cover
Contact Name
Edi Laukin
Contact Email
kultura@kolibi.org
Phone
+6281333027167
Journal Mail Official
kultura@kolibi.org
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 29855624     DOI : -
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi). Kultura memuat hasil-hasil penelitian di bidang ilmu sosial dan humaniora. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu sosial dan humaniora yang dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kultura menerima tulisan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu sosial dan humaniora.
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora" : 41 Documents clear
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AKAD NIKAH MELALUI MEDIA TELEKONFERENSI: TELEKONFERENSI Studi Komparatif Menurut Pandangan K.H M.A. Sahal Mahfudh dan Profesor Dr. Huzaimah Tahido Yanggo Ihsan, Ahmad Hikami; Nisa, Laili Zuhrotin
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.649

Abstract

Makalah ini menjelaskan tentang akad nikah melalui media telekonferensi perspektif hukum Islam, dan lebih fokus pada pandangan M.A Sahal Mahfudh dan Prof. Huzaemah Tahido Yanggo tentang akad nikah media telekonferensi. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara memantau, menyelidiki dan meneliti berdasarkan bahan pustaka, sumber data yang diperoleh dari berbagai karya tulis seperti buku, artikel, jurnal dan mengumpulkan karya-karya dan buku-buku K.H Sahal Mahfudh dan Huzaemah Tahido Yanggo Kesimpulan dari penelitian Huzaemah Tahido Yanggo ini adalah akad nikah melalui media telekonferensi adalah sah dan mubah. M.A Sahal Mahfudh berpendapat bahwa akad nikah melalui telekonferensi tidak sah.. Keduanya sama-sama fokus pada ittihadu al-majelis dalam proses akad nikah dan menonjolkan peran saksi/saksi.
PERAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @RAHASIAGADIS PADA PENGENDALIAN KESEHATAN MENTAL GENERASI Z DI KOTA TANGERANG Husnul Qhosiah; Frisca Kusumawardani; Anisa Fadiyah; Yolanda Yuliani; Diva Sefia B
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.650

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode studi kasus untuk menyelidiki peran media sosial Instagram @rahasiagadis dalam pengendalian kesehatan mental generasi Z di Kota Tangerang. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami fenomena ini secara mendalam. Partisipan penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan karakteristik generasi Z yang aktif menggunakan Instagram dan terlibat dalam pengendalian kesehatan mental. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan partisipan dan observasi langsung terhadap akun Instagram @rahasiagadis. Analisis konten melibatkan penelitian terhadap postingan, caption, komentar, dan respons dari pengguna lain di akun tersebut. Pendekatan analisis tematik digunakan untuk menganalisis data yang terkumpul. Tema-tema utama diidentifikasi dan dikaitkan dengan peran media sosial Instagram @rahasiagadis dalam pengendalian kesehatan mental generasi Z di Kota Tangerang. Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang peran Instagram dalam kesehatan mental generasi Z, meskipun generalisasi terbatas karena fokus pada satu akun Instagram dan populasi terbatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten yang disajikan oleh @rahasiagadis memberikan manfaat yang signifikan bagi partisipan dalam menghadapi masalah dan meningkatkan kesehatan mental mereka.
STUDI PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI SYARIAH MENGGUNAKAN HUKUM BIASA: ANALISIS PERMA NO. 14 TAHUN 2016 Lidikrirrofiqi, Muhammad Rifqi; Sururie, Ramdani Wahyu; Sunaryo, Oyo
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.654

