Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa (JPMBA) merupakan jurnal (Open Journal System) yang diterbitkan oleh LPPM Universitas Mandala Waluya untuk hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial dan kesehatan. Jurnal terbit dua kali setahun yaitu pada Juni dan Desember.
Articles
88 Documents
Peningkatan Pengetahuan pada Ibu Mengenai Pentingnya ASI Eksulisif sebagai Pencegahan Stunting di Desa Pamandati Kecamatan Lainea
Akbar, Muhamad Ikhsan;
Yati, Mimi;
Isrul, Muhammad;
Kurniawan, Agus;
Hasni, Ullya;
Putri, Airin;
Olu, Sanju La
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/29626633.v2i1.40
Stunting merupakan masalah kesehatan yang menjadi prioritas pemerintah saat ini. Lapora pelaksanaan surveilans gizi kabupaten Konawe Selatan seksi gizi dan kesehatan Kerja Olahraga melalui data entri e-ppgbm pada tahun 2021 prevalensi stunting sebesar 13,32% dan Puskesmas Pamandati terdapat 19 balita mengalami stunting. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan edukasi sebagai pengingkatan pengetahuan kepada wanita usia produktif, ibu hamil dan ibu balita tentang Pentingnya ASI Eksulisif sebagai Pencegahan Stunting. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah pada 30 masyarakat terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu balita di desa pamandati kecamatan lainea. Peserta penyuluhan kesehatan sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan adanya sesi pemberian kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat. Hasil yang di dapatkan yaitu tingkat pengetahuan masyarakat rendah sebelum dilakuka penyeluhan dengan nilai kurang baik 70% dan nilai baik 30%, kemudian setelah dilakukan penyuluhan terjadi pengingkatan pengetahuan dengan nilai kurang baik 23,3% dan nilai baik 76,6%, dapat di simpulkan bahwa dari program pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan yang cukup signifikan.
Sosialisasi dan Pengenalan Biopori Kepada Masyarakat di Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan
Nurqomariah;
Samudra, Nur alim;
Desuminto;
Liadin, Abdul Azis;
Sarisma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.41
Setiap hari warga di Desa Anduna menghasilkan sampah, terutama sampah organik yang berasal dari aktivitas rumah tangga yaitu sampah hasil dari kegiatan dapur seperti dari memasak. Sampah sayuran, kulit buah, dan sisa makanan menjadi permasalahan bagi warga perumahan tersebut, karena tidak adanya lokasi TPS (Tempat Penampungan Sementara) maupun pengelolanya, maka warga biasanya memilih untuk membakar sampah-sampah yang mereka hasilkan tersebut, bahkan terkadang hanya sekedar dibuang di sekitar lahan kosong dan ditumpuk hingga membusuk. Tujuan diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya dan cara mengelola sampah rumah tangga, salah satunya dengan pemilahan dan memanfaatkan sampah organik melalui sistem lubang pintar (biopori). Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama yaitu sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi cara pembuatan lubang pintar. Sesi kedua pada hari berikutnya yaitu pelaksanaan penanaman lubang pintar di tanah. Perlengkapan yang digunakan dalam pembuatan lubang pintar ini ialah pipa paralon pvc, bor tanah, dan sampah organik.
