cover
Contact Name
Purwanto
Contact Email
poerwanto073@gmail.com
Phone
+6282243952124
Journal Mail Official
wahanaislamika02@gmail.com
Editorial Address
Jl. Magelang-Purworejo KM 11, Magelang
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
ISSN : 25992929     EISSN : 26141124     DOI : https://doi.org/10.61136
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman (Print ISSN 2599-2929; Online 2614-1124) has been published by the Sekolah Tinggi Agama Islam Syubbanul Wathon Magelang. Wahana Islamika is published twice a year in April and October; the contents are scientific writings of Islamic studies in economics, education, science of the Quran, and tafsir in the forms of conceptual ideas, literature reviews, practical writing, or research results from various perspectives.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman" : 10 Documents clear
Analisis Layanan Digital  dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan Syariah di Kabupaten Jepara Bahtiar, Siti; Ansori, Miswan; Miswan Ansori
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/g4wayd05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh layanan digital dan kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah perbankan syariah di Kabupaten Jepara. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam industri perbankan, penting untuk memahami bagaimana layanan digital dapat memengaruhi kepuasan dan loyalitas nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 36 nasabah perbankan syariah di Kabupaten Jepara. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada para responden dan dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan digital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah. Selain itu, kepuasan nasabah juga terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas nasabah. Layanan digital yang efektif dan efisien mampu meningkatkan kepuasan nasabah, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap perbankan syariah. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas layanan digital untuk memperkuat loyalitas nasabah
Hak Nafkah Seorang Anak Setelah Terjadinya Perceraian Kedua Orang Tuanya Bily, Muhammad Yusuf Arda; Putri, Aninditya Eka Syahdrania; Khayati, Siwi Nur; Novalia, Naila; Putri, Angelica Erviana; Sari, Dahlia Apriliana Mekar; Syafila, Apriliana Ratih; Gunawan, Nama Frisca Choirunisa; Hadji, Kuswan; Rofiq, Nur
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/hqcjme18

Abstract

Pernikahan merupakan ikatan suci antara laki-laki dan perempuan yang menjadi penyempurna ibadah sesuai perintah Allah dan Rasulullah yang  dapat terhindar dari perbuatan zina. Tujuan penulisan untuk mengetahui hak nafkah seorang anak setelah terjadinya perceraian kedua orang tuanya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normative dengan jenis teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa berdasarkan Al- Qur’an, Hadits, Undang-Undang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) bahwa nafkah anak merupakan kewajiban dari seorang ayah. Hal itu ditegaskan dalam Lampiran SEMA 3/2018 (hal. 14) dan dalam Pasal 197 HIR (alinea ke-1). Jadi pasca perceraian anak akan mendapatkan hak-haknya yang disebut dengan istilah nafkah hadhanah yaitu ongkos pengasuhan, pemeliharaan dan pendidikan kepada anak sampai dewasa.    
Kaidah Mufrad dan Jama’ dalam Menafsirkan Al-Qur’an Almunawar, Abdul Wahab; Islamiyah, Islamiyah; Setyawan, Rahmad; Qatrunnada, Salsabila; Afrianto, Rendi; Fiy, Muhammad Shun Fan'Ulum; siswanto, ahmad
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/khtx0q35

Abstract

Abstract: The language and style of the Qur'ān have attracted a large number of Western Qur'ānic scholars. In looking at the substance of the Qur'anic uslub, it is necessary to approach the rules of interpretation such as mufrad and jama'. Mufrad and Jama' is one of the rules of interpretation that has uniqueness, because there are words that are consistently mufrad and jama'. This type of research is library research that explores the treasures of the ulumul Qur'an related to mufrad and jama'. This research uses the theoretical approach of the principles and ulumul Qur'an and tafsir. Primary data is taken from the literature of the main Qur'anic rules or ulum such as Manna Al-Qaththan. While secondary data is taken from various literature studies in the form of books, articles, and books of tafsir that have relevant to this paper. The results of this study are first, in terms of structure in Arabic grammar (ilm al-nahw, grammar), lafazh mufrad in Arabic means the same as singular in English, which means single. While the same lafazh jama' (English: plural) in English is a term used to refer to ism which indicates the meaning of more than two. Second, the use of mufrad in the Qur'an, for example, is Al-Ardh, Al-Nur, Al-Rih, Al-Nar and Al Jannah and the plural lafazh and its examples in the Qur'an include: al-sama', al-Rih.
Sejarah Perkembangan Regulasi Penyembelihan Halal Indonesia Roselia F, Dyah Putri; Hafiz, Mulya; roselia, dyah-putri
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/sfe3c939

