cover
Contact Name
Ida Sofiyanti
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6287747996725
Journal Mail Official
library@unw.ac.id
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
ISSN : 29617340     EISSN : 29622913     DOI : -
Core Subject : Health,
Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil penelitian pada bidang Kebidanan. semua artikel yang akan diterbitkan melalui proses editor yang direview oleh dua reviewer secara double-blind review process. Dewan redaksi menerima artikel : (1) Theoretical articles; (2) Empirical studies; (3) Case studies; (4) Literature Review .
Articles 773 Documents
Prenatal Yoga pada Ibu Hamil TM II dan TM III di Wilayah Gedang Anak Linda Anggraini; Widayati; Cici Angraini; Kiki Wahyuni; Erna Wati; Novia
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prenatal yoga is a body, mind and mental exercise that really helps pregnant women in flexing their joints and calming their minds, especially in the second and third trimesters of pregnant women. Prenatal yoga movements are made with a slow tempo and adjust to the space capacity of pregnant women. Prenatal yoga focuses on breathing techniques that are useful for balancing body and mind energy and preparing pregnant women physically, mentally, spiritually for the birth process, Pregnant women in the Gedang Anak area do not know about prenatal yoga, so the authors are interested in doing community service regarding knowledge about prenatal yoga for pregnant women TM II and TM III. Pregnant women are expected to be able to understand about prenatal yoga, thus helping themselves to reduce the discomfort felt by pregnant women. The stages carried out during Community Service include determining problems, determining respondents, filling out pre-test questionnaires, presenting material, demonstrating yoga, asking questions, filling out post questionnaires and evaluating, this activity was given to 13 pregnant women using leaflets, laptops and LCD media. AbstrakPrenatal yoga adalah suatu olah tubuh, fikiran dan mental yang sangat membantu ibu hamil dalam melenturkan persendian dan menenangkan fikiran terutama pada ibu hamil TM II dan III. Gerakan prenatal yoga dibuat dengan tempo yang lambat dan menyesuaikan dengan kapasitas ruang gerak ibu hamil. Prenatal yoga memfokuskan pada teknik pernafasan yang bermanfaat untuk menyeimbangkan energi tubuh dan pikiran dan mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental, spiritual pada proses persalinan, bu hamil di wilayah gedang anak belum mengetahui tentang prenatal yoga, maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai pengetahuan tentang prenatal yoga pada ibu hamil TM II dan III. Ibu hamil diharapakan dapat memahami tentang prenatal yoga, sehingga membantu dirinya untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil. Tahapan yang dilakukan saat pengabdian kepada masyrakat meliputi penentuan permasalahan, penentuan responden,pengisisan kuesioner pre test, pemaparan materi, mendemonstrasikan yoga,tanya jawab, pengisian kuesioner post dan evaluasi, kegiatan ini diberikan kepada 13 ibu hamil menggunakan media leaflet, laptop dan LCD.
