cover
Contact Name
Dewi Sholeha
Contact Email
dewisoleha@gmail.com
Phone
+6285361555506
Journal Mail Official
dewisholeha@risetilmiah.ac.id
Editorial Address
Perum Vila Batu Asri Jl. Lap. Golf, Kp. Tengah, Kec. Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20138
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi
Published by Lembaga Riset Ilmiah
ISSN : -     EISSN : 29637333     DOI : https://doi.org/10.59086/jti
Impression accepts articles in the fields of Electrical Engineering, Mechanical Engineering, Civil Engineering, Marine Technology Industrial Engineering, Marine Fisheries Technology, Agricultural Technology, Informatics Engineering, Information Systems, Computer, Expert systems, Decision Support Systems, Artificial Intelligence systems, Data Mining, Image processing, Genetic Algorithms, Designing Information Systems, Business Intelligence, Internet of Thing Database System, Big Data, Internet of Thing.
Articles 78 Documents
Analisa Struktur Non Linear Dua Dimensi Menggunakan Teori Large Deflection Bagio, Toni Hartono; Baggio, Eugene Yudhistira
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam analisa struktur, ada dua macam cara untuk menyelesaikan yaitu analisa linear dan non linear. Untuk masalah linear penyelesaiannya dapat dilakukan dengan metode konvensional seperti: Cross, Takabeya dll. Sedang untuk analisa non linear ada dua macam type yakni  : material non linear dan geometri non linear. Teori Large Deflection termasuk kategori Geometri Non Linear, dimana defelction yang terjadi adalah cukup besar, yang dapat mempengaruhi perubahan geometri strukturnya. Metode Analisa Matrix dikembangkan dari sifat linear dari suatu struktur. Untuk menyelesaikan masalah non linear, pembebanan diubaha menjadi beban yang lebih kecil, sedang batasan permayalahan yang dibahas adalah analisa Plane Frame, material linear elastis, shear deformasi diabaikan, thermal effect diabaikan, element adalah prismatis.   For linear problems, conventional methods such as Cross and Takabeya can be used to solve them. Nonlinear analysis, on the other hand, involves two types: nonlinear material and nonlinear geometry. Large Deflection Theory falls under the category of Nonlinear Geometry, where the resulting deflection is large enough to affect the structural geometry. The Matrix Analysis method is developed from the linear nature of a structure. To solve nonlinear problems, the load is converted to a smaller load. The problem constraints discussed are Plane Frame analysis, linear elastic material, shear deformation is ignored, thermal effects are ignored, and the element is prismatic.  
Analisis Kebutuhan dan Ketersediaan Air Bersih di Kota Padangsidimpuan Purba, Hasanul Arifin; Hambali, Fahri; Yusri, Azmyn; Sitompul, Mizanuddin
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.1064

Abstract

Kota Padangsidimpuan merupakan salah satu kota yang sedang mengalami pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan. Dengan laju pertumbuhan penduduk serta pesatnya pembangunan perkotaan, PDAM dituntut untuk mampu mengantisipasi lonjakan permintaan air bersih yang semakin meningkat. Penelitian ini melakukan analisis terhadap kebutuhan air bersih berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk dan dibandingkan dengan kapasitas ketersediaan air dari PDAM Tirtanadi Kota Padangsidimpuan. Proyeksi jumlah penduduk dengan pendekatan geometrik maupun aritmatika digunakan untuk menentukan berapa jumlah penduduk yang menggunakan air bersih di masa yang akan datang. Dari hasil perhitungan, diketahui kebutuhan air bersih di Kota Padangsidimpuan mengalami peningkatan dari sebesar 0,38161 m3/detik pada tahun 2025 menjadi sebesar 0,45286 m3/detik pada tahun 2035. Proyeksi jumlah produksi dan distribusi air bersih di Kota Padangsidimpuan mengalami peningkatan dari sebesar 0,13085 m3/detik pada tahun 2025 menjadi sebesar 0,21012 m3/detik pada tahun 2035. Neraca air menunjukkan kondisi defisit setiap tahunnya dari tahun 2025 hingga 2035. PDAM Tirtanadi perlu merencanakan peningkatan kapasitas penyediaan air bersih, baik melalui pembangunan sumber air baku maupun peningkatan kapasitas instalasi distribusi air, terutama ke wilayah yang selama ini belum terlayani dengan baik   Padangsidimpuan City is experiencing significant population growth. With this rapid population growth and rapid urban development, the Regional Water Company (PDAM) is required to anticipate the increasing demand for clean water. This study analyzes clean water needs based on population growth projections and compares them to the water capacity of the Tirtanadi PDAM in Padangsidimpuan City. Population projections using geometric and arithmetic approaches are used to determine the number of residents using clean water in the future. From the calculation results, it is known that the need for clean water in Padangsidimpuan City has increased from 0.38161 m3/second in 2025 to 0.45286 m3/second in 2035. The projection of the amount of production and distribution of clean water in Padangsidimpuan City has increased from 0.13085 m3/second in 2025 to 0.21012 m3/second in 2035. The water balance shows a deficit condition every year from 2025 to 2035. PDAM Tirtanadi needs to plan to increase the capacity of clean water supply, both through the construction of raw water sources and increasing the capacity of water distribution installations, especially to areas that have not been well served.  
Analisis Termodinamika dan Perpindahan Panas berbasis Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk Optimisasi Anneling Furnace Aluminium Foil Widodo, Bagus Setyo; Wahyuono, R. A.
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i3.1009

