cover
Contact Name
Adek Cerah Kurnia Azis
Contact Email
adek_peros@yahoo.com
Phone
+6285278021981
Journal Mail Official
gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id
Editorial Address
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Gorga : Jurnal Seni Rupa
ISSN : 23015942     EISSN : 25802380     DOI : https://doi.org/10.24114/gr.v9i1
Core Subject : Education, Art,
Gorga : Jurnal Seni Rupa terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juni dan Desember, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi (seniman), dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan, kajian seni, desain, dan pembelajaran seni dan budaya.
Articles 806 Documents
TRANSFORMASI ADAPTASI PENCIPTAAN SENI MOZAIK SEKUENSIAL ( STUDI KASUS HIKAYAT LEGENDA SANGKURIANG) Deden Maulana Anggakarti; Marisa Astuti; M. Firdaus Benyamin
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.52869

Abstract

Traditional mosaic art has undergone substantial changes in its visual expression. One of them is the sequential mosaic art of the Legend of Sangkuriang in digital media, where its application uses a glass screen. The purpose of this study is to explore the influence of adaptation on the sequential mosaic art of the Sangkuriang Legend and its implications in contemporary culture. The research method used is a descriptive qualitative method that involves historical and technical studies on the development of mosaic art, digital mosaic design, and the process of digital adaptation with the content of the saga story of the Sangkuriang legend. Data collection techniques are in the form of documentation and literature studies. Data analysis was carried out with a descriptive qualitative approach to understand the impact of digital transformation and adaptation on mosaic art. The results of the study show that it creates a more dynamic and interactive visual experience. The creation of artworks allows artists to incorporate digital elements such as animation and dynamic visual effects in mosaic artwork. The positive response from visitors shows interest in innovation and a better understanding of the changing art of mosaic through digital technology. In conclusion, the sequential transformation of mosaic art in digital media is an important development in contemporary fine art. This opens up new opportunities for educational spaces, artistic expression, cultural promotion, and cultural heritage preservation. This research provides important insights into these changes and encourages further exploration in mosaic art in the ever-evolving digital age, especially in Indonesia.Keywords: transformation, mosaic, Sangkuriang, digital, cultureAbstrakSeni mozaik tradisional telah mengalami perubahan substansial dalam ekspresi visualnya. Salah satunya adalah seni mozaik sekuensial Legenda Sangkuriang dalam media digital, dimana penerapannya menggunakan layar kaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendalami pengaruh adaptasi terhadap seni mozaik sekuensial Legenda Sangkuriang dan implikasinya dalam budaya kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif yang melibatkan studi historis dan teknis tentang perkembangan seni mozaik, perancangan mozaik digital, dan proses adaptasi digital dengan konten cerita hikayat legenda Sangkuriang. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami dampak transformasi dan adaptasi digital terhadap seni mozaik. Hasil penelitian menunjukkan menciptakan pengalaman visual yang lebih dinamis dan interaktif. Penciptaan karya seni memungkinkan seniman menggabungkan elemen-elemen digital seperti animasi dan efek visual yang dinamis dalam karya seni mozaik. Respons positif dari pengunjung menunjukkan minat terhadap inovasi dan pemahaman yang lebih baik tentang perubahan seni mozaik melalui teknologi digital. Kesimpulannya, transformasi seni mozaik sekuensial dalam media digital adalah perkembangan penting dalam seni rupa kontemporer. Ini membuka peluang baru untuk ruang pendidikan, ekspresi seni, promosi budaya, dan pelestarian warisan budaya. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang perubahan ini dan mendorong eksplorasi lebih lanjut dalam seni mozaik dalam era digital yang terus berkembang khususnya di Indonesia.Kata kunci : transformasi, mozaik, Sangkuriang, digital, budaya.Authors:Deden Maulana A : Universitas WidyatamaMarisa Astuti : Universitas WidyatamaM. Firdaus Benyamin : Universitas WidyatamaReferencesAnggakarti, D. M. (2023). TRANSFORMASI LEGENDA SANGKURIANG DALAM SEKUENSIAL MOZAIK DIGITAL. ICHES: International Conference on Humanity Education and Society, 2(1), 11.Busch, T., & Shepherd, T. (2014). Doing well by doing good? Normative tensions underlying Twitter™s corporate social responsibility ethos. Convergence, 20(3), 293“315. https://doi.org/10.1177/1354856514531533Devi, B. I. (2014). MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.Hasnawati, H., & Anggraini, D. (2018). Mozaiksebagai Sarana Pengembangan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Rupamenggunakan Metode Pembinaan Kreativitas Dan Keterampilan. Jurnal PGSD, 9(2), 226“235. https://doi.org/10.33369/pgsd.9.2.226-235Hermawan Wicaksono, H., & Nur Wijayani, Q. (2024). Kritik Sosial Melalui Kesenian: Analisis Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura dalam Konteks Kontemporer. Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 2(1), 21“30. https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v2i1.2296Murfianti, F., Sos, S., Med, M., & Kom, N. (2019). Hak Cipta Dan Karya Seni Di Era Digital Institut Seni Indonesia (Isi) Surakarta. 6867, 15.Nagy, P., & Koles, B. (2014). The digital transformation of human identity: Towards a conceptual model of virtual identity in virtual worlds. Convergence, 20(3), 276“292. https://doi.org/10.1177/1354856514531532Pasaribu, M. E., & Atmojo, W. T. (2023). Puzzle Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Motif Batik. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 01. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.39438Revondya, F. P. (2011). Street Art Gallery Di Yogyakarta. 16“69. http://e-journal.uajy.ac.id/2223/Sherer, S. A., Meyerhoefer, C. D., & Peng, L. (2016). Applying institutional theory to the adoption of electronic health records in the U.S. Information and Management, 53(5), 570“580. https://doi.org/10.1016/j.im.2016.01.002Trantopoulos, K., Von Krogh, G., Wallin, M. W., & Woerter, M. (2017). External knowledge and information technology: Implications for process innovation performance. MIS Quarterly: Management Information Systems, 41(1), 287“300. https://doi.org/10.25300/MISQ/2017/41.1.15Yao, Q., Tang, H., Boadu, F., & Xie, Y. (2023). Digital Transformation and Firm Sustainable Growth: The Moderating Effects of Cross-border Search Capability and Managerial Digital Concern. Journal of the Knowledge Economy, 14(4), 4929“4953. https://doi.org/10.1007/s13132-022-01083-xYing-Yu, K. C., Yi-Long, J., & Yu-Hsien, W. (2016). Effect of Digital Transformation on Organisational Performance of SMEs: Evidence from the Taiwanese Textile Industry™s Web Portal. In Internet Research (Vol. 26, Issue 1).
PERANCANGAN TUAS PADA KURSI RODA UNTUK MEMBANTU MOBILITAS PENYANDANG DIFABEL BERAKTIVITAS DI LUAR Ahmad Riyadi Swandhani; Deddy Wahjudi
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.47680

