cover
Contact Name
Frenky Mubarok
Contact Email
staisdharmalppm@gmail.com
Phone
+6282217587413
Journal Mail Official
staisdharmalppm@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Hasyim Asya'ari No. I/1, Segeran Kidul, Kec. Juntinyuat Kab. Indramayu, Prov. Jawa Barat. Kode Pos 45282
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
ISSN : 2528567X     EISSN : 30639328     DOI : https://doi.org/10.55656/tjmes.v6i2.245
Tasyri Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah is a scientific journal published by the Faculty of Economic and Islamic Law, Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, twice a year in January and July. The journal will focus on providing quality research in the areas of Islamic economics and muamalah. Specifically, the journal will deal with topics, including (but not limited to): Islamic economics law, Islamic banking law, Islamic finance law, Islamic accounting law, Islamic microfinance law, Zakah, waqf, and philanthropy.
Articles 54 Documents
Kajian Tentang Dampak Bencana Banjir Terhadap Perekonomian di Sekitaran Masyarakat Pinggiran Sungai Cimanuk Oktaviani, Nuni
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.4

Abstract

Secara kuantitas besarnya kerugian akibat banjir di Indramayu 2,170 milyar pada awal tahun tahun 2016 selama musim hujan, Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat mengalami bencana banjir tahun 2015. Banjir akan mempengaruhi kehidupan manusia, sedangkan manusia itu sendiri akan mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri sedikit banyak mempunyai andil terhadap terjadinya banjir dan surutnya banjir itu, sehingga dari sini dapat dikatakan bahwa banjir dan manusia sesungguhnya mempunyai ikatan ekologis dan pada suatu daerah tertentu manusia dan banjir tersebut akan membentuk suatu ekosistem. Di dalam hukum ekologi, setiap gangguan keseimbangan ekosistem akan selalu mengarah proses kesimbangan kembali (daya lenting). Begitu juga gangguan oleh banjir ini apabila banjir bertahan sampai lama misalnya banjir yang terjadi pada tahun 2015 di Kabupaten Indramayu yang menggenang 24 Kecamatan yang memakan waktu sampai dengan satu bulan atau banjir rob yang ada di desa pesisir Kabupaten Indramayu yang terendam setiap bulan dua kali sepanjang tahun. Dampak keseluruhan karena meningkatnya bahaya banjir selama musim hujan adalah sekitar Rp 121,5 milyar per tahun, dimana masyarakat setempat akan menanggung kerugian terbesar yaitu sebesar Rp 23,614 milyar per tahun atau sekitar 20% dari kerugian total. Stakeholder lainnya, yaitu pemerintah dan industri masing-masing akan mengalami kerugian sebesar Rp 97,7milyar per tahun dan Rp 147,5 juta per tahun. Strategi penanganan masalah banjir diarahkan melalui dua pendekatan: Pertama, pencegahan dan pengendalian yang dilakukan dengan koordinasi dengan kabupaten yang ada di hulu dan tengah DAS dengan mengimplementasikan kaidah-kaidah pengelolaan DAS Hulu dan tengah (penyusunan dan implementasi Rehabilitasi Lahan dan Hutan) dan sungai. Kedua, strategi penanggulangan dan menekan besarnya bencana akibat banjir.
Pengaruh Religiusitas, Consumer Knowledge dan Brand Image terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Casriyanti, Casriyanti
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.14