Abstract

Penelitian ini memecahkan masalah cacat wettability dan adhesi pada aluminium foil 6.5 μm pasca-annealing melalui optimasi berbasis CFD dan eksperimen. Simulasi termofluida 4 Foil Annealing Furnace (FAF) mengungkap distribusi suhu tidak homogen di FAF III (ΔT = 5 K) dan FAF IV (ΔT = 2 K). Analisis beban furnace menunjukkan kelebihan kapasitas pada FAF IIIB (64 roll) dan FAF IV (45 roll), sehingga direkomendasikan reduksi menjadi 52 dan 30 roll (rasio aluminium : udara ≤ 23%). Eksperimen lab menentukan area density minyak pelumas 0.000104 kg/m² dan laju penguapan 0.2431 kg/jam. Hasil integrasi dengan analisis termodinamika merekomendasikan penambahan waktu holding 4–8 jam (FAF I/II) dan 1 jam (FAF III/IV). Implementasi rekomendasi meningkatkan kualitas foil hingga 98% sesuai standt pharmaceutical grade.   This study solves the problem of wettability and adhesion defects in 6.5 μm post-annealing aluminum foil through CFD-based optimization and experimentation. Thermofluid simulations of 4 Foil Annealing Furnace (FAF) revealed inhomogeneous temperature distributions in FAF III (ΔT = 5 K) and FAF IV (ΔT = 2 K). Furnace load analysis showed excess capacity at FAF III (64 rolls) and FAF IV (45 rolls), so it was recommended to reduce it to 52 and 30 rolls (aluminum : air ratio ≤ 23%). Lab experiments determined the area of lubricant density of 0.000104 kg/m² and the evaporation rate of 0.2431 kg/h. The results of the integration with thermodynamic analysis recommended an additional holding time of 4–8 hours (FAF I/II) and 1 hour (FAF III/IV). The implementation of recommendations improves the quality of foil by up to 98% according to the pharmaceutical grade standt.
Pengaruh Penggunaan Filler Fine Dust Modifikasi Wetfix-Be terhadap Kinerja Campuran Aspal Ramdhani, Fitra; Yazid, Muhammad; Subrata, Antoni
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i1.1067

Abstract

Peningkatan kinerja campuran aspal dilakukan dengan berbagai teknologi seperti modifikasi campuran aspal dengan variasi filler dan bahan anti stripping agent. Penelitian ini melakukan modifikasi dengan filler fine dust kombinasi bahan anti stripping agent (wetfix-be). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Filler Fine Dust dengan Wetfix-Be sebagai bahan Anti Stripping Agent terhadap kinerja campuran Asphalt Concrete Base (AC-Base). Metodologi penelitian yaitu eksperimental laboratorium dengan material Filler Fine Dust dengan Wetfix-Be sebagai bahan Anti Stripping Agent terhadap kinerja campuran AC Base. Aspal yang digunakan pen 60/70 dengan variasi Filler Fine Dust 0%,2%,4%,6%,8%,10%,12%,14%, dengan bahan tambah Wetfix-Be 0,3% setiap variasi. Hasil penelitian didapatkan hasil terbaik pada variasi 4% filler fine dust dengan 0,3% wetfix-be. Hal ini dibuktikan melalui hasil pengujian marshall. Kadar Optimum Filler Fine Dust sebesar 4% dengan 0,3% Wetfix-Be yang dipadatkan pada suhu 145ﹾC diperoleh nilai Stabilitas 2795 kg, nilai kelelehan plastis 4,07 mm, nilai VIM 3,51%, nilai VMA 16,36%, nilai VFB 78,57%, nilai MQ 689 kg/mm dan nilai Bulk Density 2,321 gr/cc. Hasil ini memenuhi syarat spesifikasi umum Bina Marga Tahun 2018. Maka rekomendasi kadar optimum komposisi campuran aspal modifikasi variasi 4% filler fine dust dengan 0,3% wetfix-be terhadap kinerja campuran aspal bisa dijadikan sebagai acuan.
Pengaruh Rasio Sudu Terpancung Berpenampang Segitiga Terhadap Kinerja Turbin Crossflow Adiwibowo, Priyo Heru; Walianduw, Grummy; Nurjannah, Ika; Purwanto, Aris
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.1070