Abstract

People with disabilities see wheelchairs as a solution, wheelchairs are a facility for people who can't walk or people who can't walk far. The existence of physical limitations makes a person with disabilities need more attention, a person with disabilities is someone whose rights need to be fulfilled as well as all of us. However, sometimes it is still difficult to get equal access to education, opportunities, and public facilities. The disabled, especially the physically disabled, are very likely to carry out outdoor activities independently, but must be accommodated so that they require various kinds of assistance from wheelchairs, in this case existing products or pedestrians. Mobility becomes an obstacle for them when they want to do activities outside. The design method uses Design Thinking because there is empathy which is the main foundation of this research and the research approach undertaken is descriptive qualitative, namely research conducted by processing data from interviews and observations in the form of data and analysis. Of all these problems, this research focuses on designing a product that can maximize the function of wheelchairs in activities and events even when they have to leave the house for the disabled.Keywords: disabilities, wheelchair, mobility, design, lever. AbstrakPenyandang difabel tunadaksa melihat kursi roda sebagai solusi, kursi roda merupakan suatu fasilitas bagi orang yang tidak bisa berjalan atau orang yang tidak bisa bisa berjalan jauh. Adanya keterbatasan fisik membuat seorang difabel membutuhkan perhatian lebih, Difabel adalah seseorang yang perlu dipenuhi haknya sama halnya dengan kita semua. Namun, terkadang masih sulit mendapatkan akses yang sama di pendidikan, kesempatan, hingga layanan fasilitas umum. Difabel terkhusus tuna daksa sangat memungkinan untuk melakukan aktivitas luar secara mandiri, namun harus diakomodasi sehingga membutuhkan berbagai macam bantuan fasilitas dari kursi rodanya dalam hal ini produk eksisting ataupun pedestrian. Mobilitas menjadi hambatan mereka ketika ingin melakukan aktivitas di luar. Metode perancangan menggunakan Design Thinking dikarenakan terdapat empati yang menjadi landasan utama penelitian ini dan pendekatan penelitian yang dilakukan ialah kualitatif dekspriptif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengolah data dari hasil wawancara dan observasi yang berupa data dan analisis. Dari seluruh permasalahan tersebut, penelitian ini berfokus pada perancangan sebuah produk yang dapat memaksimalkan fungsi dari kursi roda dalam beraktivitas dan acara apapun bahkan ketika harus keluar rumah bagi difabel.Kata Kunci: difabel, kursi roda, mobilitas, tuas. Authors:Ahmad Riyadi Swandhani : Insitute Teknologi BandungDeddy Wahjudi : Insitute Teknologi Bandung References:Ady, W. G. (2011). Pengembangan Desain Kursi Roda Khususnya pada Lansia Berdasarkan Citra (Image) Produk Dengan Metode Kansei Engineering. Surakarta: Institutional Repository.Aziz, S. (2014). Pendidikan Seks Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Kependidikan, 2(2), 182-204.Batan, I. (2006). Pengembangan Kursi Roda Sebagai Upaya Peningkatan Ruang Gerak Penderita Cacat Kaki. Jurnal Teknik Industri 8(2), 97-105.Carr, S., Francis , M., Rivlin , L. G., & Stone , A. M. (1992). Public Space. Cambridge University Press.Dewang, N., & Leonardo , L. (2010). Aksesibilitas Ruang Terbuka Publik bagi Kelompok Masyarakat Tertentu Studi Fasilitas Publik bagi Kaum Difabel di Kawasan Taman Suropati Menteng-Jakarta Pusat. Planesa, 1(1), 213267.Erwin, W. (2017). Strategi dan Metode Mengajar Siswa Di Luar Kelas. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.Lynch, K. (1965). The City as Environment. Scientific American, 213(3), 209-221.Munawar, I. (2009). Hasil Belajar (Pengertian dan Definisi). Jakarta: Rineka Cipta.Priest, S. (1986). Redefining Outdoor Education: A Matter of Many Relationships. The Journal of Environmental Education, 17(3), 13-15.Saitta, M., Devan, H., Boland, P., & Perry, M. A. (2019). Park-Based Physical Activity Interventions for Persons With Disabilities: A Mixed-Methods Systematic Review. Disability and Health Journal 12(1), 11-23.Santoso, M. &. (2017). Pergeseran paradigma dalam disablitas. Intermestic: Journal of International Studies 1(2), 166-176.Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Soetam, R. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Jakarta Prestasi Pustaka Press.Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.Suharto, S., Kuipers, P., & Dorsett , P. (2016). Disability Terminology And The Emergence of ˜Diffability™in Indonesia. Disability & Society, 31(5), 693-712.Suryani, N., Martati, B., & Setiawan, F. (2023). Analisis Karakter Mandiri Dalam Kegiatan Outdoor Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Journal on Education, 6(1), 2235-2243.Walzer, M. (1990). The Communitarian Critique of Liberalism. Political Theory, 18(1), 6-23.Wibawa, M., & Suci, A. W. (2021). Perancangan buku œKomunikasi dalam Isyarat sebagai Media Pengenalan Huruf Hijaiyah untuk Anak Tunarungu Berbasis Ilustrasi. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(1), 201-214.
SUITABILITY OF ANTONIO DONNANNO’S BASIC PATTERN SYSTEM TO INDONESIAN WOMEN’S IDEAL BODY SHAPE Wulandari Mulia Rahman; Weni Nelmira
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i2.62674

