cover
Contact Name
Babakti
Contact Email
babakti@unsika.ac.id
Phone
+6281310941700
Journal Mail Official
babakti@unsika.ac.id
Editorial Address
Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Babakti : Journal of Community Engangement
ISSN : 30477670     EISSN : 30476550     DOI : https://doi.org/10.35706/babakti
Babakti : Journal of Community Engangement is an peer-reviewed, open-access journal that publishes original research articles that focuses on community engagement program, specifically in advancing theories, research, practices of community engagement, and communicate conceptual concepts or ideas in the field of community services related to science, technology, education, health, engineering and agriculture. Our journal invites authors to submit the article that would strengthen the community to be more engaged and innovative to make communities sustain. The term "community engagement" refers to activities such as providing services to society, using relevant research and technology, growing the capabilities of society, and empowering local communities. The journal publishes advancement from varieties of fields. The journal publishes topics such as innovation of community engagement programs, engaged research, community-based research, community services, and purpose community engagement, but not limited to, ideas on Economy, Education, and Health.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 36 Documents
Edukasi Kesehatan Tentang Pengenalan Organ Reproduksi Pada Remaja Dengan Menggunakan Media Audio Visual Passe, Rosita; Ikawati, Nurul; Sampara, Nurqalbi; Saleh, Syamsuryanita
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.1

Abstract

Masa remaja atau juga disebut masa pubertas merupakan masa penghubung antara masa anak-anak dan dewasa. Masa pubertas yaitu seseorang dengan perkembangan seksual yang lebih matang. Artinya, anak laki-laki atau perempuan mengalami perubahan fisik yang membuat mereka mampu bereproduksi secara seksual. pengetahuan manusia diperoleh atau disalurkan melalui banyak indera sehingga semakin banyak panca indera yang digunakan maka semakin jelas pengetahuan yang diperoleh. Audio visual merupakan salah satu media yang menyajikan informasi atau pesan melalui dengar dan lihat. Tujuan pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat menjadi media untuk penyebaran informasi terkait Kesehatan reproduksi tentang organ reproduksi pada remaja. Mitra Pengabdian Masyarakat ini adalah SMA Negeri 18 Makassar. Metode kegiatan pengabdian ini yaitu pemberian penyuluhan tentang pengenalan organ reproduksi pada remaja. Kegiatan berlangsung selama 1 hari yang dilakukan pada hari senin tanggal 20 November 2023 pada pukul 10.00 Wita bertempat di SMA Negeri 18 Makassar. Hasil kegiatan menunjukan bahwa rata-rata skor pretes pengetahuan adalah 47.60 sementara pada saat postes meningkat menjadi 74.45. hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan pengetahuan yang signifikan setelah kegiatan edukasi. Diperlukan edukasi yang berkelanjutan kepada remaja untuk menjaga kesehatan reproduksinya.
Edukasi Tentang Masalah Gangguan Haid dengan Menggunakan Media Leaflet pada Wanita Usia Subur Marwang, Sumarni
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.2

Abstract

Wanita memiliki tubuh yang kompleks mengalami proses perkembangan anatomi, fisiologis, dan reproduksi selama kehidupannya, mulai masa anak-anak, kemudian tumbuh menjadi remaja dan dewasa. Awal kesempurnaan tersebut ditandai dengan datangnya menstruasi (Haid). Pada wanita saat mengalami menstruasi sering terjadi gangguan yang menyertai misalnya; gangguan siklus, lamanya haid, interval serta nyeri pada saat haid (dismenore). Gangguan menstruasi merupakan gangguan kesehatan reproduksi yang sering dikeluhkan oleh banyak wanita sehingga dapat mempengaruhi kualitas reproduksi serta kualitas hidup wanita. Edukasi tentang masalah gangguan menstruasi pada Wanita Usia Subur sangat penting agar dapat melakukan pencegahan serta pengobatan yang tepat. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk edukasi tentang masalah gangguan haid dengan menggunakan media leaflet. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari yang dilakukan pada hari Senin 18 Desember 2023 dengan menggunakan media leaflet. Hasil Kegiatan ini menunjukkan bahwa rata-rata pretest skor pengetahuan adalah 59,02 dan hasil rata-rata pengetahuan posttest mengalami peningkatan menjadi 79,99. Hal ini menunjukkan bahwa ada perubahan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah kegiatan edukasi dilakukan dengan nilai P:0.01. Dengan demikian maka diperlukan kegiatan edukasi yang lebih intensif kepada Wanita Usia Subur dalam mengatasi gangguan haid.
Sosialisasi Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) dari Sampah Rumah Tangga pada Pekon Way Kerkai Achmad, Feerzet; Setianingrum, Nur; Jarwinda, Jarwinda; Satria, Arysca Wisnu; Firmansyah, Agus; Susanto, Herri
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.5

