cover
Contact Name
Djoko Hari Praswanto
Contact Email
jasten@scholar.itn.ac.id
Phone
+6281336663022
Journal Mail Official
jasten@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
Jl. Bendungan Sigura - gura No. 2 Kota Malang, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional
ISSN : ""     EISSN : 27470598     DOI : https://doi.org/10.36040/jasten.v3i1
JASTEN merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Jurnal ini merupakan hasil dari hilirisasi kegiatan penelitian pada bidang sains, teknologi dan seni yang diaplikasikan kepada masyarakat. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam 1 Tahun pada bulan April dan Oktober. e-ISSN : 2747-0598 Subyek : Sains, Teknologi dan Seni
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 62 Documents
IMPLEMENTASI BIAYA TRANSPOTASI DI UMKM PUTRA JAYA TULUNGAGUNG mujiono; Sujianto; Hadianto
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.625 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v2i2.4312

Abstract

Sumbereja wetan village is located in ngunut district, tulungagung regency. The problem obtained is regarding the amount of shipping or distribution costs of production pos bags to UMKM. The method used in this problem is the Vogel 'Approximation Method (VAM) method, with the Quantitatif Management (QM) program. This method is used to manage distribution from sources that provide the same product, to several destinations that require optimal transportation. The results of this study showed that using the old method would cost more Rp. 46.330.000,-, whereas if you apply the transportation method using the VAM method/QM software, the cost is Rp. 39,220,000,-. So that the VAM method with QM software is more effective and can save shipping costs as much as 18%.
Pembuatan Website Company Profile dan Pelatihan di Bengkel RPM Motor Desa Ngijo Kabupaten Malang Sebagai Media Publikasi Nurlaily Vendyansyah; Deddy Rudhistiar; Peniel Immanuel Gultom
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.635 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4683

Abstract

Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan hidup masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup. Dalam praktiknya, upaya pemerintah Indonesia untuk membatasi ruang gerak masyarakat tidaklah mudah. Masyarakat dituntut untuk memahami teknologi. Sehingga pemanfaatan teknologi pemenuhan kebutuhan hidup meningkat. Hampir semua orang menggunakan layanan yang disediakan di internet untuk memenuhi kebutuhannya. Tentu hal ini tidak hanya berlaku untuk kebutuhan primer saja. Misalnya, kebutuhan sekunder akan layanan kendaraan tidak dapat diabaikan. Pemeliharaan dianggap perlu untuk meminimalkan kemungkinan kerusakan mesin secara minor maupun mayor. Pelanggan tentu berhati-hati dalam memilih penyedia layanan. Informasi tentang jasa bengkel di internet yang dilengkapi dengan testimoni bermanfaat bagi calon pelanggan. Informasi ini dapat disampaikan secara terstruktur melalui website company profile. Dalam program ini kami menyediakan website company profile yang dapat diakses melalui internet dan dilengkapi dengan pelatihan pengoperasian website untuk content management. Kegiatan ini terbagi menjadi dua kegiatan utama, pengembangan website dan pelatihan. Untuk mendapatkan data yang sesuai, kami melakukan wawancara dengan pemilik dan dianalisis. Selanjutnya website dirancang, coding dan menerapkan Codeigniter 3.0 dan kemudian hosting. Sebelum diluncurkan, dilakukan pengujian blackbox untuk mengetahui performa website. Selanjutnya dilakukan kegiatan pelatihan bagi perusahaan agar dapat mengelola konten website sesuai kebutuhan. Untuk mengukur keberhasilan program ini dilakukan evaluasi dengan memberikan kuesioner kepada pemilik. Hasilnya, transaksi meningkat 40%.
Aplikasi Smart Posyandu Untuk Meningkatkan Kinerja Posyandu Sakura RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang Irmalia Suryani Faradisa; Febriana Santi W; Radimas Putra M. D. L.
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1975.374 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4752