Akupresure pada Ibu Hamil TM II dan TM III di Puskesmas Ambarawa Naila Duriyatul Chusa; Widayati; Atika Rizki Suryani; Uswatun Khasanah; Kinanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acupressure is one of form in pyshiotherapy which give massage and stimaulaton to certain point and useful to reducing fatigue, tension and many kind of diseas in order to activate vital energy circulation (Hartono, 2012&Oka Sukanta 2010). Acupressure also gives a calm, nature relaxation, regulation and stabilize emotion, reduce nauseous vomit, lighten up labor process, reducing anixiety during pregnancy and labor delivery. Removing back pain in pregnancy and overcoming insomnia (Sukeksi, 2018). A pregnant mother in Pasekan village does not knowing acupressure, then, writer have interest to do a community service about acupressure to a pregnant mother and writer's hope they will know about acupressure to help reducing uncomfortable or other pain that attack mother pregnant. Furthermore, the next step which conducted by public community are problem determination respondent determination, introduction, identification filling, filling the quisionnare pre, material presentation, question answer session, and post filling quisionnare. This event are given to two thousand of pregnant mother using leaflet, laptop and LCD AbstrakAkupresur adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh yang berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan berbagai penyakit dengan maksud mengaktifkan kembali peredaran energi vital. (Hartono, 2012& Oka Sukanta, 2010) Akupresur dapat menenangkan, memberikan relaksasi alami, mengatur dan menstabilkan emosi, menurunkan mual muntah, membantu proses induksi persalinan, mengurangi kecemasan selama kehamilan dan persalinan, mengurangi nyeri punggung selama kehamilan dan proses persalinan dan mengatasi insomnia (Sukeksi, 2018 ). Ibu hamil di desa Pasekan sebelum mendapatkan pengetahuan sebanyak 20 repsonden mendapatkan nilai dengan kategori 1 yaitu kurang mengetahui tentang Akupresur dari pengisian kuesioner yang telaah diberikan, maka penulis tertarik untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai pengetahuan tentang akupresur pada ibu hamil. Ibu hamil diharapakan dapat mengetahui tentang Akupresur, sehingga membantu dirinya untuk mengurangi ketidaknyamanan atau keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil. Tahapan yang dilakukan saat Pengabdian kepada Masyrakat meliputi penentuan permasalahan, penentuan respondan, perkenalan, pengisian identitas diri, pengisisan kuesioner pre, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan pengisian kuesioner post. Kegiatan ini diberikan kepada 20 ibu hamil menggunakan media leaflet, laptop dan LCD .
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di SMP Islam At Tohari Tuntang Akupresur untuk Mengurangi Nyeri Haid Indah Ainaya Alfatihah; Ari Widyaningsih; Andini Setyo Utami; Nabila Nurlaila Fatonah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on data from the profile of the Central Java Provincial Health Office in 2017, the number of young women experiencing dysmenorrhea in Central Java Province reached 1,465,876 people. Especially in Semarang, there are 2.11% - 3.15% of the number of women who experience dysmenorrhea who come to the obstetrics department. Acupressure is the science of healing by doing massage at certain points, the science of healing by doing massage at certain points, this science comes from China which has existed since more than 500 years ago (Aprilia, 2010). Acupressure techniques can reduce pain sensations by increasing endorphins, which are hormones that are able to naturally relax the body, blocking pain receptors to the brain (Aprilia, 2010).This activity was attended by 30 respondents consisting of 7th, 8th, and 9th grade students of SMP Islam At Tohari Tuntang. This activity aims to provide complementary midwifery care to students about acupressure techniques to reduce menstrual pain. The method used in this activity uses several stages including: Pre test, Leaflet Distribution, Health Education About Reducing Menstrual Pain With Acupressure Techniques, Acupressure Practices, Post Test.From the results of the univariate analysis before being given counseling from 30 respondents there were 15 respondents who had sufficient understanding results and 15 respondents had poor understanding results and after the counseling was carried out the results obtained from 30 respondents there were 16 respondents who had good understanding results, 12 respondents had sufficient understanding results and there were 2 respondents who have a lack of understanding and need re-education so that they understand better and can practice it themselves. From the results obtained after counseling there was an increase in respondents' understanding of the material provided. Of the 30 respondents there are 16 respondents who have a good level of understanding and can practice it themselves. AbstrakBerdasarkan data dari profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2017 jumlah remaja putri yang mengalamai disminorea di Provinsi Jawa Tengah mencapai 1.465.876 jiwa. Khususnya di Semarang terdapat 2,11% - 3,15% dari jumlah wanita yang mengalami dismenorea datang ke bagian kebidanan. Akupresure merupakan ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik – titik tertentu, ilmu penyembuhan dengan cara melakukan pijat pada titik – titik tertentu, ilmu ini berasal dari Tionghoa yang suda ada sejak lebih dari 500 tahun yang lalu (Aprilia, 2010). Teknik akupresure dapat mengurangi sensansi – sensasi nyeri melalui peningkatan hormon endorphin, yaitu hormon yang mampu menghadirkan rasa rileks pada tubuh secara alami, memblok reseptor nyeri ke otak (Aprilia, 2010). Kegiatan ini diikuti oleh 30 responden yang terdiri dari siswi kelas 7, 8, dan 9 SMP Islam At Tohari Tuntang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan komplementer kepada siswi tentang teknik akupresure untuk mengurangi nyeri haid. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan beberapa tahapan diantaranya : Pre test, Pembagian Leaflet, Pendidikan Kesehatan Tentang Mengurangi Nyeri Haid Dengan Teknik Akupresure, Praktik Akupresure, Post Test. Dari hasil analisis univariat sebelum diberikan penyuluhan dari 30 responden terdapat 15 responden memiliki hasil kepahaman cukup dan 15 responden memiliki hasil kepahaman kurang dan sesudah dilakukannya penyuluhan didapatkan hasil dari 30 responden ada 16 responden yang memiliki hasil kepahaman baik, 12 responden memiliki hasil kepahaman cukup dan ada 2 responden yang memiliki hasil kepahaman kurang dan memerlukan edukasi kembali agar lebih paham dan dapat mempraktekkannya sendiri. Dari hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan kepahaman responden terhadap materi yang diberikan. Dari 30 responden ada 16 responden yang memiliki tingkat kepahaman baik dan dapat mempraktekkan sendiri.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Ekslusif di Kelas Ibu Hamil Sehmawati; Anggita Septyani Permatasari; Rosmala Kurnia Dewi
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breastfeeding is one of the best investments for survival and improving the health, social and economic development of individuals and the nation. The high infant mortality rate can be handled early on by giving breast milk (ASI). Recommendations for exclusive breastfeeding for up to 6 months are still too difficult to implement. So it is necessary to increase the coverage of exclusive breastfeeding for babies Increased Knowledge of Pregnant Women on Exclusive Breastfeeding in Classes for Pregnant Women Community service will be held on Tuesday, June 28, 2022, at 09.00 at PMB Sunarti, Ngraji Village, along with class activities for pregnant women. The first stage was the introduction between the team and participants consisting of pregnant women, followed by distributing questionnaires about exclusive breastfeeding. The second stage is the working phase, which is providing health education about breastfeeding and exclusive breastfeeding preparation. Health education is provided by means of lectures, discussions, questions and answers, and distributing leaflets about exclusive breastfeeding. The third stage is the evaluation stage, namely by asking participants whether they have understood the extension material, by asking questions and participants answering questions. In addition to asking direct questions, the servant also gave the same questionnaire. This outreach activity succeeded in increasing the knowledge of participants, which was marked by an increase in knowledge scores, from an average score of 72 to an average score of 85. Community service in the pregnant women class at TPMB Sunarti is very appropriate and efficient from the beginning of pregnancy so that pregnant women are able to prepare properly for exclusive breastfeeding. AbstrakMenyusui salah satu investasi terbaik untuk kelangsungan hidup dan meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial serta ekonomi individu dan bangsa Tingginya angka kematian bayi dapat ditangani sejak awal dengan cara pemberian Air Susu Ibu (ASI). Rekomendasi pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan masih terlalu sulit untuk dilaksanakan. Maka perlu upaya meningkatkan cakupan ASI ekslusif pada bayi. Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Pemberian ASI Ekslusif Di Kelas Ibu Hamil Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Juni 2022 pada pukul 09.00 bertempat di PMB Sunarti Desa Ngraji bersamaan dengan kegiatan kelas ibu hamil. Tahap pertama perkenalan antara tim dengan peserta yang terdiri dari ibu hamil, dilanjutkan dengan penyebaran kuesioner tentang ASI eksklusif. Tahap kedua adalah fase kerja yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI dan Persiapan Menyusui Eksklusif. Pendidikan kesehatan diberikan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penyebaran leaflet tentang ASI eksklusif. Tahap ketiga adalah tahap evaluasi yaitu dengan menanyakan kepada peserta apakah sudah memahami materi penyuluhan, dengan cara memberi pertanyaan dan peserta menjawab pertanyaan. Selain memberikan pertanyaan secara langsung, pengabdi juga memberikan kuesioner yang sama.Kegiatan penyuluhan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta yang ditandai dengan peningkatan skor pengetahuan, dari skor rata-rata 72 menjadi skor rata-rata 85. Pengabdian masyarakat pada kelas Ibu hamil di TPMB Sunarti sangat tepat dan efisiensi diberikan sejak awal masa kehamilan agar ibu hamil mampu mempersiapkan dengan baik pemberian ASI Ekslusif.
