cover
Contact Name
Mukminah
Contact Email
abdinesia.ununtb@gmail.com
Phone
+6287855905861
Journal Mail Official
abdinesia.ununtb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 06, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27750183     EISSN : 30322537     DOI : https://doi.org/10.69503/abdinesia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat berisikan hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan semua bidang ilmu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 137 Documents
Literasi Perlindungan Hukum Dalam Transaksi Elektronik Taqiuddin, Habibul Umam
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.967

Abstract

Perdagangan secara elektronik yang semakin marak terjadi dewasa ini selain memberikan peluang dari berbagai kemudahan disatu sisi, ternyata juga memberikan dampak negatif. Dampak negatif yang sering terjadi antara lain berupa kemungkinan-kemungkinan kerugian yang dialami konsumen yang melakukan transaksi jual beli atau investasi. Adapun identifikasi masalah yang diangkat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : 1) Bagaimana bentuk perlindungan hukum transaksi ekonomi digital?. 2) Bagaimana penyelesaian sengketa transaksi elektronik?. Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 1) Untuk menganalisa bentuk perlindungan hukum transaksi elektronik. 2) Untuk menganalisa penyelesaian sengketa transaksi elektronik. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) Peserta dapat memahami bahwa perlindungan hukum dalam transaksi elektronik meliputi perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. 2) Peserta dapat memahami penyelesaian sengketa transaksi elektronik dapat diselesaikan melalui jalur litigasi dan non litigasi. Penyelesaian sengketa baik litigasi maupun non-litigasi diatur dalam UU ITE.
Peningkatan Pemahaman dan Penerapan Biopori Sebagai Solusi Genangan Air di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama NTB Hadi, Taufikul; Littaqwa, L. Auliya Akraboe; Rancak, Gendewa Tunas; Hatifah, Fitri Syilvia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.968

Abstract

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB mengalami permasalahan genangan air akibat penyempitan lahan terbuka hijau yang berfungsi sebagai daerah resapan. Dengan jumlah mahasiswa sekitar 4000 orang dan luas lahan terbuka kurang dari seperempat total lahan kampus seluas 4 hektar, pembangunan gedung telah mengurangi kemampuan tanah dalam menyerap air hujan, menyebabkan genangan di berbagai area kampus. Untuk mengatasi masalah ini, UNU NTB melakukan program pengabdian masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan pembuatan biopori bagi civitas kampus, serta kampanye edukasi melalui media sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai teknologi biopori sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi genangan air, memelihara kesuburan tanah, dan memanfaatkan sampah organik. Biopori berperan ganda dalam meresapkan air hujan ke dalam tanah, mencegah banjir, sekaligus mengubah sampah organik menjadi kompos. Program ini menargetkan seluruh civitas UNU NTB sebagai peserta dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga kelestarian lingkungan kampus dan meningkatkan ketersediaan air tanah.
Pemanfaat Bayam Dalam Pembuatan Cemilan Sehat Stik Bayam Apriyanto, Apriyanto; Homiswadi, Homiswadi; Mirahwati, Mirahwati; Muhibbatun, Muhibbatun; Indriwati, Indriwati; Winata, Rizki Hardian; Astuti, Astuti; Fitiria, Zakiatul; Azizah, Nurul; Setiani, Dwi Aluh; Wadi, Hamzan; Rahmawati, Sri Andlina; Harun, Lalu Ahmad; Riana, Riana
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.678

Abstract

Desa Bilebante di Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadapi tantangan dalam mengoptimalkan hasil pertanian bayam yang melimpah. Bayam, sebagai sayuran berdaun hijau kaya nutrisi, sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas dan nilai ekonomis produk. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bayam dalam pembuatan cemilan sehat berupa stik bayam yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, tetapi juga menawarkan alternatif camilan bergizi bagi masyarakat. Metode penelitian melibatkan tahap persiapan, pengembangan resep, dan pelatihan produksi. Pengolahan bayam menjadi stik dilakukan melalui proses pengeringan oven pada suhu 60°C selama 6 jam, yang menghasilkan produk dengan tekstur renyah dan cita rasa yang optimal. Uji laboratorium menunjukkan bahwa stik bayam tetap mempertahankan kandungan nutrisi yang tinggi, serta memiliki daya simpan hingga 6 bulan jika disimpan dalam kemasan kedap udara. Pelatihan kepada petani dan pengolah lokal berhasil meningkatkan keterampilan mereka dalam produksi stik bayam, serta mempermudah pemasaran produk di pasar lokal. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk stik bayam diterima baik oleh konsumen, dengan peningkatan penjualan sebesar 30% dalam tiga bulan pertama. Dampak ekonomi dari proyek ini juga signifikan, dengan peningkatan pendapatan petani dan penciptaan peluang kerja baru. Penelitian ini membuktikan bahwa inovasi pengolahan bayam menjadi stik bayam adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan nilai tambah pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa.
Sosialisasi Tanggap Darurat Saat Terjadi Bangunan Runtuh Corwa, Henderjetac Carolina; R, Astuti; Fitriani, Fitriani; Tamaela, Josepha Mariana; Nompo, Rifki Sakinah
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.972