Diabetic Foot Exercise Untuk Meningkatkan Ankle Brachial Index Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Wa Ode Rahmadania;
Ningtias, Dwi Wulandari;
novianti, Asri dwi;
Islamiah;
Said, Asbath;
Indra
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.573
Berdasarkan data dari Puskesmas Poasia bahwa selama 3 tahun terakhir bahwa diabetes mellitus selalu berada dalam 10 besar penyakit dimana pada tahun 2018 dengan jumlah kunjungan pasien DM sebanyak 497 kasus, di tahun 2019 sebanyak 535 kasus, tahun 2020 sebanyak 574 kasus. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia, terutama diabetes melitus tipe 2. Komplikasi dari penyakit ini dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah perifer tungkai yang biasa disebut dengan kaki diabetes. Senam kaki diabetes merupakan salah satu intervensi yang dapat membantu sirkulasi darah dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, dan mengatasi keterbatasan jumlah insulin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diabetes melitus dan mengajarkan senam kaki diabetes. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan tentang diabetes melitus Tipe 2, mengajarkan manfaat dari Senam kaki diabetes, mengajarkan cara melakukan Senam kaki diabetes, dan melakukan pengukuran Ankle Brachial Index pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Poasia. Hasil evaluasi dari pengabdian masyarakat diperoleh bahwa penderita diabetes yang ikut berpartisipasi telah dapat memahami tentang diabetes melitus Tipe 2, terutama terkait makanan yang dapat dikonsumsi dan harus dihindari serta hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya risiko ulkus diabetik. Partisipan juga merasakan manfaat dari melakukan senam kaki diabetes yaitu otot-otot kaki, betis, paha dan jari kaki menjadi rileks/tidak kaku lagi dari sebelumnya, serta mereka dapat mengetahui apakah mereka berisiko atau tidak berisiko terkena ulkus diabetik berdasarkan dari hasil pengukuran Ankle Brachial Index yang telah dilakukan. Pasien DM Tipe 2 disarankan agar melakukan senam kaki diabetik secara teratur karena gerakan pada senam ini sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan.
Pelatihan Self Compassion Untuk Mengurangi Perilaku Delinquency (Kejahatan) Pada Remaja Di Wilayah Pesisir Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara
Pati, Wisnu Catur Bayu;
M. Syukri Siradjuddin;
Apriawal, Jabbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.597
Masa remaja merupakan masa peralihan yang ditandai dengan berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Perubahan tersebut terkadang mejadi fikiran dan tindakan yang tidak sesuai dengan norma di masyarakat. Salah satu masalah yang muncul adalah perilaku delinquency. Delinquency adalah perilaku kejahatan atau kenakalan remaja yang dilakukan oleh anak-anak muda, yang merupakan gejala patologis dalam aspek sosial. Perilaku delinquency ini sangat perlu menjadi perhatian penting bagi pihak guru dan masyarakat secara umum. Tujuan kegiatan pengabdian ini yaitu memberikan psikoedukasi dan pelatihan self compassion untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak delinquency, peningkatan kesehatan mental remaja dan mengurangi perilaku delinquency. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan latihan self compassion pada 22 orang remaja di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 14 Kendari pada bulan juni 2023. Peserta pelatihan terlihat antusias dan komunikatif terkhusus pada saat sesi tanya jawab. Hasil yang diperoleh yakni terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan terkait delinquency dan self compassion. Kata kunci : self compassion, delinquency , Remaja
Edukasi Masyarakat pada Lingkar Pertambangan Nikel terhadap Dampak Lingkungan di Kecamatan Amonggedo
Noviati;
Sya`ban, Abdul Rahim;
Ramdan, Muhammad;
Juslan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.628
Dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan khususnya pertambangan nikel memang masih menjadi problem bersama. Belum adanya kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap seimbang dari berbagai pihak yakni perusahaan yang melakukan produksi pertambangan, pemerintah sebagai regulator kebijakan, dan masyarakat sebagai pihak yang terdampak kerusakan lingkungan dan masalah kesehatan masyarakat akibat kegiatan produksi pertambangan. Oleh karena itu Tim Dosen Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat yang berasal dari spesifikasi 2 bidang keilmuan yaitu K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Kesehatan Lingkungan, telah melakukan kegiatan Sosialisasi kepada Masyarakat. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membagikan leaflet kepada masyarakat sekaligus melakukan sosialisasi, dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Leaflet yang diberikan dikemas secara sistematis sehingga menarik dan mudah dimengerti oleh masyarakat. Masyarakat sangat tertarik dengan materi yang diberikan dan beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan terkait solusi yang diterapkan untuk mencegah serta menanggulangi dampak lingkungan dan penyakit akibat logam berat. Diskusi terjadi antara masyarakat yang mengajukan pertanyaan dan pelaksana kegiatan pengabdian.
