cover
Contact Name
Marzam
Contact Email
jurnal.avantgarde@gmail.com
Phone
+6281267890862
Journal Mail Official
jurnal.avantgarde@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Sendratasik Departemen Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang Jl. Belibis Air Tawar Barat, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan
ISSN : -     EISSN : 29866546     DOI : https://doi.org/10.24036/ag.v1i1
Avant-garde: The Scientific Journal of Performing Arts Education is published periodically three times a year, namely in February, June and October, is a forum for channeling thoughts and disseminating knowledge in the realm of Performing Arts (drama, dance and music) and learning in the form of research articles, review articles/literature studies, case report articles, and conceptual or policy articles. Editors accept manuscripts that have never been published in other media from researchers, lecturers, students, and performing arts practitioners with the writing requirements as listed on the Author Guidelines page. Manuscript submissions will be evaluated and edited for uniformity in format, terms and other procedures.
Articles 122 Documents
Penerapan Materi Tangga Nada dan Interval Untuk Menguatkan Intonasi dalam Menyanyikan Lagu Yamko Rambe Yamko dalam Pelaksanaan Ekstrakurikuler Paduan Suara di SMP Negeri 29 Padang Nanda Setianing Kasih; Yensharti
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.361 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penerapan materi tangga nada dan interval untuk menguatkan intonasi dalam menyanyikan lagu yamko rambe yamko dalam pelaksanaan ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 29 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan metode studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan alat tulis, kamera dan handphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan materi tangga nada dan interval sangat bermanfaat untuk menguatkan intonasi dalam menyanyikan lagu yamko rambe yamko pada pelaksanaan ekstrakurikuler paduan suara di SMPN 29 Padang. Hasil yang dicapai siswa bisa menyanyikan lagu yamko yambe yamko baik secara unisono (satu suara) maupun pecahan suara (suara 1 dan 2). Sebelum diterapkan materi tangga nada dan interval pada pelaksanaan ekstrakurikuler paduan suara ditemukan bahwa hanya satu siswa saja yang tepat dalam menyanyikan lagu yamko rambe yamko dengan benar dan setelah diterapkan hampir seluruh siswa dapat bernyanyi dengan baik dalam menyuarakan setiap nada dengan teknik yang benar serta punya rasa percaya diri yang tinggi. Hal ini membuktikan bahwa ada peningkatan hasil bernyanyi yang lebih baik dengan diterapkannya materi tangga nada dan interval selama enam kali pertemuan di SMP Negeri 29 Padang.
Pembelajaran Musik Tradisional (Pupuik Sarunai) Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Hiliran Gumanti Nandina, Marlis Putri; Marzam
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.174 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran musik tradisional (Pupuik Sarunai) siswa kelas X SMA Negeri 2 Hiliran Gumanti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, studi pustaka, wawancara dan studi dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang belum sesuai dengan modul sehingga berdampak pada penilaian hasil belajar peserta didik tersebut. Dari evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru didapatkan penilaian hasil belajar pada peserta didik masih banyak peserta didik yang belum mencapai nilai KKM yaitu sebanyak 6 orang, peserta yang mendapatkan nilai pas KKM 16 orang, dan untuk peserta didik yang nilainya melewati KKM hanya sebanyak 9 orang. Agar tercapainya tujuan dan hasil belajar guru harus memperhatikan modul ajar yang telah dirancang dan dapat diterapkan pada pelaksanaan proses pembelajaran mengenai alat musik pupuik sarunai tersebut.
Student Learning Motivation in Music Technology Learning in Class XII Music SMK N 7 Padang Winda Oktavia; Irdhan Epria Darma Putra
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.925 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i1.17

