cover
Contact Name
Masfufatun
Contact Email
masfufatun@uwks.ac.id
Phone
+6281555465802
Journal Mail Official
masfufatun@uwks.ac.id
Editorial Address
Jl. Dukuh Kupang XXV no 54 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Calvaria Medical Journal
ISSN : -     EISSN : 3031092X     DOI : -
Calvaria Medical Journal (CMJ) is a peer reviewed periodically scientific publication that contains articles written in the English language . CMJ receives articles in the field of Biomedical Sciences, Medical Education, Public Health. CMJ is published by the Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya. JIKW published twice a year in Juni and Desember. CMJ only publishes manuscript that have never been published in other journals. Authors who wish to publish in JIKW need to follow the JIKW guidelines. The manuscript submission and peer review process are done online.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025" : 13 Documents clear
Komparasi Kekuatan Musculus Antebrachii Dextra Dan Sinistra Pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2021 Universitas Wijaya Kusuma Gustino, Afif Nabil; Ayly Soekanto; Sie Ernawati
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.61

Abstract

Latar belakang: Keberadaan perbedaan kekuatan otot lengan kanan dan lengan kiri terutama pada individu yang dominan sering menggunakan salah satu tangannya. Penggunaan pada lengan yang lebih dominan untuk beraktivitas ini menyebabkan lengan dominan menjadi lebih kuat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan komparasi kekuatan musculus antebrachii dextra dan sinistra pada mahasiswa Kedokteran Angkatan 2021 Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 32 responden laki-laki diukur kekuatan musculus dextra dan sinistra pada lengan kanan dan lengan kiri dengan menggunakan alat ukur handgrip dynamometer. Data dianalisis menggunakan uji paired t-test dan diolah ke aplikasi SPSS 26. Hasil:  menunjukan terhitung t 6,148 lebih kecil dari 0,05 Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan Komparasi Kekuatan Musculus Antebrachii Dextra dan Sinistra pada Mahasiswa Kedokteran Angkatan 2021 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN REALISASI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI IBU MASING-MASING DI PUSKESMAS DUKUH KUPANG SURABAYA Dwijayanti, Septya; Erny, Erny; Wulandari, Retno Dwi
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.108

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi merupakan kunci utama untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi yang optimal. Dalam Upaya pemberian ASI eksklusif seorang ibu disamping harus memiliki pengetahuan mengenai ASI juga harus memiliki motivasi yang kuat. Fakta di Masyarakat banyak ibu yang memiliki pengetahuan yang baik tentang ASI tetapi beberapa tidak memberikan ASI dengan berbagai alasan.  Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk menilai seberapa kuat pengetahuan ibu dalam membentuk motivasi ibu untuk memberi ASI eksklusif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan realisasi pemberian ASI eksklusif pada bayi mereka di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya.  Metode: Penelitian dekriptif analitik cross sectional dengan simple random sampling. Data penelitian menggunakan data dari kuesioner sejumlah 110 populasi ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif berhubungan erat dengan realisasi pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan realisasi pemberian ASI eksklusif pada bayi ibu. Artinya, semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif, semakin tinggi pula kemungkinan ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
Hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa fakultas ilmu ekonomi dan bisnis universitas wijaya kusuma surabaya Almahdiansyah, Rifqi; Theodora, Theodora; Kusumaningtyas, Maria Juliati
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.121