Abstract

Understanding consumer behavior, and getting to know customers is an important task for a company, so the company must have a good strategy. Many factors of consumer behavior that can influence decision making, one of which is psychological factors. Psychological factors are the psychological side that is in from someone who can influence behavior in decision making. Psychological factors include consumer knowledge and consumer motivation. Therefore, this research raises the issue of religiosity, knowledge and brend image owned by consumers in order to find out the influence of religiosity, consumer knowledge and brand image on the decision to become a customer of Islamic banks. The research approach used is quantitative research. The number of samples used was 36 respondents. The next stage, the questionnaire data was analyzed by multiple linear regression which served to prove the research hypothesis. Data that has fulfilled the validity test, reliability test and the classic assumption test are processed to produce multiple linear regression equations. The results of this study indicate that religiosity with ritual, ideological, intellectual, experience, and consequence indicators does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Consumer knowledge with indicators of product type, product benefits and product benefits does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Brand image with indicators of product attributes, consumer benefits, and brand personality does not significantly influence the decision to become an Islamic bank customer. Religiosity, Consumer knowledge and Brand image influence simultaneously or together on the decision to become a customer of an Islamic bank. Memahami perilaku konsumen, serta mengenal pelanggan merupakan tugas yang penting bagi sebuah perusahaan, jadi perusahaan haruslah memiliki strategi yang baik. Banyak faktor dari perilaku konsumen yang dapat berpengaruh dalam pengambilan keputusan salah satunya adalah faktor psikologis. Faktor psikologis merupakan sisi kejiwaan yang ada dalam dari seseorang yang dapat mempengaruhi perilaku dalam pengambilan keputusan. Faktor psikologis diantaranya yaitu pengetahuan konsumen dan motivasi konsumen. Oleh karena itu, penelitan ini mengangkat permasalahan tentang religiusitas, pengetahuan dan brend image yang dimiliki konsumen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas, pengetahuan konsumen (Consumer Knowledge) dan brand image terhadap keputusan menjadi nasabah Bank Syariah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif .Jumlah sampel yang digunakan adalah 36 responden. Tahap selanjutnya, data kuesioner dianalisis dengan regresi linier berganda yang berfungsi untuk membuktikan hipotesis penelitian. Data-data yang telah memenuhi uji validitas, uji reliabilitas dan uji asumsi klasik diolah sehingga menghasilkan persamaan regresi liner berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan Religiusitas dengan indikator ritual, ideologis, intelektual, pengalaman, dan konsekuensi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Consumer knowledge dengan indikator jenis produk, manfaat produk dan benefit produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Brand image dengan indikator atribut produk, keuntungan konsumen, dan kepribadian merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah. Religiusitas, Consumer knowledge dan Brand image berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap keputusan menjadi nasabah bank syariah.
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Perbankan Konvensional Dengan Perbankan Syariah di Jawa Barat: Studi Kasus Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri Adi Triyanto, Sigit
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.23

Abstract

Keberadaan Bank dalam perekonomian modern merupakan kebutuhan yang sulit dihindari karena Bank telah menyentuh semua kebutuhan masyarakat. Sejak tahun 1992, Indinesia memperkenalkan dual banking (sistem perbannkan ganda). Di Indonesia terdapat dua jenis Bank Umum yaitu Bank yang melakukan usaha secara konvensional dan Bank yang melakukan usaha secara syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja keuangan Bank konvensional dengan Bank Syariah. Parameter yang digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan perbankan adalah dengan menggunakan rasio keuangan yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return on Asset(ROA), Biaya Operasiional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio (LDR). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang terdapat di Jawa Barat. Pengambilan sample dilakukan dengan purposive sampling sehingga sample yang digunakan hanya sebagian Bank Mandiri dan Bank Syariah Mandiri yang terdapat di Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan oleh masing-masing Bank yang diteliti. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Beda Dua Rata-rata (Independent Sample t-test). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada rasio CAR, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah. NPL, ROA, BOPO, dan LDR terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah. Kinerja keuangan Bank Konvensional lebih baik dari segi rasio NPL, ROA, dan BOPO, sedangkan kinerja keuangan Bank Syariah lebih baik dari segi rasio CAR dan LDR. Bank Konvensional maupun Bank Syariah memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha dan menampung resiko kerugian yang diakibatkan oleh kegiatan operasional Bank. Bank Konvensional maupun Bank Syariah mampu mengendalikan biaya operasional serta memperoleh keuntugan atas sejumlah asset yang dimiliki oleh Bank. Bank Syariah memiliki peluang untuk bertahan dalam dunia perbankan.
Pengaruh Kompetensi Ekonomi Syariah Terhadap Keputusan Bertransaksi Menggunakan Produk Perbankan Syariah Amin, Arwani
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.24

Abstract

This research was a field research, using quantitative descriptive method; method of data collection was done by observation and questionnaires. Regarding the influence of the Islamic economic competence to the decision to trade using Islamic banking products, samples were taken for this researchto support the implementation of a number of 110 respondents from the study program of Economic Sharia Higher School Islamic Segeran Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, and from the number of respondents were given a questionnaire to be answered. Data analysis technique used was to use a statistical technique that is simple correlation technique with the technique Product Moment Correlation analysis using SPSS 15.00 version. The results of this research indicated that the correlation between the Islamic economic competence with the decision to transact in Islamic banks was 0, 915. Based on the interpretation of the correlation coefficient r value, so 0.915 including the level of relations "very strong". This showed that there was a very strong relationship between the Islamic economic competences with the decision to transact in Islamic banks.
Problematika Penerapan Asas Retroaktif dalam Hukum Pidana Islam Zamzami, Zamzami
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v2i1.25