Abstract

Simulasi bencana gempa bumi merupakan langkah penting dalam mitigasi bencana, karena gempa bumi termasuk salah satu jenis bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, infrastruktur, dan lingkungan, serta mengancam keselamatan jiwa manusia. Melalui sosialisasi tanggap darurat bangunan runtuh, diharapkan para pekerja di lingkungan Puskesmas Sorong Kota memiliki kemampuan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Sosialisasi ini mencakup pemahaman langkah-langkah penyelamatan diri, prosedur evakuasi yang aman, penggunaan alat-alat penyelamatan, serta koordinasi yang efektif dengan tim penyelamat.Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesiapsiagaan pekerja dalam menghadapi keadaan darurat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Jumat, 8 November 2024, di Puskesmas Sorong Kota, Papua Barat Daya, menggunakan metode penyuluhan dan diskusi interaktif. Peserta kegiatan terdiri dari kepala puskesmas, dokter, dan petugas kesehatan lainnya. Sosialisasi ini terlaksana sesuai rencana dan menghasilkan dampak positif, terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. Hasil yang diharapkan dapat tercapai, yakni peningkatan kesiapan para pekerja dalam menghadapi situasi darurat
Gerakan Bersih Lingkungan: Sinergi Masyarakat untuk Kelestarian Alam di Misool, Lilintah, Raja Ampat Fatimah, Fatimah; Tamaela, Josepha Mariana; Nompo, Rifki Sakinah; Fitriani, Fitriani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.973

Abstract

Pencemaran lingkungan pesisir di Teluk Lilintah, Misool, Papua Barat Daya, semakin meningkat akibat akumulasi sampah plastik yang mengancam kelestarian ekosistem laut dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih melalui gerakan bersih lingkungan. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan masyarakat dan aksi bersih pantai, yang dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 15 peserta, tenaga kesehatan, mahasiswa, dan dosen. Penyuluhan dilakukan dengan memanfaatkan leaflet, sedangkan aksi bersih pantai difokuskan pada pengumpulan dan pembakaran sampah. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pemilahan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah plastik ditemukan sebagai jenis limbah dominan yang mengancam ekosistem pantai. Diskusi menekankan perlunya fasilitas pendukung, seperti tempat daur ulang dan pembuangan akhir, untuk memastikan keberlanjutan program. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan pesisir dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendampingan Komunitas Kader Posyandu Damayanti, Eva; Hasibuan, Hilwa Azkiya; Agustin, Ira; Siregar, Nadia Hafifah; Octavia, Rizka; Suraya, Rani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.977

Abstract

Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan penyuluhan kesehatan. Namun, berbagai tantangan, seperti keterbatasan kapasitas, fasilitas, dan rendahnya partisipasi masyarakat, menghambat efektivitas mereka. Pemberdayaan melalui pendampingan komunitas dapat meningkatkan kapasitas kader, mendorong partisipasi aktif, dan memperkuat keberlanjutan program. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan komunitas terhadap kader Posyandu dengan fokus pada metode pendampingan, tantangan implementasi, serta dampaknya terhadap peningkatan kinerja kader dan pelayanan kesehatan. Metode penelitian menggunakan pendekatan pendampingan komunitas, yang meliputi pelatihan, bimbingan, dan partisipasi aktif masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan komunitas berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan, seperti imunisasi dan pemantauan tumbuh kembang anak. Faktor pendukung utama meliputi komitmen kader, dukungan pemerintah, dan fasilitas yang memadai, sementara hambatan yang dihadapi mencakup keterbatasan dana, kompetensi kader, serta rendahnya partisipasi masyarakat. Untuk mengoptimalkan keberhasilan program, diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak dan pendekatan partisipatif. Dengan demikian, pendampingan komunitas dapat menjadi strategi pemberdayaan yang efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Domestik Rumah Tangga Dengan Menerapkan Prinsip 3R Wahhaj, Ahmad Sirojul; Jannah, Kuratul; Rizkia, Baiq Jannatun; Sofiana, Ida; Kahfi, Khaerul; Mardianti, Anisa; Pratiwi, Nira Amanda; Aprilia, Solatia; Syahwil, Syahwil; Ramdani, Sahrul; Yanto, Tendi; Wahyudi, Wahyudi; Yaswinta, Yaswinta; Fathoni, Zul; Azmiyati, Uzlifatul
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.978