Abstract

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat. Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang dikelola, diselenggarakan, diorganisir dan dilaksanakan oleh masyarakat untuk pembangunan yang sehat guna meningkatkan kekuatan masyarakat dan memberikan sarana kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan social dasar. Dan juga pelayanan kesehatan untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi dan anak. Bermacam kegiatan dilaksanakan oleh posyandu Antara lain: Kesehatan Iu dan Anak (KIA), Pemantauan Gizi, Immunisasi, KB dan penanggulangan diare. Kegiatan ini dapat ditambah atau dikembangkan di Posyandu yang lingkup kegiatannya masih dalam lingkup kegiatan utamanya dimana kegiatannya dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan oleh para kader posyandu tersebut otomatis laporan yang dibuat jumlahnya tidak sedikit. Laporan ini harus disampaikan kepada pihak puskesmas maupun kelurahan sebagai lembaga yang menaungi Posyandu, dimana pelaporan ini akan dilakukan dalam jangka waktu sebulan sekali. Mengingat kegiatan pelaporan tersebut dilakukan secara rutin dan berlanjut serta jumlah berkas yang digunakan sebagai bahan pelaporan tidak sedikit, alangkah baiknya jika pencatatan data tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan harapan hal tersebut dapat membantu kader posyandu Sakura yang terletak di RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Malang dalam menyusun laporan. Berdasarkan hal tersebut timbul ide bagaimana cara untuk dapat membantu para kader dalam membuat laporan sehingga pekerjaan dari pada kader ini lebih mudah. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu ketua posyandu Sakura RW 29 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang kami membuat sebuah aplikasi yang dapat terintegrasi antara HP dan komputer sehingga para kader ini nantinya dapat bekerja dengan lebih mudah dan lebih efesien dalam pembuatan laporannya
Pendampingan Pengembangan Usaha Bisnis Pada Café Fresh Corner Kota Malang prima vitasari; Salammia; Sri Indriani; Erni Junita
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.118 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4753

Abstract

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen. Aspek produk dalam kategori baik dapat dilihat pada hasil kuesioner para responden bahwa kafe mampu menjaga kebersihan makanan dan minuman, menjaga kualitas makanan, memberikan variasi makanan namun karena harga para konsumen mayoritas hanya membeli minuman, sehingga variasi makanan tidak terlalu diperhatikan para konsumen. Pengabdian kepada masyarakat ini tujuan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerja karyawan dari Café Fresh Corner yang berlokasi di Jl. Terusan Kendalsari No. 1 Kota Malang dalam upaya bisa bertahan di masa pandemi Covid 19 dan menghadapi era digital saat ini. Strategi yang digunakan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan omzet pada era digital saat ini sangat berbeda dengan era-era sebelumnya. Pada era digital ini lebih banyak memanfaatkan media digital (online) baik itu dari segi promosi, layanan maupun penjualan. Strategi pengembangan usaha yang diberikan adalah dengan cara mendaftarkan Café tersebut ke aplikasi pengantar makanan online seperti Go-Food dan Grab-Food agar konsumen dapat berbelanja secara online. Selain itu, untuk metode promosi lebih baik menggunakan media sosial seperti Facebook (FB) dan Instagram (IG). Metode untuk peningkatan kinerja adalah dengan cara memberikan bonus kepada karyawan yang rajin dan disiplin. Dengan menggunakan model bisnis Canvas dapat meningkatkan kinerja dan angka penjualan dari produk Café Fresh Corner
Desain Dan Implementasi Pengelolaan Persediaan Barang Berbasis Website Di Bengkel RPM Motor kartiko; Suryo Adi Wibowo; Yosep Agus Pranoto
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.498 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4754

