cover
Contact Name
Nehru Millat Ahmad
Contact Email
Nehru325@gmail.com
Phone
+6285866750452
Journal Mail Official
isifkar2023@stik-kendal.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Soekarno-Hatta, Desa Jambearum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal Jawa Tengah 51319
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
ISSN : 19792794     EISSN : 26556634     DOI : https://doi.org/10.62509/ji.v2i2
Core Subject : Religion, Education,
1) Ilmu Pendidikan Islam, 2) Kurikulum Pendidikan Islam, 3) Evaluasi Pendidikan Islam, 4) Psikologi Pendidikan, 5) Filsafat Pendidikan, 6) Metode Pembelajaran dan Pengajaran, 7) Kajian Pendidikan Pesantren 8) Kajian Pendidikan Madrasah.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 54 Documents
DISKURSUS PENDIDIKAN TERPADU: Menjelajahi Perspektif Pesantren tentang Orientasi Pendidikan dan Kedudukan Ilmu Aldi Hidayat; Iwanuz Zurur
Istifkar Vol 4 No 1 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i1.115

Abstract

Penelitian ini akan difokuskan untuk menjelajahi diskursus pendidikan pesantren. Sejak awal pesantren berdiri hingga pada saat ini pesantren terus menggembleng anak didiknya dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan khususnya pada ranah ilmu keagamaan. Sehingga konsekuensinya mampu berkontribusi dan beradaptasi pada kehidupan yang beragam. Berdasarkan itu, pada penelitian ini penulis hendak memilih cara yang berbeda, yaitu beranjak dari realitas empiris pendidikan dan keilmuan di pesantren, kemudian merumuskan kesimpulan teoritis tentang paradigma pesantren. Jika metode pertama berangkat dari kenyataan menuju capaian, maka metode yang digunakan penulis pada saat ini ialah beralih dari kenyataan menuju paradigma pemikiran. Cara kedua ini akan lebih berpusat terhadap landasan pemikiran pesantren, yakni orientasi pendidikan dan perspekti pesantren terkait kedudukan ilmu pengetahuan. Melalui ciri primordial ini, penulis akan mencoba menyingkap kedudukan ilmu, selaku menu utama dalam aktivitas pendidikan. Orientasi pendidikan pesantren secara garis besar, ada empat. Pertama, melestarikan dan menyebarluaskan ajaran Aswaja. Kedua, memprioritaskan perkembangan moral, ketimbang intelektual. Meski demikian, intelektualitas pihak-pihak yang berkecimpung di pesantren tidak perlu diragukan. Ketiga, membentuk lulusan yang cakap dalam membina umat. Keempat, menumbuhkan sifat ekhlas mengabdi dalam relung hati para santri.
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF SYARIAT ISLAM (Analisis pada Kisah Luqman pada Surat Luqman ayat 13-19) Nuryanto, Hadi
Istifkar Vol 4 No 1 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i1.116

Abstract

Al Qur`an sebagai konsep dasar dan sumber utama Pendidikan islam. Pada surat Luqmqn ayat 13-19 terkandung prinsip nilai Pendidikan orang tua kepada anaknya. Pada artikel ini mengungkap deskripsi pola-pola hubungan Pendik dan peserta didik yang di lakukan orang tua kepada anaknya berkaitan dengan hak dan kewajibannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan perpaduan metode tafsir tematik (maudhu’i). Kesimpulan penelitian ini adalah pendidik dan peserta didik mempunnyai hak dan kewajiban saling melengkapi dimana hak peserta didik adalah kewajiban pendidik dan kewajiban peserta didik menjadi hak pendidik, keduanya mempunnyai hak dan kewajiban seimbang sebagai amal ibadah kepada Allah SWT.
PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF THOMAS KUHN: PENDEKATAN EPISTEMOLOGI BARU Fathurrohman, Rizal
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i2.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemikiran Thomas Kuhn tentang paradigma pendidikan Islam. Penelitian ini juga mencoba mengevaluasi komponen pemikiran Thomas Kuhn tentang pendidikan Islam dari sudut pandang filsafat ilmiah. Studi ini merupakan proyek penelitian kepustakaan yang mengumpulkan data tentang paradigma pendidikan Islam Thomas Kuhn. Menurut kesimpulan penelitian ini, tidak ada kebenaran mutlak dalam dinamika keilmuan, namun selalu ada kemungkinan informasi baru muncul dengan epistemologi ilmiah baru yang terkadang lebih dapat diterima secara sosial. Oleh karena itu, diperlukan paradigma baru untuk memahami Islam, yang tidak hanya bertumpu pada metode normatif, tetapi juga pada perspektif historis, sosiologis, dan antropologis, antara lain. Hasilnya, masyarakat dapat menerimanya menjadi sebuah buki bahwasanya Islam sebagai agama rahmat dapat diakui sepanjang tahun dan tidak dibatasi oleh tempat dan waktu.
PENGARUH PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP NILAI KESOPANAN SISWA MI NU 25 CURUGSEWU KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2023/2024 Putri, Laily Risyada; Achmad Yusuf
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i2.120

