cover
Contact Name
Katon Abdul Fatah
Contact Email
katonfath@gmail.com
Phone
+628975841020
Journal Mail Official
jemb@jurnalistiqomah.org
Editorial Address
Metuk No.8 Kec, Mojosongo Kab, Boyolali, 57322
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB)
ISSN : 30267153     EISSN : 30309026     DOI : https://doi.org/10.62017/jemb.v1i6
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) adalah Jurnal manajemen dan bisnis menyediakan forum bagi Mahasiswa dan Dosen untuk mengeksplorasi masalah dan merefleksikan penelitian kuantitatif. Memuat artikel dibidang ekonomi khususnya ilmu manajemen, yang meliputi manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia dan kewirausahaan. Diterbitkan 6 kali setahun : September, November, Januari, Maret, Mei, dan Juli. Oleh Publikasi Inspirasi Indoensia. Silakan buat Artikel Template baru lalu kirimkan naskah anda. Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) menerima makalah dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Articles 531 Documents
Kontribusi Industri Halal terhadap Perekonomian Indonesia di Era Ekonomi Digital Mariatul Ulfah; Atya Zahra Rizqina; Fasya Dhiyaulhaq M; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5913

Abstract

Industri halal Indonesia berperan signifikan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional melalui kontribusi yang besar dalam Produk Domestik Bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, dan ekspor produk halal yang terus meningkat. Secara empiris, penelitian ini mengidentifikasi rendahnya literasi digital dan kendala birokrasi sertifikasi sebagai hambatan utama dalam pengoptimalan peran UMKM halal di era digital. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji kontribusi industri halal dalam perekonomian Indonesia, menggali hambatan digitalisasi, serta merumuskan strategi penguatan digitalisasi industri halal. Metode yang digunakan adalah studi literatur kualitatif dengan analisis sumber primer dan sekunder yang relevan. Temuan menunjukkan digitalisasi memberikan peluang besar untuk memperkuat efisiensi produksi, pemasaran, dan distribusi produk halal, meski tantangan infrastruktur dan SDM masih perlu diatasi. Kesimpulannya, digitalisasi memberikan dampak positif pada perkembangan industri halal dan perekonomian nasional, bila hambatan dapat diatasi melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan. Implikasi penelitian menekankan pentingnya kebijakan terpadu dan peningkatan kapasitas digital UMKM halal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Farmasi dan Kosmetik Halal: Konsep, Regulasi, Tantangan, dan Kontribusinya terhadap Industri Halal di Indonesia Azmia Siti Munasifah; Syera Saffina; Adinda Farhania Ma’rufa; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5914

Abstract

Industri halal memiliki peran strategis sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi global dan nasional, seiring dengan meningkatnya populasi Muslim serta kesadaran konsumen terhadap pentingnya jaminan halal. Sektor farmasi dan kosmetik halal merupakan subsektor penting karena berkaitan langsung dengan kesehatan, kepercayaan, dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep, regulasi, tantangan, dan kontribusi farmasi serta kosmetik halal terhadap perkembangan industri halal di Indonesia dengan menggunakan metode studi pustaka dan kajian konseptual. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip halal-thayyib menegaskan produk tidak hanya halal menurut syariat, tetapi juga bersih, aman, dan bermanfaat. Regulasi nasional seperti Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal telah memperkuat kepastian hukum, namun implementasinya menghadapi tantangan berupa ketergantungan tinggi pada bahan baku impor, biaya sertifikasi yang relatif mahal, serta rendahnya kesadaran pelaku usaha dan konsumen terhadap pentingnya sertifikasi halal. Meskipun demikian, subsektor farmasi dan kosmetik halal terbukti berkontribusi positif terhadap peningkatan kepercayaan konsumen, memperluas peluang ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional di pasar domestik maupun internasional. Implikasi penelitian ini menekankan perlunya penguatan regulasi, peningkatan literasi halal, serta pendampingan UMKM dalam proses sertifikasi agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, melainkan mampu tampil sebagai pusat industri halal global yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Peran Fashion Muslim dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Era Digital Agis, Rinda; Septi Andini; Resti Maryam Marsabila; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5918

