cover
Contact Name
Agung Rorhi Prayudha
Contact Email
agungrorhiprayudha@usk.ac.id
Phone
+6281947933377
Journal Mail Official
agungrorhiprayudha@usk.ac.id
Editorial Address
Jl. Tgk Hasan Krueng Kalee, Darussalam, Banda Aceh.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : 26566060     DOI : https://doi.org/10.24815/jimpkk
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (JIMPKK) FKIP Universitas Syiah Kuala adalah jurnal elektronik yang berfungsi sebagai wadah untuk publikasi hasil penelitian mahasiswa S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Artikel yang ditulis oleh mahasiswa bersama dosen pembimbingnya ini diterbitkan setelah melalui proses review oleh reviewer dan editor JIMPKK. JIMPKK Universitas Syiah Kuala ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, Mei, Agustus, dan November.
Articles 269 Documents
INOVASI PEMASARAN PADA ERA MODERN UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK BUSANA ANAK Suci Fitriah; Fadhilah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pemasaran secara online atau digital di era modern dimana teknologi dan komunikasi menjadi penggerak utama, pemasaran dengan sistem digital ini memiliki daya tarik pembeli tersendiri, dengan adanya sistem berbelanja secara online dapat menghemat waktu, memberikan kenyamanan dan privasi tersendiri bagi pembeli, serta harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan toko offline, disaat pemasaran online menjadi tren marketing di era modern ini justru ada beberapa pelaku usaha yang melakukan pemasaran secara online sekaligus secara offline yang mengalami penurunan omset penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh pelaku usaha busana anak IG Kids dan Hero Kids, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terhadap pelaksanaan strategi pemasaran serta untuk mengetahui inovasi pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha busana anak di era modern sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi pemasaran yang telah diterapkan menggunakan strategi marketing mix dengan konsep bauran 4p (product, price, promotion, and place). Strategi pemasaran produk dilakukan secara offline dan secara online yang menggunakan akses jaringan internet. Beberapa faktor pendukung seperti modal, teknologi, dan tenaga kerja, dan beberapa faktor penghambat seperti keterbatasan jumlah teknologi, rendahnya kualitas tenaga kerja sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan strategi pemasaran. Kemudian diperlukannya inovasi pemasaran untuk mengembangkan strategi yang sudah ada. Adapun saran yang dikemukakan ialah diharapkan pelaku usaha melakukan quality control untuk produk busana anak yang akan dipasarkan, serta diharapkan agar dapat terus melakukan inovasi pemasaran produk untuk meningkatkan dan mempertahankan pelanggan dengan mempertahankan online marketing dan offline marketing.Kata kunci: Inovasi Pemasaran, Era Modern, Produk Busana Anak
EFEKTIVITAS PELATIHAN MENJAHIT BORDIR PADA DEKRANASDA KOTA BANDA ACEH UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI MASA PANDEMI Fadhillah, Nurul; ., Fitriana; Dewi, Rosmala
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi awal ekonomi keluarga peserta pelatihan sebelum mengikuti pelatihan (2) Kondisi ekonomi keluarga peserta setelah pelatihan (3) Efektivitas pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh untuk meningkatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini bersumber pada 5 orang responden yang telah mengikuti pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh dan sudah membuka usaha bordir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kondisi ekonomi pengrajin sebelum mengikuti pelatihan menjahit bordir kurang mencukupi kebutuhan keluarga. Setelah dilakukan pelatihan menjahit bordir terjadi peningkatan ekonomi keluarga dari yang sebelumnya kurang menjadi cukup, dan peserta mendapatkan keterampilan bordir dari yang belum terampil menjadi terampil. Pendapatan dari usaha tersebut rata-rata berkisar dari Rp. 800.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000,- yang digunakan untuk keperluan sehari- hari, kebutuhan anak, kebutuhan pribadi maupun untuk tabungan masa depan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelatihan menjahit bordir pada Dekranasda Kota Banda Aceh efektif membantu peserta pelatihan dalam meningkatkan ekonomi keluarga responden pada masa pandemi.Kata kunci: Efektifitas, Pelatihan, Bordir, Ekonomi Keluarga