Abstract

Indonesia has a regulation of Halal Slaughter since 2014, the provisions applied must have standardization from various aspects, such as religious and modern aspects. Religion provides strict regulations regarding one slaughter incision, chanting the name of Allah and the animal is alive. Meanwhile, the slaughter industry has developed using the stunning process. Through a literature review by looking at the aspects that affect halal slaughter standards. Using descriptive analysis by looking at the provisions of existing regulations in Indonesia. The results of this study show that the historical regulation of slaughterhouses in Indonesia considers all aspects, namely religious and modern aspects. This regulation shows that regulations in Indonesia are more comprehensive in having halal slaughterhouses. This means that the development of slaughterhouse regulations since long ago reflects the government's commitment to religious rules.
PENERAPAN LEGAL MAXIMS DALAM PENYUSUNAN FATWA (Studi Fatwa MUI Tentang Penggunaan Alkohol dalam Obat-obatan dan Kosmetika) Hasanah, Dea Uswatun Hasanah
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/anx4yp80

Abstract

Abstrak: Artikel ini menjelaskan posisi dan penerapan Legal Maxim (qawaid fiqhiyyah) dalam penyusunan fatwa MUI tentang penggunaan alkohol dalam produk obat-obatan dan kosmetika. Penggunaan alkohol dalam produk obat-obatan dan kosmetika menuai pertanyaan dan perdebatan bagi masyarakat muslim, pasalnya alkohol sering dikaitkan dengan minuman yang memabukkan atau khamr. Sehingga MUI sebagai lembaga yang berperan memberi fatwa merespon pertanyaan tersebut, dalam proses berijtihad menemukan sebuah jawaban atas suatu permasalahan MUI mempertimbangkan petunjuk dari al-Qur’an, Hadis, Qiyas, Ijma, dan dalil lain yang mu’tabar. Tujuan dari penelitian ini ialah melihat bagaimana posisi dan penerapan legal maxim (qawaid fiqhiyyah) sebagai salah satu pertimbangan penetapan fatwa MUI tentang penggunaan alkohol dalam produk obat-obatan dan kosmetika. Hasil penelitian yang dihasilkan ialah: Penggunaan alkohol dalam produk obat-obatan dan kosmetika diperbolehkan asal bukan berasal dari industri minuman khamr karena tidak memiliki dampak yang negative bagi Kesehatan tubuh manusia. Qawaid fiqhiyyah sebagai legal maxim memiliki posisi yang penting karena posisi dalam penyususnan fatwa MUI terletak dalam satu susunan dengan nash (al-Qur’an dan Hadis) hal tersebut menunjukkan bahwa qawaid fiqhiyyah menempati posisi yang penting dalam proses penetapan fatwa dan setiap kaidah fiqh yang ada di dalam fatwa MUI memiliki kolerasi dalam penetapan hukum fatwa MUI.
Paradigma Dakwah Islam Terhadap Budaya Lokal Nyadran di Desa Gendingan, Widodaren, Ngawi Husna, Atifa Zahra Asmaul Husna
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/36bk9c19

Abstract

This article examines the Islamic da'wah paradigm towards Nyadran local culture in Gendingan Village, Widodaren, Ngawi, using Pierre Bourdieu's habitus theory as an analytical framework. This research uses descriptive qualitative method, involving observation, interview, and literature study. The results showed that Nyadran tradition is a manifestation of integration between Islamic values and local culture, reflecting a harmonious acculturation process. Bourdieu's habitus theory helps understand how Nyadran becomes an integral part of the identity and behavior of the local community. Islamic Da'wah in the area needs to consider local habitus to be well received, respecting local cultural values while maintaining the essence of Islamic teachings. The Nyadran tradition not only functions as a religious ritual, but also as an instrument to strengthen social cohesion and collective identity of the community. An inclusive and contextual da'wah approach has the potential to enrich the meaning of local traditions, making it a medium to bring people closer to Islamic values without losing their cultural identity.
Optimalisasi Motivasi Belajar PAI melalui Penerapan Aplikasi Pembelajaran berbasis Kahoot! Ihsani , Mustofa Haris; Nuryadien, Mahbub; Saidah, Zahrotus
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/13s9ev69