Akupresur Sebagai Alternatif Mengurangi Nyeri Haid (Disminorea) pada Remaja Putri Heni Hirawati Pranoto; Avisha Ladyana Fitri; Dewi Setyani; Amanda Putri
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea is menstruation accompanied by pain and is often complained of by 40-80% of young women. Dysmenorrhea can be treated by giving pharmacological therapy with non-steroidal anti-inflammatory drugs and non-pharmacological therapy with acupressure techniques. Acupressure is done by massaging techniques on certain body meridians to stimulate the natural ability to heal oneself by restoring the balance of positive energy in the body. Based on the data obtained after conducting the pretest using a questionnaire, it was found that 90% of the adolescents who attended the counseling in Banyubiru did not know about dysmenorrhea and acupressure which are techniques in complementary therapy to overcome dysmenorrhea. Therefor the purpose of this complementary service activity for adolescents is to provide counseling as a basis for knowledge about the importance of complementary care to reduce menstrual pain in adolescents, namely acupressure. The method in this community service is to use 4 stages, namely determining respondents, filling out the pretest, implementation and evaluation. What is delivered is by providing materials using leaflet media and demonstrations using porbandus tools. Respondents taken were young women, amounting to 6 people. The result of the community service that has been carried out is an increase in the knowledge of young women about acupressure massage from before and after the counseling is given. AbstrakDismenore adalah menstruasi yang disertai nyeri dan sering dikeluhkan oleh 40-80% remaja putri. Dismenore dapat diatasi dengan pemberian terapi farmakologi dengan obat anti inflamasi non steroid dan terapi non farmakologi dengan teknik akupresur. Akupresur dilakukan dengan teknik pemijatan pada meridian tubuh tertentu untuk merangsang kemampuan alami menyembuhkan diri sendiri dengan mengembalikan keseimbangan energi positif dalam tubuh. Berdasarkan data yang diperoleh setelah dilakukan pretest dengan menggunakan kuesioner, diketahui bahwa 90% remaja yang mengikuti penyuluhan di Banyubiru tidak mengetahui tentang dismenore dan akupresur yang merupakan teknik terapi komplementer untuk mengatasi dismenore. Untuk itu tujuan dari kegiatan layanan komplementer bagi remaja ini adalah untuk memberikan penyuluhan sebagai dasar pengetahuan tentang pentingnya perawatan komplementer untuk mengurangi nyeri haid pada remaja yaitu akupresur. Metode dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 4 tahapan yaitu penentuan responden, pengisian pretest, pelaksanaan dan evaluasi. Yang disampaikan adalah dengan memberikan materi menggunakan media leaflet dan demonstrasi menggunakan alat porbandus. Responden yang diambil adalah remaja putri yang berjumlah 6 orang. Hasil dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan adalah peningkatan pengetahuan remaja putri tentang pijat akupresur dari sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
Akupresure Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III Herlina Sri Komala Dewi; Ari Widyaningsih; Cinta Nashita; Yance Kristiana Lodo
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anxiety is a mental condition filled with worry and fear of what might happen. This condition is one of the psychological disorders of the mother that occurs, including in high-risk pregnant women. Mothers will feel more and more worried about their own health, mothers are afraid that the baby is born at any time not in normal conditions, have experienced a history of miscarriage will continue to experience fear where they have lost their baby, the anxiety of pregnant women triggers the stimulation of uterine contractions. Acupressure is doing massage or emphasis on certain points (acupoints) using fingers gradually so that it can stimulate the body to heal naturally (Setyowati, 2018). Acupressure is a type of massage therapy developed in ancient China, which stimulates the body to produce endorphins and opioids, thereby reducing pain and anxiety. Performing acupressure during pregnancy is one method to reduce anxiety in third trimester pregnant women This activity was followed by 8 pregnant women respondents, starting with a pretest, then providing acupressure material and practicing acupressure using leaflets, and ending with a posttest. there was an increase in knowledge and skills of pregnant women about acupressure to reduce anxiety, after community service was carried out. from all the activities that have been carried out in the village of kawengen it can be concluded that community service activities can increase the knowledge of pregnant women about reducing anxiety in pregnant women with acupressure AbstrakKecemasan adalah kondisi kejiwaan yang penuh dengan rasa kekhawatiran dan ketakutan dengan apa yang mungkin akan terjadi. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan psikologis ibu yang terjadi termasuk pada ibu hamil resiko tinggi. Ibu akan merasa semakin khawatir dengan kesehatan dirinya, ibu takut bayi lahir sewaktu-waktu tidak dalam kondisi normal, pernah mengalami riwayat keguguran akan terus menerus mengalami ketakutan dimana mereka pernah kehilangan bayinya kecemasan ibu hamil memicu terjadinya rangsangan kontraksi rahim. Akupresur yaitu melakukan pemijatan atau penekanan pada titik-titik tertentu (acupoint) menggunakan jari secara bertahap sehingga dapat menstimulasi tubuh untuk sembuh secara alami (Setyowati, 2018). Akupresur merupakan jenis terapi pijat yang dikembangkan di Tiongkok kuno, yang dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi hormon endorfin dan opioid sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan cemas. Melakukan akupresure pada saat kehamilan merupakan salah satu metode untuk mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III. Kegiatan ini diikuti 8 responden ibu hamil, diawali dengan pretest,kemudian memberikan materi akupresure dan melakukan praktik akupresure dengan menggunaan media leaflet, dan diakhiri dengan posttest. terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil tentang akupresure untuk mengurangi kecemasan, setelah dilakukan pengabdian masyarakat. dari semua kegiatan yang telah dilakukan di desa kawengen dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang mengurangi kecemasan pada ibu hamil dengan akupresure.
Akupresure untuk Mengurangi Nyeri Disminorhea pada Remaja Perempuan Usia Sekolah Melania Rosaria Moniz; Risma Audina; Luvi Dian Afriani; Isfaizah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea causes about 50% of all women in the world suffer. The incidence of primary dysmenorrhea in Indonesia in 2008 reached 54.89%, while the rest were secondary tips sufferers, which caused them to be unable to carry out any activities and this would reduce the quality of life for each individual. Dysmenorrhea can be caused by excessive production of prostaglandin F2 alpha from endometrial cells. One way that can be done to treat dysmenorrhea is Acupressure (Acupressure). Cupressure is known as one of the traditional Chinese therapeutic methods for healing dysmenorrhea by using massage techniques on the meridian points of certain body parts (Yuniati, Rohmayanti, & Mareta, 2019). Acupressure is a massage method based on the science of acupuncture or it can also be called acupuncture without needles (Ridwan, 2015). The purpose of community service in Thekelan Village is to increase knowledge and insight in school-age girls in order to reduce menstrual pain (dysmenorrhea) non-pharmacologically by means of acupressure massage. This community service is carried out in 5 steps, namely the first step is the search for respondents, the second stage is counseling about acupressure massage training, the third stage is acupressure massage training assistance, the fourth stage is the implementation of