Abstract

Pekon/Desa Way Kerkai, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung yang memiliki potensi komoditi kopi dan cabai. Adanya lahan pertanian yang cukup luas tetapi limbah pertanian yang dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan secara maksimal, dapat mencemari lingkungan dan mempengaruhi hasil pertanian di Pekon Way Kerkai. Demikian halnya dengan pengelolaan sampah organik rumah tangga masyarakat yang dibuang begitu saja tanpa ada proses lebih lanjut dan berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan Kegiatan KKN PPM ini adalah memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan petani tentang bagaimana cara mengelola limbah dan sampah organik menjadi pupuk cair atau Mikroorganisme Lokal (MOL). Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan dan pelatihan pembuatan MOL. Hasil dari kegiatan ini yaitu masyarakat dan petani memahami tentang proses pembuatan dan manfaat pupuk organik cair berbahan MOL untuk tanaman. Pemahaman petani meningkat dari rata-rata 30% sebelum pelatihan dan mencapai 90% setelah pelatihan ini berdasarkan kuisioner yang dibagikan sebelum dan sesudah pelatihan. Selain itu pelatihan ini dapat menjadi usaha atau bisnis serta sebagai bentuk memanfaatkan limbah yang tidak termanfaatkan dengan baik.
Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik di Desa Nanti Agung, Kabupaten kepahinang, Bengkulu Achmad, Feerzet; Mahendra, Lufy Eka; Sylvia, Teny; Hatta, Madani; Marlina, Titi
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.7

Abstract

Melimpahnya tanaman kopi di Desa Nanti Agung, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menyebabkan penumpukan limbah kulit kopi akibat proses pengolahan biji kopi. Untuk itu, dilakukan pelatihan berupa pemanfaatan limbah kulit kopi untuk dijadikan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik ini dengan mencampurkan limbah kulit kopi dengan kotoran ayam dan EM4 sebagai sumber bakteri pengurai yang diproses selama 14 hari. Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk organik yaitu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pembuatan dan manfaat pupuk organik dari limbah kulit kopi. Dalam aplikasinya pada tanaman kopi, pupuk organik ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan cara meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologis pada tanah melalui unsur hara yang terkandung didalamnya serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia.
Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Bahan Baku Sapu Lantai Daur Ulang Melalui Kegiatan Workshop dan Analisis Nilai Ekonominya Pambudi, Teguh
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.9

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan sampah botol plastik menjadi sapu daur ulang beserta analisis nilai ekonominya kepada masyarakat Desa Payungsari, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan melalui dua sesi yaitu metode pelatihan terstruktur dan pelatihan partisipatif. Pelatihan terstruktur dilaksanakan melalui sosialisasi jenis dan pemilahan sampah plastik dan pemaparan materi dengan metode ceramah. Selanjutnya pelatihan partisipatif dilaksanakan dengan melakukan kegiatan partisipatif dengan melibatkan peserta dalam pembuatan sapu daur ulang secara langsung oleh fasilitator. Kegiatan pelatihan pembuatan sapu daur ulang botol plastik menjadi salah satu upaya untuk mengurangi masalah sampah di Desa Payungsari. Hasil dari kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat desa mengenai jenis dan pemilahan sampah plastik yang dapat terus dilakukan. Pada kegiatan praktek langsung pembuatan sapu daur ulang, peserta kegiatan mampu meningkatkan keterampilan dan mengetahui nilai-nilai ekonomi yang dikeluarkan dan didapatkan. Untuk mengoptimalkan hasil sosialisasi dan pelatihan, maka perlu didukung dengan media seperti poster yang ditempel di beberapa tempat di lingkungan masyarakat.
Pendampingan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Bagi Taruna SMK Pelayaran Kundori, Kundori; Ariyanto, Hermawan; Dewi Rejeki, Indah; Arifah, Ani; Budiyanto, Lilik
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.10