Abstract

Transaksi ekonomi syariah meliputi bank, lembaga keuangan mikro, asuransi, reasuransi, dana investasi, obligasi, sekuritas, pinjaman, pegadaian, dana pensiun lembaga keuangan, dan sebagainya, sesuai dengan Pasal 49 UU No. 3 Tahun 2006. Terdiri dari beberapa industri dan perusahaan yang semuanya didasarkan pada hukum Syariah.Teknik penelitian hukum normatif digunakan dalam penelitian ini, yang juga menganalisis data sekunder dan sumber-sumber kepustakaan seperti buku, dan hasil penelitian berupa jurnal dan lainnya. Semua sumber primer, sekunder, dan tersier yang dikonsultasikan untuk penelitian ini termasuk dalam kategori ini. Melalui penelitian kepustakaan, serta data hukum sekunder yang dikumpulkan, Penilaian kualitatif digunakan untuk menyajikan temuan-temuan analisisSengketa ekonomi syariah dapat diajukan melalui gugatan acara biasa. Dalam situasi wanprestasi dan perbuatan melawan hukum (PMH), serta sengketa perdata tanpa ambang batas nilai uang, proses gugatan acara biasa berlaku. Dengan tenggang waktu maksimum lima bulan, upaya hukum di bawah proses standar dapat diajukan ke pengadilan tingkat pertama serta Pengadilan Tinggi Agama (banding) dan Mahkamah Agung (kasasi dan peninjauan kembali).Sengketa ekonomi syariah diatur dalam Perma No. 14 Tahun 2016. Perkara-perkara ini berkaitan dengan ekonomi syariah dan termasuk di dalamnya adalah perkara obligasi, kontrak berjangka, sekuritas, pembiayaan, pegadaian, dana pensiun, dan bisnis syariah, seperti wakaf, zakat, infak, dan shadaqah, yang bersifat komersil dan melibatkan bank, lembaga keuangan mikro, asuransi, reasuransi, dan reksa dana.
URGENSI DAYA DUKUNG DALAM NOVEL PAK TUA YANG MEMBACA KISAH CINTA KARYA LUIS SEPULVEDA Sihite, Elisabeth; Savesty, Gayuh; Kurniawan, Eva Dwi
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.669

Abstract

Tujuan penulisan jurnal ini untuk mendeskripsikan urgensi daya dukung lahan yang berkaitan dengan kisah novel Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta Karya Luis Sepulveda. Metode yang digunakan dalam menentukan analisis ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeneutika karena penelitian ini menghasilkan data yang tertulis dan berupa kata-kata yang dihasilkan dari pengumpulan data yang juga berbentuk kata-kata bukan angka-angka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Teknik studi pustaka merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan sumber-sumber tertulis seperti buku, artikel, jurnal, maupun tulisan ilmiah terkait. Analisis pada penelitian ini dilakukan dengan membaca keseluruhan novel Pak Tua yang Membaca Kisah Cinta oleh Luis Sepulveda kemudian mengidentifikasi kutipan yang diduga berkaitan penyebab eksploitasi terhadap lingkungan hidup. Hasil data kemudian digunakan sebagai sumber dalam penyusunan hasil penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu menginformasikan kepada pembaca bahwasanya menjaga alam adalah kewajiban seluruh makhluk hidup, yang akan berdampak besar pada keutuhan daya dukung lahan terhadap pembangunan. Karna pada dasarnya pembangunan yang baik bisa berkelanjutan dengan tetep manjaga ekosistem alam dengan baik dan bisa bermanfaat untuk keberlangsungan kehidupan makluk hidup.
ETIKA DAN BERBAGI NASI UNTUK MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL Danang Nugroho; Ridzvia Esa Ananda; Rijani Mutmainah Zebua; Trianisa Nursani; Rian Ardiansyah; Nur Halimatul Fitri; Tyara Putry Purnama Inggit
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.670

Abstract

Dalam masyarakat, berbagi makanan merupakan praktek yang memiliki nilai budaya yang kuat, terutama dalam hal berbagi nasi. Berbagi nasi tidak hanya memiliki dampak pada kebutuhan fisik individu, tetapi juga berpotensi untuk mempengaruhi kohesi sosial dan keadilan dalam masyarakat. Dalam konteks solidaritas sosial, berbagi nasi menjadi lebih penting karena menunjukkan rasa persatuan dan kepedulian terhadap sesama. Ini menekankan pentingnya mempromosikan keadilan dan inklusivitas dalam praktik berbagi nasi dalam solidaritas sosial. Dalam sebuah komunitas, berbagi nasi bukan hanya tentang memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga tentang membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan menciptakan masyarakat yang lebih adil tanpa memandang latar belakang sosial dan budaya.
FENOMENA MOSHION SEBAGAI GAYA HIDUP SEHAT NAN MODIS PADA MASYARAKAT URBAN Tiani, Melli; Ardinta, Okzannuba Defrin; Ningrum, Tri Puspita; stefany , Lydia Monica; Ramadhan, Naufal Rafif
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.675