acupressure massage, the fifth stage is evaluation by filling out a post-test questionnaire. After being given health education about dysmenorrhoea, young women can understand the benefits of acupressure massage to reduce menstrual pain (Dysmenorrhoea). There was an increase in knowledge in young women after being given health education about dysmenorrhoea with 81.81% of adolescents being well-informed and 18.18% being knowledgeable enough and no one being knowledgeable was lacking. The implementation of community service activities carried out in Thekelan Hamlet showed that young women increased their knowledge after being given counseling and acupressure practicum to reduce dysmenorrhoea pain. The results of satisfaction with the provision of material and practicum are stated to be very satisfying. Theories that explain acupressure at certain points such as the Sanyinjiao Point (SP6) are very effective in reducing menstrual pain in women, inexpensive (no cost) and can be done independently (independently). Although several other acupressure techniques are also able to reduce the level of menstrual pain, for example, Sacral Points (B27-B34) and Taichong/Daichong Points (LR3/LV3). In addition, both pharmacological and non-pharmacological methods such as herbal medicine, relaxation, etc. also have effectiveness in reducing menstrual pain. AbstrakDismenore menyebabkan sekitar 50% dari seluruh wanita di dunia menderita. Kejadian dismenore primer di Indonesia pada tahun 2008 mencapai 54,89%, sedangkan sisanya adalah penderita tips sekunder, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada individu masing-masing. Dismenore dapat disebabkan oleh produksi prostaglandin F2 alfa dari sel endometrium yang berlebihan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangani Dismenore adalah Akupresur (Akupresure). kupresur dikenal sebagai salah satu metode terapi tradisional china untuk penyembuhan dismenore dengan menggunakan teknik memijat pada titik meridian bagian tubuh tertentu (Yuniati, Rohmayanti, & Mareta, 2019).Akupresur adalah cara pijat berdasarkan ilmu akupunktur atau dapat juga disebut akupunktur tanpa jarum (Ridwan, 2015). Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat di Desa Thekelan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pada remaja perempuan usia sekolah agar dapat mengurangi nyeri haid ( Dismenorea) secara non-farmakologi yaitu dengan cara pijat akupresur. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 5 langkah yakni Langkah pertama tahap mencari responden, tahap kedua penyuluhan tentang pelatihan pijat akupresur, tahap ketiga pendampingan pelatihan pijat akupresur, tahap keempat pelaksanaan pijat akupresur, tahap kelima evaluasi dengan pengisian kuesioner post-test. Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenorea, remaja putri dapat memahami manfaat pijat akupresur untuk mengurangi nyeri haid (Dismenorea). Terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja putri setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang dismenorea dengan sebesar 81,81% remaja berpengetahuan baik dan 18,18% berpengetahuan cukup dan tidak ada yang berpengetahuan kurang. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Dusun Thekelan bahwa remaja putri meningkat pengetahuannya setelah diberikan penyuluhan dan praktikum akupresur untuk mengurangi nyeri dismenorea. Hasil kepuasan terhadap pemberian materi dan praktikum dinyatakan sangat memuaskan. Teori-teori yang menjelaskan akupresur pada titik tertentu misalnya Titik Sanyinjiao (SP6) sangat efektif dalam mengurangi nyeri haid pada perempuan, murah (tanpa biaya) dan dapat dilakukan sendiri (secara mandiri). Walaupun beberapa teknik akupresur lain juga mampu mengurangi tingkat nyeri haid misalnya Titik Sacral Points (B27-B34) dan Titik Taichong/Daichong (LR3/LV3). Selain itu metode-metode baik itu farmakologi maupun nonfarmakologi lainnya misalnya jamu, relaksasi, dll juga memiliki efektifitas dalam mengurangi nyeri haid.
