cover
Contact Name
Septiana Fathonah
Contact Email
jpkmk@stikes-notokusumo.ac.id
Phone
+6282136407862
Journal Mail Official
jpkmk@stikes-notokusumo.ac.id
Editorial Address
Jl. Bener No.26, Tegalrejo, Yogyakarta 55243
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK)
ISSN : -     EISSN : 28073134     DOI : 10.53423
Core Subject : Health,
Merupakan jurnal ilmiah dari hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dosen. Jurnal ini dikemas secara padat dan berisi, sehingga mudah dipahami oleh pembaca dari kalangan akademis dan umum. Jurnal ini merupakan implementasi hasil penelitian.
Articles 147 Documents
Pemanfaatan Toga dan Pembinaan Paguyuban ‘Jamu Gendong Kartini’ di Wilayah Kerja Puskesmas Kromengan Kabupaten Malang Ni Luh Putu Sudiwati; Ardi Panggayuh; Budi Susatia; Ekowati Retnaningtyas; Hupitoyo Hupitoyo; Tanto Hariyanto; Nia Lukita Ariani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.296 KB)

Abstract

Pembangunan kualitas kesehatan diprioritaskan pada upaya preventif, promotif dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu strategi pembangunan kesehatan adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan dalam asuhan mandiri dalam pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA). Puskesmas Kromengan merupakan Puskesmas yang memiliki program pelayanan kesehatan obat tradisional dan salah satu bentuk program ini adalah pembinaan paguyuban jamu gendong Kartini. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anggota paguyuban jamu gendong Kartini mempunyai kemampuan memproduksi jamu yang higienis sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi, serta pembentukan kedai jamu di Puskesmas Kromengan. Metode yang digunakan adalah pemberian penyuluhan dan praktek pembuatan jamu melalui workshop serta musyawarah untuk pembentukan kedai jamu. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan anggota paguyuban jamu dalam pengolahan jamu, pengemasan jamu yang lebih memenuhi standar serta terbentuknya kedai jamu. Pada kegiatan selanjutnya perlu dilakukan pembinaan yang berkelanjutan agar kualitas dan produksi jamu dapat dipertahankan, serta bekerjasama dengan pihak terkait untuk memperluas pemasaran.
Penyuluhan Kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Neni Sholihat; Ida Herdiani; Yuyun Solihatin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.306 KB)

Abstract

Kekerasan pada anak masih merupakan masalah yang sering terjadi di Indonesia. Kekerasan ini dapat dilakukan oleh orang tua, pengasuh, teman, pacar atau orang asing. Masyarakat di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya belum memahami sepenuhnya tentang bentuk kekerasan pada anak beserta dampaknya. Oleh karena itu diperlukan penyuluhan kesehatan secara langsung kepada masyarakat yang di keluarganya terdapat anak usia 1-18 tahun mengenai pentingnya “Stop Kekerasan pada Anak” disertai pre test dan post test sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan pada anak meliputi bentuk, dampak dan cara pencegahannya. Berdasarkan hasil analisis jawaban pre test dan post test yang menilai pengetahuan tentang kekerasan pada anak, dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan “Stop Kekerasan Kepada Anak” Di Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang kekerasan pada anak.
Edukasi Smart Gadget pada Anak Usia Sekolah Agnes Erida Wijayanti; Nur Anisah; Andri Purwandari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.316 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Pada awalnya penggunaan gadget hanya digunakan orang dewasa akan tetapi dijaman modern gadget banyak digunakan oleh anak-anak. Dewasa ini sering sekali kita menemukan pemanfaatan gadget menjadi salah satu jalan pintas orang tua dalam mendidik serta sebagai pengasuh bagi anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yang menarik mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor,rewel, yang akhirnya mengganggu aktifitas orang tua. Anak adalah pribadi “unik” yang mempunyai potensi, mengalami proses berkembang. Dalam proses berkembang, anak membutuhkan bantuan tidak hanya dari guru, akan tetapi oleh anak itu sendiri, dalam suatu kehidupan bersama dengan individu lainnya.Saat anak memasuki usia sekolah dasar yaitu umur 6-12 tahun, perkembangan anak akan sangat cepat. Tujuan pengabdian masyarakat adalah orang tua mampu memahami tentang pengaruh gadget bagi tumbuh kembang anak usia sekolah, supaya anak dapat dibatasi penggunaannya, daya kembang anak dapat berkembang dengan baik, menjadi anak yang aktif, cerdas, dan interaktif terhadap orang lain. Hasil Edukasi kesehatan melalui ceramah dan diskusi melalui virtual cukup efektif meningkatkan pemahaman guru, orang tua/wali mengenai penggunaan gadget bagi tumbuh kembang anak usia sekolah.
Pembentukan Tim Tanggap Bencana Alam Gempa Bumi di Dusun Suren Wetan Desa Canden Jetis Bantul Yogyakarta Dwi Antara Nugraha; Eva Marti; Arimbi Karunia Estri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.81 KB)

