cover
Contact Name
Ahmad Yousuf Kurniawan
Contact Email
frontbiz@ulm.ac.id
Phone
+6281211109125
Journal Mail Official
frontbiz@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. Ahmad Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan 70714, Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Frontier Agribisnis (Frontbiz)
ISSN : -     EISSN : 30481260     DOI : https://doi.org/10.20527/frontbiz
Frontier Agribisnis (Frontbiz) adalah Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM) Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian ULM. Tema jurnal ini mencakup agribisnis secara umum, meliputi: analisis penyediaan input pertanian, analisis usaha tani dan perkebunan, analisis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan analisis kebijakan pertanian. Terbit 4 kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember).
Articles 670 Documents
Tataniaga Nanas Tamban di Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala Ariska Widia Setiarini; Abdullah Djafar; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i2.803

Abstract

Nanas merupakan salah satu buah memiliki prospek bagus untuk dikembangkan karena mudah untuk dibudidayakan, digemari masyarakat dan dapat diolah menjadi macam variasi olahan. Berdasarkan data dari BPS, Barito Kuala adalah salah satu kabupaten dengan produksi nanas paling banyak di Kalimantan Selatan dengan produksi sebanyak 152.771 kwintal/tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya, margin, keuntungan, farmer share, efisiensi ekonomis dan teknis serta rasio keuntungan atas biaya. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survey menggunakan teknik wawancara dan kuosioner sebagai alat bantu. Berdasarkan hasil penelitian saluran yang paling dominan adalah saluran II dengan omzet pemasaran sebesar 62,91 % dengan jumlah buah terbanyak berdasarkan kriteria adalah grade B sebesar 54,22 % untuk saluran I, 51,03 % pada saluran II dan 59,65 % pada saluran III. Untuk total biaya paling besar pada saluran II Rp 699,36 dan biaya terkecil saluran I adalah sebesar Rp 295,7. Margin dan keuntungan pada saluran I berturut turut adalah Rp 1.876,5 dan Rp 1550,8 untuk grade A, Rp 1.479,5 dan Rp 1183,8 untuk grade B, serta Rp 1.246 dan Rp 950,3 untuk grade C. Untuk saluran II margin dan keuntungan adalah Rp 4.143 dan Rp 3.444 untuk grade A, grade B sebesar Rp 3.474 dan 2.775, sedangkan untuk grade C adalah Rp 2.584 dan Rp 1.885. Sedangkan untuk saluran III margin dan keuntungan berturut-turut adalah Rp 1029,4 dan  Rp 500 untuk grade A, dan Rp 1.196,4 dan  Rp 667 untuk grade B. Share petani (farmer share)  yang paling baik terdapat pada pada saluran I untuk grade A, B, dan C adalah 100 %. Efisiensi ekonomis yang paling baik pada saluran I adalah 4,10 untuk grade A, 5,91 untuk grade B dan 8,30 untuk grade C, Untuk nilai efisiensi teknis yang paling baik adalah saluran III yaitu 12,0. Saluran yang disarankan adalah saluran I karena unggul dalam beberapa hal seperti margin cukup kecil, farmer share yang paling baik, dan nilai efisiensi ekonomis yang kecil.Kata kunci: nanas tamban, tataniaga, saluran tataniaga, margin, marketing
EVALUASI PEMANFAATAN ASURANSI USAHATANI PADI (AUTP) OLEH PETANI DI KECAMATAN CEMPAKA, KOTA BANJARBARU Irik Purniawati; Mariani Mariani; Hairi Firmansyah
Frontier Agribisnis Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i3.2912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Asuransi Usahatani Padi (AUTP), manfaat yang diterima oleh petani, faktor yang berhubungan antara manfaat yang diterima petani dalam pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP), dengan faktor: kemampuan petani membayar premi atau penerimaan, pengalaman berusahatani, luas lahan yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga dan pekerjaan sampingan petani dan masalah yang dihadapi petani dalam program asuransi usahatani padi. Penarikan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling, dengan jumlah sampel diambil 30 orang petani Analisis data yang digunakan dalam bentuk deskriftif, skoring dan menggunakan koefisien korelasi serial dan korelasi kotingensi untuk mengetahui hubungan AUTP dengan pekerjaan sampingan. Hasil penelitian, gambaran pelaksanaan ada tahap persiapan dan pelaksanaan, semua evaluasi pemanfaatan AUTP oleh petani berada pada kategori tinggi dengan indeks angka aspek context sebesar 97,23%, aspek input sebesar  91,67%, aspek process sebesar 90,28% dan aspek product sebesar 87,46%. Manfaat yang diterima petani dalam pelaksanaan Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) berhubungan dengan kemampuan petani membayar premi, pengalaman berusahatani, luas lahan yang dimiliki, jumlah tanggungan dan pekerjaan sampingan memiliki korelasi positif, dengan nilai koefisien membayar premi 0,274, pengalaman berusahatani 0,089, luas lahan yang dimiliki 0,066, jumlah tanggungan 0,032 dan pekerjaan sampingan 0,708. Permasalahan yang di hadapi dalam pelaksanaan program AUTP adalah kurangnya sosialisasi di anggota kelompok tani dan masyarakat, bencana alam (kekeringan dan kebanjiran) dan serangan hama tikus, walang sangit dan tungro.
Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Karet di Desa Wonorejo, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan Nur Cholis; Yusuf Azis; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i1.8278