Abstract

Antonio Donnanno's basic pattern system is an Italian pattern found in Antonio Donnanno's 2014 creation book. The special feature of this basic pattern system is that there is a dart on the shoulder of the front body and the neck of the back body. This research is motivated by the problem of not knowing the suitability of this basic pattern on the ideal body shape of Indonesian women. The purpose of this research is to describe the weaknesses, how to improve them, and the suitability of Antonio Donnanno’s system on the ideal body shape of Indonesian women. This research is an applied research with the object of research on the basic pattern of the Antonio Donnanno system on the ideal body shape of Indonesian women with a height of 168 cm and a weight of 58 kg. The research instrument was a questionnaire using a Likert scale. The assessment was carried out by 3 panelists, namely fashion lecturers who are experts in the field of patterns by fitting. The data analysis technique used descriptive quantitative. The results showed that the basic pattern of the Antonio Donnanno system on the ideal body shape of Indonesian women had several weaknesses, including: 1) neck circumference of the front waist length up 1 cm , 2) front torso width 2 cm excess, and 3) hip side 2 cm excess. How to fix them, namely: 1) the neck circumference of the front waist length is increased by 1 cm, 2) the front torso width is reduced by 1 cm, and 3) the side of the hip is formed without increasing 5 cm. Therefore, it can produce a basic pattern that is suitable for the ideal body shape of Indonesian women. This is based on the percentage obtained in fitting II, which is 95% very suitable. The suitability of the pattern is obtained by adjusting the pattern by fixing the weaknesses of the basic pattern of the Antonio Donnanno system.
PENERAPAN STORYLINE TEMA THE KINGDOM UNDER THE SEA PADA AREA DISPLAY JAKARTA AQUARIUM Intan Intan; Maitri Widya Mutiara; Sri Fariyanti Pane
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.43710