EKSPLORASI PEMBUATAN BUNGA CORSAGE DENGAN INSPIRASI BUNGA KHAS ACEH PADA BUSANA PERTUNANGAN Zhafirah Khairunnisa; Novita .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Korsase adalah bunga tiruan dari berbagai macam bunga seperti melati, mawar, matahari, lili, dan bunga fantasi yang terbuat dari pita dan kain. Pada penelitian ini korsase yang dieksperimenkan adalah korsase dengan inspirasi bunga khas Aceh yang diaplikasikan pada busana pertunangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pembuatan korsase yang terinspirasi dari bunga khas Aceh, cara mengaplikasikan bunga korsase khas Aceh pada busana pertunangan, dan mengetahui tanggapan masyarakat terhadap korsase bunga khasAceh yang diaplikasikan pada busana pertunangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan mixed method. Subjek pada penelitian ini yaitu wanita yang berdomisili di Banda Aceh dan berusia 20-25 tahun dengan jumlah 10 orang masing-masing jenjang usia. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, dokumentasi, eksperimen, dan kuesioner. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner yang dibagikan secara online melalui google form dengan beberapa aspek pertanyaan. Dari hasil analisis data kuesioner responden memberi tanggapan pada tiga kategori pertanyaan yaitu, kesesuaian bentuk, warna dan penambahan payet pada hasil eksplorasi awal korsase bunga khas Aceh dengan persentase sebagian besar (52%) sangat menyukai. Pada kategori kesesuaian bentuk, warna, kombinasi bahan dan penambahan payet pada eksplorasi lanjutan korsase bunga khas Aceh responden memberi tanggapan sebagian besar (55,5%) sangat menyukai, dan persentase ketertarikan responden untuk menggunakan korsase bunga khas Aceh sebagian besar (68,3%) menanggapi dengan sangat suka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa korsase bunga khas Aceh layak dijadikan sebagai hiasan tambahan pada busana yang dapat menambah nilai keindahan dan dapat meningkatkan budaya Aceh.Kata Kunci : Eksplorasi, Korsase, Bunga Khas Aceh, Busana Pertunangan
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP BANDENG PRESTO BUMBU ASAM KEUENG ., Nazarrahmah; ., Indani; Sufiat, Suryati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bandeng presto bumbu asam keueng merupakan salah satu jenis masakan lauk-pauk khas Aceh. Tujuan penelitian untuk (1) Memperoleh resep standar bandeng presto bumbu asam keueng, (2) Mengetahui preferensi konsumen terhadap karakteristik organoleptik produk bandeng presto bumbu asam keueng. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur dan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikan 0,05. Hasil uji organoleptik diketahui narasumber menyukai warna, aroma dan tekstur bandeng presto pada perlakuan (BDC3) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 24, 23,6 dan 24, karena memiliki warna yang cerah, aroma yang khas dan terkstur yang padat dan kompak, sedangkan untuk rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi 23,6 karena memiliki rasa yang gurih. Hasil uji penerimaan diketahui konsumen menyukai warna dan aroma bandeng presto pada perlakuan (BDC0) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4,13 dan 4, karena memiliki warna yang cerah dan aroma yang khas, sedangkan untuk tekstur dan rasa yang disukai adalah perlakuan (BDC2) dengan nilai tertinggi secara berturut-turut 4 dan 4,06 karena memiliki tekstur yang padat dan rasa yang gurih. Hipotesis pada penelitian ini tidak dapat diterima sepenuhnya karena yang disukai hanya pada tekstur dan rasa. Kesimpulan berdasarkan hasil uji organoleptik bandeng presto bumbu asam keueng dari segi warna dan aroma tidak disukai.Kata kunci: Preferensi, Konsumen, Bandeng Presto, Asam Keueng
