cover
Contact Name
Agung Rorhi Prayudha
Contact Email
agungrorhiprayudha@usk.ac.id
Phone
+6281947933377
Journal Mail Official
agungrorhiprayudha@usk.ac.id
Editorial Address
Jl. Tgk Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Banda Aceh.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : 26566060     DOI : https://doi.org/10.24815/jimpkk
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (JIMPKK) FKIP Universitas Syiah Kuala adalah jurnal elektronik yang berfungsi sebagai wadah untuk publikasi hasil penelitian mahasiswa S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Artikel yang ditulis oleh mahasiswa bersama dosen pembimbingnya ini diterbitkan setelah melalui proses review oleh reviewer dan editor JIMPKK. JIMPKK Universitas Syiah Kuala ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Articles 269 Documents
PENGARUH PEMBUATAN POUND CAKE DENGAN PENAMBAHAN JAM KULIT KOPI Magfirah, Nikite; Faudiah, Nurul; Indani, Indani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 9, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v9i1.30423

Abstract

AbstrakSalah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia berasal dari perkebunan kopi Gayo. Dataran Gayo memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia, yaitu sekitar 1200 m. Buah kopi yang diolah menjadi bubuk kopi menghasilkan hasil sampingan yaitu limbah kulit kopi. Limbah yang dihasilkan dari pengolahan buah kopi belum dimanfaatkan secara maksimal, padahal kulit kopi kaya akan nutrisi. Maka dari itu kulit kopi diolah menjadi bahan pangan. Kulit kopi dibuat menjadi jam dan dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan pound cake. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik organoleptik, standarisasi resep, dan daya terima konsumen terhadap pound cake dengan penambahan jam kulit kopi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan 3 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 4 narasumber yaitu Dosen Tata Boga Prodi PKK FKIP USK. Selanjutnya uji kesukaan (Preference Test) yang dilakukan oleh 30 orang panelis konsumen yaitu mahasiswa FKIP USK. Teknik analisis data menggunakan LSD (Least Significant Different) dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil analisis data oleh narasumber, perlakuan II (26%) mendapat penilaian tertinggi yaitu 23,39 dan disukai dilihat dari segi warna merah, beraroma nyata khas kopi, bertesktur lembut dan rasa yang manis ideal. resep standar pound cake kulit kopi yang dipilih adalah pound cake kulit kopi perlakuan II (26%) yaitu 300 gr jam kulit kopi, telur 5 butir, 200 gr gula, 250 gr lemak (minyak), dan 250 gr tepung terigu protein rendah. Dari hasil uji kesukaan oleh panelis konsumen, perlakuan I (20%) mendapat penilaian tertinggi yaitu 4 dan disukai ditinjau dari warna merah, aroma khas kulit kopi, berteksur lembut dan rasa yang manis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mengetahui uji organoleptik, standarisasi resep, dan uji daya terima konsumen terhadap pound cake jam kulit kopi. Dengan demikian hipotesis alternatif diterima (Ha).Kata Kunci: Pengaruh, Pound Cake, Jam, Kulit Kopi
ANALISIS PERBEDAAN PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP ISIAN SIOPAO KUKUS DI SEKTOR BARAT KOPELMA DARUSSALAM ., Sahyani; ., Indani; Hamid, Yuli Heirina; Suhairi, Laili; Faudiah, Nurul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i3.29263

Abstract

Kecamatan Syiah Kuala adalah salah satu wilayah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat dan mahasiswa diantaranya para pedagang di kaki lima, banyak pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Kopelma Darussalam, salah satunya siopao kukus. Siopao adalah makanan khas China yang sangat digemari, tersaji dalam beragam varian isian seperti coklat, kacang merah, kacang hijau, dan kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan preferensi konsumen terhadap isian siopao kukus di kopelma Darussalam kota Banda Aceh, dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih preferensi serta aspek yang melekat pada siopao. Jenis penelitian adalah deskriptif dan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pengumpulan data terdiri dari: pengamatan (observasi), wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan accidental sampling dengan jumlah 30 responden cara pengumpulan data penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan aspek produk siopao isian coklat adalah varian yang paling banyak diminati dan disukai yaitu sebesar 67% dari pada isian lainya, artinya preferensi konsumen pada isian siopao terdapat perbedaan preferensi terhadap produk siopao, faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen lainya seperti faktor harga 67% konsumen memilih suka, faktor lokasi 60% konsumen memilih netral, faktor pelayanan 60% konsumen memilih sangat suka. Dari hasil penelitian produk siopao kukus di kopelma Darussalam adalah siopao isian coklat dan aspek kepentingan harga, lokasi/lokasi dan pelayanan yang menjadi preferensi konsumen.Kata Kunci: Preferensi konsumen, Isian, Siopao
PEMANFAATAN PUCUK LABU SIAM (Sechium adulea) PADA PEMBUATAN NILA PUFF PASTRY Urka, Nura Astari; Suhairi, Laili; Hamid, Yuli Heirina; Maryam, Siti; M, Zuraini
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i3.29261

