS ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA Hafidh, Zaini; Budiman, Ali Mumin; Nurdin, Nurdin
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.561

Abstract

Manajemen Sumber Daya Manusia dianggap sebagai salah satu faktor dari keberhasilan sebuah organisasi karena memberikan kontribusi yang signifikan. Seperti halnya dalam lembaga pendidikan dimana sumber daya manusia lainnya perlu dikelola dengan baik agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan SDM dalam sudut pandang evaluasi kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan menganalisis dokumen. Penelitian ini berlangsung di SDN 062 Ciujung Bandung. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa kinerja guru yang ada di SDN 062 Ciujung dikategorikan baik, karena Kepala Sekolah program pengembangan SDM di sekolah dan juga memiliki program evaluasi kinerja agar para guru dapat meningkatkan kinerja yang maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap peserta didik.
PENERAPAN PSIKOLOGI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS MANAJEMEN DI LEMBAGA PENDIDIKAN Aidah, Aidah; Safwandy Nugraha, Mulyawan
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.589

Abstract

Penerapan psikologi organisasi dalam manajemen lembaga pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas lingkungan belajar. Dengan memahami perilaku dan motivasi individu serta dinamika kelompok, lembaga pendidikan dapat mengatasi berbagai tantangan manajerial dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan observasi. Psikologi organisasi adalah cabang ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks organisasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Fokusnya adalah pada interaksi individu dan kelompok, yang penting untuk mencapai keseimbangan antara kepuasan karyawan dan tujuan organisasi. Penerapan psikologi organisasi membantu mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor yang memengaruhi kinerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung. Studi kasus di SD Alfa Centauri menunjukkan bahwa pendekatan ini berhasil meningkatkan kinerja dan kesejahteraan tenaga pendidik melalui program pelatihan, penghargaan berbasis kinerja, dan program kesejahteraan. Pendekatan ini sejalan dengan berbagai teori psikologi organisasi yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kesejahteraan individu dan pencapaian tujuan organisasi. Penerapan psikologi organisasi, oleh karena itu, dapat dijadikan model strategi bagi institusi pendidikan lain untuk mencapai keberhasilan manajemen yang lebih baik dan pendidikan yang lebih berkualitas.
BELAJAR BERHUKUM MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL BAGI ANAK USIA DINI Jaenal, Agus
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.258

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak masih sering melanggar aturan ketika di kelas dengan makan atau minum ketika belajar, mengganggu teman sampai menangis, bermain keluar kelas ketika pembelajaran serta masih berebut ketika menunggu giliran. Mengajak anak-anak untuk membangun nilai sebagai komitmen bersama dalam hidup berkelompok atau bermasyarakat untuk mencapai tujuan bersama dengan konsekuensi-konsekuensi bila taat atau melanggar atau mematuhi dan atau tidak memenuhi aturan tersebut bisa dibangun, didekati dengan menggunakan jiwa dan   dunia “bermain” anak-anak melalui media pembelajaran permainan anak diantaranya permainan tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui belajar berhukum melalui media pembelajaran permainan tradisional bagi anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar berhukum melalui media pembelajaran permainan tradisional sangat   tepat digunakan untuk mengenalkan anak akan hidup bersama, berhukum dan konsekuensinya  sehingga  anak  tidak hanya belajar hukum dan menerapkan hukum tetapi  sekaligus  sadar  bahwa hukum  itu  muncul  dari  kebutuhan mereka  sendiri  dan  menjadi penting untuk  mentaatinya  bagi   kehidupan bersama  dengan  cara  mereka  sebagai anak-anak yang menjadi modal dasar yang  penting  untuk  mereka  sampai dewasa nanti.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK PADA USIA 5-6 TAHUN MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL DI PAUD JANITRA Fahimah, Nurul
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.260

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan menyimak salah satu alat komunikasi yang sangat penting dimiliki setiap orang terutama dalam menjalankan kontak sosial dengan orang lain. Kepandaian menyimak tidak terbatas hanya dalam pengertian pandai atau terampil saja, melainkan kepandaian itu harus dikaitkan dengan sopan santun dan sesuai dengan tata cara atau tata nilai yang kita anut sebagai bangsa yang memiliki moral agama dan moral kebangsaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyimak anak pada usia 5-6 tahun melalui media papan flanel di PAUD Janitra. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak anak usia dini dapat dikembangkan dengan berbagai macam kegiatan yang menarik dan menyenangkan, kemampuan menyimak dapat dikenalkan melalui kegiatan bercerita sebagai alternatif dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan mengenalkan menyimak melalui kegiatan bercerita, dapat memberikan pengalaman pembelajaran agar anak memperoleh penguasaan isi cerita yang disampaikan lebih baik, selain itu juga agar anak mampu mendengarkan dengan seksama terhadap apa yang disampaikan orang lain. Anak dapat bertanya ketika tidak memahaminya, anak dapat menjawab pertanyaan, selanjutnya dapat melatih daya konsentrasi.
STRATEGI MANAJEMEN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SERTA PRIBADI TENAGA KEPENDIDIKAN Solehan, Solehan
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.353