Abstract

Pendapatan dan kesejahteraan merupakan dua aspek yang sering sekali dihubungkan. Hal ini dikarenakan salah satu tolak ukur dari kesejahteraan seseorang adalah pendapatan. Sebagian penduduk di Desa Wonorejo berprofesi sebagai petani karet. Usahatani karet yang mereka usahakan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan usahatani karet di Desa Wonorejo, untuk mengetahui berapa besar tingkat pendapatan petani karet di Desa Wonorejo dan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan petani karet di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 383 orang petani karet dan sampel terpilih sebanyak 38 orang petani karet. Teknik pengambilan sampel diambil secara acak (random sampling). Penyelenggaraan usahatani karet di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu sudah sesuai dengan anjuran budidaya tanaman karet, kecuali dalam tahap pembuatan lubang tanam. Penyelenggaraan usahatani tersebut terdiri dari persiapan lahan, jarak tanam, pembuatan lubang tanam, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan serta yang terakhir penyadapan atau produksi yang akan diterima oleh petani karet. Berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa rata-rata tingkat pendapatan petani karet di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu adalah Rp 33.821.655,26 dalam tahun atau Rp 2.818.471,27 setiap bulannya. Tingkat kesejahteraan petani karet di Desa Wonorejo Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu menurut indikator BPS Kabupaten Tanah Bumbu 2021 didaerah penelitian terdapat 22 petani dengan tingkat kesejahteraan baik dan 16 petani dengan tingkat kesejahteraan cukup.
Analisis Finansial dan Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Pengolahan Kerupuk Udang di Desa Gadung Keramat, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin (Studi Kasus Usaha Kerupuk Udang “Zakiah”) Azzahra Luthfiah; Rifiana Rifiana; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i1.6024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan mengetahui strategi pengembangan usaha kerupuk udang “ZAKIAH”. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari 2020 sampai dengan Agustus 2020. Data yang dikumpulkan adalah data selama satu bulan produksi kerupuk udang “ZAKIAH” yaitu pada bulan Juli tahun 2020. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus dan teknik accidental sampling untuk pemilihan responden. Responden yang digunakan berjumlah 21 orang terdiri dari responden internal yaitu pemilik usaha dan responden eksternal terdiri dari 1 orang dari Dinas Perindustian Kabupaten Tapin selaku pembina usaha, 4 orang tukang sayur keliling, 3 orang pemilik warung, 2 orang pemilik toko dan 10 orang konsumen yang mengkonsumsi kerupuk udang “ZAKIAH”. Hasil penelitian menunjukkan biaya total yang dikeluarkan oleh usaha kerupuk udang “ZAKIAH” selama bulan Juli 2020 sebesar Rp 4.556.915, penerimaan sebesar Rp 10.481.000, sehingga keuntungan yang diperoleh Rp 5.924.085. Pada hasil analisis faktor internal dan eksternal terhadap usaha kerupuk udang “ZAKIAH” diperoleh faktor internal strategis yang menjadi kekuatan bagi usaha ini adalah tidak menggunakan bahan pengawet, memiliki PIRT dan label halal serta upah tenaga kerja yang murah, sedangkan kelemahan terbesar adalah distribusi yang tidak luas dan kurangnya promosi. Peluang terbesar adalah dukungan pemerintah serta ancaman terbesar adalah kenaikan harga BBM dan faktor cuaca. Total score IFAS sebesar 3.08 dan score EFAS sebesar 2.80. Berdasarkan hasil penggabungan dari total score matriks IFAS dan EFAS dapat diketahui posisi usaha kerupuk udang “ZAKIAH” berada di sel IV yaitu tumbuh dan berkembang (growth and built) seperti strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk). Hasil perumusan alternatif strategi pada matriks SWOT yang dapat diterapkan yaitu strategi S-O (memperluas daerah pemasaran serta mempertahankan dan meningkatkan  kualitas produk).
Penerapan Business Model Canvas Sebagai Inovasi Strategi Bisnis pada Usaha Rumah Makan di Kota Banjarbaru (Studi Kasus Pada Rumah Makan Bakso Batuah Jl. A. Yani Km. 36 Kota Banjarbaru) Aditya Renaldi Kurniawan; Emy Rahmawati; Kamiliah Wilda
Frontier Agribisnis Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v1i1.767