Abstract

Indonesia is a maritime country and the sea is one of the most important natural resources, but many Indonesian people are not aware of and do not care about the balance of the ecosystem. This resulted in marine life being threatened and extinct unnoticed. Oceanarium is a place of recreation and education, as well as a place of conservation that displays marine life in the aquarium. One of Oceanarium in Jakarta is the Jakarta Aquarium which is located inside the Neo Soho Mall. Jakarta Aquarium is one of the aquarium tours featuring various sea water biota in Indonesia. At this time there is a great need for an introduction to seawater biota. To create a fun and educative atmosphere, as well as present storyline good, appropriate interior design is needed and supports the Jakarta Aquarium by applying the concept of the theme "The Kingdom Under the Sea, an underwater kingdom using a technology. The design methodology used for the design of the Jakarta Aquarium is Rosemary Kilmer's design method and data collection is carried out directly and indirectly according to the problems encountered and the goals to be achieved. With an interesting aquarium visualization and interactive facilities can help build and instill a sense of curiosity.Keywords: aquarium, storyline, interior, technology.AbstrakIndonesia adalah negara maritim dan laut merupakan salah satu sumber daya alam yang paling penting, tetapi banyak dari masyarakat Indonesia tidak sadar dan tidak peduli terhadap keseimbangan ekosistem. Hal ini mengakibatkan kehidupan laut mulai terancam dan punah tanpa disadari. Oceanarium merupakan salah satu tempat rekreasi dan edukasi, serta sebagai tempat konservasi yang menampilkan biota laut di dalam akuarium. Salah satu Oceanarium di Jakarta adalah Jakarta Aquarium yang terletak di dalam Mall Neo Soho. Jakarta Aquarium merupakan salah satu wisata akuarium yang menampilkan berbagai biota air laut di Indonesia. Saat ini sangat dibutuhkannya pengenalan mengenai biota air laut. Untuk menciptakan suasana menyenangkan dan edukatif, serta menyajikan storyline yang baik, diperlukan perancangan interior yang sesuai dan mendukung pada Jakarta Aquarium dengan menerapkan konsep tema œThe Kingdom Under the Sea, sebuah kerajaan dibawah laut dengan menggunakan sebuah teknologi. Metodologi desain yang digunakan untuk perancangan Jakarta Aquarium merupakan metode perancangan Rosemary Kilmer serta pengumpulan data dilakukan secara langsung dan tidak langsung sesuai dengan masalah yang ditemui dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan adanya visualisasi akuarium yang menarik dan adanya fasilitas interaktif dapat membantu membangun dan menanamkan rasa keingintahuan.Kata Kunci: akuarium, alur cerita, interior, teknologi. Authors:Intan : Universitas TarumanagaraMaitri Widya Mutiara : Universitas TarumanagaraSri Fariyanti Pane : Institut Kesenian Jakarta References: Andanwerti, N., Astuti, N. W., & Ferdinand, F. (n.d.). ANALISIS ALUR CERITA (STORYLINE) PAMERAN DI MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK JL. POS KOTA, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT. ANALISIS ALUR CERITA (STORYLINE) PAMERAN DI MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK JL. POS KOTA, TAMAN SARI, JAKARTA BARAT.Arsyad, N. (2020). Yurisdiksi Indonesia Di Laut Natuna: Perspektif Hukum Internasional. PETITUM, 8(1 April), 20“36.Christian, A. J., Bangsa, P. G., & Christianna, A. (2017). Perancangan Media Board Game untuk Meningkatkan Kepedulian Anak-Anak Terhadap Kondisi Laut Indonesia. Jurnal DKV Adiwarna, 1(10), 13.Dictionary, O. E. (1989). Oxford English Dictionary. Simpson, Ja & Weiner, Esc, 3.Haryanto, I., Yusril, Y., & Martarosa, M. (2020). PERANCANGAN PERTUNJUKAN TEATER RAMBUN PAMENAN DALAM POLA TEATER TRADISIONAL RANDAI DENGAN PENDEKATAN TEATER MODERN (WELL MADE PLAY). Gorga: Jurnal Seni Rupa, 9(2), 256“260.Hasim, E. M., & Indrawan, H. (2020). The Role of Aquarium in Increasing Visitors Interactivity in Interior Design of Jakarta Aquarium. The 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2020), 374“378.Juniartini, N. L. P. (2020). Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan. Jurnal Bali Membangun Bali, 1(1), 27“40.Kertesz, F. (1968). THE STORY OF™™PROJECT AQUARIUM™™. Oak Ridge National Lab., Tenn.Kilmer, R., & Kilmer, W. O. (2014). Designing interiors. John Wiley & Sons.Lamrose, T., Budiwiwaramulja, D., Azmi, A., & Muslim, M. (2019). Pemanfaatan Media Video Tutorial Terhadap Hasil Pembelajaran Menggambar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Mardinding. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 30“35.Paramita, N. G. A., Mudra, I. W., & Remawa, A. A. G. R. (n.d.). CENGKEH SEBAGAI INSPIRASI PENGEMBANGAN MOTIF BATIK BERBASIS DIGITAL DI KABUPATEN BULELENG. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 426“432.Pratiwi, N. I. (2017). Penggunaan Media Video Call dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 1(2), 202“224.Ramadhani, W. P. (2022). Tarekot Malang Riverpark Dengan Pendekatan Water Sensitive Design. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.Safitri, S. (2021, December). Makna Laut Bagi Indonesia Secara Politik. In SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN IPS (Vol. 1, pp. 121-125).Sanjaya, E. A. (2015). Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Oceanarium di Kawasan Wisata Pantai Parangtritis. UAJY.Stefani, V. (2017). Bengkulu Oceanarium. UAJY.
PENGARUH MORDAN TERHADAP HASIL PENCELUPAN KUBIS UNGU (BRASSICA OLERACEA VAR. CAPITATA L) MENGGUNAKAN BAHAN KATUN Alifah Biggum Nabila; Adriani Adriani
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.54867