Abstract

Uji kompetensi keahlian (UKK) merupakan proses penilaian melalui pengumpulan bukti yang relevan sehingga didapatkan bahwa seseorang mampu memiliki kompetensi pada suatu klasifikasi tertentu. ketidakmampuan pelaut Indonesia untuk bersaing dengan negara lain dapat dilihat dari standar gaji yang diberikan oleh Perusahaan pelayaran. Standar gaji pelaut Filipina lebih tinggi daripada standar gaji pelaut Indonesia. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui pencapaian pengetahuan dan keterampilan siswa dalam penguasaan permesinan di atas kapal dan mempersiapkan sumber daya manusia kepelautan dalam menghadapi dunia kerja. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah penulis melaksanakan observasi langsung sebagai penguji uji kompetensi keahlian kepelautan dengan cara pendampingan kepada peserta didik sebagai asesor eksternal dan bertanggung jawab untuk menilai tingkat pemahaman dan kompetensi peserta didik dalam ujian kompetensi keahlian (UKK) kepelautan. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan ujian keahlian kompetensi sebanyak sembilan siswa memperoleh nilai dengan rentang 75-90 dengan kriteria kompeten, dan sebanyak satu siswa memperoleh nilai antara 61-74 dengan kriteria cukup kompeten dan secara keseluruhan dinyatakan lulus.
Pelatihan Penggunaan Sistem Monitoring Kualitas Air Kolam Lele di Desa Sukodadi Paiton Probolinggo Herlina, Amalia; Robbani, Faid; Falah, Mohammad Fajrul; Harisah, Ziyat Yunus; Nuzula, Muh Haycal Firdausy
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i2.51

Abstract

Mitra pada kegiatan ini adalah Pokdakan Lele di Desa Sukodadi Paiton Probolinggo. Dari analisis situasi ditemukan dua permasalahan. Pertama, upaya peternak menjaga kualitas air kolam lele secara manual kurang maksimal, karena kondisi kualitas air tidak bisa dipantau secara otomatis dan data tidak realtime. Kedua, beban biaya pengelolaan kolam lele yang tidak murah, salah satunya untuk biaya pemakaian listrik untuk menghidupkan alat elektronik di kolam lele. Solusi yang ditawarkan untuk mitra adalah implementasi alat sistem monitoring kualitas air kolam lele berbasis IoT menggunakan hybrid power system (gabungan listrik PLN dan tenaga surya). Pelaksanaan dimulai dari tahap studi pendahuluan untuk melakukan analisis situasi. Tahap kedua yaitu pengenalan alat disertai pelatihan penggunaan alat. Pada tahap ketiga dilakukan kegiatan pendampingan penggunaan alat selama 15 hari. Pada tahap keempat dilakukan evaluasi kegiatan. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa sistem monitoring dapat berjalan dengan baik tanpa terjadi error (100% berhasil). Tingkat pemahaman mitra terhadap penggunaan alat cukup tinggi yaitu sebesar 66%. Selanjutnya, sebanyak 88% mitra berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga dapat disimpulkan bahwa mitra memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
Pemanfaatan dan Pelestarian Kecombrang dari Desa Petung Kabupaten Trenggalek Gerry Ironika
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i2.52