Abstract

Keberadaan sistem informasi gudang pada sebuah perusahaan tidak boleh diabaikan. Karena dengan adanya sistem ini pemilik perusahaan dapat melakukan kontrol stok barang untuk mengetahui peminatan pasar pada perusahaannya. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang menjadi mitra adalah Bengkel RPM Motor yang berlokasi di desa Ngenep, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini tim pengabdi memberikan sumbangsih berupa pembuatan website inventory management system yang didukung dengan kegiatan pelatihan untuk mempermudah mitra dalam pemahaman sistem. Sistem ini dibangun dengan sistem login berbasis website sehingga dapat diakses secara intranet pada perusahaan mitra. Modul yang disediakan oleh sistem terdiri dari tiga moul utama yaitu modul master, modul penjualan dan modul pembelian. Modul master data terdiri dari data barang, customer, supplier, kategori, user. Modul data penjualan terdiri dari transaksi penjualan, penawaran penjualan, laporan penjualan. Modul data pembelian terdiri dari transaksi pembelian, penawaran pembelian, laporan pembelian. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak yaitu waterfall. Pada sistem ini diterapkan metode Sequential Search yang diterapkan untuk fungsi proses pencarian data, sehingga dapat mempersingkat proses pencarian. Hasilnya mitra mendapatkan manfaat baik karena dimudahkan dalam melakukan management barang pada perusahaan. Buku pedoman dan kegiatan pelatihan menambah pemahaman mitra dalam mengoperasikan perangkat lunak
PENERAPAN VACUUM FOOD PACKAGING UNTUK PENINGKATAN PENJUALAN PADA PENGUSAHA BAKSO DAN MIE “PENGEN MIE” DI DESA MULYOAGUNG KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG Awan Awan; Djoko Hari Praswanto; Siswi Astuti
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.627 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.4868

Abstract

Bakso dan Pangsit Mie di Kota Malang sudah menjadi makanan khas yang sulit dipisahkan sehingga jajanan in dikenal dengan Bakso dan Pangsit Mie Malang. Dengan semakin banyaknya permintaan akan jajanan kota ini dan kondisi pandemi yang belum juga menentu, banyak pengusaha bakso dan pangsit mie yang mengembangkan usahanya dengan cara pemasaran online dimana bakso dapat dipasarkan diluar kota dengan aman dan higienis dengan memakai packaging yang aman. PENGEN MIE merupakan salah satu pengusaha bakso dan mie di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau Kabupaten Malang yang membuat bakso dan pangsit mie sendiri dengan alat seadanya. Karena keterbatasan cara pengemasan usahanya kurang meluas dan tidak bisa dibawah jarak jauh. Pengusaha bakso dan mie “PENGEN MIE” hanya bisa melayani daerah Dau dan sekitarnya. Untuk meningkatkan jumlah konsumen tim abdimas ITN malang mencoba untuk membuatkan alat packaging dan pendampingan yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengemas bakso sebagai makanan frozen food secara aman dan higienis disimpan pada suhu dingin (4°C sampai -19°C) sehingga bisa melayani konsumen baik didalam kota maupun diluar kota. Dengan adanya alat pengemas tersebut, dalam waktu satu tahun ini, omzet pedagang mitra meningkat sebesar 20-30%. Peningkatan omzet penjualan tersebut karena adanya kontribusi penjualan pentol dan siomay frozen sebagai produk tambahan dari “PENGEN MIE”
IMPLEMENTASI ROTARY SCREW KOMPOR WOOD PELLET DI PENGERAJIN TAHU KAB. KEDIRI Eko Yohanes Setyawan; Abraham Lomi; Choirul Saleh; Jimmy; F. Endah Kusuma rastini
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.475 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.5447