HUBUNGAN PENGUASAAN MATERI TEKNOLOGI MENJAHIT TERHADAP HASIL JAHITAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE KELAS XI BUSANA 2 DI SMK NEGERI 2 LHOKSEUMAWE Cut Intan Keumala; Fitriana .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penguasaan materi menjahit dengan hasil jahitan siswa dan Faktor-faktor yang berpengaruh dalam hasil jahitan siswa pada mata pelajaran Pembuatan Busana Custom Made. Penelitian menggunakan pendekaran kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 33 orang siswa-siswi kelas XI pada Jurusan Tata Busana di SMK Negeri 2 Lhokseumawe. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan dokumentasi, data berupa nama siswa, data nilai hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Menjahit dan Mata Pelajaran Pembuatan Busana Custom Made. Hasil penelitian dan analisis data dengan rumus korelasi Product Moment menunjukkan bahwa hubungan penguasaan materi siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Menjahit dengan hasil jahitan siswa pada Mata Pelajaran Pembuatan Busana Custom Made termasuk pada kriteria Sangat Baik yang ditandai dengan nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh adalah sebesar 0,657 atau 65,70%, menunjukkan hasil jahitan siswa dipengaruhi oleh faktor internal yang berhubungan dengan motifasi belajar, penguasaan materi siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Menjahit, dan selebihnya 34,30% dipengaruhi oleh faktor eksternal siswa, termasuk sekolah, guru, sarana dan prasarana.Kata Kunci: Materi Teknologi Menjahit, Nilai Hasil Jahitan Siswa
APLIKASI ANYAMAN DAUN PANDAN KHAS ACEH TIMUR UNTUK PRODUK BUSANA Maulid Sarah; Novita .; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anyaman daun pandan banyak diproduksi di daerah Aceh Timur. Pekerjaan ini dilakukan oleh kaum wanita yaitu ibu rumah tangga dan wanita usia lanjut, dengan membentuk kelompok-kelompok hingga menjadi kelompok pengrajin. Pengembangan anyaman daun pandan dalam bentuk tikar sudah begitu banyak sehingga menarik minat peneliti untuk melakukan pengembangan lebih lanjut. Pengaplikasian anyaman daun pandan khas Aceh Timur adalah merupakan bentuk pengembangan kerajinan khas Aceh Timur kedalam produk busana dan wujud mempertahankan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis anyaman daun pandan khas Aceh Timur, mendesain produk busana dengan pengaplikasian anyaman daun pandan khas Aceh Timur, mengaplikasikan anyaman daun pandan khas Aceh Timur pada produk busana sebagai pegembangan kerajinan daerah. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen terapan dan pendekatan kualitatif, subjek dalam penelitian ini mendesain produk busana yang diaplikasikan anyaman daun pandan khas Aceh Timur serta mengkontruksikannya dalam produk busana dengan aplikasi anyaman daun pandan khas Aceh Timur, anyaman diaplikasikan pada bagian tengah muka, pada kedua bagian lengan dan pada bagian kepala. Hasil penelitian yaitu menganalisi motif anyaman daun pandan khas Aceh Timur, mendesain 4 model busana dengan aplikasi anyaman daun pandan, dan produk busana dengan aplikasi anyaman daun pandan yang dapat dilepas dan dipasang sehingga memudahkan dalam proses pemeliharaannya, bahan yang digunakanan untuk produk busana yaitu findy silk dan organza.Kata Kunci : Busana, anyaman daun pandan