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya problema yang didapat dalam hal akhlak siswa, kurangnya sopan santun dan etika siswa seperti mulai nampak tindakan berbicara dan berperilaku tidak sopan, berbohong, mencuri barang milik teman dan lain sebagainya. Pembelajaran Akidah Akhlak memiliki pengaruh penting dalam kaitannya dengan pendidikan siswa. Kerapkali kemunduran siswa di sekolah sering disebabkan oleh keadaan pembelajaran di sekolah. Melalui pembelajaran akidah akhlak maka akan sangat membantu siswa untuk berprilaku sopan dan berakhlakul karimah. Baik buruknya pembelajaran akidah akhlak turut mempengaruhi nilai kesopanan siswa, karena sekolah ikut serta membantu dalam upaya membentuk karakter seorang siswa dengan baik. Penelitian ini adalah penelitian lapangan kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan angket atau kuesioner. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pembelajaran aqidah akhlak, bagaimana nilai kesopanan siswa dan bagaimana pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap nilai kesopanan siswa MI NU 25 Curugsewu tahun pelajaran 2023/2024.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGUATAN KARAKTER ISLAMI SISWA SMP NEGERI 03 SUKOREJO KABUPATEN KENDAL Mursidah; Ahmad Munadirin
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) pendidikan karakter islami pada siswa di SMP Negeri 3 Sukorejo, Kabupaten Kendal, 2) peran guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter islami pada siswa di SMP Negeri 3 Sukorejo, Kabupaten Kendal, 3) faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan karakter islami pada siswa di SMP Negeri 3 Sukorejo, Kabupaten Kendal. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PAI, siswa, dan kepala sekolah SMP Negeri 03 Sukorejo Kabupaten Kendal. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) Karakter siswa di SMP Negeri 03 Sukorejo dalam segi islami dan tanggung jawab sudah dikatakan baik, 2) Peran Guru PAI dalam membentuk karakter islami dan tanggung jawab siswa SMP Negeri 03 Sukorejo pada dasarnya salah satu kriteria guru PAI yang terpenting adalah mempunyai latar belakang agama yang kuat sebagai guru PAI, membaca Al-Quran dengan baik, berakhlak baik, bertanggung jawab dan mampu membimbing siswa menuju hal-hal baik. 3) Faktor pendukung dalam membentuk karakter islami dan tanggung jawab siswa SMP Negeri 03 Sukorejo dipengaruhi oleh: visi dan misi sekolah yang sesuai, standar isi kurikulum yang digunakan, peran guru, fasilitas yang mendukung, peran orang tua dalam program sekolah. Sedangkan faktor penghambat dalam membentuk karakter islami dan tanggung jawab siswa SMP Negeri 03 Sukorejo dipengaruhi oleh: kesadaran dari siswa yang kurang mendukung, kurangnya pengetahuan orang tua tentang pendidikan karakter, teknologi sosial media yang tidak bisa dikontrol.
PERAN SPIRITUALITAS DALAM PENDIDIKAN UNTUK MENGATASI TEKANAN AKADEMIK BAGI MAHASISWA Syarifah, Dina Hidayat; Firdaus, Hanif; Nursaida; Kiram, Syaiful; Zurur, Iwanuz
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v4i2.129

Abstract

Tekanan akademik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa; oleh karena itu, memahami dan mengembangkan spiritualitas dapat menjadi strategi penting untuk mencapai keseimbangan antara tuntutan akademik dan kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan memanfaatkan distribusi Google Forms untuk mengumpulkan data dari mahasiswa di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Penelitian ini mengungkapkan temuan-temuan sebagai berikut: 1) Spiritualitas Islam berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan mental mahasiswa. 2) Ibadah seperti salat dan doa merupakan aspek yang paling sering dipraktikkan oleh mahasiswa dalam menghadapi tekanan akademik. 3) Sangat penting bagi lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan holistik yang mencakup aspek spiritual dalam pendidikan tinggi.
IMPLIKASI HIDDEN CURRICULUM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIUS DI SEKOLAH DASAR KOTA SEMARANG (Studi pada SD Islam Al-Madina dan SD Nasima Kota Semarang) Khoiroh, Mutanawwiatul; Abdul Azis Fatkhurrohman
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejauh ini, perhatian terhadap kurikulum formal bagi para praktisi pendidikan menjadi hal utama yang terus diperdebatkan. Perdebatan yang terjadi, bertumpu pada sejauh mana efektifitas dari kurikulum yang secara continue mengalami perubahan. Perhatian terhadap kurikulum formal sebagai basis utama dalam pembentukan karakter anak didik menyita perhatian berbagai kalangan hingga praktisi pendidikan. Padahal, ada hal urgen lain yang menjadikan penunjang tidak kalah penting. Penunjang tersebut terangkum dalam hidden curriculum. Pada titik inilah peneliti akan mengarahkan penelusuran pada praktek daripada hidden curriculum sebagai penunjang yang tidak kalah penting di samping adanya kurikulum formal. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data penelitian mengambil praktek hidden curriculum yang diterapkan pada Lembaga Pendidikan di Semarang. Hasilnya bahwa praktek hidden curriculum menjadi pertimbangan penting dua lembaga pendidikan tersebut dalam pembentukan karakter religius. Perbedaan praktek dan perencanaan di kedua sekolah tersebut, dapat dipahami sebagai pendekatan yang berbeda berdasarkan kebutuhan peserta didik. Selain itu perbedaan visi dan misi sekolah menjadi titik tolak orientasi yang ingin diwujudkan. Sedangkan implikasi yang dihasilkan mendorong peserta didik untuk mempunyai perhatian terhadap aspek sosial, mengajarkan rasa syukur, memiliki pribadi yang disiplin dan nilai-nilai umum lain dari representasi karakter religius.
PERAN KESABARAN PENDIDIK DALAM MENCIPTAKAN KEPRIBADIAN SISWA BERKUALITAS PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM Najmi, Akmalun
Istifkar Vol 4 No 2 (2024): Istfikar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi sangat penting dalam menciptakan kepribadian siswa berkualitas adalah bentuk kesabaran seorang pendidik. Dalam peran ini, guru bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan kedewasaan siswa baik secara mental maupun fisik. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang menggabungkan metode kualitatif dan analisis literatur dengan pendekatan induktif. Peran kesabar pendidik untuk menciptakan kepribadian siswa berkualitas tidak hanya sebatas mengajar dikelas, melainkan di luar kelas dan juga lingkungannya. Oleh karenanya sabar akan memberikan waktu dan perhatian kepada siswa untuk berinteraksi dengan baik, mengelola emosi mereka, serta Belajar bekerja dengan orang lain sama dengan orang lain. Dengan kesabaran inilah seorang pendidik dapat membantu siswa mengatasi kesulitan, mendorong eksplorasi dan kreativitas, membangun hubungan yang baik, mengajarkan nilai-nilai penting, serta Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif. Agar guru dapat membuat indikator-indikator model mutu diperlukan.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM PERSPEKTIF INKLUSIFITAS Zacky Al-Ghofir El-Muhtadi Rizal; Muhammad Bahrul Ulum; Eriska Aprilia; Anjani Dzikry Ilahana; Dian Rif’iyati
Istifkar Vol 5 No 1 (2025): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v5i1.138