Prenatal Yoga untuk Mengatasi Ketidaknyamanan pada Ibu Hamil Puskesmas Lerep Mega Nasanova; Rini Susanti; Via Muafifah; Alvin Nurul Jannah
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoga is a way of preparation that focuses on muscle control, breathing techniques, relaxation and peace of mind. Relaxation techniques can be done by imagining something pleasant that can make the body relax. Prenatal yoga that is done regularly can create physical health, bring peace of mind and mind. Practicing yoga and meditation regularly during pregnancy will establish harmonious communication between the mother-to-be and her baby. Physical changes that occur during pregnancy will affect an uncomfortable pregnancy, so the mother feels anxiety during pregnancy. Practicing yoga at this time is a useful solution as a medium of self-help that will reduce discomfort/anxiety during pregnancy. The problem in this study is the lack of interest of pregnant women to do prenatal yoga and knowledge of pregnant women about prenatal yoga because pregnant women have never done prenatal yoga. The solution to this problem is to conduct counseling about prenatal yoga and practice the steps of prenatal yoga.used is a demonstration about prenatal yoga and giving a questionnaire to determine the level of knowledge of pregnant women. There were 10 pregnant women who were invited but only 8 people came. The implementation date of the service is on June 5, 2022 at 09.00-Finished. of this service indicate that 6 people have good knowledge (75%), 1 person has sufficient knowledge (12.5%), and 1 person has less knowledge (12.5%). AbstrakPrenatal yoga yang dilakukan secara teratur dapat menciptakan kesehatan fisik, menghadirkan ketenangan dalam pikiran dan batin. Berlatih yoga dan meditasi secara teratur pada masa hamil akan menjalin komunikasi yang harmonis antara calon ibu dan buah hatinya. Perubahan fisik yang terjadi selama hamil akan memengaruhi kehamilan yang tidak nyaman, sehingga ibu merasa kecemasan dalam menjalani kehamilan. Berlatih yoga pada masa ini merupakan salah satu solusi yang bermanfaat sebagai media self help yang akanmengurangi ketidaknyamanan/ kecemasan selama hamil.. yang digunakan adalah dengan demostrasi tentang prenatal yoga dan memberikan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil. Ibu hamil yang di undang ada 10 orang tetapi yang datang hanya 8 orang. Tanggal pelaksanaan pengabdian yaitu pada tanggal 05 Juni 2022 jam 09.00-Selesai. pengabdian ini menunjukkan bahwa ibu yang berpengetahuan baik sebanyk 6 orang (75%), pengetahuan cukup sebanyak 1 orang (12,5%), dan pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (12,5%).
Yoga Anak untuk Edukasi di TK Islam Wahyu Ungaran Semarang Arina Manasika P.; Isri Nafisah; Chifdi Zakiyah; Lussy Ikandriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

From birth to the age of 5 years, it is often referred to as the “GOLDEN AGE” age, the age where the growth and development of children in the first years is rapid. The golden age is a time when children begin to be sensitive to accept various development efforts, if they are not used properly and optimally, then this developmental period will be missed. At this age the child's physical growth must be optimal, his weight and height must continue to increase, health must be maintained, because if the child is often sick it will be a barrier to the development of his psychological aspect. In addition, the issue of immunization is very important for children, because it is related to the care of their bodies. We hope that with a healthy body, children will look cheerful and enthusiastic in participating in various activities so that the development of their psychological aspects is achieved according to the stages of their age. The age of children under 5 years old, people often refer to it as preschool age, because at that age children are not yet in formal school but children learn with various kinds of stimulation / stimulation by playing, it is usually called playing while learning and learning while playing AbstrakSejak lahir sampai usia 5 tahun, sering disebut sebagai usia “ GOLDEN AGE”, Usia dimana pertumbuhan dan perkembangan anak di tahun-tahun pertama berlangsung cepat. Masa keemasan merupakan masa dimana anak mulai peka untuk menerima berbagai upaya