Abstract

Usaha pembuatan tahu diwilayah kabupaten kediri merupakan usaha yang cukup menjanjikan ini dapat dilihat dengan permintaan pasar yang terus meningkat, dimana kabupaten kediri merupakan sentral pembuat tahu yang bahan dasarnya terbuat dari kedelai selain itu dikediri kedelai juga digunakan pada industri kecap. Sebagian besar industri di Kediri merupakan industri rumah tangga, yang menjadikan tahu sebagai penghasilan utama yang sudah turun temurun. Menurut hasil wawancara industri rumah tangga tahu yang tetap berlanjut sebagian besar itu distribusinya sudah mencapai ke luar daerah sekitar Kediri. Dari hasil survei ditempat mitra terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yang paling utama dalam proses pembuatan tahu adalah pemasakan bubur kedelai. Selain sangat menetukan kualitas produk, proses pemasakan juga merupakan tahapan yang memerlukan energi terbanyak seperti terlihat Proses pemasakan dalam proses produksi tahu dilakukan untuk memasak bubur kedelai hasil penggilingan kedelai. Dengan menggunakan bahan bakar wood pellet, untuk memasak kedelai dalam waktu pembakaran selama 1 jam dibutuhkan 1/2 kg wood pellet, bila dilakukan satu hari dengan pembakaran selama 8 jam dalam proses pemasakan bubur kedelai dibutuhkan wood pellet sebanyak 4 kg, selama ini yang sudah dilakukan dalam memasukan wood pellet dilakukan secara manual terdapat beberapa kendala seperti wood pellet tidak mau turun ke dapur pembaran dari tempat wood pellet dan masukan yang tidak stabil sehingga digunakan rotary Screw dalam kompor wood pellet agar input bahan bakar stabil dalam proses pembakaran kedelai dan kualitas panas yang dihasilkan stabil sesuai dengan yang diinginkan, dimana panas tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Selain itu juga untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna didalam ruang bakar.
Manajamen Pemeliharaan dan Pemberian Pakan Ternak Sapi Potong Di Desa Sebewe Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Mietra Anggara; Imam Munandar; Silvia Firda Utami; Fadhli Dzril Ikram; M. Faisal
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.203 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i2.5910

Abstract

Feed is all that can be eaten by livestock, both in the form of organic and inorganic materials, which can be partially or completely digested and does not interfere with health. Good feed is feed that contains quality food substances, such as energy, protein, fat, minerals and vitamins, to produce high-quality and high-quantity meat products. 70% of production costs are spent on feed. Therefore, assistance and training are needed so that the use of feed is efficient and meets the nutritional needs of livestock. The activity was carried out on August 4, 2020, located in the Sebewe Village, Moyo Utara District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province. The activity method is in the form of Problem-Solution and Demo directly to the community. This activity began with the delivery of material on livestock rearing management (mating management), weaning management, management of feeding and care, then continued with activities giving material on cattle feed formulations, demos of making cattle feed and operation and maintenance of animal feed machines (concentrates). The conclusion from this activity is that farmers in Sebewe Village, Moyo Utara District, have not implemented good feeding management for beef cattle and concentrated feed for livestock. This is due to the lack of knowledge and understanding of the community about good management of maintenance and feeding of beef cattle.
Pembuatan Teh Herbal Berbasis Kearifan Lokal Daun Seledri Di Desa Sumberejo Batu Dengan Pemasaran Melalui Program Website Terintegrasi Valerie Alpenada Valerie; Frisca Fitrianingrum; Dwi Ana Anggorowati
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.419 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i2.6002