Abstract

nergi merupakan kebutuhan fundamental bagi kehidupan manusia. Salah satu alternatif energi terbarukan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), yaitu sistem pembangkit skala kecil yang memanfaatkan aliran air. Pada PLTMH, turbin crossflow banyak digunakan, namun memiliki keterbatasan dalam menghasilkan daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio sudu terpancung berpenampang segitiga terhadap kinerja turbin crossflow poros horizontal. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan rasio sudu terpancung  0,2; 0,4; 0,6, dibandingkan dengan sudu v yang tidak terpancung (rasio 1), dan plat datar (rasio 0) pada turbin crossflow poros horizontal. Jumlah sudu yang digunakan adalah 3 yang akan diuji dengan variasi kapasitas air sebesar, 11,024 L/s, 14,322 L/s,  dan 18,113 L/s dengan variasi pembebanan terhadap daya dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya maksimum diperoleh pada rasio sudu terpancung 0,4 dengan kapasitas aliran 18,113 L/s dan beban 8000 gram sebesar 4,204 Watt. Efisiensi tertinggi dicapai pada rasio sudu terpancung yang sama, yaitu 0,4, dengan kapasitas 11,024 L/s dan beban 5000 gram sebesar 85,77%. Pencapaian ini disebabkan karena pada rasio sudu terpancung 0,4 aliran dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga menghasilkan putaran (RPM) yang tinggi serta torsi yang lebih besar.   Energy is a fundamental need for human life. One renewable energy alternative is the Microhydro Power Plant (PLTMH), a small-scale power generation system that utilizes water flow. In PLTMH, crossflow turbines are widely used, but have limitations in generating power. This study aims to analyze the effect of the truncated blade ratio with a triangular cross-section on the performance of a horizontal-axis crossflow turbine. This study uses an experimental method by varying the truncated blade ratio of 0.2; 0.4; 0.6, compared to untrimmed v-blades (ratio 1), and flat plates (ratio 0) in a horizontal-axis crossflow turbine. The number of blades used is 3 which will be tested with variations in water capacity of 11,024 L/s, 14,322 L/s, and 18,113 L/s with variations in loading on power and efficiency. The results of the study showed that the maximum power was obtained at a cut-off blade ratio of 0.4 with a flow capacity of 18.113 L/s and a load of 8000 grams of 4.204 Watts. The highest efficiency was achieved at the same cut-off blade ratio, namely 0.4, with a capacity of 11.024 L/s and a load of 5000 grams of 85.77%. This achievement was due to the fact that at a cut-off blade ratio of 0.4 the flow could be utilized more optimally, resulting in high rotation (RPM) and greater torque.  
Perencanaan Lahan Parkir Pada Masjid Agung At-Taqwa Kutacane Harasid , Harun
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i2.1086

Abstract

Penelitian ini berfokus pada perencanaan kebutuhan lahan parkir untuk Masjid Agung At-Taqwa di Kutacane. Latar belakang penelitian didasari oleh permasalahan umum kurangnya fasilitas parkir di fasilitas umum, yang dapat menyebabkan parkir liar dan mengganggu kinerja lalu lintas di sekitarnya, terutama pada waktu sholat dan hari besar Islam. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menganalisis data sekunder seperti luas lahan, kapasitas masjid (3.500 jamaah), dan standar Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Analisis dilakukan dengan menghitung kapasitas parkir yang dapat diakomodasi pada lahan eksisting di bagian depan dan samping masjid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kapasitas parkir yang dapat direncanakan pada lahan eksisting adalah 201,1 SRP (terdiri dari 53,8 SRP untuk mobil dan 165,2 SRP untuk motor). Namun, ketika dibandingkan dengan kebutuhan berdasarkan kapasitas jamaah (menggunakan pendekatan standar parkir tempat olahraga), kebutuhan riil masjid ini diperkirakan lebih dari 790 SRP. Dengan demikian, disimpulkan bahwa lahan parkir yang ada belum memadai untuk menampung kendaraan jamaah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan kepada panitia pembangunan masjid untuk mempertimbangkan penambahan lahan parkir guna memenuhi kebutuhan dan mencegah dampak parkir liar di sekitar kawasan masjid. This research focuses on planning the need for parking space for the Great Mosque of At-Taqwa in Kutacane. The background of the research is based on the general problem of lack of parking facilities in public facilities, which can cause illegal parking and interfere with the performance of traffic around it, especially during prayer times and Islamic holidays. The research method uses a quantitative approach by analyzing secondary data such as land area, mosque capacity (3,500 worshippers), and Parking Space Unit (SRP) standards for two-wheeled and four-wheeled vehicles. The analysis was carried out by calculating the parking capacity that can be accommodated on the existing land in front and side of the mosque. The results of the study show that the total parking capacity that can be planned on existing land is 201.1 SRP (consisting of 53.8 SRP for cars and 165.2 SRP for motorcycles). However, when compared to the needs based on the capacity of worshippers (using the standard approach of parking sports venues), the real needs of this mosque are estimated to be more than 790 SRP. Thus, it was concluded that the existing parking lot was not adequate to accommodate pilgrims' vehicles. Therefore, this study recommends to mosque construction committees to consider adding parking lots to meet the needs and prevent the impact of illegal parking around the mosque area
Pemanfaatan Big Data Penawaran dan Transaksi Properti untuk Prediksi Nilai Tanah dalam Praktik Penilaian Firman, Muhammad; Sendjaja, Theodorus
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 3 (2025): November 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i3.1087