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar yang terletak di garis katulistiwa dimana negara Indonesia selalu terpapar sinar matahari yang mendukung pertumbuhan dan perkembagan aneka ragam tumbuhan, rempah, dan biota darat dan air. Salah satu tanaman yang hidup subur di Takengon adalah labu siam yang memiliki nama latin Sechium aduela atau dikenal dengan nama buah Jipang bagi masyarakat setempat. Pembahasan pada penelitian ini berfokus tentang pemanfaatan pucuk daun labu siam yang hidup subur di Aceh Tengah yang diolah dijadikan inovasi terbaru pada produk makanan yang diberi nama Nila Puff Pastry. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur dan rasa), mengetahui resep standar pembuatan Nila Puff Pastry dengan penggunaan pucuk daun labu siam, mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap Nila Puff Pastry. Penelitiani ini imerupakan ijenis penelitiani eksperimen idengan imenggunakan pendekatani kuantitatif. Penelitian terdiri dari 2 perlakuan 3 kali pengulangan. Perlakuan 1) Nila Puff Pastry dengan penggunaan daun bayam, perlakuan 2) Nila Puff Pastry dengan penggunaan pucuk daun labu siam. Untuk mengumpulkan data teknik yang digunakan adalah Uji pengamatan (Evaluasi Sensori) digunakan untuk mengumpulkan data, dan dilakukan oleh 4 orang panelisterlatih/panelis narasumber, yang merupakan dosen Program Studi PKK di FKIP USK dan menggunakan skala hedonik untuk 32 orang panelis konsumen, 15 orang mahasiswa PKK boga FKIP USK dan 17 orang mahasiswa dari luar Prodi PKK untuk melakukan uji penerimaan. Hasil uji pengamatan oleh panelis terhadap karakteristik organoleptil (warna, aeroma, tekstur dan rasa) pada nila puff pastry, panelis lebih menyukai produk dengan perlakuan kedua (NP04) dengan penambahan daun pucuk labu siam.Kata Kunci: Pemanfaatan, Penggunaan, Nila, Puff Pastry, Pucuk Daun Labu Siam
PENGARUH PEMBERIAN REWARD DAN ICE BREAKING TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKARYA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 INGIN JAYA Rahmi, Zakia; ., Fadhillah; Akmal, Rifqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25136

Abstract

Kegiatan belajar dan mengajar sasarannya adalah hasil belajar. Jika cara dan motivasi belajar baik, maka diharapkan hasil belajarnya juga baik. Salah satu bentuk aktivitas belajar yang diberikan untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan minat serta hasil belajar siswa perlu kegiatan yang menyenangkan sebagai penyegar dan pendingin otak yang terus bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian ice breaking terhadap hasil belajar Prakarya Pada Siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya. Penelitian menggunakan survei berupa angket. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ingin Jaya dengan mengambil sampel dua kelas melalui sampling kuota. Pengumpulan data menggunakan angket reward dan ice breaking. Analisis data menggunakan tiga uji yaitu (1) uji instrument (Validitas dan reliabilitas), (2) uji prasyarat (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas), (3) uji hipotesis (regresi linier berganda, uji simultan (F) dan koefisien determinasi). Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian reward dan ice breaking terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 3 Ingin Jaya yang telah didapatkan hasilnya menggunakan analisis regresi linier berganda melalui uji simultan (F) yaitu nilai F hitung = 60,518 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,665, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel reward (X1) dan ice breaking (X2) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 66,5%. Sehingga hipotesis yang diajukan yaitu Ha1 ada pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar prakarya pada siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya, dan Ha2 ada pengaruh pemberian ice breaking terhadap hasil belajar prakarya pada siswa SMP Negeri 3 Ingin Jaya kedua hipotesis yang diajukan diterima. Peneliti mengharapkan pemberian reward dan ice breaking dapat dilakukan juga dimata pelajaran lain.Kata kunci: Reward, Ice Breaking dan Hasil Belajar.
PENGOLAHAN KULIT KAYU KERETENG (TRIUMFETTA PILOSA) MENJADI SERAT ALAM Zuhra, Bintang; ., Novita; Dewi, Rosmala
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25135

