cover
Contact Name
Hamidi
Contact Email
hamidi@unram.ac.id
Phone
+6281936732708
Journal Mail Official
hamidi@unram.ac.id
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 37 Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan)
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25486233     EISSN : 25486241     DOI : https://doi.org/10.29303/jpap
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) (p-ISSN: 2548-6233; e-ISSN: 2548-6241) is a peer-reviewed journal published since 2016 by the Postgraduate University of Mataram. The Journal of Educational Administration Practitioners is an integrated media for continuous communication with important new research results related to education administration, including areas of leadership, program evaluation, job satisfaction, learning, and education management, planning, human resources, organizational culture, facilities and infrastructure, finance, curriculum, community relationships, education administration development and technology in administration. JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) publishes comprehensive research articles with reviews from leading experts in the field. The incoming papers are selected on the basis of high scientific studies, provide important new knowledge, and are of great interest to the community in the field of education administration.
Articles 75 Documents
Evaluasi Program Kelas Bilingual Berbasis CIPP (Context, Input, Process, Product) dalam Meningkatkan Kompetensi Berbahasa Inggris Siswa SMAN 5 Mataram Sulistyorini; Kadir Jaelani, Abdul
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1041

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kelas Bilingual di SMAN 5 Mataram menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Program ini dirancang sebagai strategi peningkatan mutu pendidikan yang bertujuan membentuk lulusan yang unggul secara akademik dan memiliki kompetensi bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang dianalisis menggunakan model Miles & Huberman. Hasil evaluasi pada aspek konteks menunjukkan bahwa program bilingual merupakan respon terhadap kebutuhan globalisasi dan harapan masyarakat. Pada aspek input, sekolah telah menyiapkan sumber daya manusia, kurikulum bilingual, dan sarana pembelajaran dengan cukup baik. Evaluasi proses menunjukkan bahwa pembelajaran telah berjalan dengan pendekatan CLIL (Content and Language Integrated Learning) dan menggunakan media digital, meskipun masih menghadapi tantangan heterogenitas kemampuan siswa. Sedangkan pada aspek produk, ditemukan peningkatan kompetensi bahasa Inggris siswa, baik dalam kemampuan lisan maupun tertulis, meskipun dibutuhkan penguatan dukungan lingkungan belajar. Secara keseluruhan, program ini menunjukkan efektivitas yang baik dan dapat menjadi model pengembangan pembelajaran bilingual di sekolah menengah atas lainnya.
Evaluasi Program Teaching Factory dalam Membentuk Budaya Mutu di SMK Negeri 2 Praya Tengah Ahady Irnawan, Wahyu; Kadir Jaelani, Abdul
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Teaching Factory (TeFa) dalam membentuk budaya mutu di SMK Negeri 2 Praya Tengah dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran menyeluruh terhadap implementasi program. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil evaluasi pada aspek konteks menunjukkan bahwa program TeFa telah dirancang berdasarkan kebutuhan industri dan sejalan dengan kebijakan revitalisasi SMK serta penguatan link and match. Namun, pada aspek input, ditemukan kendala berupa keterbatasan fasilitas dan kurangnya tenaga pengajar dengan pengalaman industri. Proses pelaksanaan menunjukkan pola kemitraan yang baik, tetapi belum dilengkapi dengan sistem dokumentasi mutu dan manajemen produksi yang berkelanjutan. Dari sisi produk, siswa mengalami peningkatan kompetensi teknis dan non-teknis, meskipun daya saing lulusan masih bervariasi tergantung pada keterlibatan mereka dalam praktik nyata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan program TeFa sangat dipengaruhi oleh kesiapan sumber daya, efektivitas manajemen mutu, serta kolaborasi dengan mitra industri. Oleh karena itu, diperlukan penguatan aspek input dan proses untuk mewujudkan budaya mutu yang mendukung peningkatan kompetensi lulusan secara berkelanjutan.
Evaluasi Teaching Factory dengan Model CIPP (Context, Input, Process, Product) di SMKN 7 Mataram Ayulan, Sri; Kadir Jaelani, Abdul