Abstract

Tanaman kecombrang (Etlingera elatior) banyak tumbuh di Desa Petung, Dongko, Trenggalek, Jawa Timur, yang memiliki iklim tropis dengan ketinggian 390-780 mdpl. Namun, dalam kurun waktu dekade terakhir ini, tanaman kecombrang banyak dianggap sebagai gulma dan kurang bermanfaat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pelestarian melalui peningkatan metode pemasaran dan pengolahan tanaman kecombrang agar nilai manfaatnya lebih bertambah dan makin dikenal banyak khalayak umum, baik di dalam maupun luar negeri. Program pengabdian ini dilakukan di SDN 2 Petung yang berlokasi dekat dengan lahan pertanian warga dengan melibatkan guru, siswa, petani, dan masyarakat melalui pelatihan, seminar, dan workshop. Kegiatan pengabdian ini juga dilaksanakan dengan wawancara dan survei bersama petani, masyarakat, serta instansi pertanian setempat untuk memperoleh informasi lebih banyak terkait tanaman kecombrang. Eksplorasi dilakukan di lahan-lahan tertentu untuk mengumpulkan aksesi tanaman sebagai bibit. Hasilnya menunjukkan bahwa media tanam polibag mudah digunakan untuk budidaya kecombrang. Selain itu, tanaman ini juga bisa tumbuh baik di lahan terbuka dengan kecukupan kadar kelembapan dan intensitas cahaya. Faktor penting dalam pertumbuhan kecombrang meliputi kualitas bibit, media tanam, pupuk, dan pencahayaan. Melalui kegiatan pengabdian ini, masyarakat mendapat pengetahuan tambahan mengenai pemanfaatan kecombrang untuk meningkatkan nilai guna dan ekonomisnya.
Peningkatan Daya Saing UMKM Slondok Win Melalui Peningkatan Kesehatan Pengrajin di Desa Kenalan Borobudur, Magelang Liscyaningsih, Ike Ade Nur; Mahanani, Ayu
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i2.53

Abstract

Kawasan Borobudur dan sekitarnya terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Jenis wisata ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, namun juga masyarakat luas di kawasan Borobudur. Keberadaan Candi Borobudur berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjadi daya tarik wisata dengan keunikan seni, kerajinan, dan kulinernya Beberapa makanan khas daerah Borobudur diantaranya adalah olahan singkong, berupa gethuk, slondok, dan kimpul yang terkenal di Magelang. Slondok merupakan makanan yang menjadi primadona bagi para wisatawan. Karena potensinya yang besar, pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja telah menyiapkan program untuk mengembangkan sentra industri slondok di beberapa Desa di Kecamatan Borobudur. Namun pengrajin yang memproduksi slondok mayoritas lansia sehingga memiliki berbagai masalah kesehatan dan penyakit degeneratif. Sehingga perlu diperhatikan agar para lansia dapat mencegah penyakit dan dapat meningkatkan derajat kesehatannya. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah evaluasi Kesehatan pengrajin Slondok Win dan memberikan pengetahuan tambahan mengenai pentingnya menjaga Kesehatan dalam meningkatkan daya saing UMKM. Hasil dari kegiatan ini didapatkan evaluasi kesehatan yaitu gula darah, kolesterol dan asam urat para pengrajin. Mayoritas pengrajin adalah wanita dengan usia di atas 40 tahun sehingga memiliki kesehatan yang rentan. Pada kegiatan ini pengrajin diberi wawasan mengenai menjaga kesehatan pada usia lanjut.
Penggunaan Teknologi HP Secara Produktif dan Aman Bagi Santri TPQ Di Bawah Binaan Biro Pengembangan PP. Nurul Jadid Jasri, Moh; Rahman, Ahmad Zainur; Bahri, Saiful; Mukhalik, Arofa
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 2 (2024): October
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i2.56

Abstract

Penggunaan teknologi, khususnya handphone (HP), telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan santri Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Namun, penggunaan HP yang tidak tepat dapat mengganggu proses belajar dan menyebabkan paparan konten yang tidak sesuai. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada santri TPQ yang berada di bawah binaan Biro Pengembangan Pondok Pesantren Nurul Jadid mengenai penggunaan HP secara produktif dan aman. Program ini dirancang untuk mengajarkan santri cara memanfaatkan HP sebagai alat bantu belajar, terutama dalam mengakses materi keislaman dan pendidikan umum yang bermanfaat, serta memberikan pemahaman mengenai etika digital dan cara menghindari konten yang tidak pantas. Metode yang digunakan meliputi ceramah, workshop, dan sesi tanya jawab interaktif. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan keterampilan santri dalam menggunakan teknologi secara produktif dan aman. Survei menunjukkan bahwa 85% santri merasa lebih nyaman menggunakan HP untuk kegiatan pembelajaran dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan aman, sehingga dapat mendukung proses belajar mereka dan memperkuat karakter serta akhlak sesuai dengan nilai-nilai pesantren. setelah mengikuti program ini. Evaluasi efektivitas program dilakukan melalui survei dan observasi.

Page 1 of 4 | Total Record : 36