Abstract

Perkembangan industri fashion Muslim di Indonesia menunjukkan potensi signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah, terutama di era digital. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran, peluang, dan tantangan industri fashion Muslim dalam memperkuat ekosistem ekonomi halal. Metode yang digunakand adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fashion Muslim tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi religius, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi melalui peningkatan UMKM, penciptaan lapangan kerja, dan perluasan pasar ekspor. Transformasi digital melalui e-commerce, media sosial, dan teknologi seperti AI dan blockchain telah memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan efisiensi bisnis. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi digital, sertifikasi halal, dan daya saing global masih perlu diatasi. Implikasinya, diperlukan strategi integratif antara inovasi desain, penguatan sertifikasi halal, dan pemanfaatan teknologi untuk memaksimalkan kontribusi fashion Muslim terhadap ekonomi syariah.
Transformasi Digital dalam Industri Halal Global: Analisis Kebutuhan, Tantangan, dan Strategi Inovatif untuk Peningkatan Daya Saing dan Kepercayaan Konsumen Eva Dwi Suciati; Husnul Muhimmah; Wafa Syakila Herdani; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5921

Abstract

Industri halal di Indonesia memiliki potensi besar yang didukung oleh populasi Muslim terbesar di dunia, dengan peluang pertumbuhan yang signifikan pada sektor keuangan syariah, makanan halal, pariwisata, dan fesyen Muslim. Namun, tantangan seperti regulasi sertifikasi, keterbatasan akses pasar global, dan rendahnya literasi ekonomi syariah masih menghambat pengembangan sektor ini. Transformasi digital melalui penggunaan teknologi canggih seperti blockchain, Internet of Things (IoT), dan artificial intelligence (AI) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok dan transparansi produk halal, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. Strategi inovatif digitalisasi yang mengintegrasikan pemasaran konten halal, review konsumen, sistem pembayaran digital yang aman, dan e-commerce syariah mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Kolaborasi multipihak dan peningkatan literasi pelaku UMKM halal menjadi kunci sukses implementasi digitalisasi. Dengan demikian, digitalisasi inovatif dapat memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan Syariah: Studi Kasus BPR Syariah Aeni Nurul Fadhilah; Usi Fauziyah; Yulfi Rohmatul Hasanah; Muhammad Aditya Saputra; Joni Ahmad Mughni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5922

Abstract

Penutupan beberapa Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia, seperti BPRS Gebu Prima dan BPRS Kota Juang Perseroda, menunjukkan lemahnya penerapan manajemen risiko dan pengawasan syariah dalam menjaga stabilitas lembaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko serta peran Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mencegah kegagalan operasional pada lembaga keuangan syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif melalui analisis dokumen resmi OJK, laporan keuangan, dan literatur akademik terkait tata kelola BPRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelemahan utama terdapat pada pengelolaan risiko pembiayaan, likuiditas, dan operasional, serta kurangnya koordinasi antara manajemen dan DPS dalam menerapkan prinsip kehati-hatian. Kesimpulannya, manajemen risiko yang tidak terintegrasi dan peran DPS yang belum optimal menjadi faktor dominan penyebab ketidakstabilan BPRS. Implikasinya, diperlukan penguatan tata kelola risiko berbasis teknologi serta peningkatan kompetensi DPS agar mampu menjalankan fungsi pengawasan secara profesional dan strategis dalam menjaga keberlanjutan lembaga keuangan syariah.
Peran Sertifikasi Halal dalam Menjamin Kepercayaan Konsumen Global Gita Puji Lestari; Salsabila; Shinta Puja Rinjani; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5923

Abstract

Penelitian ini membahas peran sertifikasi halal dalam menjamin kepercayaan konsumen global di tengah meningkatnya tren industri halal. Permasalahan yang muncul adalah kurangnya keseragaman standar sertifikasi halal antarnegara yang menimbulkan keraguan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme sertifikasi halal serta pengaruhnya terhadap kepercayaan konsumen. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan studi pustaka, melalui penelaahan literatur relevan dari buku, jurnal. Artikel, dan regulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi halal tidak hanya memberikan jaminan kepatuhan terhadap syariat, tetapi juga berfungsi sebagai sinyal kualitas, keamanan produk, serta integritas produsen. Keberadaan sertifikasi halal terbukti meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas akses pasar internasional. Kesimpulannya, sertifikasi halal merupakan instrumen strategis untuk meningkatkan daya saing produk di pasar global, meskipun masih mengahadapi tantangan harmonisasi standar global internasional. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menyamakan standar halal untuk mendukung perdagangan global yang lebih inklusif.
KONSEP IMPLEMENTASIAL MUDHARABAH PADA PT. PRUDENTIAL SYARIAH Gita Puji Lestari; Atya Zahra Rizqina; Ridho Mauladi
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5925