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Teaching Factory (TEFA) pada jurusan Desain Produksi Busana di SMK Negeri 7 Mataram menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi, melibatkan kepala sekolah, kepala program keahlian, guru, serta siswa sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek konteks, program TEFA dirancang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan potensi daerah. Aspek input mencakup dukungan stakeholder, kurikulum yang relevan, pelatihan guru, serta ketersediaan fasilitas pendukung. Pada aspek proses, TEFA dilaksanakan melalui kolaborasi antara sekolah dan mitra industri dengan metode pembelajaran berbasis proyek nyata. Sedangkan pada aspek produk, program ini telah berhasil meningkatkan kompetensi teknis dan soft skills siswa, meskipun tingkat penyerapan lulusan ke dunia kerja masih perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, TEFA memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan vokasi, namun perlu evaluasi dan penguatan kolaborasi lebih lanjut agar lulusan benar-benar siap menghadapi dunia kerja.
Manajemen Pengembangan Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Kelompok Kerja Guru Olahraga di Kecamatan Praya Isnaini, Nurul; Sumardi, Lalu
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program pengembangan kompetensi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) melalui Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) di Kecamatan Praya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pengembangan kompetensi guru PJOK dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui empat fungsi manajemen: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, serta evaluasi dan pengendalian. Perencanaan dilakukan berdasarkan identifikasi kebutuhan guru secara partisipatif dan dituangkan dalam program kerja tahunan. Pengorganisasian mencakup struktur kepengurusan yang jelas serta pengelolaan sumber daya manusia dan finansial yang transparan. Pelaksanaan program meliputi kegiatan rutin dan pengembangan kompetensi seperti workshop, pelatihan media pembelajaran, lesson study, dan klinik olahraga. Evaluasi dilakukan secara berkala menggunakan instrumen online dan forum refleksi yang ditindaklanjuti dalam bentuk perbaikan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KKGO telah memberikan dampak nyata terhadap peningkatan profesionalisme guru PJOK dan mutu pembelajaran jasmani di sekolah dasar. Evaluasi yang bersifat berkelanjutan dan partisipatif menjadi kunci utama dalam menjamin efektivitas dan keberlanjutan program.
Manajemen Sekolah Berbasis Digital di SMA Negeri 1 Mataram Putri, Novitasari; Makki, Muhammad; Mustari, Mohamad; Hadi Saputra, Heri; Fahruddin
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen implementasi layanan pendidikan berbasis digital di SMA Negeri 1 Mataram sebagai salah satu sekolah unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fokus utama penelitian ini mencakup jenis layanan pendidikan berbasis digital yang diterapkan serta proses manajerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan dari Oktober 2024 hingga Juni 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, operator, bendahara BOS, kepala perpustakaan, serta tim pengelola layanan digital lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan akademik yang telah terdigitalisasi mencakup rapor pendidikan, UASBK, ANBK, ASBK, e-learning, perpustakaan digital, dan absensi digital. Sedangkan layanan non-akademik meliputi e-Rapor, ARKAS, SIPLah, PPDB online, serta website dan media sosial sekolah. Manajemen layanan tersebut dilakukan secara terstruktur berdasarkan analisis rapor pendidikan, kebutuhan sekolah, dan kalender akademik. Faktor pendukung keberhasilan implementasi digitalisasi pendidikan meliputi adanya pelatihan berkala, pembagian tugas yang jelas, dan keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah. Adapun faktor penghambat mencakup kesenjangan literasi digital, keterbatasan infrastruktur, dan resistensi awal terhadap perubahan teknologi. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan manajemen layanan pendidikan digital di SMA Negeri 1 Mataram sangat dipengaruhi oleh kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan sekolah serta kepemimpinan yang adaptif terhadap tantangan digitalisasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi transformasi digital di lingkungan pendidikan menengah.
Eksplorasi Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kanya Setya Pangesti; Diah Fita Loka; Lestari, Agus
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1030