Abstract

Temuan studi dalam penulisan karya ilmiah ini bahwa dasar pemikiran yang dapat memberi justifikasi teoritis penerapan asas retrokaktif dalam hukum pidana islam adalah karena asas retroaktif dapat lebih mewujudkan kemaslahatan. Ketika kemaslahatan yang ada dalam penerapan asas retroaktif lebih luas cakupannya dan lebih bersifat pasti kemungkinan terwujudnya, maka asas retroaktif boleh diterapakn demi mewujudkan tujuan hukum pidana Islam. Dilihat dari alasan pemidanaan, penerapan asas retroaktif dalam hukum pidana Islam lebih condong kepada alasan keadilan disamping alasan lainnya juga ikut terwujud dengan sendirinya. Asas retroaktif sebagai asas yang bersifat pengecualian. Adapun kaidah fiqhiyyah yang menyatakan لاجرىعة ولاعقوبةالابنصnamun untuk menentukan boleh tidaknya asas ini diterapkan dalam hukum pidana Islam, penentuannya bukan dengan mempertimbangkannya dengan kaidah fiqih – atau kaidah uhul fiqh – tersebut, tapi dengan melihat korelasi kemaslahatan yang merupakan مقاصدالشرعيةapabila asas retroaktif ternyata lebih bias mewujudkan مقاصدالشرعيةmaka asas retroaktif dapat diterapkan dengan melalui metode استحسان الضرورية sebagai pengecualian atas asas retraoaktif.
Hibah Usaha Produktif Kreatif Dana Baznas : Studi Kasus Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu Haidar, Sumarta
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Tasyri': Jurnal Mu'amalah dan Ekonomi Syari'ah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v3i1.29

Abstract

This paper is based on the results of case study research at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Indramayu Regency in Jatisura which aims to describe the implementation of BAZNAS grants in Indramayu Regency in Jatisura Village on the development program for small business capital grants and constraints in their implementation as an effort to empower the economy mustahiq. Therefore, the type of research used in this paper is field research (feld research) with an empirical approach. The data collected from the interviews and documentation are then analyzed with qualitative data analysis. There are three research results in this paper. First, BAZNAS Indramayu implemented the Small Business Capital Program to distribute zakat funds that were collected in a productive manner in the form of venture capital. The venture capital is then given back to mustahiq to start or expand the business he already has. The aim is to change the status of mustahiq to muzakki the following year. Second, the constraints experienced are lack of human resources and lack of funds collected. Third, as the government's effort to reduce poverty in the village.
AL-AHÃDÎTS AL-MU’ÃMALÃT: Analisa Ulama Hadith Dan Ulama Fiqh Terhadap Hukum Al-Rahn paturohman, paturohman
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v1i1.46

Abstract

Artikel ini membahas tentang hadith-hadith yang berkaitan dengan muamalat dalam hal ini berkaitan dengan al-rahn. Al-Rahn adalah salah satu akad dalam muamalat yang berkaitan dengan hutang piutang dengan memberikan barang jaminan bagi penghutang. Hadith-hadith tentang alRahn yang terdapat pada kutub sittah ini banyak jumlahnya. Dan ada kemungkinan matan hadith atau sanadnya saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Oleh kerana itu, penulis melakukan kajian dengan menggunakan kajian perpustakaan yakni penulis mengumpulkan data-data yang bersumber daripada al-Kutub al-Sittah dan berusaha menganalisa hadith-hadith yang berkaitan dengan al-Rahn. Hasil kajian yang didapati oleh penulis bahawa setiap kitab-kitab yang terkumpul dalam kutub al-Sittah masing-masing penulisan dan penyusunan hadith-hadith yang berkaitan dengan al-Rahn berbeda-beda yakni seperti Sahih al-Bukhāri menyusun hadith tentang al-Rahn khusus dalam pembahasan kitāb al-Rahn. Sahih Muslim menempatkan pembahasan hadith tentang al-Rahn masuk dalam kitāb al-Buyū‘. Abi Dawud membahas tentang hadith yang berkaitan dengan al-Rahn dimasukkan dalam kitāb al-Buyū‘. Al-Tirmidhi menempatkan pembhasan hadith tentang al-Rahn itu pada Abwāb al-Buyū’. Di dalam Sunan al-Nasa’i bahawa pembahasan tentang al-Rahn itu juga ditempatkan pada kitāb al-Buyū. Kemudian pada Sunan Ibn Majah bahawa hadith mengenai al-Rahn khusus pembahasan dalam satu bab tentang al-Rahn. Selanjutnya penulis mengambil hadtih-hadith yang berkaitan dengan alRahn itu kemudian penulis menganalisa mengenai hukum al-Rahn menurut ulama hadith dan ulama fiqh.
AGAMA DAN BAHASA: Membaca Maksud Tuhan Melalui Kaidah Bahasa Amr dan Nahi: Suatu Analisis Semantik Zamzami, Zamzami
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v1i1.47