Abstract

Sayur seledri telah menjadi produk utama unggulan di Desa Sumberejo Kota Batu. Berdasarkan potensi dan masalah yang disebutkan, tanaman seledri memiliki ketersediaan melimpah namun mempunyai umur simpan yang singkat sekitar 2-3 hari. Maka dengan adanya inovasi pembuatan teh herbal daun seledri serta pembuatan sistem pemasaran berupa Website diharapkan memberikan dampak positif pada sistem perekonomian masyarakat. Cara memperpanjang umur simpan dari sayur seledri dapat dilakukan dengan mengolah sayur seledri menjadi teh herbal. Untuk cara pengolahannya sendiri memanfaatkan sistem pengeringan. Pengeringan adalah suatu metode untuk mengawetkan bahan pangan yang memiliki sifat mudah rusak atau busuk. Tujuan proses pengeringan sendiri untuk mengurangi kandungan air dalam bahan sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba atau reaksi lain yang tidak dinginkan. Metode Pengeringan yang digunakan untuk mengolah sayur seledri menjadi teh herbal daun seledri dengan menggunakan sinar matahari selama 12 jam dan alat dehidrator dengan suhu 50°C selama 1 jam untuk mendapatkan hasil seledri kering.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN PRODUK PERMEN JELLY BUAH SUKUN DENGAN MEMAKAI LEMARI PENGERING BERFILTER ORGANIK PADA SISWA SMA NASIONAL MALANG Siswi Astuti; Awan Uji Krismanto; Djoko Hari Praswanto; Frisca Fitrianingrum
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.758 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i2.6033

Abstract

SMA Nasional Malang merupakan salah satu SMA swasta di Malang yang menerapkan kurikulum Plus, artinya ada materi tambahan diluar kurikulum yang diajarkan sesuai peminatan siswa agar kalau sudah lulus bisa bekerja ataupun melanjutkan studi pada bidang yang diminatinya SMA Nasional Malang didirikan pada tahun 1983 oleh Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional Malang dengan nama SMU Nasional Malang beralamatkan di Jalan bendungan Sigura – gura No. 2 Malang yang menjadi satu dengan ITN Malang. Karena ada penambahan program Pasca Sarjana di ITN Malang pada tahun 1995 maka SMU dipindahkan ke Jl. Sudanco Supriyadi serta namanya diganti menjadi SMA Nasional Malang sampai sekarang. SMA Nasional saat ini mempunyai siswa sejumlah 440, guru 31 orang dan tenaga kependidikan 7 orang. Pimpinan SMA saat ini menginginkan ada suatu produk unggulan yang dibuat oleh siswa SMA Nasional yang berasal dari tanaman yang tumbuh di lokasi sekolah yang dapat meningkatkan gizi masyarakat. Dari hasil survei, di halaman SMA Nasional ada pohon sukun. Buah sukun mempunyai nutrisi untuk pertumbuhan sehingga bagus jika dikonsumsi oleh anak anak usia pertumbuhan selain untuk orang tua, tetapi buah ini kurang diminati masyarakat karena rasanya kurang begitu enak. Oleh sebab itu perlu dibuat olahan yang disukai semua orang, salah satu alternatifnya adalah permen jelly sukun. Pembuatan permen jelly ini cukup mudah hanya diperlukan ketelitian, kebersihan dalam pembuatannya sehingga tidak ditumbuhi virus, bakteri maupun jamur. Pada waktu pengeringan permen jelly diperlukan suatu ruangan yang steril dan bisa dikendalikan kelembabannya. Dengan memanfaatkan hasil penelitian tentang lemari penyimpan makanan yang berfilter bahan organic diharapkan produk permen jelly yang dihasilkan higienis dan tahan lama. Oleh karena itu agar SMA mempunyai produk yang berpotensi dapat meningkatkan kemampuan siswa berwirausaha dan dapat meningkatkan perekonomian sekolah maka perlu diberi pelatihan pembuatan permen jelly sukun serta manajemen usahanya. Hasil dari kegiatan ini siswa dapat memahami bahwa buah sukun dapat dibuat aneka produk olahan pangan diantaranya permen jelly sukun. Olahan lain sebagai tambahan adalah membuat teh celup daun sukun dengan berbagai umur daun beserta cara manajemen usahanya. Olahan permen jelly sukun dijual dalam kemasan plastic tiap plastic kecil isi 2 biji permen dengan harga 3 bungkus plastic Rp 15.000,- dan kemasan pouch dengan harga jual Rp 15.000,-. Teh daun sukun ini dikemas dalam pouch isi 10 kantung dengan harga jual Rp 6.000,-.