Abstract

Penggunaan serat alam sebagai pengganti serat sintetis merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas nilai serat yang unggul. Salah satu sumber serat alam yang dapat dimanfaatkan menjadi serat adalah Kereteng (Triumfetta Pilosa) yang diperoleh dari alam dataran tinggi tanoh Gayo. Kereteng (Triumfetta Pilosa) adalah jenis tumbuhan liar yang hidup pada semak semak belukar. Kereteng Triumfetta Pilosa dapat menghasilkan serat dari kulit batangnya. Serat dimanfaatkan sebagai tali-talian, kain, kanvas, dan kalin layar, karena memiliki daya tahan yang baik dalam kondisi lembab. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan Kualitatif, subjek penelitian ini adalah 2 orang narasumber dengan objek kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa, Proses pengumpulan data untuk melengkapi penelitian ini dengan menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu: teknik wawancara, dokumentasi dan eksperimen. Hasil ekplorasi menunjukan bahwa proses pengolahan kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat diolah menjadi serat tekstil dengan cara memisahkan kulit dari batang dan dibusukkan, lalu direndam, dibersihkan dan dipisahkan antara kulit dan serat, selanjutnya dijemur. Hasil penelitian menunjukkan pengujian kekuatan Tarik dan Mulur kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memiliki kekuatan tarik rata rata 125.00g. Hal ini menjelaskan bahwa serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) memenuhi standar kekuatan serat yaitu minimal sebesar 1,2 g/denier. Serat tekstil diharapkan memiliki mulur yang baik dengan nilai mulur serat putus minimum 10%. Sedangkan dari hasil pengujian mulur dari serat kulit kayu Kereteng (Triumfetta Pilosa) dinilai kurang baik karena hanya memiliki mulur rata-rata sebesar 0.220%. Akan tetapi, serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dapat dimanfaatkkan menjadi tali karena serat yang sangat kuat. Pada penelitian ini, pengolahan serat Kereteng (Triumfetta Pilosa) dimanfaatkan dengan cara membuat produk yaitu tas kreasi sebanyak tiga model yang memadu-madankan serat Kereteng dengan bahan kayu, rotan, dan kerawang Gayo. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suatu produk yang berbeda dengan tetap menjaga nilai estetika dan nilai prestige dari produk yang dihasilkan.Kata kunci: Pengolahan Kereteng (Triumfetta Pilosa), Serat Alam
GAYA BERPAKAIAN WANITA MUSLIMAH PADA TEMPAT REKREASI DI BANDA ACEH Lubis, Khajijah Adha Yana; ., Novita; ., Fadhilah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25129

Abstract

Gaya berpakaian seorang perempuan muslim yang menggunakan jilbab namun tetap menunjukkan lekuk tubuh terutama bagian dada di sebut dengan istilah jilboobs. Jilboobs dicirikan oleh penggunaan jilbab yang pendek, baju atasan atau celana yang ketat, dan pakaian yang transparan. Gaya berpakaian seperti ini sudah banyak dijumpai pada tempat-tempat rekreasi di Banda Aceh. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gaya berpakaian wanita muslimah pada tempat rekreasi di Banda Aceh, tanggapan wanita muslimah terhadap gaya berpakaian jilboobs pada tempat rekreasi di Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian lima orang dengan gaya berpakaian ketat dan lima orang dengan gaya berpakaian syari. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa trend gaya berpakaian jilboobs disebabkan oleh faktor lingkungan, dan faktor media sosial yang menyebabkan sebagian besar wanita muslimah di tempat rekreasi mengenakan gaya berpakaian jilboobs. Pada umumnya responden memilih gaya berpakaian yang nyaman dan terlihat modis. Gaya berpakaian wanita muslimah pada tempat rekreasi kebanyakan mengenakan jilbab segiempat yang diikat. Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar wanita muslimah pada tempat rekreasi tidak menggunakan busana yang sesuai syariat Islam. Tanggapan responden terhadap gaya berpakaian jilboobs sangat disayangkan karena di Aceh sendiri sudah ada syariat Islam dan pakaian tersebut dapat menunjukkan syahwat bagi yang melihat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah trend berpakaian jilboobs banyak diikuti oleh wanita muslimah pada tempat rekreasi di Banda Aceh. Empat dari lima responden wanita muslimah yang diwawancarai menggunakan gaya berpakaian jilboobs.Kata kunci: Gaya Berpakaian, Trend Jilboobs, Busana Syari
Gaya Berbusana dengan Produk Shirt Extender untuk Remaja Putri Kota Banda Aceh Salsabila, Cut Aja; ., Fadhillah; ., Nurbaiti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25101