PENGEMBANGAN DESAIN GAUN TRANSFORMASI UNTUK INDUSTRI KREATIF Verawati .; Mukhirah .; Fadhilah .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri Kreatif di Indonesia berperan banyak dalam perkembangan negara, salah satu industri kreatif yang sangat berperan adalah industri fashion. Penelitian ini berupaya mengungkapkan penggunaan gaun transformasi yang dapat meningkatkan nilai kreatifitas seorang desainer sehingga mampu meningkatkan industri fashion dalam industri kreatif. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) menganalisis model, bahan dan warna gaun tranformasi untuk dikembangkan sebagai busana pertunjukkan (2) mendesain gaun tranformasi dalam bentuk dua dimensi dengan detail yang lengkap dan sistematis (3) membuat gaun tranformasi yang dapat dipakai dalam acara pertunjukkan atau pagelaran busana kreatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian eksperimen terapan. Data penelitian ini bersumber dari pendapat para desainer Aceh dan mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala terhadap gaun transformasi, pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan teknik wawancara dan perekaman. Berdasarkan hasil analisis data, temuan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: (1) para designer dan mahasiswa sudah menyukai model gaun transformasi dan hanya perlu menyesuaikan bahan dan pilihan warna, (2) desain dua dimensi gaun transformasi sudah bagus dan sesuai dengan hasil gaun transformasi, (3) gaun transformasi sudah dapat ditampilkan pada pagelaran busana atau pertunjukkan seni. Simpulan penelitian ini adalah gaun transformasi sudah dapat ditampilkan dalam sebuah pagelaran busana atau pertunjukkan seni sehingga dapat meningkatkan kreatifitas seorang desainer yang dapat meningkatkan industri fashion didalam industri kreatif.Kata Kunci : Desain, Gaun Transformasi, Industri Kreatif
Pengaruh Penambahan Ikan Lele (Clarias sp) Terhadap Karakteristik Organoleptik Kue Ladu Sala Dirmayani, Tiya; Sufiat, Suryati; Faudhiah, Nurul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele sangkuriang (Clarias sp) merupakan jenis ikan air tawar yang tinggi akan kandungan protein dan fosfor. Salah satu pemanfaatan ikan lele adalah dijadikan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizi dalam pembuatan kue ladu sala yang merupakan penganan dari Pariaman, Sumatera Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh standardisasi resep dan daya terima konsumen melalui uji organoleptik terhadap kue ladu sala dengan penambahan ikan lele. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan tiga kali pengulangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui uji pengamatan oleh lima orang narasumber dengan menggunakan Sensory Evaluation Card, dan uji penerimaan kepada 30 orang konsumen dengan menggunakan Hedonic Scale Card. Hasil data uji pengamatan dianalisis dengan menghitung rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data uji penerimaan konsumen dianalisis menggunakan analisis of variance (anova) satu jalur, apabila ada pengaruh yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different) pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji pengamatan diketahui narasumber dan konsumen menyukai warna pada kue ladu sala perlakuan kesatu (LD0) yang merupakan resep kontrol karena memiliki warna kuning keemasan dengan nilai rata-rata uji pengamatan 23,48, dan nilai rata-rata uji penerimaan 4,76. Sedangkan aroma, tekstur, dan rasa narasumber menyukai perlakuan keempat (LD3) dengan penambahan ikan lele 100 gram (40%) karena memiliki aroma sangat harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 23,14, tekstur sangat renyah dengan nilai rata-rata 23,04, dan rasa sangat gurih (umami) dengan nilai rata-rata 23,14. Hasil penerimaan konsumen terhadap aroma, tekstur, dan rasa, konsumen menyukai perlakuan ketiga (LD2) dengan penambahan ikan lele 75 gram (30%) karena memiliki aroma harum khas ikan lele dengan nilai rata-rata 4,16, tekstur renyah dengan nilai rata-rata 4,46, dan rasa gurih (umami) dengan nilai 4,4. Hipotesis penelitian dapat diterima (H1) karena terdapat pengaruh pada warna, aroma, tekstur dan rasa. Kesimpulan penelitian ini adalah narasumber dan konsumen menyukai warna pada perlakuan kesatu (LD0). Aroma, tekstur dan rasa, yang disukai narasumber adalah perlakuan keempat (LD3) sedangkan aroma, tekstur dan rasa yang disukai konsumen adalah perlakuan ketiga (LD2).Kata Kunci: Karakteristik Organoleptik, Ikan Lele, Kue Ladu Sala
