cover
Contact Name
Meri
Contact Email
merimeriani1@gmail.com
Phone
+62813122928444
Journal Mail Official
lppm_jupemas@universitas-bth.ac.id
Editorial Address
jalan cilolohan no 36 Tasikmalaya Jawa Barat
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas)
ISSN : -     EISSN : 27220486     DOI : http://dx.doi.org/10.36465/jupemas.v4i1
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUPEMAS) with E-ISSN : 2722-0486 is a journal managed by LPPM UNIVERSITAS BAKTI TUNAS HUSADA. Publish articles on community service activities in the fields of : Keperawatan (Nursing) Analis Kesehatan/Teknologi Labotarorium Medik (Medical Laboratory Technology) Farmasi (Pharmacy) Administrasi Rumah Sakit (Hospital Administration) Kedokteran (Medicine) Radiologi (Radiology) Kesehatan Lingkungan Inovasi Bidang Kesehatan (Healthy Inovation) Kebidanan (Bostetrics) Nutrisi dan Pangan (Nutrition and Food) Epidemiologi (Epidemiology) Rekam Medis (Medical Records) Biomedik (Biomedicine) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Occupational and Safety) Ekonomi Kesehatan (Health Economics) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Health Administration and Policy) Hukum Kesehatan (Health Law) Teknologi Informasi Kesehatan (Health Information Technology) Promosi Kesehatan (Health promotion) Fisioterapi (Physiotherapy) Bidang Kesehatan Lainya.
Articles 72 Documents
PEMBENTUKAN POSBINDU PTM SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI WILAYAH KERJA PKM TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Ida Rosdiana; Yanti Cahyati; Novi Indriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v2i1.723

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Pada saat dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting, dalam waktu yang bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM juga semakin meningkat sehingga menjadi beban ganda dalam pelayanan kesehatan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan penyakit tidak menular. Target yang ingin dicapai adalah para kader kesehatan dan masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah terjadinya PTM. Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan pelatihan kader; deteksi PTM pada masyarakat oleh para kader dan penyuluhan kesehatan pada masyarakat. Pada saat pelatihan kader diberikan soal pre tes pada awal pertemuan dan post tes pada akhir pertemuan sebagai evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Sarana dan prasarana yang digunakan proyektor, laptop, poster dan leaflet. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan kader tentang PTM dan terbentuknya kader posbindu PTM.
PENYULUHAN MANFAAT JAMU UNTUK KESEHATAN BAGI MASYARAKAT DAN PELAJAR DI KABUPATEN KARAWANG Gunarti, Neni Sri; Fikayuniar, Lia; Wahyuningsih, Eko Sri
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.884

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang telah banyak digunakan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan baik kuratif, promotif, preventif dan rehabilitatif. Jamu memiliki kelebihan dan kekurangan, namun masyarakat bisa memaksimalkan manfaatnya selama memiliki informasi yang benar tentang cara penggunaan jamu dan memilih jamu yang baik. Pelajar merupakan agent of change yang dapat menjadi duta informasi baik di keluarga ataupun lingkungan, oleh karena itu maka dilakukan penyulusan tentang manfaat Jamu untuk kesehatan bagi masyarakat dan pelajar di Karawang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat dan pelajar tentang manfaat jamu dan cara memilih jamu yang baik. Kegiatan ini dilaksanakan di tanggal 31 Maret 2022 secara online menggunakan Zoom Meeting dan Youtube Streaming. Peserta yang mengikuti kegiatan sejumlah 57 orang berasal dari masyarakat dan pelajar (siswa dan mahasiswa).
IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN MELALUI LATIHAN FISIK DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID 19 Denni Fransiska Helena M; Eki Pratidina; Ade Tika Herawati; Widyawati Widyawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.644