Pemberian Pendidikan Kesehatan tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Wonua Kongga Kabupaten Konawe Selatan
Ardiansyah, La Ode;
Nawawi;
Farhant Ruksanan, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.629
Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Wonua Kongga terdapat 16 kasus penderita hipertensi dari total 1109 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Punggaluku Kecamatan Laeya. Tujuan pengabdian ini yaitu agar memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan evaluasi bahwa rata – rata masyarakat khususnya penderita hipertensi telah memperoleh pengetahuan untuk lebih mengenal penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
Optimalisasi Peran Perawat Sebagai Edukator Dalam Upaya Pencegahan Akibat Dampak Limbah Kantin di Universitas Mandala Waluya
Masriwati, Sitti;
Pongdatu, Merry;
Fety, Yulli;
Heltty;
Apriyanti;
Lisnawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.630
Kampus Universitas Mandala Waluya merupakan salah satu kampus di Sulawesi tenggara yang memiliki jumlah mahasiswa yang cukup besar sehingga ada beberapa kantin di dalamnnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mahasiswa dan kariawan dalam kampus. Kepadatan jumlah mahasiswa yang ada di universitas mandala waluya memberikan dampak positif dan negative. Dampak positif yang langsung dapat dirasakan adalah menggiatkan perekonomian masyarakat yang ada disekitar kampus sehingga banyak masyarakat yang memiliki kantin untuk berdagang, sedangkan dampak negative adalah sampah dan limbah kantin yang terus bertambah. Semakin bertambahnya sampah dan limbah kantin di lingkungan Universitas Mandala Waluya ini diakibatkan karena kurangnya kesadaran pemilik dan karyawan kantin dalam pengelolaan sampah dan limbah kantin. Tim melakukan melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi dan promosi kesehatan mengenai bahaya akibat dampak sampah dan limbah kantin terhadap kesehatan dilingkungan kampus UMW.
Pemipaan Air Limbah Kantin Universitas Mandala Waluya
Adami, Aryani;
Kasih, Ridia Utami;
Hamrin, La Ode;
Fitrah, Wa Ode Nur;
Harahap, Rinto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.631
Beberapa kegiatan di kantin berpotensi menimbulkan limbah di sekitar kantin seperti memasak makanan, kegiatan cuci piring, dan pencucian alat masak dan makan. Pada awalnya limbah cair dari kegiatan domestik ini dibuang ke selokan yang terletak di depan kantin. Limbah ini dapat menimbulkan bau menyengat karena kandungan protein pada sisa makanan terdegradasi sehingga menjadi senyawa mudah menguap dan berbau busuk. Dalam rangka mengatasi hal tersebut maka dilakukan pemipaan air limbah yang bertujuan untuk memisahkan air hujan dan air buangan limbah kantin sehingga genangan berbau busuk dapat dihindari. Air limbah dari setiap bak cuci piring dialirkan ke dalam pipa yang menuju ke selokan di belakang kampus. Hal ini menjadikan kantin UMW menajdi lebih bersih dan nyaman sehingga pengunjung kantin dapat makan di tempat dengan perasaan nyaman tanpa ada bau busuk yang menyengat. Selain itu juga dilakukan sosialisasi kepada pengelola kantin untuk tidak membuang sisa makanan ke dalam pipa yang dapat menyebabkan tersumbatnya n limbah di dalam pipa. Pihak pengelola kantin berharap kegiatan PKM lanjutan untuk membuat lingkungan kantin menjadi lebih bersih dan nyaman dapat terus dilakukan di tahun-tehun mendatang.