PENAMBAHAN EXTRAK BUBUK KOPI (Coffea) KEDALAM ISIAN TIMPHAN Rahmi, Ulfa; Faudiah, Nurul; Suhairi, Laili
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi merupakan salah satu hasil alam yang sangat berpotensi di daerah Kabupaten Gayo Lues. Masyarakat Gayo lues sebagian besar bermata pencaharian petani kopi. Daerah Kabupaten Gayo lues merupakan salah satu daerah yang memperoduksi kopi terbesar di Aceh. Kopi yang ditanam jenis kopi arabika dan robusta biasanya setelah panen, kopi dijadikan bubuk oleh petani kopi tersebut. Tujuan penelitian (1) Menstandarisasikan resep timphan serikaya dengan penambahan ekstrak bubuk kopi pada isiannya (2) Mengetahui karakteristik organoleptik terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi pada isiannya (3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi pada isiannya. Penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian dilakukan di Laboratorium Tata Boga PKK FKIP USK. Data uji pengamatan dianalisis dengan menentukan nilai rata- rata (mean) dari jumlah narasumber. Data uji penerimaan menggunakan anava satu jalur dari konsumen. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan LSD pada taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk timphan serikaya ekstrak bubuk kopi diterima oleh narasumber berdasarkan aspek warna (22,9) aroma (24) dan tekstur (23,2) dan rasa (24,4) yaitu pada perlakuan IV (TSK3). Sedangkan hasil penerimaan konsumen terhadap timphan serikaya ekstrak bubuk kopi dari segi warna (3,9) aroma (4,3) tekstur (4,06) dan rasa (4,1) pada perlakuan IV (TSK3). Dapat disimpulkan bahwa penambahan extrak bubuk kopi (coffea) kedalam isian timphan dapat diterima oleh narasumber dan konsumen. Diharapkan masyarakat agar selalu cinta dengan makanan khas (timphan) daerahnya supaya makanan khas tersebut tidak tergeser dengan makanan luar.Kata Kunci: Extrak Bubuk Kopi, Timphan, Makanan Tradisional
PENERAPAN DESAIN MOTIF KERAWANG GAYO PADA HIJAB PRINT Wiranty, Dilla; ., Fadhilah; Dewi, Rosmala
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 7, No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemudahan yang diberikan teknologi membuat para pelaku fashion semakin banyak menciptakan berbagai inovasi dalam perkembangan dunia Fashion dengan menggunakan mesin printing digital untuk membuat hijab printing. Pembuatan hijab printing didukung dengan semakin banyaknya wanita yang menggunakan hijab. Berbagai motif yang sering digunakan namun tidak dengan motif daerah. Tujuan penelitian ini adalah membuat desain motif daerah yaitu Kerawang Gayo yang menarik untuk mengetahui seberapa minat para remaja wanita untuk menggunakan hijab motif menggunakan motif kearifan lokal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja wanita yang ada di Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja wanita yang ada di Banda Aceh dimulai dari umur 15 tahun sampai 25 tahun yang menggunakan hijab dan memiliki selera fashion yang baik sebanyak 30 orang. Pada hasil penelitian telah mendesain dua model Hijab Print dan telah merealisasikan hijab motif menggunakan printing digital. Pada desain hijab model I digunakan warna dasar pada Kerawang Gayo yaitu hitam pada warna dasar hijab dan warna gold digunakan pada warna motif. Penempatan motif pada desain I di letakkan pada pinggiran hijab atau disebut juga motif pinggiran, dan diletakkan juga motif sudut pada hijab. Pada Desain hijab II digunakan digunakan warna salem untuk warrna dasar dan satu tone warna yang lebih tua untuk bagian motifnya. Digunakan motif pinggiran pada dua sisi dan motif sudut yang menggunakan berbagai variasi motif Gayo.Kata Kunci : Desain Motif, Kerawang Gayo, Hijab Print

Page 5 of 27 | Total Record : 269