Abstract

Gaya berbusana mampu mempresentasikan karakter dan kepribadian pemakainya. Penampilan seseorang dapat ditunjang dengan pemilihan pelengkap busana yang baik. Tujuan utama mengenakan pelengkap busana adalah untuk memperbaiki penampilan pribadi seseorang. Dalam, pergaulan di tengah masyarakat sudah tidak memandang etika atau kesopanan, terutama dalam tata cara berbusana. Banyak remaja yang mengikuti trend mode busana yang tidak beretika. Tanpa disadari banyak hal yang dapat mempengaruhi cara berbusana. Menjadikan produk shirt extender sebagai salah satu pelengkap busana guna membantu memperbaiki gaya berbusana menjadi lebih sopan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis desain shirt extender bagi remaja putri, (2) Langkah-langkah proses pembuatan produk shirt extender bagi remaja putri, (3) Mengetahui tanggapan remaja putri dan fashion designer tentang gaya berbusana dengan produk shirt extender. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka metode yang akan digunakan metode eksperimen terapan dengan analisis kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi subjek adalah 10 orang responden yaitu: 8 remaja usia 15-21 tahun, dan 2 orang paham fashion/fashion designer. Sedangkan objek penelitian yaitu produk shirt extender. Peneliti menggunakan 4 teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksperimen. Hasil penelitian menciptakan 3 model shirt extender. Langkah-langkah pembuatan produk shirt extender yaitu: mendesain produk, menyiapkan alat dan bahan, membuat pola, menggunting pola, menjiplak pola pada kain, menggunting kain sesuai dengan pola, menjahit dan penyelesaian. Tanggapan responden terhadap produk shirt extender, yaitu dapat menjadi salah satu produk pelengkap untuk remaja putri dalam mengikuti trend fashion agar tetap sopan. Saran dari responden agar model dan size dari produk shirt extender ini dapat lebih variatif.Kata Kunci: Gaya berbusana, Shirt Extender, Remaja Putri
PENGEMBANGAN BUSANA CASUAL UNTUK IBU MENYUSUI Ulya, Rahmatul; ., Novita; ., Nurbaiti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 2 (2023): MEI 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i2.25099

Abstract

Mengembangkan busana casual khusus untuk ibu menyusui dilakukan agar memudahkan saat ibu menyusui berada di tempat umum ketika akan memberikan ASI tanpa ada kekhawatiran, busana dikembangakan dengan desain yang tetap modis dan memiliki fungsi mempermudah saat ingin ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain dan membuat busana casual untuk ibu menyusui serta , mengetahui tanggapan ibu menyusui mengenai busana busana tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development atau penelitian dan pengembangan dengan model PPE (Planing, Production and Evaluation) dengan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 25 orang responden yang merupakan ibu dalam masa menyusui. Data dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Adapun hasil penelitian ini yaitu: 1) Desain busana casual untuk ibu menyusui dibuat sesuai dengan pemasalahan dan kebutuhan bagi ibu menyusui serta kesesuaian dengan busana casual yang sedang populer. 2) Hasil produk pengembangan busana casual memiliki banyak tampilan dengan model 1 dan 2, masing-masing model memiliki 6 tampilan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. 3) Tanggapan responden terhadap hasil produk pengembangan busana casual. Tanggapan mengenai model desain tampilan dengan presentase dominan sangat suka terhadap tampilan 1 (68%) dan 3 (68%), kesesuaian model dengan kegiatan sangat suka terhadap tampilan 9 (76%), sesuai kriteria busana dominan sangat suka terhadap tampilan 4, 5 dan 10 (64%), kecocokan jenis bahan dominan sangat suka terhadap tampilan 9 (72%), kerapian dominan sangat suka terhadap tampilan 6, 10 dan 11 (72%), mengenai hasil pengembangan sangat suka terhadap tampilan 11 (76%), menyukai tampilan produk dominan suka terhadap tampilan 3 (76%), menyukai produk dominan sangat suka terhadap tampilan 5 (76%), warna dan motif dominan sangat suka terhadap tampilan 9 dan 10 (72%). Berdasarkan hasil produk busana casual untuk ibu menyusui busana ini dapat digunakan dan disukai oleh ibu menyusui. Saran peneliti pemilihan model, bahan dan warna dapat disesuaikan dengan kesempatan yang diinginkan.Kata kunci: Pengembangan Busana, Busana Casual, Ibu Menyusui
PEMANFAATAN TINTA CUMI-CUMI (Loligo sp) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PEMBUATAN ROTI BURGER Syahida Tiara; Yuli Heirina Hamid; Laili Suhairi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i1.24127