Abstract

Latar Belakang: Merokok adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia karena kandungan zat adiktif yang menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan kehamilan, kadar vitamin rendah, asma, kanker paru-paru, penyakit jantung, stroke, impotensi, tekanan darah tinggi, dan bronkitis. Merokok ada kaitannya dengan kadar glukosa darah yang akan memperburuk resistensi insulin, dan berhenti merokok sering diikuti penurunan kontrol glikemik. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kadar glukosa pada mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2021-2022. Metode: Metode penelitian menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Hasil: Hasil penelitian Golongan usia yang dominan adalah 19 dan 21 tahun, masing-masing sebanyak 15 (34,1%) dan 14 (31,8%) responden. Responden lainnya berusia 20 tahun sebanyak 8 (18,2%) dan 22 tahun sebanyak 7 (15,9%). Mayoritas responden adalah laki-laki (79,6%), sementara perempuan berjumlah 20,5%. Dari total 44 responden, perokok ringan paling banyak dengan 18 orang (40,9%), diikuti perokok berat 15 orang (34,1%), dan perokok sedang 11 orang (25%). Sebagian besar responden yang merupakan perokok ringan (10 mahasiswa, 22,7%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu normal. Sebaliknya, sebagian besar perokok berat (13 mahasiswa, 29,5%) memiliki kadar glukosa darah sewaktu tinggi. Kesimpulan: Terdapat peningkatan proporsi kadar glukosa darah tinggi seiring dengan tingkat merokok. Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dan kadar glukosa darah sewaktu.
Overview of Compliance and Satis Gambaran Kepatuhan dan Kepuasan Terhadap Terapi Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Periode Oktober-Desember 2023 Lali, Maria Celina; Suprapti, Herni
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.149

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan kondisi medis yang ditandai oleh peningkatan tekanan darah secara persisten melebihi batas normal, yaitu ≥140/90 mmHg. Meskipun dapat disembuhkan secara permanen, hipertensi tetap bisa dikendalikan melalui pengobatan yang tepat. Dalam hal ini, kepatuhan pasien terhadap terapi memegang peranan penting guna mencegah komplikasi jangka panjang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat kepatuhan serta tingkat kepuasan pasien terhadap terapi hipertensi di Puskesmas Dukuh Kupang, Surabaya, selama periode Oktober hingga Desember 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 50 pasien hipertensi yang menjalani pengobatan di Puskesmas Dukuh Kupang. Kepatuhan terapi diukur menggunakan instrumen Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), sedangkan tingkat kepuasan pasien terhadap pengobatan dievaluasi melalui Treatment Satisfaction Questionnaire for Medication (TSQM). Hasil: Dari total 50 responden, sebanyak 28% pasien menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi, 36% dengan tingkat kepatuhan sedang, dan 36% tergolong rendah. Dari segi kepuasan terhadap layanan terapi obat hipertensi, mayoritas pasien berada dalam kategori cukup puas (74%), sedangkan sisanya (26%) mengaku sangat puas. Kesimpulan: Secara umum, tingkat kepatuhan dan kepuasan terhadap terapi hipertensi di Puskesmas Dukuh Kupang tergolong cukup baik. Namun, masih dibutuhkan upaya tambahan, khususnya untuk pasien dengan kepatuhan rendah dan kepuasan yang belum optimal, melalui peningkatan edukasi serta perbaikan mutu layanan kesehatan.  
Korelasi Durasi Tidur Anak Usia 2-5 tahun dengan Insidensi Underweight di Kabupaten Banyuwangi: Indonesia Parmasari, Wahyuni Dyah; Maharani, Miza Atika
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.181

Abstract

Latar belakang: Underweight pada balita yaitu kondisi ketika berat badan anak berada di bawah rata-rata atau normal anak seusianya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi.  Keadaan tersebut diukur dengan panjang ataupun tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Permasalahan gizi kronik yang diakibatkan dari sejumlah aspek misalnya keadaan sosial ekonomi, kesakitan saat bayi, gizi ibu saat kehamilan, serta asupan gizi bayi yang kurang. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan durasi tidur anak berusia 2-5 tahun dengan kejadian underweight di Dusun Stoplas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Metode: Jenis penelitian yaitu cross sectional dengan populasi sebesar 129 anak, besar sampel sebanyak 62 anak. Dengan hasil penelitian yang diperoleh tidak terdapat keterkaitan antara durasi tidur anak 2-5 tahun dengan underweight di Dusun Stoplas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Hasil: Uji Chi-Square didapatkan ⍴-value pada penelitian ini 0,002 yang dimana hasilnya lebih kecil dari α 0,05 (⍴-value < 0,05). Kesimpulan: Terdapat korelasi antara durasi tidur dengan insiden underweight, disebabkan adanya penurunan kualitas tidur, semakin singkat durasi tidur sehingga mempengaruhi pertumbuhkembangan anak usia 2-5 tahun.
The Penyakit Dekompresi Tipe II pada Penyelam Rekreasi: Sebuah Laporan Kasus dan Penanganan dengan Terapi Oksigen Hiperbarik: - Devi, Anita; Nurdianto, Arif Rahman; Himawan, Achmad Nurdin; Rini, Anis Dwi Anita; Hisnindarsyah, Hisnindarsyah; Harnanik, Titut; Pratiknya, Djatiwidodo Edi
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.191