Abstract

Permasalahan sampah domestik rumah tangga merupakan isu lingkungan yang semakin mendesak di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan sampah domestik rumah tangga dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Desa Lantan. Kegiatan ini dilaksanakan melalui serangkaian penyuluhan dan demosntrasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Meskipun tanpa pengukuran formal melalui pre-test, post-test maupun observasi sistematis, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan sampah dan prinsip 3R. Interaksi dan diskusi informal selama kegiatan menunjukkan adanya antusiasme dan minat masyarakat untuk mempelajari dan mempraktikkan prinsip-prinsip tersebut. Materi yang disampaikan relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran kolektif tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, meskipun memerlukan tindan lanjut dan pendampingan yang berkelanjutan. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa meskipun tanpa data kuantitatif terukur, sosialisasi prinsip 3R telah memberikan dampak positif terhadap pemahaman dan minat masyarakat, serta meletakkan dasar bagi inisiatif pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di tingkat rumah tangga.
Evaluasi Program Posyandu Balita Dalam Mendukung Kesehatan Anak Dwika, Amanda; Putra, Avio Andhra P; Zakwan, M Hadin; Harianja, Leoni Safitri; Darmansyah, Rendi; Suraya, Rani
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.982

Abstract

Posyandu adalah bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB). Penelitian ini berfokus pada Posyandu Kemala di Kota Medan untuk mengevaluasi perannya dalam mendukung kesehatan anak, khususnya pemantauan tumbuh kembang balita dan pemberian imunisasi. Dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam, penelitian ini mengevaluasi efektivitas program kesehatan ibu dan anak (KIA), imunisasi, gizi, serta penyuluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76% masyarakat memanfaatkan layanan Posyandu, dengan keberhasilan signifikan seperti penurunan angka stunting sebesar 10% dan peningkatan status gizi balita. Namun, terdapat kendala berupa keterbatasan jumlah kader, fasilitas kesehatan yang kurang memadai, serta rendahnya partisipasi ibu muda dalam kegiatan penyuluhan. Dengan dukungan teknis dan strategi promosi yang lebih baik, Posyandu dapat terus menjadi ujung tombak layanan kesehatan berbasis masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Antibiotik dan Pengobatan Gratis di Desa Perampuan Labuapi Lombok Barat 2024 Munawir, Munawir; Arista, Novia
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.983

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman warga Desa Perampuan tentang penggunaan antibiotik yang tepat dan rasional. Masalah resistensi antibiotik akibat penggunaan yang tidak tepat menjadi latar belakang utama kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan layanan pengobatan gratis untuk meningkatkan akses kesehatan masyarakat desa. Tujuan pengabdian masyarakat Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang benar. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya resistensi antibiotik. Memberikan layanan kesehatan dasar dan pengobatan gratis kepada warga yang membutuhkan. Metode pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Edukasi penggunaan obat antiobiotik dan pengobatan gratis. Penyampaian materi tentang penggunaan antibiotik, dampak resistensi, dan cara pengobatan yang tepat melalui ceramah, diskusi, dan pembagian brosur. Pengobatan Gratis: Pelayanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi dokter, dan pemberian obat-obatan secara gratis. Evaluasi: Melakukan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil Kegiatan: Masyarakat Desa Perampuan menunjukkan peningkatan pemahaman tentang penggunaan antibiotik yang tepat. Peserta kegiatan antusias mengikuti sesi edukasi dan memanfaatkan layanan pengobatan gratis. Terjalinnya hubungan baik antara tim pengabdi dengan masyarakat desa. Kesimpulan. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik dan memberikan manfaat langsung melalui layanan pengobatan gratis. Diperlukan kegiatan lanjutan untuk memastikan pemahaman masyarakat terus meningkat dan masalah kesehatan di desa dapat teratasi secara berkelanjutan.
Pelatihan Identifikasi Boraks Pada Bakso dengan Menggunakan Kunyit di Desa Bagu Kecamatan Pringgarata Pomeistia, Meilynda; Rahayu, Supiani; Apriani, Laili; Rahayu, Lale Budi Hutami
Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69503/abdinesia.v5i1.994

Abstract

Penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks dalam makanan olahan masih sering ditemukan, khususnya pada jajanan seperti bakso. Boraks berbahaya bagi kesehatan karena bersifat toksik dan tidak boleh mennambahkannya dalam makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya mahasisiwa dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Bagu, Kecamatan Pringgarata, tentang bahaya boraks serta cara sederhana mengidentifikasinya menggunakan kunyit. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan, demonstrasi, dan praktik langsung pembuatan alat deteksi boraks berbahan dasar kunyit, seperti tusuk gigi yang telah direndam ekstrak kunyit. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan mampu memahami serta mempraktikkan cara deteksi boraks secara mandiri. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang aman dikonsumsi serta mendorong gaya hidup sehat dalam keluarga.