Abstract

Tinta Cumi-cumi merupakan salah satu cairan hitam dari isi dalam cumi-cumi yang selama ini dibuang/diabaikan oleh banyak masyarakat. Pada penelitian ini tinta cumi yang digunakan adalah isian dari cumi-cumi yang segar yang tampilan permukaan daging yang berwarna putih dengan bercak cokelat kemerahan dan bagian matanya berwarna bening. Tujuan penelitian adalah (1) menstandarisasi resep roti burger tinta cumi-cumi melalui uji organoleptik (warna, aroma, rasa, tekstur), (2) karakteristik organoleptik roti burger tinta cumi-cumi, (3) mengetahui daya terima konsumen terhadap cita rasa roti burger tinta cumi-cumi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap (RAL), yaitu satu kali kontrol dan dua kali perlakuan dari tiga produk roti burger yang diberikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui uji pengamatan (Sensory Evaluation) oleh 5 orang narasumber dan uji penerimaan (Hedonic Scale) oleh 30 orang panelis konsumen. Data uji pengamatan dianalisis dengan menghitung niai rata-rata yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data uji penerimaan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Hasil uji pengamatan yang dilakukan oleh narasumber diketahui narasumber menyukai roti burger dengan penambahan tinta cumi-cumi 12% pada perlakuan ketiga (Btc3) ditinjau dari segi warnanya hitam pekat, teksturnya lembut, dan rasanya gurih. Hipotesis penelitian ini diterima (H) karena terdapat pengaruh pada warna, aroma, tekstur dan rasa. Kesimpulan bahwa narasumber dan konsumen memiliki perbedaan terhadap roti burger tinta cumi-cumi dari segi warna, aroma, rasa, dan tekstur. Saran penelitian ini dapat dilanjutkan untuk melihat kandungan gizi roti burger tinta cumi-cumi dan diharapkan kepada masyarakat dapat menggunakan tinta cumi-cumi yang segar untuk pembuatan roti burger agar lebih fresh.Kata Kunci: Daya Terima, Konsumen, Roti Burger, Tinta Cumi-Cumi
TANGGAPAN MAHASISWA PKK ANGKATAN 2015/2016 TERHADAP PENGGUNAAN TEKNIK BLEACHING PADA BAHAN JEANS UNTUK KREASI TAS SANTAI Fatimatul Qiram; Novita .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 8, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimpkk.v8i1.24125

Abstract

Minat masyarakat dalam dunia fashion semakin tinggi mengakibatkan banyaknya industri fashion yang menawarkan dan menciptakan model busana terbaru sesuai dengan perkembangan busana. Kebanyakan masyarakat harus dan wajib memiliki produk fashion tersebut, sehingga menghasilkan banyak pakaian bekas pakai menjadi tidak terpakai tetapi masih layak pakai. Pada penelitian ini peneliti bermaksud melakukan solusi dari permasalahan dengan caraUpcycle yaitu memberikan manfaat baru pada produk yang sudah tidak terpakai dengan menjadikannya produk tas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan teknik bleaching pada bahan jeans, menciptakan produk tas santai dari bahan jeans, dan mengetahui tanggapan responden terhadap produk pengaplikasian teknik bleaching pada tas dari bahan jeans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, eksperimen terapan dan kuesioner. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus distribusi frekuensi perhitungan persentase. Hasil analisis data dari eksperimen dinarasikan sesuai dengan langkah-langkah kerja dan hasil yang diperoleh. Tanggapan responden sangat menyukai produk hasil eksperimen teknik bleaching pada bahan jeans untuk kreasi tas santai. Poin didalam kuesioner mengenai teknik bleaching, model tas, motif, kesesuaian antar satu bagian dengan bagian lain, dan finishing. Motif yang dihasilkan memakai teknik hand painting dan teknik air brush dalam pengaplikasian bleaching. Menciptakan empat produk tas santai dengan satu jenis totebag,dua jenis slingbag, dan satu jenis handbag. Diharapkan kepada masyarakat agar dapat meminalisasi penggunaan barang dan menggunakan barang yang masih layak pakai, mengembangkan ide kreatif dalam membuat produk dari bahan jeans bekas.Kata Kunci: Teknik Bleaching,Jeans, Tas Santai

Page 3 of 27 | Total Record : 269