pengembangan, jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan optimal, maka masa perkembangan ini akan terlewatkan begitu saja. Pada usia ini pertumbuhan fisik anak haruslah optimal, berat badan dan tinggi badannya harus terus meningkat, kesehatan harus terjaga, karena bila anak sering sakit-sakitan akan menjadi penghalang bagi perkembangan aspek psikologisnya. Selain itu juga masalah imunisasi menjadi sangat penting bagi anak, karena hal ini berkaitan dengan penjagaan tubuhnya. Kita berharap dengan tubuhnya yang sehat anak-anak akan tampak ceria dan bersemangat mengikuti berbagai aktifitas sehingga perkembangan aspek-aspek psikologisnya tercapai sesuai dengan tahapan usianya. Usia anak dibawah 5 tahun, orang sering menyebutnya sebagai usia prasekolah, karena pada usia tersebut anak belum sekolah secara formal tetapi anak belajar dengan berbagai macam stimulasi/rangsang dengan cara bermain, maka biasanya disebut bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Pengabdian masyarakat ini di lakukan dengan 4 tahapan yaitu pemilihan anak usia prasekolah, perizinan kepada pihak sekolah, pelaksanaan kegiatan, evaluasi. pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada guru di sekeloh tentang pentingnya yoga bagi anak- anak. Populasi dari pengabdian ini adalah siswa TK Islam Wahyu yang berjumlah 58 anak. Kegiatan ini menggunakan media leaflet dan di lakukan secara luring (tatap muka).
Smartpunktur untuk Meningkatkan Kosentrasi dan Daya Ingat Anak Dalam Proses Belajar di TK Negeri Pembina Kaliwungu Melna; Isri Nasifah; Indah Permata Sari; Anisak
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toddlers are children aged 1-5 years, while those aged above (6-12 years) are referred to as early school age children. Smartpuncture is a massage that educates the brain with a stimulation technique to smooth the flow of blood, nerves, and meridians leading to the head and brain (Wong, 2010). Smartpuncture is part of acupressure, where acupressure is one of the legal alternative complementary therapies. The legal basis is the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 1109/Menkes/PER/IX/2007 concerning the implementation of alternative complementary medicine in health care facilities. (Sudijayana, 2012). To provide complementary Smartpuncture Midwifery Care to children to improve children's concentration and memory in the learning process. This community service activity was carried out through direct counseling at the Kaliwungu TK Pembina by implementing health protocols during the activity. The participants in this activity were 20 children aged 4-5 years who attended TK Pembina Kaliwungu. Smartpuntur was carried out once by explaining to the children and teachers. All children did smartpuncture well. Parents and teachers get information about smartpuntur for their children. Children who are selected to participate in community service can practice smartpuntur. Children can follow instructions from servants to do smartpuntur. AbstrakBalita adalah anak yang berusia 1-5 tahun, sedangka usia diatas (6-12) disebut sebagai anak usia awal sekolah. Smartpunktur merupakan pijat mencerdaskan otak dengan suatu teknik rangsangan untuk melancarkan aliran darah, syaraf, dan meridian yang menuju ke arah kepala dan otak (Wong, 2010). Smartpunktur merupakan bagian dari akupresur, dimana akupresur merupakan salah satu terapi komplementer alternative yang legal. Dasar hukumnya yakni, Permenkes RI no.1109/Menkes/PER/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. (Sudijayana, 2012). Memberi Asuhan Kebidanan Komplementer Smartpunktur pada anak untuk meningkatkan konsentrasi serta daya ingat anak dalam proses belajar. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui penyuluhan langsung di TK Pembina Kaliwungu dengan menerapkan protocol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 20 anak berusia 4-5 tahun yang bersekolah di TK Pembina Kaliwungu.Smartpuntur diakukan 1 kali dengan menjelaskan kepada anak dan guru.Semua anak melakukan smartpunktur dengan baik. Orang tua dan pengajar mendapatkan informasi tentang smartpuntur pada anak.Anak-anak yang terpilih mengikuti pengabdian kepada masyarakat dapat mempraktikkan smartpuntur.Anak-anak dapat mengikuti instruksi dari pengabdi untuk melakukan smartpuntur.

Page 6 of 78 | Total Record : 773