Abstract

The use of plants as natural dyes can be an alternative to protect the environment from the use of synthetic substances. Each plant has natural pigments and can be used as natural dyes, such as purple cabbage (Brassica Oleracea Var. Capitata L). Purple cabbage has a fairly high content of anthocyanin pigments, so it is suitable for use as a dye in batik. The purpose of this study is to describe the name of the color (Hue) and dark light (Value) of mordan alum, tunjung, and betel lime to the results of dyeing purple cabbage. Novelti in this study is the dye used in the form of purple cabbage extract and this study focuses on the description of hue and value of purple cabbage dyeing results. Novelti in this study is the use of purple cabbage as a natural dye. In addition, the use of several types of mordanus to describe the hue and value of purple cabbage dyeing results is also a differentiator from other research results. This research is included in experimental research. The data used is primary data collected using questionnaires. The results showed that dyeing without mordan on purple cabbage extract produced  an off-white lavender color and  a fairly bright value, an alum mordan produced a pale cyan  color and  a light value, a tujung mordan produced a medium cyan color and  a less bright value, and a betel lime mordan produced  a pale cyan color and a light value  well lit. Based on the results, it can be concluded that the use of mordan, alum, tujung, and betel lime has a significant influence on hue and value on the results of dyeing purple cabbage extract using cotton materials. The implication of this study is that to produce quality colors, craftsmen must pay attention to the suitability of the mordan dosage and natural dyes used in the dyeing process. The results of this study are very useful for batik craftsmen in reducing the risk of environmental damage due to the use of synthetic substances.Kata kunci: Katun, Kubis Ungu, Mordan AbstrakPemanfaatan tumbuhan sebagai pewarna alami dapat menjadi alternatif untuk menjaga lingkungan dari penggunaan zat sintetis. Setiap tumbuhan memiliki pigmen alami dan dapat dimanfaatkan sebagai zat pewarna alami, seperti kubis ungu (Brassica Oleracea Var. Capitata L). Kubis ungu memiliki kandunga zat warna antosianin yang cukup tinggi, sehingga cocok digunakan sebagai pewarna dalam membatik. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nama warna (Hue) dan gelap terang (Value) mordan tawas, tunjung, dan kapur sirih terhadap hasil pencelupan kubis ungu. Novelti dalam penelitian ini yaitu zat warna yang digunakan berupa ekstrak kubis ungu dan penelitian ini berfokus pada pendeskripsian hue dan value dari hasil pencelupan kubis ungu. Novelti dalam penelitian ini yaitu penggunaan kubis ungu sebagai pewarna alami. Selain itu, penggunaan beberapa jenis mordan untuk mendeskripsikan hue dan value dari hasil pencelupan kubis ungu juga menjadi pembeda dengan hasil penelitian lain. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencelupan tanpa mordan pada ekstrak kubis ungu menghasilkan warna off-white lavender dan value cukup terang, mordan tawas menghasilkan warna pale cyan dan value terang, mordan tujung menghasilkan warna medium cyan dan value kurang terang, mordan kapur sirih menghasilkan warna pale cyan dan value cukup terang. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa penggunaan mordan tawas, tujung, dan kapur sirih memiliki pengaruh yang berarti terhadap hue dan value pada hasil pencelupan ekstrak kubis ungu menggunakan bahan katun. Implikasi dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan warna yang berkualitas, pengrajin harus memperhatikan kesesuaian takaran mordan dan zat warna alam yang digunakan pada proses pencelupan. Hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi pengrajin batik dalam mengurangi resiko kerusakan lingkungan akibat penggunaan zat sintetis.Kata kunci: Katun, Kubis Ungu, Mordan Authors:Alifah Biggum Nabila : Universitas Negeri PadangAdriani : Universitas Negeri Padang ReferencesAlmagita, R. B., Novrita, S. Z., & Nelmira, W. (2018). Pengaruh Penggunaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia Miq) Terhadap Hasil Pencelupan Bahan Sutera dengan Menggunakan Ekstrak Daun Andong (Cordyline Fruticosa LA Cheval). Journal of Home Economics and Tourism, 14(1).Andriani, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2016). Perbedaan Mordan Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn) Dan Jeruk Purut (Citrus Histrix) Terhadap Hasil Pencelupan Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Candidium D. Don) Pada Bahan Sutra. Journal Of Home Economics and Tourism, 12(2).Doyle, M. E. (2003). Teknik Pembuatan Gambar Berwarna. Erlangga.Ghafouri, M. (2016). ÙŽÙ‹ «ÛŒ «Ù‡Ø¼Ø¦ÙŽÙ„ ُ«Ø¼ÙŒØ°¯: ٢ٍٛ«ØºÙ ٓ٤َٔ «Ø§Ø³ØµÛŒØ§ØªÛŒ «Ù‹Ù‚ص «Ú©ØªØ§ØªØ°Ø§Ø³Ø§Ù‰ «ØªØ§ «Ù‘وکاسی «Ø¯Ø³ «Ø§Ø³Ø§ØªÛŒØ° «Ù¾ÛŒØ·Ú¯ÛŒØ´ÛŒ «ØªØ´Ø§ÛŒ «Ø§Øµ «Ø§Ø¯ØªÛŒ «Ø³Ø´Ù‚ت «Ù‡Ø´ÛŒÙ† «ØºÙÙŽØ³ÛŒ * 1 ØŒ «Ø¶Ø¹Ø«Ø§Ù‹ÛŒ «Ø§Ø­ÙˆØ° 2 ØŒ «Ø³Ø®Øµ «ÙØ´ÛŒØ«Ø§ 3. Quarterly Journal of Knowledge and Information Management, 3(3), 49“59.Gustriani, N., Novitriani, K., & Mardiana, U. (2016). PENENTUAN TRAYEK pH EKSTRAK KUBIS UNGU (Brassica oleracea L) SEBAGAI INDIKATOR ASAM BASA DENGAN VARIASI KONSENTRASI PELARUT ETANOL. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 16(1), 94. https://doi.org/10.36465/jkbth.v16i1.171Handayani, P. A., & Mualimin, A. A. (2013). Pewarna Alami Batik dari Tanaman Nila ( Indigofera ) dengan Metode Pengasaman. Jurnal Bahan Alam Terbarukan, 2(2013), 1“6.Hanifati, I., & Novrita, S. Z. (2023). Teknik Pembuatan Ekstrak Warna Alam dari Tumbuhan dan Limbah Pasar ( Studi Kasus di Rumah Batik Tarancak Kota Solok ). 7, 1370“1376.Isnain, F. (2024). Pembuatan Pewarna Tekstil Ekstrak Daun Sablo ( Acalypha wilkesiana ) Menggunakan Bahan Katun dengan Mordan Tawas. 8, 8211“8218.Masyitoh, F., & Ernawati, E. (2019). PENGARUH MORDAN TAWAS DAN CUKA TERHADAP HASIL PEWARNAAN ECO PRINT BAHAN KATUN MENGGUNAKAN DAUN JATI (Tectona Grandis). Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(2), 387.Nilamsari, Z., & Giari, N. (2018). Uji Coba Pewarna Alami Campuran Buah Secang Dan Daun Mangga Pada Kain Katun Prima. Jurnal Seni Rupa, Volume 06 Nomor 01 Tahun 2018, 839 - 847, 839“847.Prima, A., & Novrita, S. Z. (2019). Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Tawas Pada Pencelupan Bahan Katun Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Buah Senduduk (Melastoma Malabathricum L). Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 260. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 260. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13630Putri, D & Adriani. (2023). Pengulangan Pencelupan Terhadap Hasil Warna               Pada     Bahan               Semi      Wol Menggunakan Ekstrak Kulit Pohon Angsana ( Pterocarpus Indicus ) dengan Mordan Tawas Program Studi                 Pendidikan                     Kesejahteraan Keluarga , Universitas Negeri. 7, 22317“22325.Ramelawati, R., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2021). Pengaruh mordan tawas dan jeruk nipis (citrus aurantifolia) terhadap hasil pencelupan ekstrak bawang merah (allium ascalonium l) pada bahan sutera. Journal of Home Economics and Tourism, 15(2).Saputri, R. A., Adriani, A., & Nelmira, W. (2018). 1 Pengaruh Lama Pencelupan Terhadap Warna Yang Dihasilkan Pada Bahan Sutera Menggunakan Zat Warna Alam Ekstrak Daun Puring (Codiaeum Variegatum) Dengan Mordan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia). Journal of Home Economics and Tourism, 14(1). Yusuf, M., Indriati, S., & Usdyana Attahmid, N. F. (2018). Karakterisasi Antosianin Kubis Merah Sebagai Indikator Pada Kemasan Cerdas. Jurnal GalungTropika,7(1),46. https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.298Zulmi, Y., Adriani, A., & Novrita, S. Z. (2016). Pengaruh Pengulangan Pencelupan terhadap Hasil Warna Bahan Sutera dengan Ekstrak Batang Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L. cv Kepok). Journal of Home Economics and Tourism, 12(2)Zulikah, K., & Adriani, A. (2019). PERBEDAAN TEKNIK MORDANTING TERHADAP HASIL PENCELUPAN BAHAN KATUN PRIMISIMA MENGGUNAKAN WARNA ALAM EKSTRAK DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala) DENGAN MORDAN KAPUR SIRIH. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 8(1), 209. https://doi.org/10.24114/gr.v8i1.13179
WARNA DAN EMOSI UNTUK MEDIA DESAIN INTERAKTIF: LITERATURE REVIEW Nurmalita Zahra; Alvanov Zpalanzani Mansoor
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.57946