Abstract

Aktifitas fisik merupakan upaya menjaga kebugaran, meningkatkan kardio respirasi dan mencegah penyakit (Wu et al.,2019). Olahraga sangat bermanfaat untuk lansia karena menyehatkan jantung, otot, tulang, menjaga kemandirian lansia dan mengurangi kecemasan serta depresi. Selama pandemi aktifitas fisik lansia menjadi terbatas, sehingga perlu peran perawat dalam melakukan promosi aktifitas fisik lansia yang sesuai selama masa pandemi. Penelitian Aung.et al.(2020) menemukan bahwa promosi aktifitas fisik dapat dilakukan menggunakan video sebagai media dalam melakukan latihan fisik di rumah selama pandemi covid-19. Aktifitas fisik berkontribusi pada upaya mencegah penyakit dan menjaga lansia untuk tetap sehat. Selama pandemi, aktifitas fisik lansia menjadi terbatas, sehingga perlu peran perawat dalam melakukan promosi aktifitas fisik lansia yang sesuai selama masa pandemi. Permasalahan muncul, dimana selama pandemi kegiatan Posbindu yang biasa berjalan terhenti sejak pandemi. Tujuan kegiatan untuk meningkatkan latihan fisik lansia sebagai upaya meningkatkan kesehatan di masa pandemi covid 19. Metode pelaksanaan dengan metode ceramah (pemberian edukasi) dan pembentukan kader pojok lansia yang melibatkan warga sekitar dengan tujuan pemberdayaan masyarakat. Pembentukan pojok lansia melalui Pelatihan Kader diharapkan dapat menggerakkan kader dalam upaya meningkatkan kesehatan warga. Pelatihan kader berisi materi pelatihan kader, pembekalan mengenai kesehatan lansia, gizi lansia selama pandemi dan teknik aktifitas fisik yang dilakukan lansia dimasa pandemi.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN (CAIR) DARI LIMBAH MINYAK GORENG BEKAS BAGI IBU RUMAH TANGGA KELURAHAN JAYAMUKTI Nisa Nurhidayanti; Fitri Rezeki; Erina Rulianti; Andini Putri Riandani; Retno Fitri Astuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i1.1033

Abstract

Cooking oil that is used repeatedly can be harmful to human health, but if it is disposed of carelessly it can pollute the environment, such as contamination of sewers, clean water and ground water and so on. So it is necessary to process used cooking oil into useful products. This service activity aims to equip residents with the ability to process cooking oil waste which was previously waste that polluted the environment. This service activity includes five stages, namely planning, coordination, socialization, assistance in making laundry soap products and evaluation and follow-up. The results of this community service activity are liquid laundry soap products that can be used to wash hands or wash dishes. The evaluation results of PkM activities were obtained from the input of several PkM participants, so it is necessary to try out the production of liquid soap on a larger scale, such as using used cooking oil waste in the neighborhood community or community association, so that it can be used as a productive activity for housewives who want to develop a business. or produce liquid soap for use independently. Liquid soap products that are used are safer because they do not add various kinds of chemicals.
PELATIHAN PEMANFAATAN BAHAN HERBAL SEBAGAI JAMU IMUNOSTIMULAN BAGI KELOMPOK PKK RW 001 DESA MAJASETRA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG Aulia nurfazri istiqomah; Asep Roni; Kharina Septi Lestari; Fikri Mourly Wahyudi; Agus Miraj Darajat; Novitasari tsamrotul fuadah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v2i2.859

Abstract

Sampai saat ini, dapat dikatakan kita masih berada dalam kondisi pandemic COVID-19, khususnya di Indonesia. Telah kita ketahui bersama bahwa dalam menghadapi pandemic COVID-19 ini kita harus menjaga sistem kekebalan tubuh untuk meminimalisir kemungkinan terpaparnya tubuh oleh virus COVID-19 dan patogen lainnya. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kp. Pangkalan RW. 001 Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung berupa pelatihan pemanfaatan bahan herbal sebagai jamu imunostimulan atau peningkat daya tahan tubuh kepada kelompok PKK setempat yang nantinya akan disebarluaskan kepada masyarakat. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, warga RW 001 Kp. Pangkalan, Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung telah menerima pemahaman akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh terlebih dalam situasi pandemi dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.
Pendidikan dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia di Kampung Gunung Bango Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Robby, Asep; Teti Agustin, Teti; Hersoni, Soni Soni; Irmayanti, Evi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.1185