Abstract

Pemakaian masker di era pasca pandemi dinilai merupakan sebuah urgensi karena adanya berbagai ancaman kesehatan. Namun, kebiasaan ini semakin menurun semenjak pandemi mereda. Kampanye pemakaian masker yang utamanya melalui edukasi kesehatan dinilai sudah tidak efektif, untuk itu dibutuhkan pendekatan baru guna mengembalikan kebiasaan pemakaian masker. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan pemakaian masker pada msyarakat urban. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods, dengan menggunakan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner kepada 115 responden dari 3 mall berbeda di Bogor, dan metode kualitatif melalui in depth interview dengan 3 orang pakar. Kemudian, data dianalisis menggunakan SPSS 16 dan Microsoft Excel. Hasil riset menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kecenderungan masyarakat urban dalam membentuk kebiasaan pemakaian masker adalah jenis maskar yang menjadi preferensi (bentuk dan desain), tingkat kenyamanan dari masker, kesesuaian warna masker dengan fesyen, pandangan individu (arti dan nilai) mengenai masker, motivasi diri, dan harga masker yang murah. Riset ini juga menyatakan bahwa variabel willingness to pay dan willingness to wear berpengaruh positif terhadap kebiasaan pemakaian masker dengan variabel willingness to wear sebagai variabel yang lebih berpengaruh. Dapat disimpulkan bahwa kesesuaian fesyen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebiasaan pemakaian masker bagi masyarakat urban
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Kusumawati , Zulfah Putri
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.676

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah serius yang masih menjadi perhatian di Indonesia. Perempuan seringkali menjadi korban yang paling rentan dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga. Perlindungan hukum bagi perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga menjadi sangat penting untuk memastikan hak-hak mereka terlindungi dan mendapatkan keadilan. Namun, masih banyak tantangan dalam penerapan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi perempuan sebagai korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia, serta tantangan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan dokumen-dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada undang-undang dan regulasi yang mengatur perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga, namun masih banyak tantangan dalam penerapannya. Beberapa tantangan tersebut antara lain minimnya kesadaran masyarakat dan lemahnya penegakan hukum. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia antara lain adalah meningkatkan kesadaran masyarakat, memperkuat penegakan hukum, dan meningkatkan akses perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga terhadap layanan hukum dan kesehatan.
MENCIPTAKAN PERDAMAIAN MELALUI ETIKA BERMEDIA SOSIAL Alifia Salsabila; Alya Putri Ramadhani; Eliya Husnatu Ramdini; Fathma Nailal Husna; Neng Siti Nur Sadiyah; Zahira Qurro’ta Aini; Dadi Mulyadi Nugraha
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.699

Abstract

Media sosial adalah salah satu media dengan tingkat pertumbuhan tercepat. Sekitar 64,4% pengguna internet di seluruh dunia aktif bermedia sosial. Media sosial seperti Instagram dan Twitter masih memiliki basis pengguna yang sangat tinggi hingga saat ini. Penggunaan media sosial telah menimbulkan banyak permasalahan termasuk pergeseran budaya dari budaya tradisional ke budaya digital. Generasi yang dibesarkan dalam budaya digital cenderung berjarak (delocalized). Namun, ibarat pedang bermata dua, selain berpotensi menimbulkan permasalahan media sosial juga memiliki peran positif bagi masyarakat. Artikel ini ditulis untuk membahas segala permasalahan yang ditimbulkan oleh media sosial dan bertujuan agar media sosial dapat dimanfaatkan secara lebih bijak dengan menggunakan metode sastra deskriptif, deskripsi dan analisis. Temuan dan kesimpulan artikel ini adalah bahwa tataran informasi perlu diatur secara bijaksana tanpa melanggar norma dan nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat. Kebebasan berekspresi tunduk pada etika komunikasi yang baik dan pengendalian diri..
ANALISIS PERAN DARKWEB DALAM PERDAGANGAN BARANG ILEGAL Nugraha, Agi Septia; Cahyono, Dwi Erlangga; Alfian, Risky; Hosnah, Asmak Ul
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.721

Abstract

Dalam revolusi internet yang telah terjadi, adapun salah satu contoh yaitu Dark Web, keduanya merupakan situs yang sulit untuk diakses tanpa penggunaan proxy khusus dan hanya orang memiliki kemampuan lebih dalam penggunaan intenet dan kemampuan teknologi yang dapat menjangkau akses tersebut. Situs-situs tersebut mendapatkan gelar situs terlarang sebab situs tersebut dapat memiliki proteksi tersendiri hingga scam, yang membuatnya menjadi situs terlarang. Bagaimana peran Dark Web dalam memfasilitasi perdagangan illegal dan Bagaimana metode pembayaran yang digunakan dalam transaksi Dark Web. Dark Web merupakan bagian dari Deep Web, namun Dark Web seringkali berisi konten yang sengaja disembunyikan dari akses publik karena biasanya ilegal. Web gelap dianggap sebagai bagian lain dari web yang sangat tersembunyi dan sangat sedikit orang yang mengetahuinya. Layanan yang tersedia di web gelap sangat tersembunyi sehingga sangat sulit untuk menembus lapisan proxy dan memerlukan banyak metode perangkat lunak dan konfigurasi untuk mengakses web. Bahkan jaringan yang digunakan jauh melebihi kinerja aplikasi yang ada saat ini. Ini adalah sistem keamanan yang sangat efektif yang memungkinkan mereka beroperasi seperti di belahan dunia lainnya. Metode yang digunakan dalam transaksi Dark Web menggunakan mata uang kripto, yang disebut mata uang virtual. Tujuan penggunaan mata uang ini adalah untuk memastikan anonimitas antara badan hukum yang melakukan transaksi. Mata uang kripto yang diproduksi oleh perusahaan mata uang kripto sering disebut sebagai token. Status cryptocurrency sebagai metode pembayaran yang diperlukan di pasar web gelap Silk Road dan koneksi aset virtual terus berlanjut. Dark Web sering digunakan untuk memberikan anonimitas kepada individu yang ingin menyembunyikan informasi pribadi mereka, namun mereka yang mencari anonimitas sering menggunakannya untuk menyembunyikan konsekuensi dari aktivitas ilegal.
MANAJEMEN ISU DAN KOMUNIKASI KRISIS OLEH PT DANONE AKIBAT BERITA BOIKOT FATWA MUI Yearsiana, Theresia; Pangestu, Prayoga Bagja; Mujab, Saeful
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i1.756

Abstract

Penulisan ini mengkaji manajemen isu dan komunikasi krisis yang diimplementasikan oleh perusahaan makanan dan minuman, Danone, sebagai respons terhadap berita hoax terkait fatwa MUI yang mendakwa produk-produk mereka mendukung Israel. Berita hoaks ini menciptakan ancaman serius terhadap reputasi dan kepercayaan konsumen, mendorong perlunya strategi komunikasi krisis yang efektif. Penulisan ini melibatkan analisis mendalam terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Danone dalam menanggapi isu ini, termasuk identifikasi isu, perencanaan krisis, pembentukan tim manajemen krisis, dan implementasi komunikasi yang tepat. Fokus penelitian juga melibatkan pemahaman dampak berita pemboikotan terhadap persepsi konsumen dan respons MUI. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan besar seperti Danone dapat mengatasi tantangan komunikasi krisis yang kompleks di era media sosial dan informasi yang cepat menyebar. Diharapkan bahwa temuan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi praktisi bisnis, pembuat kebijakan, dan peneliti yang tertarik dalam bidang manajemen isu dan komunikasi krisis, khususnya dalam konteks industri makanan dan minuman yang sensitif. Penelitian ini juga menekankan pentingnya transparansi, respons cepat, dan strategi komunikasi yang terarah sebagai elemen kunci dalam menjaga reputasi perusahaan di tengah situasi krisis yang tidak terduga.