Abstract

Color is considered in the application of emotion or psychological themed interactive design media. Previous research on color and emotion shows that color manipulates a person's emotions. This article discuss about association of color and emotion or psychology for reference to the use of color in interactive design media with psychological themes. This research method is a literature review with limitations related to emotions and psychology to find out what things need to be considered for deciding what colors can be used in research and designing psychology-based interactive design media.. The result of this research is a color can be associated with different emotions in different people. Things that affect the difference are religion, geography, language, culture, gender, age, duration of color exposure, and hue, saturation, and lightness (HSL), duration of color exposure, linguistics, culture, perception of the environment, gender, and age. This research can be used as a reference for researchers or designers in researching or creating interactive design media related to emotions and psychologyKeywords: Color, Emotion, Interactive Design MediaAbstrakWarna merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam pengaplikasian pada media desain interaktif yang bertemakan emosi atau psikologi. Pada penelitian terdahulu tentang warna dan emosi menunjukan bahwa warna memanipulasi emosi seseorang. Artikel ini membahas tentang asosiasi warna dan emosi atau psikologi untuk acuan penggunaan warna dalam media desain interaktif bertemakan psikologi. Metode penelitian ini adalah literature review dengan batasan warna yang terkait dengan emosi dan psikologi untuk mengetahui hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan penggunaan warna apa saja yang dapat digunakan dalam penelitian maupun perancangan media desain interaktif berbasis psikologi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah warna dapat diasosiasikan dengan emosi yang berbeda pada orang yang berbeda. Hal yang mempengaruhi perbedaan tersebut adalah religi, geografis, bahasa, budaya, jenis kelamin, usia, durasi paparan warna, dan hue, saturation, dan lightness (HSL). Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk peneliti atau desainer dalam meneliti atau menciptakan media desain interaktif yang berhubungan dengan emosi maupun psikologi.Kata Kunci: Warna, Emosi, Media Desain Interaktif. Authors:Nurmalita Zahra : Institut Teknologi BandungAlvanov Zpalanzani Mansoor : Institut Teknologi Bandung ReferencesDarmaprawira, S. (2002). Warna. Penerbit ITB.Dewi, F. N., & Rizky Mutiaz, I. (2023). Muatan Budaya China Dalam Desain Karakter Yun Jin Game Genshin Impact. Jurnal Seni Rupa, 12.Fugate, J. M. B., & Franco, C. L. (2019). What color is your anger? Assessing color-emotion pairings in english speakers. Frontiers in Psychology, 10(FEB). https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.00206Hanada, M. (2018). Correspondence analysis of color“emotion associations. Color Research and Application, 43(2). https://doi.org/10.1002/col.22171Jonauskaite, D., Dael, N., Chèvre, L., Althaus, B., Tremea, A., Charalambides, L., & Mohr, C. (2019). Pink for Girls, Red for Boys, and Blue for Both Genders: Colour Preferences in Children and Adults. Sex Roles, 80(9“10). https://doi.org/10.1007/s11199-018-0955-zJonauskaite, D., Parraga, C. A., Quiblier, M., & Mohr, C. (2020). Feeling Blue or Seeing Red? Similar Patterns of Emotion Associations With Colour Patches and Colour Terms. I-Perception, 11(1). https://doi.org/10.1177/2041669520902484Joosten, E., Van Lankveld, G., & Spronck, P. (2010). Colors and Emotion in Videogames. Proceedings on the 11th International Conference on Intelligent Games and Simulation GAME-ON 2010.Korkmaz, S., Özer, Ö., Kaya, Åž., Kazgan, A., & Atmaca, M. (2016). The correlation between color choices and impulsivity, anxiety and depression. European Journal of General Medicine, 13(3). https://doi.org/10.15197/ejgm.1592Liu, Y. (2022). The Colour-Emotion Association. Journal of Education, Humanities and Social Sciences, 5, 272“277. https://doi.org/10.54097/ehss.v5i.2912Livingstone, S. R., & Brown, A. R. (2005). Dynamic Response: Real-Time Adaptation for  Music Emotion. Creativity & Cognition Studios Press, University of Technology, Sydney.Miswar, M., Rica, R., Yunis, M., & Rajudin, R. (2022). Studi Warna dan Gaya Pada Karya Yazid. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11.Pope, D. J., Butler, H., & Qualter, P. (2012). Emotional Understanding and Color-Emotion Associations in Children Aged 7-8 Years. Child Development Research, 2012, 1“9. https://doi.org/10.1155/2012/975670Purbasari, M., Luzar, L. C., & Farhia, Y. (2014). Analisis Asosiasi Kultural Atas Warna (Vol. 5, Issue 1).Zam, R., Dharsono, & Raharjo, T. (2022). Transformasi Estetik Seni Kriya; Kelahiran dan Kriya Masa Kini. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(19).
REPRESENTATION OF FEMINISM IN NAUSICAA’S CHARACTER EXPLICIT TRAIT Laurencia Karenina Baskarani; Banung Grahita
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i2.62381