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sumber daya pendidikan  menjadi  faktor  penting  dalam  menjalankan manajemen pendidikan, dengan kontribusinya dalam penyelenggaraan  pendidikan  dapat menciptakan manusia yang bermutu. Tenaga kependidikan sebagai salah satu sumber daya manusia merupakan tenaga yang memegang peran penting dan strategis terutama dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, karena tenaga kependidikan kesehariannya secara langsung berinteraksi dengan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen pelatihan dan pengembangan serta pribadi tenaga kependidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif merupakan penelitian dengan maksud memahami fenomena yang muncul pada subjek penelitian, seperti perilaku, pandangan, motivasi, dan hal-hal lainnya yang dipaparkan dalam bentuk deskripsi dengan kata-kata dan Bahasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pelaksanaan manajemen tenaga kependidikan adalah melakukan perencanaan dan pengadaan tenaga kependidikan melalui proses rekrutmen dan seleksi, penempatan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kebutuhan, pengembangan melalui pelatihan, pendidikan dan sertifikasi, pengawasan dan penilaian kinerja, serta pemberian kompensasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja tenaga kependidikan.
PENGARUH KEGIATAN MAGRIB MENGAJI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Mukarom, Mukarom; Gumilar, Dasep; Sehabudin, Bubun; Erfiyana, Evi; Arifudin, Opan
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v6i3.596

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh putusan dari Menteri Agama Republik Indonesia yang telah membuat suatu gerakan Magrib Mengaji untuk menghadapi kekhawatiran pemerintah terhadap kemerosotan umat yang kini telah dirasakan terutama kepada anak-anak penerus bangsa, mengingat pelajaran agama disekolah sangat terbatas. Sehingga apakah kegiatan Magrib Mengaji ini dapat membantu mengembangkan prestasi belajar siswa di bidang keagamaan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif dan analisis regresi linear sederhana. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 103 Coblong. Teknik Penelitian pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pengambilan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Sebanyak 38 orang dengan prosentase 46,7% mengikuti kegiatan magrib mengaji dengan sangat baik, dan sebanyak 40 orang dengan prosentase 49,4% mengikuti kegiatan magrib mengaji dengan kategori sedang, sedangkan 3 orang dengan prosentase 3,7% memiliki kategori rendah terhadap kegiatan magrib mengaji. 2) Siswa yang berjumlah 21 orang (27%) memiliki prestasi belajar pada aspek kognitif dengan kategori rendah, sedangkan 45 orang atau 57% dengan kategori sedang, dan 10 orang atau 12,3% memiliki prestasi belajar bidang kognitif dengan kategori sangat baik. 3) Pada aspek Afektif 23 Orang atau 28,4% dengan kategori baik, sedangkan 58 orang atau 71,6% dalam kategori sangat baik. 4) Pada aspek Psikomotorik sebanyak 21 orang atau 27 % tingkat prestasi rendah, sedangkan 45 orang atau 57 % dengan kategori sedang, dan 10 siswa atau 12,3 % dengan kategori sangat baik. 5) Ada pengaruh yang signifikan antara kegiatan magrib mengaji terhadap prestasi belajar PAI dan Budi Pekerti, hal ini berdasarkan dengan hasil perhitungan yang menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,000. Oleh karena probabilitas (0,000) kurang dari 0,5 maka hipotesis alternatif (Ha) di terima. 0,000.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE MELALUI KARTU ANGKA Aminah, Siti; Fatah, Abdul
Tahsinia Vol 5 No 4 (2024): Juli
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i4.832

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar, khususnya di kelas rendah (kelas 1–3 SD), menuntut penggunaan media yang menarik, interaktif, dan sesuai dengan karakteristik perkembangan kognitif anak. Anak-anak pada usia ini cenderung memiliki rentang perhatian yang pendek dan lebih mudah memahami konsep melalui aktivitas bermain atau metode yang bersifat konkret. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran yang menyenangkan sangat diperlukan agar siswa tidak merasa bosan dan mampu memahami materi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk puzzle dengan menggunakan kartu angka sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar matematika pada anak usia dini atau siswa sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta dokumentasi proses pengembangan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media puzzle kartu angka dapat menarik minat belajar siswa dan mempermudah pemahaman materi bilangan, penjumlahan, dan pengurangan secara konkret dan menyenangkan. Selain itu, media ini juga mendorong aktivitas belajar yang interaktif, kolaboratif, dan berbasis permainan edukatif. Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi, media ini dinilai layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran, khususnya pada pembelajaran tematik dan matematika di tingkat dasar. Dengan demikian, pengembangan media puzzle melalui kartu angka dapat menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, serta mendukung tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal.

Page 1 of 1 | Total Record : 9