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi akad mudharabah pada PT Prudential Syariah sebagai salah satu bentuk penerapan keuangan syariah dalam industri asuransi. Akad mudharabah dipilih karena menekankan prinsip keadilan, kemitraan, dan bagi hasil, sehingga menjadi alternatif dari praktik riba yang dilarang dalam Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep mudharabah dalam perspektif fiqh muamalah, menjelaskan mekanisme implementasi pada Prudential Syariah, serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, yaitu menganalisis literatur, fatwa DSN-MUI, peraturan OJK, serta penelitian terdahulu yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad mudharabah dalam Prudential Syariah digunakan untuk pengelolaan dana investasi peserta, di mana peserta bertindak sebagai shahibul maal dan perusahaan sebagai mudharib. Keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang telah disepakati, sementara kerugian ditanggung oleh peserta selama bukan akibat kelalaian pengelola. Implementasi ini sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 07/2000 tentang Mudharabah dan No. 21/2001 tentang Asuransi Syariah, serta Peraturan OJK No. 69/2016. Dengan demikian, praktik mudharabah di Prudential Syariah dapat dinilai sesuai dengan prinsip syariah, meskipun transparansi informasi dan edukasi kepada peserta masih perlu ditingkatkan.
Implementasi Regulasi Halal dalam Menunjang Kepercayaan Konsumen Neng Nazma Aulia; Rimarsha Desta Anjani; Mutiara Ramadhani; Lina Marlina
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5926

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi regulasi halal dalam menunjang kepercayaan konsumen, dengan fokus pada efektivitas Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) dan penerapannya di kalangan pelaku usaha, khususnya UMKM. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan dengan mengkaji literatur berupa jurnal ilmiah, buku, laporan penelitian, fatwa DSN-MUI, serta regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sertifikasi halal berperan strategis sebagai instrumen perlindungan konsumen sekaligus faktor penting dalam pengambilan keputusan pembelian, karena label halal meningkatkan rasa aman, loyalitas, dan citra positif produk. Namun, implementasi regulasi halal di Indonesia masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan pemahaman pelaku UMKM, biaya sertifikasi yang dianggap memberatkan, serta kurangnya sosialisasi dari pihak berwenang. Di sisi lain, peluang yang terbuka sangat besar seiring meningkatnya kesadaran masyarakat muslim terhadap produk halal, dukungan regulasi, serta potensi pasar halal global. Dengan demikian, regulasi halal memiliki peran ganda sebagai instrumen hukum dan strategi bisnis dalam membangun kepercayaan konsumen serta memperkuat daya saing produk halal Indonesia.
Memahami Jaminan Sosial Indonesia: Kajian Integratif BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Konsep Asuransi Sosial. Eva Dwi Suciati; Syera Saffina; Rimarsha Desta Anjani; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran sistem jaminan sosial di Indonesia yang diimplementasikan melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam perspektif asuransi sosial dan ekonomi syariah. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui kajian literatur, penelitian ini menganalisis konsep, fungsi, dan tantangan pelaksanaan jaminan sosial nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan berperan dalam menjamin akses pelayanan kesehatan secara merata melalui skema iuran peserta berbasis prinsip gotong royong, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan ekonomi bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian. Prinsip utama yang mendasari sistem ini adalah solidaritas, kewajiban iuran, dan keberlanjutan yang mencerminkan nilai keadilan sosial dalam Pancasila dan UUD 1945. Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan dalam hal pemerataan kepesertaan, keberlanjutan pembiayaan, dan kualitas layanan. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan regulasi, peningkatan kesadaran masyarakat, serta inovasi digital dalam mewujudkan sistem jaminan sosial yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai dengan prinsip ekonomi syariah.
Analisis Produk-Produk Asuransi Syariah (Studi Kasus Produk di PT Prudential Syariah) Ilone Virginia Oktavian; Depi Amalia; Sevani Desiana Putri; Justin Azmi Luthfi; Joni; Raihani Fauziah
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 2 (2025): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i2.5928

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan produk asuransi syariah sebagai instrumen manajemen risiko yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, khususnya prinsip tolong-menolong (ta'awun) dan hibah (tabarru'). Melalui pendekatan telaah literatur terhadap regulasi dan karakteristik produk asuransi jiwa dan kerugian berbasis syariah, ditemukan bahwa asuransi syariah memberikan perlindungan finansial dan sosial yang halal serta beretika, dengan variasi produk individu dan kumpulan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat Muslim saat ini. Produk asuransi ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana mitigasi risiko, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas sosial dan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. Pengelolaan dana yang transparan dan akuntabel sesuai prinsip syariah serta pengawasan oleh Dewan Syariah Nasional menjadi penunjang utama sistem ini agar tetap sesuai nilai keadilan dan solidaritas dalam Islam. Penelitian ini menegaskan bahwa asuransi syariah dapat menjadi alternatif yang terpercaya bagi masyarakat Muslim dalam menghadapi risiko finansial sekaligus mendukung ekonomi inklusif berbasis nilai-nilai syariah.