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, lansia merupakan kelompok usia yang paling berisiko meninggal akibat terpapar virus Covid-19. Penilaian kesehatan dan peningkatan kebugaran jasmani merupakan modal yang sangat baik untuk melawan virus dalam tubuh. Tujuan kegiatan untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia, mengetahui kadar gula darah, kolesterol dan asam urat pada lansia, memberikan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup yang baik pada lansia, melaksanakan kegiatan olahraga (senam lansia). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut didapatkan bahwa sebagian besar partisipan (84%) memiliki tekanan darah tinggi (sistolik > 140 mmHg atau diastolik > 90 mmHg) sedangkan 4 orang (16%) memiliki tekanan darah normal, kadar gula darah saat sebagian besar peserta (88%) dalam batas normal (70-140 mb/dL) sekitar 3 orang (12%) memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal. Kadar asam urat lansia masih dalam batas normal yaitu 2,5-7,5 mg/dL untuk wanita, dan 4,0-8,5 mg/dL untuk pria. Sehingga perlu adanya kegiatan edukasi, pemeriksaan kesehatan dan terapi berkelanjutan agar lansia khususnya yang berkaitan dengan hipertensi dan DM dapat memperoleh kondisi tubuh sehat yang optimal.
BANTUAN APD DALAM PENANGANAN WABAH PANDEMI COVID 19 Wawan rismawan; Eli Kurniasih; Anih Kurnia; Asep Robby; Chita Widia; Enok Nurliawati; Etty Komariah; Evi Irmayanti; Soni Hersoni; Teti Agustin; Yayah Syafariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.649

Abstract

Penambahan pasien terpapar Covid-19 (corona virus 2019–2020) terus meningkat, dari 34 provinsi, 485 kabupaten/ kota, jumlah terkofirmasi 149.408, jumlah yang sembuh 102.991 dan meninggal6.500. APD bagi para tenaga kesehatan mengalami kekurangan dimana-mana di seluruh Indonesia. Tenaga kesehatan terpapar covid-19 yang meninggal terus bertambah. Pengabdian kepada masyarakat tentang pemberian APD kepada fasilitas pelayanan kesehatan RS dan Puskesmas ini untuk mencegah semakin bertambahnya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Metode survey dengan teknik wawancara dan observasi, telah diberikan APD sesuai kebutuhan para tenaga kesehatan yang berada di 4 RS dan 7 Puskesmas. APD yang telah diberikan terdiri dari masker, face shield, goggle, overall/ heavy duty apron, sarung tangan, tutup kepala, sepatu boot dan minuman untuk daya tahan tubuh madu dan habatusauda.
Pengenalan Makanan Sehat sebagai Antisipasi Tingkat Keparahan Penderita Covid-19 dengan Komorbid Diabetes Melitus Arshy Prodyanatasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i1.1032

Abstract

Diabetes melitus atau sering disingkat dengan DM merupakan penyakit yang disebabkan oleg adanya gangguan metabolisme yang bersifat kronis, yang ditandai tingginya kadar gula darah. Gangguan metabolism yang dialami bisa berupa gangguan metabolisme karbohidrat, protein, atau lipid. Gangguan metabolism yang terjadi disebabkan oleh penurunan fungsi sel-sel beta Langerhans pada kelenjar pancreas sehingga kurang responsif. Pada penderita DM sangat dianjurkan untuk melakukan pengaturan pola makan yang baik agar kadar insulin di dalam darah stabil. Perlunya pengetahuan masyarakat tentang penyebab penyakit DM dan bagaimana mengatur pola makan untuk mencegah menderita penyakit DM sangat penting. PkM ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang makanan sehat sebagai antisipasi tingkat keparahan penderita Covid-19 dengan komorbid Diabetes Melitus. Metode yang digunakan adalah melakukan pemeriksaan Kesehatan pada masyarakat yang mengikuti kegiatan penyuluhan, ceramah, diskusi dan tanya jawab saat sesi penyuluhan, pemberian pretes dan postes sebagai evaluasi kegiatan. Pada kegiatan ceramah diberikan penyuluhan tentang makanan sehat yang aman bagi penderita DM dan upaya mengatur pola makan untuk mencegah terjadinya DM. Berdasarkan hasil PkM yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peningkatan pengetahuan masyarakat tentang makanan sehat yang aman sebagai antisipasi tingkat keparahan penderita Covid-19 dengan komorbid Diabetes Mellitus sebesar 95,12%. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berhasil dilaksanakan pada masyarakat Desa Blimbing Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, khususnya ibu-ibu, sehingga memahami bagaimana memilih dan mengolah makanan sehat yang aman sebagai antisipasi tingkat keparahan penderita Covid-19 dengan komorbid Diabetes Melitus
GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR FISIOLOGIS PADA MAHASISWA PENGGUNA VAPE Chita Widia
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i1.565