Abstract

This study aims to discover and describe how the implementation of track era getting to know in magnificence XII tune SMK N 7 Padang. This kind of studies is qualitative using descriptive strategies. Observations and interviews, researchers determined that there are numerous extrinsic factors that are not discovered inside the teaching and mastering method, together with the absence of support from instructors for all college students, the absence of strict rules all through PBM and the absence of appreciation from instructors associated with pupil fulfillment, however there are also other elements along with economics intrinsic and extrinsic motivation is the inducement wanted by means of every toddler, because every motivation has a dependence between motivation from within and motivation from the surroundings or from out of doors, the lifestyles of intrinsic motivation because of encouragement from outdoor and the surroundings (extrinsic).
Regenerasi Kesenian Serunai (Sunai) di Sanggar Sirih Serumpun Kecamatan Air Dikit Desa Dusun Baru Kabupaten Muko-muko Dimas Frans Widevanto; Robby Ferdian
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.849 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi proses pengajaran seni tradisional di masyarakat Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Peneliti menjadi instrumen utama, didukung oleh alat seperti peralatan tulis, panduan wawancara, kamera foto, dan kamera video. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data meliputi studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, presentasi data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Sirih Serumpun menggunakan sistem regenerasi modern untuk anggotanya. Sistem regenerasi ini dilakukan melalui sistem publikasi yang mengundang dan merekrut anggota baru ke studio betel sejenis. Anggota baru diharapkan menjadi generasi penerus dalam memainkan alat musik serunai (sunai). Pelatihan seni serunai dilakukan melalui demonstrasi, di mana pelatih memberikan contoh bagi anggota studio untuk mengikutinya. Dengan pendekatan ini, anggota dapat belajar dan berlatih teknik pernafasan dan jari yang tepat. Dengan menguasai teknik-teknik tersebut, anggota dapat memainkan serunai dengan benar dan efektif.
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Model Talking Stick Pada Pembelajaran Seni Tari di Kelas VIII SMP Negeri 4 Payakumbuh Febrina, Winda; Yuliasma
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.093 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.19

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan hasil belajar seni tari siswa dengan model Talking Stick di Kelas VIII SMPN 4 Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang yang tergolong pada penelitian kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa tes tertulis (kognitif). Penelitian ini memakai 2 siklus, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data dianalisis dengan menggunakan rumus presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model talking stick dalam pembelajaran seni tari dapat meningkatkan hasil belajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran siklus I belum berhasil dengan baik karena masih banyak siswa yang kurang serius dalam belajar, untuk itu pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Pelaksanaan pembelajaran siklus II sudah terlaksana dengan baik. Kegiatan pada masing-masing tahap hampir semuanya terlaksana, siswa giat belajar dan aktif dalam pembelajaran sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Rata-rata hasil belajar tes tertulis siswa pada siklus I adalah 58.82%, kemudian hasil belajar tes tertulis siswa pada siklus II menjadi 85,29%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan model talking stick pada pembelajaran seni tari.
Pelaksanaan Pembelajaran Seni Budaya Materi Musik Tradisional (Talempong Pacik) Pada Kelas X MIPA 1 di SMA Pertiwi 1 Padang Lestari, Aisyah; Hadi, Harisnal
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.392 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.20

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran musik talempong pacik di kelas X IPA-1SMA Pertiwi 1 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri alat tulis dan kamera. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah mengklasifikasi data, mengklarifikasi data, menganalisis data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanakan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang sudah direncanakan di karenakan alat peraga pembelajaran yang disediakan oleh sekolah kurang memadai dalam pembelajaran dan guru juga terlihat kekurangan waktu dalam kegiatan pembelajaran serta dalam pembelajaran lebih ke metode ceramah guru terbatas dalam penggunaan alat peraga dan keterbatasan waktu dalam kegiatan praktek sehingga pembelajaran musik talempong pacik tidak dapat di praktekkan secara tuntas. Proses pembelajaran belum sepenuhnya mendapatkan hasil belajar yang memuaskan, guru terbatas dalam penggunaan alat peraga dan keterbatasan waktu dalam kegiatan praktek, guru terus berupaya memberikan nilai yang terbaik kepada peserta didik, agar peserta didik terus bersemangat dalam proses kegiatan pembelajaran, peserta didik masih terlihat kaku dalam melakukan kegiatan pembelajaran termasuk dalam proses kegiatan praktek pembelajar musik tradisional, sehingga masih banyak nilai peserta didik di bawah KKM, dan selebihnya hanya mecapai batasan KKM. Maka diketahui bahwa peserta didik belum mendapatkan hasil nilai yang maksimal.
Dampak Pasca Pandemi Covid-19 Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Seni Tari di SMA Adabiah 2 Padang Angela, Zelvira; Yuliasma
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.328 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak pasca pandemi covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran seni tari di SMA Adabiah 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen utama peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dikumpul di analisis dengan teknik interprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak pasca covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran siswa di SMA Adabiah 2 Padang terutama di kelas XI MIPA 1 menimbulkan dampak positif dan negatif. Hal tersbut terlihat pada interaksi siswa dalam pembelajaran. Adapun dampak dampak yang terjadi yaitu dampak negatif dan positif. Dampak negatif terdiri dari 3 yaitu pertama, menurunnya konsentrasi siswa. Kedua, kurangnya respon siswa dalam belajar. Dan yang ketiga kurangnya percaya diri siswa. Kemudian dampak positif nya adalah pertama, mempermudah akses informasi dan tugas. Kedua, membangun kerjasama siswa yang baik. Dan yang ketiga, mempermudah siswa dalam berkomunikasi. Maka dapat disimpulkan bahwa dampak pasca pandemi covid-19 terhadap pelaksanaan pembelajaran siswa di SMA Adabiah 2 Padang menimbulkan dampak negatif dan positif.
Manajemen Seni Pertunjukan di Sanggar Gastarana Kelurahan Garegeh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Sumatera Barat Aprilia, Adinda; Desfiarni, Desfiarni
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.894 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.22