Abstract

Dusun Suren Wetan, desa Canden, kapanewon Jetis, kabupaten Bantul, provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu dusun terdampak signifikan pada peristiwa bencana alam gempa bumi tahun 2006. Korban yang tewas lebih dari 6000. Belum terbentuknya tim tanggap darurat bencana alam menjadi salah satu penyebab banyaknya korban. Dengan demikian, perlu dibentuk tim tanggap bencana alam. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari tim STIKes Panti Rapih dilaksanakan untuk membentuk dan melatih tim tanggap bencana alam gempa bumi pada masyarakat di daerah tersebut. Metode yang digunakan pada PkM ini penilaian resiko, perencanaan terhadap managemen resiko dan pelatihan pertolongan korban bencana alam gempa bumi. PkM dilakukan pada tanggal 6, 13 dan 20 Juni 2021 dengan sasaran ketua RT, kader kesehatan dan karangtaruna dusun Suren Wetan. Prosentase kesesuaian pelatihan dengan kebutuhan masyarakat 50% menyatakan sangat sesuai dan 50% menyatakan sesuai, prosentase relevansi pelatihan dengan dukungan terhadap masyarakat terhadap kemandirian untuk hidup lebih sehat 57,1% sangat mendukung dan 42,9% mendukung. Kemanfaatan PkM dinilai 85,7% sangat bermanfaat dan 14,3% bermanfaat. Hasil kegiatan PkM berupa terbentuknya tim tanggap bencana alam gempa bumi dan peningkatan kemampuan elemen masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama korban gempa bumi.
Manajemen Stres Kerja Guru Arni Nur Rahmawati; Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri; Tri Sumarni
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.845 KB)

Abstract

Profesi guru berperan penting terhadap anak didik meskipun dengan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Kendala yang dialami oleh murid, guru dan orang tua yaitu penguasaan teknologi masih kurang, penambahan biaya kuota internet, tugas tambahan orang tua dalam mendampingi anak belajar, komunikasi yang kurang antara siswa, guru dan orang tua, serta jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dengan orang tua, guru lain, dan kepala sekolah. Stres pada masa pandemi covid-19 dialami juga oleh guru sekolah dasar karena perubahan sistem kerja dan metode pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stress dan pengetahuan guru tentang stress dan manajemen stress. Kegiatan ini dilakukan di SDN 2 Purbadana Kecamatan Kembaran dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan 9 guru kelas. Kegiatan dilakukan dengan deteksi dini stress menggunakan kuesioner DASS, pengetahuan tentang stress dan manajemen stress. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah sejumlah 5 guru mengalami stress ringan dan 4 guru mengalami stress sedang. Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang stress dan manajemen stress, pengetahuan guru meningkat menjadi pengetahuan baik sejumlah 9 guru. Manajemen stress dilakukan agar guru SD dapat melaksanakan tugas secara maksimal.
Edukasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di Paguyuban Perias Pengantin Kencana Ayu di Yogyakarta Wiwi Kustio Priliana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.559 KB)