Abstract

Ada tiga pendekatan semantik yang dipakai oleh para linguis dan filusuf dalam usahanya menjelaskan makna dalam bahasa manusia, yaitu: (a) dengan memberikan definisi hakikat makna kata, (b), dengan mendefinisikan hakekat makna kalimat, dan (c), dengan menjelaskan proses. Hakikat pengertian ‘amr (perintah), sebenarnya ialah Lafal yang dikehendaki supaya orangmengerjakan apa yang dimaksudkan. Sighat ‘amr berbentuk sebagai berikut: (1) BerbentukFi’il ‘amr/perintah langsung; (2) Berbentuk mudhari’ yang didahului oleh lam ‘amr; dan (3). Bentuk lainnya yang semakna, seperti lafadz faradla, kutiba, dan sebagainya. Dilalah ‘amritu ada yang menunjukkan wajib ada juga yang menunjukkan anjuran. Sedangkan nahi menurut bahasa artinya mencegah, sedangkan menurut istilah adalah:Lafal yang menyuruh kita untuk meninggalkan suatu pekerjaan yang diperintahkan olehorang yang lebih tinggi dari kita. Sighat Nahi mengandung beberapa pengertian, antaralain: (1) untuk du’a; (2) pelajaran: (3) putus asa; (4) menghardik. Nahi itu sendiri terbagidalam: 4 bagian, yaitu: (1) Nahi yang menunjukkan perbuatan itu sendiri; (2) Nahi yangmenunjukkan Juz’i dari perbuatan (bagian dari perbuatan); (3) Nahi yang menunjukkansifat perbuatan yang tak dapat dipisahkan; dan (4) Nahi yang menunjukkan hal-hal di luarperbuatan yang tidak mesti berhubungan dengan perbuatan itu.
ASPEK PIDANA DAN HUKUM LINGKUNGAN UNDANG UNDANG NO 3 TAHUN 2020 TENTANG PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA Yuliawati, Irma; Masyhar, Ali
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Tasyri: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v3i2.72

Abstract

Mining is one of the assets owned by the State of Indonesia, as a natural resource with enormous potential. With this fact, making Indonesia glimpsed by many investors, both from within the country and abroad. The government as a stakeholder in all affairs, including in the management and utilization of minerals and other produce, made a policy with the issuance of Law No. 3 of 2020 amending Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal Mining. With the presence of the Law, there are several regulations that change due to the formation process that is influenced by politics. The role of politics and power is very evident with the passing of the Minerba Law at an insanity time, namely at a time when the Covid-19 outbreak is rampant in all corners of the world, including in Indonesia. In terms of the process of its formation, there is not much struggle in terms of substance so as to show the existence of agreement in all members of the House of Representatives, each of which has Interests. Another thing that becomes a problem is in terms of criminal provisions contained in this Law which is even more detrimental to the surrounding community even the environmental impact that occurs after mining.
CONTRACTS IN SHARIA INSURANCE AND ITS DEVELOPMENT STRATEGY IN INDONESIA: PENGGUNAAN AKAD IJARAH PADA PEMBIAYAAN MULTIJASA DI PERBANKAN SYARIAH Herianti, Herianti
Tasyri' : Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Tasyri: Jurnal Muamalah dan Ekonomi Syariah
Publisher : Fakultas Hukum dan Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55656/tjmes.v3i2.89

Abstract

ABSTRAK Lembaga Keuangan Syariah yang pada pola operasionalnya mengikuti prinsip-prinsip syariah ataupun muamalah Islam. Sekian produk pembiayaan yang disalurkan, produk pembiayaan multijasa dengan sistem sewa (ijarah) merupakan salah satu produk yang diminati oleh nasabah, karena nasabah dapat mengajukan pembiayaan yang bersifat sewa barang atau jasa dengan upah sewa yang telah disepakati antara Bank dengan nasabah. Praktik ijarah yang diaplikasikan dalam pembiayaan multijasa bank syariah mempraktikkan adanya prosedur transaksi akad ijarah multijasa terlaksana terlebih dahulu sedangkan pelaksanaan wakalah oleh bank kepada nasabah terhadap objek barang atau jasa diakhirkan. Melihat fenomena praktik pelaksanaan akad ijarah seperti ini, penulis tertarik untuk menelitinya dengan mengacu pada pokok permasalahan, yaitu: bagaimana analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan akad ijarah pada pembiayaan multijasa, dan bagaimana analisis hukum Islam terhadap kedudukan objek akad ijarah pada pembiayaan multijasa perbankan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian literatur (literature research). Adapun dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi dan kepustakawan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data kemudian mengambil kesimpulan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pelaksanaan akad ijarah pada pembiayaan multijasa di bank syariah menurut hukum Islam belum sah, dapat dilihat dari rukun dan syarat ijarah belum terpenuhi secara sempurna. Kata kunci: Akad, Ijarah, Multijasa, Perbankan Syariah.