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen seni pertunjukan Sanggar Gastarana di Desa Garegeh, Kecamatan Koto Selayan Mandiag, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Alat penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat bantu seperti pulpen, kamera dan perekam. Data primer dan data sekunder digunakan dalam bahan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, observasi dan wawancara. Tahapan analisis data adalah reduksi data, deskripsi data, dan inferensi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sanggar Gastarana terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan. Perencanaan dilakukan dengan beberapa program kerja, antara lain: rogram kerja jangka panjang, program kerja jangka pendek dan program kerja adat Gatarana. Proses organisasi mencakup rangkaian kegiatan yang berbeda, dimulai dengan orientasi pada tujuan yang dapat dicapai dan diakhiri dengan kerangka kerja organisasi yang dilengkapi dengan metode dan teknik operasional, kekuatan, personel, dan peralatan yang diperlukan. Pergerakkan yang dilakukan pimpinan sanggar Gastarana adalah dengan cara memberikan pengarahan kepada semua anggota sanggar dengan melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan dan diorganisasikan oleh sanggar Gastarana. Pengawasan langsung dilakukan oleh pimpinan sanggar Gastarana dan berkoordinasi dengan kepengurusan sanggar yang terlibat.
Bentuk Tari Payung Sarampak di Sanggar Lindang Urek Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh Putri, Nur’aini; Darmawati
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.519 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.23

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Bentuk Tari Payuang Sarampak di Sanggar Lindang Urek Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Instrumen utama adalah peneliti sendiri dengan instrumen pendukung catatan observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data berupa catatan literatur, catatan pengamatan, pedoman wawancara dan catatan dokumen. Teknik analisis data adalah dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk Tari Payuang Sarampak merupakan tari kreasi di Sanggar Lindang Urek yang berasal dari ide koreografer yang terinspirasi dari pergaulan muda mudi di Ranah Minang yang tetap memegang teguh agama. Gerak dalam tari Payuang Sarampak berjumlah 35 dengan diiringi alat musik diantaranya yaitu talempong, gitar bass, violin, akordion, gandang, tasa, tamborin, bansi dan saruni. Tarian ini dilakukan secara berpasangan yang terdiri dari 6 orang penari. Desain lantai terdiri dari garis lurus vertikal, lingkaran penuh dan membentuk segitiga. Komposisi kelompok yaitu unision atau serempak dan alternate atau selang-seling. Aspek isi dari Tari Payuang Sarampak meliputi ide, suasana dan pesan. Ide dalam tari ini terinspirasi dari pergaulan muda mudi yang tetap memegang teguh agama. Suasana dalam Tari Payuang Sarampak mencerminkan kebahagiaan dan pesan dalam tari ini yaitu tetap mejaga etika dalam bergaul dan memegang teguh agama.
Pengembangan Minat dan Bakat Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Vokal di SMP Adabiah Padang Hayatunnisa, Hayatunnisa; Jagar Lumbantoruan
Avant-garde: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 2 (2023): June
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.985 KB) | DOI: 10.24036/ag.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pengembangan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler vokal di SMP Adabiah Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui cara studi pusaka, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Teknik analisis data adalah mengidentifikasi data, mengklasifikasi data, mengklarifikasi data, menginterpretasikan data, mendeskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran pengembangan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler vokal di SMP Adabiah Padang belum berjalan dengan baik. Masih banyak siswa yang belum bisa tentang teknik vokal yang benar karena kurangnya latihan, kurang memahami materi dan pembelajaran teknik vokal.

Page 2 of 13 | Total Record : 122