Abstract

Latar Belakang: Menyelam SCUBA adalah rekreasi populer namun berisiko, salah satunya adalah Penyakit Dekompresi (DCS) yang disebabkan pembentukan gelembung gas inert akibat penurunan tekanan lingkungan. DCS dapat bermanifestasi ringan hingga berat, termasuk gejala neurologis. Penanganan cepat sangat penting. Tujuan: Melaporkan kasus Penyakit Dekompresi Tipe II pada penyelam rekreasi dan penanganannya dengan Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB). Presentasi Kasus: Dilaporkan kasus laki-laki 70 tahun dengan gejala pusing berputar, vertigo, gangguan keseimbangan, mual, muntah, parestesia, dan nyeri sendi setelah dua kali penyelaman. Pemeriksaan fisik menunjukkan Romberg test positif. Manajemen awal dengan oksigen normobarik dan obat simptomatik hanya memberikan sedikit perbaikan. Hasil: Pasien menjalani dua sesi TOHB (menggunakan Tabel 6 dan Tabel 5 US Navy). Setelah terapi, gejala pasien membaik signifikan, termasuk hilangnya pusing, mual, muntah, parestesia, dan nyeri sendi. Romberg test kembali negatif. Kesimpulan: Terapi Oksigen Hiperbarik adalah terapi standar emas yang efektif dalam meredakan gejala Penyakit Dekompresi Tipe II pada penyelam rekreasi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Infeksi Saluran Kemih Di Puskesmas Dukuh Kupang Nur Sari Umci, Aknes; Inawati, Inawati; Agus Saputra, Harman
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.192

Abstract

Latar Belakang: Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan satu diantara risiko kehamilan yang memerlukan deteksi dini, sehingga tidak berkembang menjadi komplikasi yang membahayakan ibu dan janin. Untuk menurunkan risiko ISK diperlukan pengetahuan yang baik oleh ibu hamil. Sedangkan tinggi rendahnya pengetahuan diantaranya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan ISK pada ibu hamil di Puskesmas Dukuh Kupang. Metode: Penelitian dirancang dengan pendekatan deskriptif Analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling sehingga diperoleh 40 subyek dalam penelitian 3 bulan (Maret-Mei 2024). Data penelitian dianalisis menggunakan uji Chi square dengan metode crosstab analysis. Hasil: Hasil penelitian menyatakan bahwa Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan memperoleh nilai Chi-Square  p = 0,001 dan ρ value = 0,601, hubungan tingkat pengetahuan dengan ISK bernilai Chi-Square p = 0,000 dan p value= 0,707 dan hubungan tingkat pendidikan dengan ISK bernilai Chi-Square p = 0,160 dan p value= 0,338. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan, terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan ISK, dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan ISK
Analisis Dampak Masalah Gizi Ganda Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Benua Asia: Tinjauan Pustaka Syafitri, Anzilika Avia; Khabibi, Arsila; Venaprilla, Syarifa Gadis; Puspikawati, Septa Indra
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.194

