cover
Contact Name
Nopriyeni
Contact Email
jrips@umb.ac.id
Phone
+6285769107200
Journal Mail Official
jrips@umb.ac.id
Editorial Address
Jl. Bali, Kp. Bali, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu 38119
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
ISSN : 28095200     EISSN : 28095219     DOI : https://doi.org/10.36085/jrips
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) terbit sejak tahun 2022, diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Merupakan jurnal penelitian yang menyajikan artikel-artikel dalam 2 bidang ilmu yaitu pendidikan sains (Kurikulum, Inovasi, Media, Assesment, Evaluasi, Manajemen dan Kebijakan, studi literature, eksperimen serta aplikasinya dalam pembelajaran. Biologi Murni (Keragaman hayati, ekologi, lingkungan). Setiap naskah yang dikirim ke Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains akan direview oleh pakar dibidangnya.
Articles 47 Documents
JENIS-JENIS IKAN DI SUNGAI PINO RAYA DESA TUNGKAL KABUPATEN BENGKULU SELATAN PROVINSI BENGKULU Wawang Syah Zen; Enton Apiri; Pariyanto
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i1.7959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis ikan yang terdapat di sungai Pino Raya desa Tungkal kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2024 bertempat di sungai Pino Raya desa Tungkal kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian yang dilakukan di disungai Pino Raya Desa Tungkal Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu di peroleh 6 ordo (Anabantiformes, Anguilliformes, Cypriniformes, Gobioida, Ostariophyci dan Perciformes,) dan 6 famili yang terdiri dari famili Cyprinidae, Anguilidae, Gobiinae, Clariidae, Anabanidae, Cichlidae, dan Elostridae Dari hasil penelitian yang dilakukan di peroleh ikan sebanyak 6 ordo, 6 famili dan 10 Spesies. yaitu: spesies Osteochilus (ikan Nilem) sebanyak 8 Individu, Anguilla bicolor (ikan Pelus) sebanyak 3 Individu, Rasbaro argyrotaenia (Ikan Seluang) sebanyak 17 Individu, Barmonimus gonionatus (Ikan tawes) sebanyak 21 Individu, Sicyopterus cynocephalus (ikan mukus) sebanyak 23 individu, Clarias batrachus (ikan Lele) sebanyak 6 Individu, Anabas testudineus (ikan Betok) sebanyak 8 Individu, Channa striata (ikan gabus) sebanyak 7 Individu, Oriochromis nilocitus (Ikan Nila) sebanyak 13 individu dan Oxyleotris marmorata (Ikan Betutu) sebanyak 12 individu. Faktor ekologi memiliki suhu berkisar antara 220C-280C, pH Berkisar antara 7,0, Kejernihan berkisar antara 60 cm-110 cm, dan Kecepatan arus berkisar antara 0,0-1,1 m/det. Kata kunci : Ikan Air Tawar, Pino Bengkulu Selatan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BINTARYA (BINGO TATA SURYA) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPA : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BINTARYA (BINGO TATA SURYA) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPA Paramita, Siska; Irdalisa; Hikmat, Ade; Mega Elvianasti
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8093

Abstract

Pencapaian pembelajaran IPA pada abad ke-21 akan diwijudkan dengan melakukan reformasi mutu pendidikan, membantu perkembangan peserta didik dan salah satunya meningkatkan motivasi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) pada materi tata surya untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VI Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 30 siswa yang dipilih melalui cluster sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket, dengan validitas ditentukan oleh indeks Aiken dan reliabilitas dinilai menggunakan koefisien alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) mengalami peningkatan pada motivasi belajar peserta didik, sebelum mendapat perlakuan sebesar 56,7 % dan setelah perlakuan rata-rata skor meningkat menjadi 93,3 %. Hasil analisis yang mengukur motivasi belajar memiliki motivasi rendah sebanyak 2 orang atau 6,7%, motivasi sedang sebanyak 27 atau 90%, dan motivasi tinggi sevabyak 1 atau 3,3%. Kesimpulan penelitian ini bahwa penerapan Media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) sudah cukup baik dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar mata pelajaran IPA.
KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI TAMAN HUTAN RAYA RAJO LELO BENGKULU Cahaya, Mariana Ade; Rizki Pratama; Meti Herlina
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman jamur makroskopis yang ditemukan di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024 menggunakan metode eksploratif-deskriptif melalui eksplorasi langsung di lapangan. Spesies jamur dikarakterisasi berdasarkan morfologi makroskopis dan habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 spesies jamur makroskopis yang teridentifikasi, terdiri dari dua filum yaitu Basidiomycota (96,4%) dan Ascomycota (3,6%), yang tersebar dalam tujuh ordo dan 16 famili. Ordo yang paling dominan adalah Agaricales (11 spesies), diikuti oleh Polyporales (9 spesies) dan Russulales (4 spesies). Sementara itu, ordo Pezizales dari filum Ascomycota hanya diwakili oleh satu spesies, yaitu Morchella esculenta. Habitat jamur meliputi kayu lapuk, tanah kaya humus, dan serasah daun yang mendukung pertumbuhan tubuh buah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tahura Rajo Lelo merupakan ekosistem yang mendukung keberadaan berbagai jenis jamur makroskopis, terutama jamur pelapuk kayu dan mikoriza, yang memiliki nilai ekologis dan potensi pemanfaatan dalam bidang farmasi, pangan, dan pendidikan. Hasil ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian lanjutan di bidang biologi, ekologi, mikologi serta pengembangan bahan ajar kontekstual pada pendidikan lingkungan
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TERHADAP CEMARAN Escherichia coli PADA AIR SUMUR GALI Suryani, Lilis; Nopriyeni
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8522