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi dan Skrining di Kelurahan Abeli Kota Kendari
Saltar, Laode;
Masriwati, Sitti;
Lisnawati;
Nawawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v2i2.661
Penyakit tidak menular diantaranya dipengaruhi oleh perubahan pola perilaku masyarakat, dan menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia. Penyakit tidak menular seringkali diabaikan dan tidak terdeteksi lebih dini oleh penderitanya, sehingga menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) dapat digunakan sebagai tempat awal deteksi dini faktor risiko masalah kesehatan, dan kader memiliki peran yang penting dalam penyelenggaraan Posbindu-PTM. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Penyakit tidak menular melalui penyuluhan, melakukan deteksi dini faktor risiko PTM, serta meningkatkan pemahaman kader Posbindu tentang Penyakit tidak menular melalui kegiatan penyegaran. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan massa dan dilanjutkan dengan deteksi dini factor risiko Penyakit tidak menular terhadap 25 warga Kelurahan Abeli Kecamatan Abeli Kota Kendari yang bertempat di aula kantor Kelurahan Abeli. Kegiatan dilakukan selama satu hari. Penyuluhan kesehatan yang diberikan terbukti meningkatkan pengetahuan, dimana dari 5 peserta yang memiliki pengetahaun yang baik sebelum penyuluhan meningkat menjadi 23 peserta yang memiliki pengetahun baik. Sebanyak 52% peserta memiliki kadar gula darah sewaktu >200mg/dl, 56% memiliki kadar kolesterol >200mg/dl, dan 56% termasuk dalam kategori hipertensi grade 1 dan grade 2. Hasil menunjukan sebagian besar peserta memiliki factor risiko PTM yang tinggi. Hasil penyegaran kader terbukti meningkatkan pengetahuan kader tentang Penyakit tidak menular dan penatalaksanaannya. Kegiatan edukasi, deteksi dini perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena terbukti meningkatkan pengetahuan serta kewaspadaan masyarakat akan penyakit tidak menular. Selain itu kegiatan penyegaran perlu dilakukan secara berkala agar pelayanan Posbindu menjadi lebih baik dan kader lebih termotivasi dalam memberikan pelayanan.
Pembuatan Jamu Herbal Serbuk Jahe Sebagai Obat Alternatif Diabetes Mellitus Pada Masyarakat di Desa Lakomea
Mauliyana, Andi;
Mulyani, Sri;
Sailendra, La Ode;
Adamsyah, Muh. Ikhsan;
Kurniawati, Rezki;
Jabar, Firasnita;
Ramadhan, Arif Lam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54883/jpmba.v1i1.662
Diabetes Melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika kadar glukosa darah meningkat karena tubuh tidak dapat menghasilkan dengan cukup atau karena tidak ada insulin atau insulin yang dihasilkan tidak dapat berfungsi dengan baik. WHO (2020) melaporkan bahwa Diabetes pada usia dewasa muda merupakan penyebab utama ke-7 DALY di Indonesia, terhitung 632,2 per 100.000 penduduk. Dibandingkan dengan orang tanpa diabetes, pasien dengan diabetes tipe 2 berusia 20-40 tahun memiliki harapan hidup 14 tahun lebih rendah pada pria dan 16 tahun lebih rendah pada wanita. Provinsi Sulawesi Tenggara didapatkan 2.436 kasus berdasarkan profil dinas kesehatan Sulawesi tenggara adalah banyak . Data penyakit DM yang dirawat di RSUD Kota Kendari mengalami fluktuasi. Penyakit DM tahun 2017 sebanyak 223 pasien, tahun 2018 sebanyak 190 pasien. Desa Lakomea memiliki jumlah penduduk 520 jiwa tahun 2021. Dengan jumlah Kepala Keluarga yakni berjumlah 150 KK Yang Terbagi Atas 3 Dusun. Puskesmas Anggalomoare merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Konawe. Data Puskesmas Anggalomoare, penyakit Diabetes Melitus masuk kedalam Sepuluh besar penyakit Utama Yang banyak Diderita Oleh Masyarakat Desa Lakomea. Berdasarkan data diatas maka pengusul melakukan pengabdian kepada masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus di Desa Lakomea Kecamatan Anggalomoare Kabupaten Konawe. Untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita diabetes di perlukan peran perawat. Adapun peran perawat yang dilakukan antara lain pada upaya promotif dan preventif yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya Diabetes salah satunya dengan tindakan penyuluhan, yang bertujuan untuk mengetahui serta memahami resiko dari penyakit diabetes. Selain itu juga agar penderita diabetes mendapatkan edukasi tentang nutrisi yang baik, cara minum obat atau suntik insulin, menerapkan ilmu yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui kadar gula darahnya dengan perilaku cek kesehatan secara berkala, serta mendapatkan konsultasi kesehatan dari tenaga medis.