Abstract

Abstrak Pendidikan Agama Islam memiliki peran strategis dalam membentuk kepribadian religius setiap individu, termasuk anak berkebutuhan khusus. Dalam perspektif inklusivitas, Pendidikan Agama Islam harus dirancang untuk memberikan akses yang setara dan relevan bagi semua peserta didik tanpa memandang perbedaan kemampuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi literatur. Artikel ini membahas tiga sub-pembahasan utama: (1) hubungan antara Pendidikan Agama Islam dan inklusivitas, yang menyoroti pentingnya pendekatan yang menghargai keberagaman kemampuan dalam proses pendidikan; (2) tantangan dalam penerapan Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus, seperti keterbatasan tenaga pendidik terlatih, kurangnya sumber belajar yang adaptif, serta stigma sosial; dan (3) strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang inklusif, meliputi pengembangan kurikulum fleksibel, penggunaan teknologi bantu, pelibatan orang tua, dan pelatihan intensif bagi pendidik. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan inklusivitas dalam Pendidikan Agama Islam tidak hanya meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan lingkungan pembelajaran yang adil dan humanis. Dengan strategi yang tepat, Pendidikan Agama Islam dapat menjadi sarana efektif untuk memberdayakan anak berkebutuhan khusus dalam menginternalisasi nilai-nilai keagamaan secara optimal.
DAMPAK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK REMAJA DI ERA MODERNISASI Noviatul Izza, Naela; Kahfi Kiem Arseta; Alvi Kamalia; Wina Alya Ramadhani; Dian Rif’iyati
Istifkar Vol 5 No 1 (2025): Istifkar: Media Transformasi Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Islam Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62509/jpai.v5i1.142

Abstract

Era modernisasi membawa perubahan besar dalam kehidupan, termasuk pembentukan karakter remaja. Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk akhlak mulia di tengah tantangan modern, seperti pengaruh budaya asing dan teknologi. Fenomena ini membawa dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, budaya, dan agama. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan informasi membuka cakrawala pengetahuan yang luas. Di tengah era modernisasi, remaja menjadi kelompok yang paling rentan terpengaruh oleh perubahan tersebut. Dijelaskan dengan jelas dalam Alquran betapa pentingnya akhlak bagi kehidupan manusia, dengan berbagai pendekatan yang menjelaskan Alquran sebagai sumber pengetahuan tentang nilai dan akhlak. Untuk menjelaskan akhlak yang mulia, gunakan pendekatan konseptual dan penghayatan daripada pendekatan teoritis. Artikel ini membahas dampak positif dan negatif pendidikan agama Islam, tantangan yang dihadapi, serta solusi untuk menjawab tantangan tersebut. Dampak positif meliputi pembentukan kepribadian mulia, peningkatan kesadaran spiritual, pencegahan perilaku menyimpang, dan peningkatan integritas sosial. Namun, tantangan seperti pendekatan dogmatis, polarisasi sosial, serta kurangnya relevansi kurikulum dengan isu kontemporer menjadi tantangan utama yang perlu diatasi. Solusi yang diusulkan mencakup peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berbasis inovasi, pengembangan kurikulum kontekstual yang relevan dengan dinamika era modern, dan integrasi teknologi digital untuk mendukung pembelajaran yang lebih menarik. Teknologi, seperti aplikasi interaktif berbasis nilai Islam, dapat menjadi alat yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama kepada siswa. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terpapar pada pendekatan pendidikan agama yang inovatif dan relevan cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai moral, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. pendidikan berbasis agama memiliki potensi besar dalam membentuk karakter remaja yang kuat dan berintegritas di tengah tantangan modernisasi. Namun, keberhasilan implementasinya membutuhkan komitmen semua pihak, termasuk pendidik, orang tua, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang tepat, PAI dapat menjadi benteng moral yang kokoh bagi generasi muda untuk menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang menjadi identitas mereka.