Abstract

Penelitian ini mengkaji penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 11 Kota Jambi. Dengan desain studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBL efektif dalam mendorong berpikir kritis melalui pemecahan masalah aktif, diskusi kolaboratif, dan penalaran berbasis bukti. Siswa menunjukkan peningkatan motivasi, keberanian untuk mengungkapkan pendapat, dan kemampuan untuk menganalisis masalah dari berbagai perspektif. Namun, tantangan seperti keterbatasan literasi, partisipasi siswa yang tidak merata, dan ketersediaan sumber belajar diidentifikasi. Penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan guru, materi pembelajaran yang tepat, dan pendampingan terstruktur untuk mengoptimalkan dampak PBL. Temuan ini memperkaya penelitian tentang pedagogi inovatif untuk pendidikan abad ke-21, dengan mengkonfirmasi potensi PBL ketika didukung oleh penyesuaian sistematis.
Evaluasi Program Unggulan MABIT (Malam Bina dan Taqwa) di TKIT Anak Sholeh Mataram Menggunakan Model Evaluasi CIPP Yunita Sari; Kadir Jaelani, Abdul
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1042

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Malam Bina dan Taqwa (MABIT) di TKIT Anak Sholeh Mataram dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala sekolah, guru, orang tua, dan peserta didik. Hasil evaluasi pada komponen konteks menunjukkan bahwa pelaksanaan program MABIT dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menanamkan nilai-nilai karakter religius sejak usia dini sebagai bagian dari misi sekolah. Pada komponen input, program didukung oleh tenaga pendidik yang kompeten, sarana prasarana yang memadai, dan kurikulum yang berbasis nilai-nilai Islam. Evaluasi proses menunjukkan bahwa kegiatan MABIT dilaksanakan secara sistematis melalui aktivitas seperti salat berjamaah, tadabbur alam, pembacaan kisah islami, dan muhasabah. Komponen produk menunjukkan bahwa program ini berkontribusi positif terhadap pembentukan karakter religius peserta didik, seperti peningkatan kedisiplinan, kepedulian, dan kebiasaan ibadah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program MABIT berjalan secara efektif dan relevan dalam mendukung visi sekolah, namun masih perlu peningkatan dalam aspek pelibatan orang tua dan kesinambungan kegiatan pasca-program.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Kerja Guru Sekolah Dasar Akreditasi Unggul di Lombok Timur Wisnu Alfan Hadi, Muhammad; Sumardi, Lalu; Hakim, Mansur; Asrin; Kadir Jaelani, Abdul
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun budaya kerja guru di sekolah dasar berakreditasi unggul di Kabupaten Lombok Timur. Fokus utama penelitian ini mencakup bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah diterapkan serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di SD Negeri 3 Pancor, sebagai sekolah inti di gugus Kecamatan Selong. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dan situasional yang mendorong kolaborasi, tanggung jawab, inovasi, dan disiplin kerja guru. Faktor pendukung dalam membangun budaya kerja mencakup lingkungan kerja yang religius, hubungan harmonis antar guru, serta dukungan dari pengawas dan komite sekolah. Sementara itu, faktor penghambat mencakup beban administrasi guru, kesenjangan generasi, dan keterbatasan pelatihan profesional. Kesimpulannya, keberhasilan budaya kerja guru di sekolah dasar unggul sangat bergantung pada kepemimpinan kepala sekolah yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan konteks dan dinamika sekolah. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan kepemimpinan pendidikan dan perumusan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu sekolah.
Strategi Peningkatan Motivasi Kerja dan Kinerja Tenaga Pendidik Melalui Supervisi Akademik Berbasis Coaching Hapizatul Aini, Nurul; Citriadin, Yudin
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1086

Abstract

Dunia pendidikan modern dihadapkan pada tantangan peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya guru yang memiliki peran sentral dalam keberhasilan proses pembelajaran. Rendahnya motivasi kerja dan kinerja guru menjadi permasalahan strategis yang dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis supervisi akademik berbasis coaching dalam meningkatkan motivasi kerja dan kinerja guru. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka (systematic literature review) dengan teknik pengumpulan data melalui penelusuran buku referensi, artikel ilmiah, jurnal, serta penelitian terdahulu yang relevan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui klasifikasi, interpretasi, dan sintesis informasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi akademik berbasis coaching mampu meningkatkan motivasi intrinsik guru dengan memenuhi tiga kebutuhan dasar psikologis yaitu otonomi, kompetensi, dan keterhubungan sosial. Melalui proses reflektif dan dialogis, coaching membantu guru membangun rasa percaya diri, memahami kekuatan dan kelemahan pribadi, serta meningkatkan self-efficacy. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan kinerja guru, yang tercermin dari meningkatnya komitmen profesional, kreativitas dalam pembelajaran, serta tanggung jawab terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian, supervisi berbasis coaching tidak hanya efektif dalam membangun motivasi kerja, tetapi juga dalam mendorong peningkatan kinerja guru secara berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pencapaian mutu pendidikan.
Manajemen Model MEKAR Pada Pendampingan Pelatihan Guru Dalam Meningkatkan Kompetensi Literasi Peserta Didik di Kecamatan Labuapi Iklima, Suartini; Fahruddin; Sumardi, Lalu; Asrin; Hakim, Mansur
JPAP (Jurnal Praktisi Administrasi Pendidikan) Vol. 9 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Postgraduate University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpap.v9i2.1097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen model MEKAR dalam pendampingan pelatihan guru guna meningkatkan kompetensi literasi peserta didik di SDN 1 Bajur dan SDN 3 Merembu, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini menggambarkan secara mendalam proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian pelatihan literasi. Data dikumpulkan melalui observasi non-partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumentasi, lalu dianalisis secara induktif melalui pengkodean, kategorisasi, dan identifikasi tema, dengan triangulasi sumber dan teknik untuk meningkatkan validitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pelatihan didasarkan pada data Rapor Pendidikan dan asesmen awal, menghasilkan materi pelatihan yang kontekstual dan relevan. Pengorganisasian dilakukan melalui tim pelaksana yang melibatkan kepala sekolah, koordinator literasi, guru kelas, dan fasilitator eksternal, sehingga koordinasi dan kolaborasi berjalan efektif. Tahap pelaksanaan menunjukkan perubahan signifikan dari pelatihan teoritis menjadi praktik langsung, seperti pengembangan sudut baca, penggunaan teks multimodal, dan strategi literasi berbasis proyek yang meningkatkan partisipasi siswa dan membentuk lingkungan belajar yang kaya teks. Pengendalian dilakukan melalui supervisi dan refleksi rutin yang memperkuat keterlibatan guru dan berdampak positif pada hasil literasi siswa. Meskipun menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu dan variasi kompetensi guru, model MEKAR terbukti efektif membangun budaya literasi berkelanjutan di sekolah dasar, ditunjang oleh kepemimpinan partisipatif, pendampingan profesional, dan manajemen pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan kontekstual.