Abstract

Latar belakang: Masalah gizi ganda, yang mencakup kekurangan gizi (under-nutrition) dan kelebihan gizi (over-nutrition), telah menjadi tantangan global yang semakin mengkhawatirkan. Beban gizi ganda tidak hanya berdampak pada kesehatan individu tetapi juga memiliki konsekuensi ekonomi dan sosial yang luas. Asia menyumbang 70% kasus wasting dan 52% kasus stunting global pada anak, terutama di negara berpenghasilan rendah. Tujuan: Untuk memahami dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi terutama di negara-negara Asia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka sistematis untuk merangkum dan menganalisis berbagai penelitian yang relevan dengan topik tertentu. Dalam penelitian ini, pencarian literatur dilakukan dengan menggunakan pedoman PRISMA. Pencarian dilakukan melalui basis data Science Direct dan Google Scholar. Setelah proses seleksi, tersisa 15 artikel yang dianalisis lebih lanjut berdasarkan judul, penulis, tahun publikasi, metode, dan hasil penelitian. Hasil: Masalah gizi ganda memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Studi menunjukkan bahwa tingginya prevalensi stunting dapat menyebabkan kerugian ekonomi sekitar 2-3% dari PDB setiap tahun. Kesimpulan: Dengan demikian, masalah gizi ganda tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk mengatasi masalah gizi ganda yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Asia, diperlukan strategi komprehensif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
TINJAUAN LITERATUR: FAKTOR PENYEBAB BEBAN GIZI GANDA PADA BERBAGAI KELOMPOK USIA DI WILAYAH URBANISASI Nazwa Aulia; Nufus, Putri Zakiyatun; Prameswari, Rara Ayuning; Puspikawati, Septa Indra
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.195

Abstract

Latar Belakang: Pertumbuhan urbanisasi yang pesat di seluruh dunia telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan masyarakat. Salah satu permasalahan kesehatan yang muncul akibat urbanisasi adalah beban gizi ganda, yaitu kondisi di mana kekurangan dan kelebihan gizi terjadi secara bersamaan dalam satu populasi atau bahkan dalam satu individu. Tujuan: untuk menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap beban gizi ganda di daerah urbanisasi. Metode: Metode yang digunakan yaitu tinjauan literatur dengan menganalisis 6 artikel yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Pencarian artikel dilakukan menggunakan database Google Scholar dengan rentang waktu 2020-2025. Hasil: Hasil literatur menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi, perubahan pola konsumsi, kurangnya aktivitas fisik, serta ketidakamanan pangan berperan dalam meningkatnya prevalensi beban gizi ganda. Selain itu, pendidikan dan pengetahuan gizi ibu memiliki dampak signifikan terhadap status gizi keluarga. Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, diharapkan strategi intervensi yang efektif dapat dirumuskan untuk mengatasi tantangan gizi di lingkungan urban.
Tinjauan Pustaka : Koeksistensi Stunting Dan Obesitas Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan Fitriana, Destia Ika; Ningrum, Wulan Setia; yunianti, Ira; Puspikawati, Septa Indra
Calvaria Medical Journal Vol 3 No 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v3i1.196

Abstract

Latar belakang: Beban gizi ganda dimana adanya koeksistensi dari malnutrisi, baik dalam populasi, rumah tangga atau individu dengan salah satu penyebab dari adanya masalah gizi ganda sendiri adalah asupan makanan yang akan berbeda berdasarkan tempat tinggal. Perbedaan tempat tinggal yang dimaksud adalah tempat tinggal di daerah perkotaan dan pedesaan. Tujuan: Untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara stunting dan obesitas di wilayah perkotaan dan pedesaan. Metode: Menggunakan metode tinjauan pustaka serta penelusuran artikel menggunakan metode Preferred Reporting Items for Systematic Reviews & Meta-Analyses (PRISMA) dengan kriteria inklusi dan eksklusi, menggabungkan kata kunci bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Basis data yang digunakan untuk mencari artikel adalah Google Scholar. Hasil: Koeksistensi ditemukan di berbagai negara berkembang dengan prevalensi bervariasi, 1,82% di sub-Sahara Afrika, 1,33% di Ethiopia, 9,1% di Myanmar, lebih tinggi di daerah pedesaan Nigeria. Menunjukkan koeksistensi stunting dan obesitas sering terjadi di pedesaan dengan beberapa faktor yang mengikutinya.  Kesimpulan: Beban gizi ganda, yang mencakup koeksistensi stunting dan obesitas, masih menjadi permasalahan serius di berbagai negara, baik di perkotaan maupun pedesaan.

Page 1 of 2 | Total Record : 13