Abstract

Dalam upaya menghadapi persaingan bisnis diperlukan cara-cara inovatif untuk menciptakan strategi bisnis salah satunya dengan metode baru yang dapat memetakan bisnis serta mampu mengembangkan pemikiran yang lebih visioner kedepan sehingga bisnis tersebut dapat berkembang dengan baik melalui analisis pasar baik kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang dimiliki. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran model bisnis Usaha Rumah Makan Bakso Batuah dengan menggunakan Business Model Canvas dan untuk memberikan pilihan inovasi strategi bisnis yang tepat. Kegiatan tugas akhir dilakukan pada awal bulan Mei sampai dengan dengan berbagai proses kegiatan dilapangan dan pengolahan data sehingga selesai. Metode penelitian menggunakan kuisioner. Teknik menggunakan Accidental Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu metode Business Model Canvas yang dipadukan dengan analisis SWOT. Business Model Canvas digunakan untuk menggambarkan keadaan usaha dan analisis SWOT digunakan untuk menciptakan strategi melalui identifikasi kemampuan dan potensi yang bisa didapatkan sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Hasil penelitian ini menerangkan Usaha Rumah Makan Bakso Batuah dapat digambarkan dengan Business Model Canvas melalui 9 elemennya serta terdapat strategi-strategi baru pada usaha untuk keunggulan bersaing.Kata kunci : rumah makan, model bisnis, kanvas, strategi
TINGKAT KESEJAHTERAAN KELUARGA PETANI KARET KECAMATAN AWAYAN KABUPATEN BALANGAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Mahmudah, Khairatul; Ferrianta, Yudi; Salawati, Umi
Frontier Agribisnis Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v8i1.12269

