cover
Contact Name
Avid Leonardo Sari
Contact Email
avid.leonardo@gmail.com
Phone
+6281221512892
Journal Mail Official
abdimas.peradaban@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tamansari Manglayang Regency No.9, Cimekar, Cileunyi, Bandung, Jawa Barat 40623
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Abdimas Peradaban
ISSN : -     EISSN : 28281446     DOI : https://doi.org/10.54783/ap
Core Subject : Social,
Jurnal Abdimas Peradaban (JAP) diterbitkan oleh Lembaga Pendampingan dan Konsultasi Karya Ilmiah GoAcademica Research & Publishing adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas abdimas peradaban dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JAP GoAcademica CRP meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JAP GoAcademica CRP maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JAP menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format Abdimas Peradaban yang mencakup bidang keilmuan yang relevan dari berbagai disiplin ilmu.
Articles 52 Documents
Gender, Power, and Education: A Critical Literature Review of Sociological Theories on Gender Inequality in Schools Hikmat
Jurnal Abdimas Peradaban Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Peradaban
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/2m42mt69

Abstract

This study critically examines the intersection of gender, power, and education through a comprehensive review of sociological theories addressing gender inequality in schools. It highlights how schools often serve as sites where structural power relations reproduce existing social hierarchies, thereby reinforcing gender disparities. The literature review method was employed to synthesize theoretical perspectives and empirical findings from diverse academic sources. Key sociological frameworks, including functionalism, conflict theory, feminist theory, and intersectionality, provide a multidimensional understanding of the issue. The analysis reveals that schools not only transmit knowledge but also perpetuate social norms that privilege male authority and marginalize female voices. A critical reading of existing scholarship demonstrates both the strengths and limitations of these theories in explaining persistent inequalities. Moreover, the review identifies gaps in integrating intersectional perspectives that account for race, class, and cultural diversity within educational contexts. By foregrounding these dynamics, the study underscores the role of education as both a site of oppression and potential empowerment. The findings emphasize the need for transformative pedagogical practices and inclusive policies that challenge traditional power structures. Ultimately, this review contributes to advancing sociological debates on gender and education by mapping theoretical developments and suggesting directions for future research.
Indeks Debris Sebelum dan Setelah Penggunaan Sikat Gigi Elektrik Dibandingkan dengan Sikat Gigi Manual pada Penghuni Panti Asuhan Asryada, Bogor Pudentiana Rr R. E.; Yulita, Ita; Erwin; Ngatemi; Fadjeri, Indrayati; Sardah
Jurnal Abdimas Peradaban Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Peradaban
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/1n9xh575

Abstract

Debris gigi adalah lapisan lunak sisa makanan, bakteri, dan material lain yang menempel di permukaan gigi, dan jika tidak dibersihkan dapat menyebabkan masalah gigi seperti karang gigi dan bau mulut. Merawat kesehatan mulut tidak cukup hanya dengan rutin menyikat gigi, tetapi juga harus dimulai dari memilih jenis sikat gigi yang tepat. Selain sikat gigi manual yang telah lama digunakan, telah hadir inovasi sikat gigi elektrik yang menawarkan beragam fitur canggih. Membandingkan skor indeks debris sebelum dan sesudah penggunaan sikat gigi elektrik dengan sikat gigi manual pada penghuni Panti Asuhan Arsyada, Bogor. Penelitian menggunakan metode deskriptif  cross-sectional dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 46 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar pemeriksaan indeks debris. Hasil penelitian menunjukkan skor indeks debris responden sebelum penggunaan sikat gigi elektrik 1,6 termasuk dalam kriteria Sedang, setelah menggunakan sikat gigi elektrik skor indeks debris turun menjadi 0,2 (kriteria Baik). Pada responden yang menggunakan sikat gigi manual diperoleh skor indeks debris sebelum penggunaan sikat gigi manual adalah 1.1 termasuk dalam kriteria Sedang, dan setelah penggunaan sikat gigi manual skor indeks debris turun menjadi 0,3 (kriteria Baik). Terjadi penurunan skor Indeks Debris yang lebih besar sesudah penggunaan sikat gigi elektrik dibandingkan dengan penggunaan sikat gigi manual.