Abstract

Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan untuk mempertahankan kehidupan atau kelangsungan hidup yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan yang lain. Kebutuhan fisiologis meliputi oksigen, cairan dan elektrolit, nutrisi, eliminasi, istirahat tidur, pengaturan suhu tubuh dan seksual.Vape adalah suatu jenis penghantar nikotin elektrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemenuhan Kebutuhan Dasar Fisiologis Pada Mahasiswa Pengguna Vape. Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Jumlah responden sebanyak 20 orang. Hasil penelitian menunjukan kebutuhan tidur 75% tidak terpenuhi, kebutuhan  oksigenisasi 35% tidak terpenuhi, kebutuhan nutrisi  40% tidak terpenuhi, kebutuhan eliminasi 5% tidak terpenuhi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi  untuk memilih gaya hidup yang sehat dan tidak merokok dalam bentuk apapun. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian terhadap masyarakat luas dengan berbagai usia yang menggunakan vape.
PEMBENTUKAN TIM PENGGERAK DESA SEHAT PENYAKIT TIDAK MENULAR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT KOTA TASIKMALAYA Ida Sugiarti; Iwan Somantri; Yanti Cahyati; Ida Rosdiana; Ai Cahyati; Arief Tarmansyah Iman; Tri Kusuma Agung Puruhita
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v2i2.864

Abstract

Jumlah kasus Covid-19 meningkat dengan cepat, terutama gejala muncul pada pasien dengan comorbid yang mengakibatkan kematian. Salah satu comorbid yaitu Penyakit Tidak menular (PTM), diantaranya DM dan Hipertensi. Identifikasi sedini mungkin diperlukan agar penanganan kasus PTM dapat dilakukan lebih awal agar tidak berakibat fatal. Pemerintah memiliki sumber daya yang terbatas dalam penatalaksanaan kesehatan. Situasi pandemik Covid-19 juga membutuhkan perhatian khusus dan sumber daya yang tidak sedikit. Oleh karena itu pentingnya melibatkan partisipasi masyarakat untuk terlibat terutama dalam pencegahan dan deteksi dini melalui pembentukan Tim Penggerak PTM. Metode yang digunakan berupa pelatihan dan pembentukan tim penggerak PTM yang didukung dengan aplikasi lembur sehat PTM. Hasil pengabdian kepada masyarakat terdapat peningkatan pengetahuan dari kader dan tim penggerak, setelah pelatihan. Rata-rata nilai pre test pada tim penggerak wilayah Tamansari  yaitu sedangkan rata-rata nilai post test yaitu. Rata-rata nilai pre test pada tim penggerak wilayah Cipedes yaitu sedangkan rata-rata nilai post test yaitu. Hasil monitoring dan observasi menunjukkan kader melakukan pendataan berupa pengukuran gula darah dan tensi serta mengisi data di aplikasi Lembur Sehat PTM. Jumlah kader yang mengikuti pelatihan sebanyak 60 kader dan karang taruna. Hasil observasi pada aplikasi tercatat 600 data masyarakat yang sudah dientri Hasil pengukuran menjadi data bagi Puskesmas setempat dan akan ditindaklanjuti. Data juga dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya