cover
Contact Name
Edi Laukin
Contact Email
kultura@kolibi.org
Phone
+6281333027167
Journal Mail Official
kultura@kolibi.org
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
ISSN : -     EISSN : 29855624     DOI : -
Kultura: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi). Kultura memuat hasil-hasil penelitian di bidang ilmu sosial dan humaniora. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu sosial dan humaniora yang dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Kultura menerima tulisan dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu sosial dan humaniora.
Articles 82 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora" : 82 Documents clear
Komponen Pariwisata 4A (Attraction, Accessibility, Amenities, Ancillary) di Daya Tarik Wisata Gunung Payung Cultural Park Panuntun, Dena Conchita; Mahagangga , I Gusti Agung Oka
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gunung Payung Cultural Park is a tourist attraction which currently experiencing development both in terms of tourist visits and the attraction itself. This research was conducted in order to identify the 4A tourism components (Attraction, Accessibility, Amenities, and Ancillary) of Gunung Payung Cultural Park. This research uses qualitative data which collected through observation, interviews, documentation, and literature study. The data in this study were analyzed using qualitative descriptive techniques or making descriptions in the form of narratives based on the obtained qualitative data. The results of this study are in the form of an explanation regarding the availability of the 4A tourism components in Gunung Payung Cultural Park.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PIHAK KETIGA TERHADAP AKTA PERJANJIAN PERKAWINAN YANG DIBUAT SELAMA DALAM IKATAN PERKAWINAN (STUDI AKTA PERJANJIAN PERKAWINAN NOMOR 76 TERTANGGAL 21 JULI 2022) Siregar, Sausan Raihanah; Devi, Tengku Keizerina; Sembiring, Idha Aprilyana; Tony, Tony
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i10.2956

Abstract

Before the Constitutional Court decision Number 69/PUU-XIII/2015, prenuptial agreements were only made at the time or before the marriage took place. However, after the issuance of the Constitutional Court decision Number 69/PUU-XIII/2015, Article 29 paragraph (1) prenuptial agreements no longer had to be made before or on the day of the marriage, but rather, married couples can create a prenuptial agreement while in the marital bond. This study discusses the obligations of a Notary in performing their duties regarding the request to create a Prenuptial Agreement by a married couple related to third parties, the status of the assets of the married couple who made the prenuptial agreement in deed number 76 dated July 21, 2022, concerning the guarantee of debt to third parties, and legal protection for third parties in the Prenuptial Agreement made before the Notary based on Prenuptial Agreement Deed Number 76 dated July 21, 2022. The method used in this research is a normative juridical method with a descriptive-analytical nature. The type of data used is secondary data consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The data collection techniques include literature study and interviews. The collected data is then analyzed qualitatively to obtain descriptive-analytical results. The results of this study indicate that: 1) The obligations of a Notary in performing their duties regarding the request to create a Prenuptial Agreement by a married couple related to third parties involve creating the prenuptial agreement in an authentic form and validating the prenuptial agreement made by the parties under private hand and signed by the parties in accordance with Article 15 paragraph (1) of the Notary Office Law. 2) The status of the assets of the married couple who made the prenuptial agreement in deed number 76 dated July 21, 2022, concerning the guarantee of debt to third parties, does not apply retroactively (change). 3) Legal protection for third parties with the creation of Prenuptial Agreement Deed Number 76 dated July 21, 2022, made before the Notary, is that the personal assets of each spouse who enters into an agreement with the third party remain.
GANTI RUGI PEMBATALAN KHITBAH NIKAH OLEH PIHAK PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS KEC. KEI KECIL, KAB. MALUKU TENGGARA) Rahaningmas, Zulham Yusuf; Baeddah, Said Syarifuddin Abu; Mallongi, Maryati
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i10.2958

Abstract

Skripsi Ini membahas tentang “Analisis Hukum Islam Terhadap Ganti rugi Pembatalan Khitbah Nikah oleh Pihak Perempuan (Studi Kasus Kec. Kei Kecil, Kab. Maluku Tenggara)” Yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses ganti rugi akibat pembetalan Khitbah oleh pihak perempuan di Kab. Maluku tenggara, Mengetahui dan menganalisis Pemahaman Pembatalan khitbah dalam Kab. Maluku tenggara.Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Lapangan (Field Research), yang menyajikan data dalam bentuk kata atau ka limat yang di ringkas menjadi satu kesatuan yang utuh dalam bentuk dokumen. Penelitian ini di laksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan Kei Kecil, Metode yang di gunakan adalah Metode Observasi, Wawancara dan Dokumentasi di Kab. Maluku tenggara.Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa jika terjadi pembatalan khitbah maka akan diselesaikan dengan sistim kekeluargaan antara kedua bela pihak tanpa adanya ganti rugu baik berupa material atau apapun itu. Hal ini diakibatkan oleh tali kekeluargaan masyarakat setempat yang sangat kuat dan menjunjung tinggi “ain ni ain” atau kasih sayang antar sesama orang kei yang tertanam dan dijunjung tinggi dikepualauan kei ini, sehingga dalam menyelesaikan suatu masalah, sistim kekeluargaan akan lebih diutamakan atau diprioritaskan samahalnya dengan dalam khasus penyelesa ian pembatalan khitbah itu sendiri. Mekanisme membatalkan santunan khitbah dari pihak Perempuan di Kecamatan Kei Kecil (Kab. Maluku Tenggara) adapun mekanisme dalam praktik ganti rugi atas pembatalan khitbah oleh pihak perempuan dimana tahapan yang dilalui diantaranya masing-masing pihak akan melakukan rapat bersama antara kedua belah pihak untuk mendapatkan keputusan akhir terkait dengan pengembalian ongkos/seserahan yang telah diterima oleh pihak perempuan saat proses khitbah itu dilakukan .
PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL ANAK PEMULUNG DI LAPAK SARMILI TANGERANG SELATAN Rahayu, Karina; Asmawati, Wa Ode
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hasil observasi peneliti pendidikan masih merupakan konsep yang belum jelas, bahkan masih terus diperdebatkan di kalangan para orang tua yang khususnya dalam keluarga para pemulung di Lapak Sarmili, Tanggerang Selatan. Sebagian besar dari mereka yang memiliki pandangan bahwa pendidikan di sekolah belum atau tidak mampu menjamin kehidupan yang akan datang. Masyarakat yang kehidupan sehari-harinya sebagai pemulung sulit untuk mencapainya. Suatu kenyataan yang terjadi di Lapak Sarmili, Tanggerang Selatan masih banyak anak- anak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang sekolah menengah pertama antara lain karena terkait masalah pengasuhan keluarga dan lebih memilih mencari uang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi penelitian yaitu strategi asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada penelitian ini strategi asosiatif digunakan untuk mengetahui pengaruh dari Pengasuhan Orang Tua yang merupakan variabel bebas terhadap Kualitas Pendidikan Formal yang merupakan variabel terikat. Saat ini pendidikan di indonesia sudah sangat meningkat kualitasnya namun kenyataannya berbeda dengan pendidikan yang ada di Lapak Sarmili. Dari temuan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, keluarga pemulung mempunyai pandangan pola asuh bahwa pendidikan kurang begitu penting dan hanya memilih pendidikan yang seperlunya saja, mereka lebih memilih untuk bekerja mencari uang meski sebagai pemulung yang penting menghasilkan uang untuk kehidupan daripada meneruskan sekolah. Namun ada juga kelurga pemulung yang memiliki pandangan pola asuh bahwa pendidikan itu sangat penting namun karena banyak faktor yang memengaruhi maka banyak anak-anak mereka yang putus sekolah. Arti pentingnya pendidikan saat ini mereka tidak pahami karena kesibukan mereka mengais rejeki untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka. Yang paling penting dalam kehidupan mereka adalah bisa mendapatkan uang dengan bekerja sebagai pemulung.
ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP FENOMENA MODEL BUSANA BAGI KARYAWATI : STUDI KASUS DI MALL PANAKKUKANG MAKASSAR Nur, Muh. Alwi; Akil, M.; Abdullah, Nuraeni; Hasibuddin, M.; Nengsi, Ratika
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Analisis Hukum Islam terhadap Fenomena Model Busana Bagi Karyawati (Studi Kasus di Mall Panakkukang Makassar)” yang bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan fenomena model busana bagi karyawati di Mall Panakkukang Makassar; 2) Mendeskripsikan pemahaman karyawati mengenai model busana; 3) Menganalisis hukum Islam terhadap fenomena model busana bagi karyawati di Mall Panakkukang Makassar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian ini dilaksanakan di Mall Panakkukang Makassar yang beralamat di Jalan Boulevard No. 3, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi data. Fenomena model busana karyawati toko aksesoris di Mall Panakkukang peneliti menyimpulkan bahwa analisis hukum Islam terhadap fenomena model busana bagi karyawati di Mall Panakkukang adalah agama Islam menganjurkan bagi seluruh umat muslim dan muslimah agar senantiasa menutup aurat dalam kondisi apapun sesuai dengan ketentuan syariat. Mengenai model busana bagi karyawati agama Islam tidak membatasi bagaimana model busana yang digunakan muslimah terutama karyawati toko aksesoris di Mall Panakkukang selama tidak menyalahi ketentuan-ketentuan syariat. Akan tetapi, tentunya dengan memperhatikan etika dan adab dalam memakai busana. Adapun kriteria busana muslimah yaitu busana tidak memperlihatkan lekuk tubuh, tidak transparan sehingga tidak mengundang syahwat dari lawan jenis. Implikasi dari penelitian ini yaitu penulis perlu untuk memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan di kemudian hari. Saran ini penulis tujukan untuk karyawati Toko Aksesoris di Mall Panakukkang agar senantiasa mengenakan busana yang sesuai dengan ketentuan syariat. Tidak memperlihatkan aurat dan lekuk tubuh saat bekerja.
MEKANISME PERLINDUNGAN JUSTICE COLLABORATOR DALAM PENGUNGKAPAN KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA Citra Nabilla, Ayra; Kusumah, Haidan Angga
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/kultura.v2i10.2981

Abstract

A Justice Collaborator is a perpetrator who works with law enforcement to help uncover a case by providing important information in a criminal act. A Justice Collaborator receives threats from various parties, therefore a Justice Collaborator needs to get adequate legal protection to ensure his safety and security. The protection of Justice Collaborators is regulated in Law Number 31 of 2014 concerning the Protection of Witnesses and Victims. This study aims to analyze the protection mechanism given to justice collaborators in the disclosure of premeditated murder cases, both in terms of existing regulations and their implementation in the field. The results of the study show that even though there are regulations regulating the protection of justice collaborators, its implementation still encounters various obstacles. Some of the factors that affect the effectiveness of these protections include a lack of coordination between law enforcement agencies, limited resources, and threats to the safety of justice collaborators from parties involved in criminal acts. This study suggests improvements in the justice collaborator protection system through increased coordination between institutions, adequate resource allocation, and the application of strict sanctions for protection violations. Thus, the role of justice collaborators in the disclosure of premeditated murder cases can be more optimal and make a significant contribution to law enforcement in Indonesia.
STRATEGI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TANGERANG DALAM MENANGGULANGI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA TAHUN 2021 Dianti.S, Selvi; Arief, Annissa Fitriah
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena PHK di Kabupaten Tangerang pada masa Covid-19, rencana strategis Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang untuk menanggulangi masalah PHK, dan pelaksanaan rencana strategis dinas tenaga kerja untuk menanggulangi PHK pada tahun 2021. Tipe penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan maka selanjutnya data di analisis secara kualitatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa PHK saat pandemi Covid-19 merupakan kondisi force majeure yang disebabkan penurunan jumlah order yang diterima pelaku usaha yang berdampak pada penurunan omset dan terpaksa melakukan PHK. Dinas tenaga kerja menanggulangi fenomena tersebut dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan visi-misi Bupati Kabupaten Tangerang, upaya tersebut berupa program pembinaan hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja yang terdiri dari kegiatan, seperti dialog lembaga kerja sama tripartit, jaminan kehilangan pekerjaan, dan bantuan sosial upah.
MAKNA PERSAHABATAN DALAM FILM INDIA “3 IDIOTS” KARYA RAJKUMAR HIRANI RAHUN 2009 : ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES Asnawi, Asnawi; Fazil , Muhammad; Ali , Muhammad; Masriadi , Masriadi
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film adalah bentuk karya seni yang memberikan hiburan dan memenuhi kebutuhan emosional penontonnya. Film juga memiliki berbagai klasifikasi usia, dari anak-anak hingga dewasa. Film "3 Idiots" adalah film drama komedi dari India yang mengisahkan tentang arti makna persahabatan tiga karakter utama, Rancho, Farhan, dan Raju, selama mereka menempuh pendidikan perguruan tinggi terbaik India yaitu di Imperial College of Engineering (ICE). Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan makna persahabatan dalam film India "3 Idiots" karya Rajkumar Hirani tahun 2009 menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang mengeksplorasi aspek keaakraban, kepercayan, penerimaan, dan dukungan. setelah itu di analisis menggunakan analisis semiotika Roland Barthes, yang melibatkan tiga pendekatan utama: denotasi, konotasi, dan mitos. Analisis film "3 Idiots" yang berdurasi 2 jam 51 menit ini menunjukkan bahwa makna persahabatan tercermin dalam 8 scene. Dan di analisis menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes digunakan dalam analisis ini untuk mengidentifikas denotasi (makna yang langsung dan umum diterima tanpa tambahan asosiasi), konotasi (makna tambahan yang dihasilkan melalui asosiasi budaya, emosional, atau pribadi, memberikan makna yang lebih dalam dan kompleks), dan mitos (berfungsi untuk melegitimasi dan mempertahankan ideologi tertentu dalam masyarakat). Penelitian ini diinginkan agar masyarakat dapat meningkatkan pengertian mereka mengenai arti persahabatan, mengakui pentingnya hubungan sosial dalam kehidupan. Hal ini diharapkan dapat membantu memisahkan antara pertemanan biasa dengan persahabatan yang lebih mendalam. Bagi individu yang ingin membina hubungan persahabatan, diharapkan mereka merasa lebih percaya diri dalam memulai langkah untuk membentuk dorongan sosialisasi.
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Penyalahangunaan Narkotika Yang Dilakukan Narapidana Dari Lembaga Pemasyarakatan Oktaviana, Intan; Maharani , Ledina; Munawaroh , Siti; Hasan, Zainudin
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius terhadap stabilitas sosial dan keamanan negara, termasuk di lembaga pemasyarakatan. Penelitian ini menganalisis pertanggungjawaban pidana terhadap penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh narapidana, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi, kebijakan, prosedur penegakan hukum, dan upaya pencegahan. Isu yang dibahas mencakup sistem pengawasan dan pengendalian, peran petugas lembaga pemasyarakatan, serta efektivitas langkah-langkah yang diterapkan. Metode penelitian melibatkan observasi langsung, survei, dan analisis dokumen. Temuan menunjukkan perlunya perbaikan dalam sistem pengawasan, pelatihan dan integritas petugas, serta peningkatan kerjasama antara lembaga. Selain itu, pengembangan program rehabilitasi dan konseling sangat penting untuk mendukung pemulihan narapidana dan mencegah penyalahgunaan yang berulang, sehingga menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan rehabilitatif.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM HAL MARAKNYA KEGIATAN INVESTASI ILEGAL Putriagustin, Nadila Septyani; Apriani , Rani
Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora Vol. 2 No. 10 (2024): Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora
Publisher : Kultura: Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, dan Humaniora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi investor yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam hal maraknya kegiatan investasi ilegal di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan dan mengetahui alasan kenapa masih banyak masyarakat Indonesia yang terjerumus dalam kegiatan investasi ilegal. Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif, yaitu penelitian yang mengkaji buku-buku literatur dan Peraturan Perundang-undangan. Hasil penulisan menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi investor di perusahaan investasi ilegal yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan yaitu memberi edukasi kepada masyarakat dan melakukan tindakan yang dianggap perlu. Masyarakat juga masih sering terjerumus dalam kegiatan investasi ilegal karena masih kurangnya tingkat kewaspadaan, kurangnya pemahaman tentang investasi tersebut dan faktor-faktor lainnya yang menjadi penyebab masyarakat masih mudah tertipu oleh pelaku investasi ilegal.