Abstract

Latar belakang : Kanker payudara di Indonesia lebih banyak diderita oleh wanita usia muda dan pada tahap yang lebih lanjut. Maka perlu adanya upaya untuk memeriksa payudara sendiri ( SADARI ) untuk deteksi dini kanker payudara..Tujuan : Meningkatkan pengetahuan ibu tentang kanker payudara dan SADARI Metode : metode dengan penyuluhan kesehatan tentang penyebab kanker dan pencegahan kanker payudara dan pemeriksaan sendiri pada ibu ibu di Paguyuban Perias Kencana Ayu di Yogyakarta.Hasil : Kegiatan penyuluhan Kesehatan di ikuti oleh 25 ibu yang tergabung dalam paguyuban Perias Kencana Ayu di Yogyakarta. Ayu. Selama pelaksanaannya seluruh peserta mengikuti dengan antusias, aktif dan dalam proses tanya jawab dengan peserta banyak bertanya, ada empat pertanyaan terkait cara mencegah kanker payudara dan tiga pertanyaan terkait SADARI semua dapat dijawab dengan benar 100% sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyuluhan kesehatan berhasil. Kesimpulan : Penyuluhan kesehatan berhasil dengan baik. Banyak ibu ibu yang bertanya secara individu secara langsung saat tanya jawab dan melalui telepon atau Whatshap setelah kegiatan, hal ini menunjukkan adanya indikator peningkatan pengetahuan ,pemahaman dan motivasi untuk menjaga kesehatan dan juga motivasi untuk melakukan SADARI sehingga dapat diketahui sejak dini untuk kanker payudara.
Peningkatan Kesehatan Ibu Nifas Melalui Penyuluhan Javanese Tradisional Healing Pasca Persalinan Yunia Renny Andhikatias; Megayana Yessy Maretta; Eni Rumiyati; Arista Apriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.263 KB)

Abstract

WHO mencatat hampir 800 (99%) wanita meninggal setiap hari akibat komplikasi pada masa kehamilan dan persalinan, kasus tersebut terjadi di negara-negara berkembang. Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) diIndonesia, menunjukkan bahwa perempuan Indonesia belum sejahtera secara reproduksi. Kepercayaan atau adat istiadat masyarakat Jawa tentang perawatan paca persalinan diyakini secara turun temurun dan masih digunakan di era moderen saat ini. Kepercayaan tersebut memiliki dampak positif dan negatif apabila diinjau darisisi medis. Kebudayaan atau kultur yang ada dalam masyarakat tanpa memandang tingkatannya, dapat membentukkebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan penyakit. Posyandu Tanggul Asri adalah salah satu posyandu di Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta yang memiliki 40 KK dengan 10 Ibu Nifas. Studi Pendahuluan yang dilakukan via online dengan kader Posyandu, didapatkan bahwa Ibu Nifas belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang metode tradisional setelah melahirkan.
Edukasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama Pasien Kegawatdaruratan pada Relawan Penanggulangan Bencana Rudiyanto; Anita Dwi Ariyani; Fajri Andi Rahmawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.439 KB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan. Masyarakat yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Pada saat terjadinya kecelakan lalu lintas seringkali terlihat banyak masyarakat hanya berkumpul, melihat dan sebagian kecil terlibat dengan pertolongan pertama. Penanganan pada pasien dengan kondisi gawat darurat melibatkan pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit maupun pelayanan antar rumah sakit maka diperlukan suatu sistem penanggulangan gawat darurat yang terpadu. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih adalah dengan melakukan edukasi dan pelatihan terutama terkait dengan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah memberikan informasi, dan ketrampilan pada masyarakat.yaitu relawan bencana terkait dengan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan sehingga peserta mendapatkan bekal untuk dapat diaplikasikan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret 2021 di Gedung PKMB At Thaubah Kabupaten Banyuwangi melalui beberapa tahapan diataranya : tahap pertama dengan melakukan perencanaan kegiatan melalui identifikasi kebutuhan identifikasi potensi dan kelemahan yang ada serta membuat pengorganisasian kegiatan, tahap kedua pelaksanaan kegiatan dan tahap ketiga dilakukan monitoring dan evaluasi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat kegiatan pendidikan dilakukan melalui penyuluhan dan kegiatan pelatihan diberikan melalui simulasi terkait penanganan pertama pada kecelakaan, bantuan hidup dasar (BHD), pembidaian dan cara melakukan transportasi pasien gawat darurat.
Edukasi Kesehatan tentang Protokol COVID-19 pada Anak Nurul Devi; Maula Maratus Solikhah; Noor Fitriyani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.274 KB)