Abstract

Tanaman karet merupakan salah satu sumber daya alam yang mudah diperoleh. Tanaman karet merupakan tanaman tahunan atau produk tanaman yang mempunyai peranan penting bagi Indonesia sebagai mata uang nonmigas, sehingga pengembangannya dapat meningkatkan produktivitas usahatani karet. Kabupaten Balangan terdiri dari delapan kecamatan dengan perkebunan karet di seluruh kecamatannya. Salah satu kecamatan yang mempunyai luas wilayah terluas dibandingkan kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Awayan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan petani karet di Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan dan mengukur kesejahteraan petani karet di Kecamatan Awayan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Awayan menggunakan Metode Accidental Sampling dan sampelnya sebanyak 30 orang. Hasil survei menunjukkan jumlah produksi sebesar 4.698,26 kg, harga jual rata-rata sebesar Rp6.750, jumlah penjualan sebesar Rp 31.715.280, dan total biaya sebesar Rp 22.843.933 sehingga diperoleh pendapatan bersih rata-rata budidaya karet di Kecamatan Awayan sebesar Rp 8.871.347. Kesejahteraan petani karet di Kecamatan Awayan menunjukkan bahwa 36,66% (11 Responden) keluarga petani karet sejahtera dan 63,33% (19 Responden) tidak sejahtera. Hal ini menunjukkan bahwa untuk 11 orang responden menerima pendapatan yang lebih besar daripada 19 orang responden karena menerima pendapatan di bawah kriteria Badan Pusat Statistik (BPS) yakni sebesar Rp5.447.136,-/kapita/tahun. 
Analisis Tataniaga Benih Jagung Manis “Sweet Lady” Pada PT BISI International Tbk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Dan Hulu Sungai Selatan Muhammad Lutfi Hapiz; Nina Budiwati; Masyhudah Rosni
Frontier Agribisnis Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i3.1309

Abstract

Abstrak. Penggunaan benih unggul bermutu mutlak diperlukan untuk meningkatkan produktivitas hasil jagung manis. Benih unggul jagung manis dihasilkan melalui kegiatan pemuliaan tanaman. PT BISI International Tbk adalah perusahaan penanaman modal asing yang bergerak dalam bidang produksi benih pertanian. Salah satu produk benih jagung manis yang banyak dicari oleh kalangan petani jagung di Kalimantan Selatan adalah Sweet Lady. Penjualan Sweet Lady pada PT BISI International Tbk selalu mengalami peningkatan di 3 tahun terakhirnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran tataniaga, biaya, marjin, keuntungan dan share yang diterima oleh setiap lembaga tataniaga yang menjual produk Sweet Lady di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Jumlah sampel responden yang diambil berjumlah 19 sampel, terdiri dari 2 lembaga R1 (pedagang besar), 9 lembaga R2 (pedagang pengecer) dan 8 lembaga R3 (pedagang pengecer kedua). Pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus dan wawancara langsung. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 5 saluran tataniaga produk Sweet Lady di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan hulu Sungai Selatan. Perbedaan biaya rata-rata di 5 saluran tataniaga Sweet Lady adalah Rp2.437,50 /250 gram untuk lembaga R1, Rp800,00 /250 gram untuk lembaga R2 dan Rp500,00 /250 gram untuk lembaga R3. Marjin tataniaga yang diterima oleh setiap lembaga memiliki perbedaan yaitu pada lembaga R1 marjin tataniaga yang diterima sebesar Rp7.500,00 /250 gram, pada lembaga R2 sebesar Rp3.000,00 /250 gram dan pada lembaga R3 sebesar Rp2.000,00 /250 gram. Keuntungan yang diterima dari lembaga R1, R2 dan R3 yaitu sebesar Rp5.062,50 /250 gram, Rp2.200,00 /250 gram dan Rp1.500,00 /250 gram. Bagian (share) yang diterima oleh setiap lembaga tataniaga R1, R2 dan R3 pada 5 saluran tataniaga adalah 90%, 96% dan 90%.Kata kunci: benih jagung manis Sweet Lady , saluran tataniaga, biaya, marjin, keuntungan
Hubungan Karakteristik Individu Anggota Dengan Pandangan Anggota terhadap Dinamika Kelompok pada Kelompok Tani di Desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nanda Nugraha; Masyhudah Rosni; Luthfi Fatah
Frontier Agribisnis Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i2.5890