Abstract

Penilaian tanah yang akurat krusial bagi pembangunan ekonomi, tata ruang, dan perpajakan, tetapi metode konvensional kerap terbatas dalam cakupan data, kecepatan, dan akurasi. Penelitian ini menawarkan pendekatan baru dengan mengeksplorasi pemanfaatan big data, khususnya integrasi data penawaran dan transaksi properti, yang dipadukan dengan algoritma machine learning dan analisis spasial. Melalui studi pustaka kualitatif, temuan menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan akurasi prediksi, mempercepat proses penilaian, dan mengakomodasi variabel non-tradisional seperti kualitas lingkungan. Namun, tantangan masih muncul terkait kualitas data, fragmentasi, literasi digital, serta ketiadaan regulasi pendukung. Studi ini menegaskan potensi big data sebagai fondasi transformasi digital penilaian tanah di Indonesia, dengan syarat didukung validasi data, regulasi adaptif, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia.   Accurate land valuation is essential for economic development, spatial planning, and taxation, yet conventional methods often fall short in terms of data coverage, speed, and precision. This study introduces a novel approach by exploring the integration of big data particularly property listing and transaction records with machine learning algorithms and spatial analysis. Drawing on a qualitative literature review, the findings indicate that this approach can enhance prediction accuracy, accelerate valuation processes, and incorporate non-traditional variables such as environmental quality. Nevertheless, challenges remain regarding data quality, fragmentation, limited digital literacy, and the absence of supportive regulations. The study highlights the potential of big data to serve as a foundation for the digital transformation of land valuation in Indonesia, provided it is supported by data validation, adaptive regulation, and strengthened human resource capacity.  
Adopsi Pembayaran Digital di Era Pasca-Pandemi: Telaah Literatur tentang tren, Tantangan, Implikasi Kebijakan di Indonesia Mokoginta, Etita Alfiana; Sendjaja, Theodorus
Impression : Jurnal Teknologi dan Informasi Vol. 4 No. 3 (2025): November 2025
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jti.v4i3.1098

Abstract

Perkembangan teknologi finansial telah mempercepat adopsi pembayaran digital di Indonesia, terutama sejak masa pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur terkini periode 2021–2025 yang ditulis oleh peneliti Indonesia mengenai adopsi digital payment, dengan penekanan pada aspek teknologi, regulasi, dan perilaku konsumen. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis melalui penelusuran data dari Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor kepercayaan (trust), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), pengaruh sosial (social influence), serta dukungan regulasi melalui implementasi QRIS memiliki peran signifikan dalam mendorong adopsi pembayaran digital. Penelitian ini juga mengusulkan kerangka konseptual yang memposisikan perilaku konsumen sebagai variabel mediasi antara faktor teknologi dan kebijakan terhadap adopsi aktual. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi penyedia jasa keuangan dan pembuat kebijakan untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.   The advancement of financial technology has accelerated the adoption of digital payment systems in Indonesia, particularly during and after the COVID-19 pandemic. This study aims to review recent literature published between 2021 and 2025 by Indonesian researchers concerning digital payment adoption, with a specific focus on technological, regulatory, and consumer behavior factors. A systematic literature review method was employed using sources retrieved from Google Scholar. The findings reveal that trust, perceived ease of use, social influence, and regulatory support through the implementation of QRIS play significant roles in driving digital payment adoption. Furthermore, this study proposes a conceptual framework that positions consumer behavior as a mediating variable linking technological and policy factors to actual adoption. The implications of this research are directed toward financial service providers and policymakers to strengthen a secure, inclusive, and sustainable digital payment ecosystem in Indonesia.regulatory support through QRIS play an important role in determining the adoption of digital payments. This study offers a conceptual framework that places consumer behavior as a mediator between technology and policy on actual adoption. The implications of this research are aimed at financial service providers and regulators to strengthen a secure, inclusive, and sustainable digital payments ecosystem.