Abstract

Virus Covid-19 adalah virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dapat mengakibatkan beberapa perubahan perilaku yang harus diterapkan oleh individu di semua lapisan. Perilaku atau kebiasaan yang harus diperhatikan dalam menghadapi adanya virus ini dipromosikan kepada masyarakat dengan istilah protokol kesehatan Covid-19. Diantara perilaku yang harus dilakukan diantaranya penggunaan masker, menjaga jarak dan melakukan cuci tangan, ketiga perilaku ini biasa populer dengan istilah 3M. Pembentukan kebiasaan sehat pada anak-anak harus mendapatkan dukungan dari orang tua dan tenaga Kesehatan agar kualitas hidup anak meningkat. Peningkatan kualitas hidup anak salah satunya ditentukan oleh penanaman perilaku kesehatan sejak dini. Sebagian besar anak-anak dan orangtua tidak menyadari bahwa Covid-19 dapat menular melalui kontak fisik. Interaksi anak saat bermain memungkinkan risiko penularan virus Covid-19. Edukasi pencegahan Covid-19 kepada anak harus disampaikan dengan metode yang sederhana serta menyenangkan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam menerapkan protokol Covid-19 pada anak di wilayah pulerejo Boyolali. Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan serta pemahaman tentang protokol Covid-19 pada anak dilihat dari hasil pre test sebesar 50% menjadi 85% saat post test.
Peningkatan Kesiapan Masyarakat dalam Pemberian Pertolongan Pertama Henti Jantung di Masa Pandemi COVID-19 Anissa Cindy Nurul Afni; Sutyo Dani Saputro; Noor Fitriyani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.517 KB)

Abstract

Kasus henti jantung di luar rumah sakit (OHCA) pada masa Pandemi Covid-19 menglami peningkatan. Peningkatan jumlah OHCA salah satunya akibat menurunnya angka bantuan resusitasi oleh orang terdekat (bystander) karena merasa takut terpapar infeksi dan meningkatnya angka henti jantung yang tidak disaksikan oleh penolong dan orang terdekat karena isolasi mandiri. Tujuan Pengabdian ini untuk Peningkatan Kesiapan Masyarakat sebagai Bystender CPR pada Terduga Covid-19 yang Menjalani Isolasi Mandiri. Target kegiatan pengabdian ini adalah Masyarakat di Kelurahan Joglo Surakarta. Luaran kegiatan yang diinginkan bagi masyarakat yaitu terjadi terjadi peningkatan status kesehatan masyarakat dan kemandirian masyarakat dengan tolak ukur kesiapan melalui penambahan pengetahuan dan keterampilan pada masyarakat sebagai bystender CPR. Hasil pengabdian kepada masyarakat terjadi peningkatan status kesehatan masyarakat dan kemandirian masyarakat dengan tolak ukur kemampuan masyarakat dalam mempraktikan langkah-langkah bantuan hidup dasar pada henti jantung pada masa pandemic Covid-19 dari 0% menjadi 58%.

Page 2 of 15 | Total Record : 147