Abstract

Peserta didik generasi digital tumbuh dengan teknologi sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari, Mereka memiliki gaya belajar yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tantangan pendidik di dalam memenuhi perubahan karakteristik belajar peserta didik di era digital dengan menggambarkan proses pengembangan aplikasi pembelajaran Kahoot! dan penerapannya pada pembelajaran PAI, sehingga dapat mengoptimalkan motivasi belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran sekunsial. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dengan menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Untuk analisis data kuantitatif menggunakan Uji Normalitas dan Uji Independent Sample T-Test. Hasil penelitian ini berupa pengembangan aplikasi Kahoot! dan strateginya implementasinya dalam pembelajaran, serta menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah aplikasi ini diterapkan. Rekomendasi penelitian ini ditujukan sebagai rujukan pengembangan aplikasi pembelajaran PAI dan untuk memberikan variasi suasana belajar menarik bagi siswa sehingga menumbuhkan minat belajar dan motivasi belajar yang tinggi.
Pola Peringkat Siswa Berdasarkan Total Nilai Pengetahuan dan Keterampilan: Studi Deskriptif di MI NU Manbaul Huda Undaan Kudus Supriyanto, Supriyanto
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/19bb5f72

Abstract

This study aims to explore the ranking patterns of students based on the total scores of knowledge and skills at MI NU Manbaul Huda, Undaan, Kudus. The methodology used is a quantitative descriptive approach with stratified random sampling technique, involving 37, fourth-grade, five-grade and sixth-grade students. Data were collected through questionnaires and score documents, and analyzed using SPSS version 25.0 software. The findings indicate a significant relationship between the total scores of knowledge and skills with students' rankings, where the total knowledge score has a greater influence. The average knowledge score of students is 78.5, while the average skills score is 75.3, indicating a gap in the mastery of practical skills. This study concludes that the existing ranking system needs to be improved to create a balance between the assessment of knowledge and skills, thus encouraging students to excel in both aspects. These findings are expected to provide insights for educators and policymakers in designing a more effective and fair assessment system.
TINJAUAN MAQASHID ASY-SYARI’AH TERHADAP PERCERAIAN KARENA ALASAN EKONOMI Wibawa, Iskandar; Mustofa, Amin
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/y3807r09

Abstract

Fenomena perceraian karena alasan ekonomi menempati angka yang melambung tinggi dari tahun 2021 hingga sekarang. Kasus perceraian ini terjadi tidak hanya pada satu wilayah saja, melainkan di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini membutuhkan solusi yang tepat guna, karena lokus rusaknya hifz al-mal akan merembet ke lokus yang lainnya. Dalam konteks ini, maqashid asy-syari’ah Jasser Auda memberikan solusi yang patut untuk diperhitungkan. Pemikiran maqashid Jasser Auda menawarkan paradigma dalam memahami hukum Islam. Pendekatannya yang sistemik, fleksibel, universal dan berbasis nilai membuka peluang bagi syari'ah untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa kehilangan nilai-nilai fundamentalnya. Dalam isu perceraian akibat faktor ekonomi mendorong solusi berbasis maqashid yang tidak hanya menyelesaikan konflik hukum, tetapi juga memberdayakan keluarga secara sosial dan ekonomi. Untuk menanggulangi fenomena perceraian karena faktor ekonomi, bukan tanggung jawab individu semata, melainkan membutuhkan campur tangan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Mulai dari peningkatan pendidikan, hukum yang memihak, pembekalan hard skill dan soft skill bagi keluarga, dan dukungan psikososial. 
MASA DEPAN TOLERANSI:  “A Common Word” Di Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Di Kota Pekalongan Akhwanudin, Afith
Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman Vol. 10 No. 2 (2024): Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : STAI Syubbanul Wathon Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61136/bwpt8q67

Abstract

The tolerant character of future generations is important in an increasingly heterogeneous society. They must have a vision that is able to work together beyond ethnic and religious differences. This research discusses the understanding and commitment of senior high school students in the city of Pekalongan regarding the universal human values ​​taught in each religion which are the basis for tolerance between humans as creatures. This research tried to find senior high school students’ understanding of the values ​​of "A Common Word" (kalimatussawa) which includes love of God and love of neighbours so the implementation of those understandings with a tolerant attitude and the desire to advance the nation together with believers of other religions. This research also tried to discover how the social structure of the high school community was built through externalization, objectification and internalization. The data was obtained through questionnaires to high school students at MAN Insan Cendekia Pekalongan and SMA N 4 Pekalongan as the main data which was then analysed through data reduction, data presentation and conclusion.  The research concluded that high school students in the city of Pekalongan have a very good understanding of “a common word” so implement the values in their daily lives with a strong commitment to advancing the country together with others by prioritizing social welfare. The social structure of senior high school students is greatly influenced by schools from the stages of externalization, objectification to internalization, where schools deliberately create external realities to get the feel of student identities that are humanist, tolerant, progressive.

Page 1 of 1 | Total Record : 10