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik individu anggota kelompok tani, mengetahui pandangan anggota terhadap dinamika kelompok tani, serta mengetahui hubungan karakteristik individu anggota kelompok tani dengan pandangan  anggota terhadap dinamika kelompok pada kelompok tani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Karang Jawa Muka Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). Penelitian ini menggunakan teknik survei. Kelompok tani yang ada di Desa Karang Jawa Muka berjumlah 4 kelompok tani sehingga populasi anggota kelompok tani berjumlah 137 orang, dimana: Kelompok Tani Swarga berjumlah 16 anggota, Setia Budi berjumlah 35 anggota, Mupakat berjumlah 38 anggota dan KWT Bina Bersama berjumlah 50 anggota. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin.  Dengan nilai presisi yang ditentukan (0,0225) dengan tingkat kepercayaan 85%, sehingga diperoleh jumlah sampel dari jumlah populasi sebesar 34 orang. Untuk menentukan jumlah sampel perkelompok tani digunakan metode acak berimbang (Proportionate Random Sampling). Sehingga diperoleh sampel masing-masing kelompok tani antara lain Swarga 4 sampel, Setia Budi 9 sampel, Mupakat 9 sampel dan  KWT Bina Bersama 12 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik rata-rata responden adalah: berumur 47 tahun, tingkat pendidikan fomal SMP/Sederajat. Luas lahan 0,4 ha. Pengalaman usahatani adalah 14 tahun. Tingkat motivasi usahatani tinggi dengan skor rata-rata 12. Modal usahatani sebesar Rp2.002.941,00. Pandangan anggota terhadap dinamika kelompok tani berada pada kategori dinamis dalam keseluruhan unsurnyaKarakteristik individu anggota berhubungan tidak signifikan dengan pandangan anggota terhadap dinamika kelompok Tani. Hal ini menunjukan bahwa tinggi rendahnya unsur-unsur karakteristik individu anggota kelompok tidak memiliki hubungan dengan unsur-unsur  pandangan anggota terhadap dinamika kelompok.
Analisis Finansial Usahatani Cabai Besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Muhammad Syaifuddin; Rifiana Rifiana; Luki Anjardiani
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9429

Abstract

Kelurahan Landasan Ulin Utara memiliki potensi serta memiliki sumberdaya yang menunjang untuk melaksanakan usahatani cabai besar. Namun akibat masih rendahnya produksi cabai sehingga memunculkan anggapan bahwa petani tidak mendapatkan keuntungan. Melakukan analisis terhadap usahatani cabai besar merupakan awal dalam menentukan sikap untuk melakukan budidaya cabai besar agar mengetahui sampai dimana keberhasikan yang telah dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan dan keuntungan, serta kelayakan usahatani cabai besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan data primer data sekunder. Data primer dengan wawancara menggunakan kuisioner. Data sekunder diambil dari studi pustaka kelembagaan dan instansi terkait. Analisis data menggunakan analisis deskriptif berdasarkan survey dan pengamatan yang dilakukan dan perhitungan penerimaan, keuntungan dan kelayakan usahatani cabai besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang. Hasil penelitian menunjukkan biaya, penerimaan, dan keuntungan pada Usahatani cabai besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang pada 1 musim tanam untuk rata-rata biaya total Rp 28.873.076. rata – rata total penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 49.559.500. Keuntungan rata - rata yang diperoleh adalah sebesar Rp 20.686.424. Tingkat kelayakan Usahatani Cabai Besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang dapat dilihat dari nilai Revenue Cost Ratio (RCR). Nilai RCR yang didapat adalah sebesar 1,72. Dengan nilai RCR >1 maka Usahatani Cabai Besar di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang merupakan jenis usaha yang layak.
Analisis Efektivitas Subsidi Pupuk Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan Ayubbi Syalehuddin; Yusuf Azis; Umi Salawati
Frontier Agribisnis Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v6i3.7794

Abstract

Ketersediaan pupuk subsidi meningkat per tahunnya. Hal ini kemungkinan akan semakin tidak efisien penggunaan pupuk dari petani. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas kebijakan subsidi pupuk dan faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan pupuk Urea di Kabupaten Banjar. Metode analisis yang digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda tipe model double log. Berdasarkan hasil penelitian, keempat indikator kebijakan subsidi pupuk belum dapat dikategorikan efektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pupuk Urea di Kabupaten Banjar adalah harga pupuk Urea, harga pupuk NPK, harga pupuk SP-36, harga gabah dan luas tanam padi.