Abstract

Escherichia coli merupakan bakteri indikator yang digunakan untuk menilai kualitas air, karena keberadaannya mengindikasikan bahwa air telah terkontaminasi oleh feses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran Escherichia coli pada air sumur gali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 34 siswa SMKS 21 Qawiy Shabab kota Bengkulu yang diambil dengan teknik total sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan Instrumen berupa kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran Escherichia coli pada air sumur gali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai cemaran Escherichia coli pada air sumur gali terbagi dalam tiga kategori, yaitu: kategori baik sebanyak 8 orang (23,5%), kategori sedang sebanyak 24 orang (70,6%), dan kategori kurang sebanyak 2 orang (5,9%). Pada penelitian ini, rata-rata tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran Escherichia coli pada air sumur gali tergolong sedang. Dan hasil berdasarkan tingkatan kelas, dimana kelas XII memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelas XI dan X Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sumber informasi yang diperoleh oleh siswa. Kata Kunci: Escherichia coli, Pengetahuan, Sumur Gali.
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ENTOMOLOGI ORDO DIPTERA DI AKADEMI ANALIS KESEHATAN HARAPAN BANGSA BENGKULU Septi Puspitasari; Jayanti Syahfitri
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8533

Abstract

Salah satu cabang ilmu biologi yang dibakukan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program studi Teknologi Laboratorium Medis adalah Entomologi. Pada mata kuliah Entomologi mempelajari tentang serangga dan segala hal yang mencakup tentang kehidupan serangga, mulai dari struktur serangga, anatomi dan fisiologi serangga, morfologi, hingga tingkah laku serangga. Salah satunya adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor potensial penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis pada mata kuliah entomologi ordo diptera (materi nyamuk Aedes aegypti). Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan kuisioner. Subjek penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis tahun akademik 2024/2025 semester IV dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan materi nyamuk Aedes aegypti dalam kategori baik sebesar 75%, 22% pada kategori cukup, dan 3% pada kategori kurang.
AKTIVITAS SERANGGA PENYERBUK PADA TANAMAN BERBUNGA DI TAMAN PANTAI BERKAS KOTA BENGKULU APRINIARTI, MEGA SARI; Sayyida Khusnul khotimah; Zuhepti Despiora; Siti Darwa Suryani
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8551

Abstract

Aktivitas kunjungan serangga pollinator pada tanaman berbunga di Taman Pantai Berkas Kota Bengkulu memperlihatkan peran penting serangga dalam mendukung proses penyerbukan alami. Beragam jenis serangga seperti lebah, dan kupu-kupu, ditemukan aktif mengunjungi bunga untuk mengumpulkan nektar dan serbuk sari. Intensitas kunjungan dipengaruhi oleh waktu, dengan puncak aktivitas terjadi pada pagi hingga sore hari. Durasi kunjungan bervariasi, seperti pada lebah kayu menghabiskan waktu sekitar 1-5 detik/bunga pada setiap kunjungan, sedangkan kupu-kupu menghabiskan waktu cukup lama, yaitu 5-10 detik/bunga. Pada Apis cerana durasi kunjungan tidak berbeda jauh dengan lebah kayu berkisar 1-6 detik/bunga. Variasi morfologi, warna, dan aroma bunga turut menarik minat serangga pollinator, sehingga meningkatkan frekuensi interaksi antara serangga dan tanaman berbunga. Keberadaan berbagai spesies tanaman berbunga di taman ini juga memperkaya jenis serangga yang terlibat dalam proses penyerbukan. Aktivitas ini berkontribusi pada kelestarian ekosistem taman, menjaga keberlanjutan populasi tumbuhan, serta mendukung keanekaragaman hayati di kawasan pesisir Kota Bengkulu. Interaksi harmonis antara serangga dan tanaman berbunga menjadi indikator kesehatan lingkungan setempat. Kata kunci: aktivitas kunjungan, serangga pollinator, intensitas kunjungan, kelestarian ekosistem
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK FESES KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CAISIM (BRASSICA JUNCEA L.) DEVI ANUGRAH
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk feses kelinci terhadap pertumbuhan tanaman caisim (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Green House Biologi Kampus FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 (kontrol), P1 tanah dan feses kelinci 1:1 (v:v), P2 tanah dan feses kelinci 2:1 (v:v), P3 tanah dan feses kelinci 3:1 (v:v), dan P4 tanah dan feses kelinci 4:1 (v:v). Uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh signifikan terhadap parameter yang diamati. Hasil rata-rata terbaik untuk parameter berat segar, berat kering, dan panjang akar terdapat pada P2 dengan persentase terhadap kontrol secara berturut-turut 260,49 %; 272,09 %; dan 180,0 %. Disimpulkan bahwa pemberian pupuk feses kelinci pada perbandingan P2 paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman caisim