Abstract

The media has the power to attract its audience to believe in what they consume. The depiction of feminism in female characters in animated films is still mainly focused on the visual aspect, with personalities that tend to be sexual and passive. Female character design needs special attention to show variations in capabilities, providing a positive view to the audience. Therefore, this research aims to identify design elements of characters’ explicit traits that can be used as categories in analyzing the representation of feminism in female character design. The research uses a content analysis method to analyze the animated film Nausicaä of the Valley of the Wind from Studio Ghibli. The movie was released in 1984 during a change in perspective towards women’s empowerment in Japan. The film is analyzed using three categories of characters’ explicit traits, which are body shape, costume, and attributes. The movie is separated into segments that fit the power-with category in the depiction of feminism in film. The researcher identifies each segment based on the categories. This research concludes that the characters’ explicit traits represent the third wave of feminism. Those traits explained the process and outcome of the character’s experience and fight throughout the film. They also portray an active female character.
PRINSIP GESTALT PADA KOMPOSISI VISUAL POSTER œANCAMAN PENYAKIT SAAT MUSIM HUJAN PRODUKSI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Husni Mubarat; Muhsin Ilhaq; Abdul Raihan Al Hafids; Ahmad Istiqlal Fajri
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 12 No. 2 (2023): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v12i2.50889

Abstract

Posters are an effective communication medium in conveying information, especially related to public health. This study explores how a poster produced by the South Sumatra Health Service, entitled "Threats of Disease During the Rainy Season," applies elements of visual communication design to convey health messages to the public. The purpose of this research is to understand the effectiveness of using design elements, such as typography, colors, images, layout, and visual composition in health posters. The method used in this research is qualitative analysis which involves in-depth observation of the various elements of the poster design. This analysis aims to identify how each element contributes to visual communication and its impact on people's understanding of health messages. The results showed that posters succeeded in creating strong visual appeal and increasing public understanding of health messages through the effective use of design elements. Thus, health poster design has an important role in achieving the effectiveness of visual communication. In this context, a good understanding of visual communication design principles is essential to create effective and attractive health posters.Keywords: gestalt principles, visual, poster design. AbstrakPoster merupakan media komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi, terutama terkait kesehatan masyarakat. Studi ini mengeksplorasi bagaimana poster yang diproduksi oleh Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, bertajuk "Ancaman Penyakit Saat Musim Hujan," menerapkan elemen-elemen desain komunikasi visual untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami efektivitas penggunaan elemen-elemen desain, seperti tipografi, warna, gambar, tata letak, dan komposisi visual dalam poster kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang melibatkan observasi mendalam terhadap berbagai elemen desain poster. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana setiap elemen berkontribusi terhadap komunikasi visual dan pengaruhnya terhadap pemahaman masyarakat tentang pesan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa poster berhasil menciptakan daya tarik visual yang kuat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pesan kesehatan melalui penggunaan efektif elemen-elemen desain. Dengan demikian, desain poster kesehatan memiliki peran penting dalam mencapai efektivitas komunikasi visual. Dalam konteks ini, pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip desain komunikasi visual sangat penting untuk menciptakan poster kesehatan yang efektif dan menarik.Kata Kunci: prinsip gestalt, visual, desain poster. Authors:Husni Mubarat : Universitas Indo Global MandiriMuhsin Ilhaq : Universitas PGRI PalembangAbdul Raihan Al-Hafids : Universitas Indo Global MandiriAhmad Istqlal Fajri : Universitas Indo Global Mandiri References:Ardianto, E., Lukiati, K, & Siti, K. (2015). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Refika Offse.Dewi, N. K. (2023). Analisis Kemampuan Mendesain Poster Bertema Seni Budaya NTB pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 84-90. https://doi.org/10.24114/gr.v12i1.43654.Frascara, J. (2004). Communication Design Principles, Methods, and Practice. New York: Allworth Press.Mubarok, F. S. (2023). Penerapan Prinsip Gestalt dalam Desain Visual Untuk Meningkatkan Memori dan Pemahaman Pesan. Jurnal Ilmiah Komunikasi Makna, 11(2), 152-174. http://dx.doi.org/10.30659/jikm.v11i2.33002Mubarat, H, Muhsin Ilhaq. (2021). Telaah Nirmana sebagai Proses Kreatif dalam Dinamika Estetika Visual. Jurnal Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni. 23 (1), 125-139. http://dx.doi.org/10.26887/ekspresi.v23i1.397Mubarat, H., Saaduddin, S., & Ihaq, M. (2022). Implementasi Ragam Hias Songket Palembang pada Ruang Publik Sebagai Representasi Estetik Budaya Lokal Palembang. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 529-537. https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39818Seragih, Y. G., & Azis, A. C. K. (2021). Tinjauan Hasil Gambar Ilustrasi Kartun dengan Objek Binatang. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, 23(2), 302-318.Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
VISUAL DEFORMASI PAKAIAN ADAT MINANGKABAU DALAM PERANCANGAN DESAIN KARAKTER ANIMASI œPAJACAKO Hendra Rotama; Ardian Firosha; Sumema Sumema; Taufik Gusman
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.57727

Abstract

Character design is one of the main elements in producing animated films, because through the design of animated characters can be a bridge of the storyline to the audience. The idea of character design that comes from cultural elements is one of the visual characteristics that must continue to be developed so that it can be used as a creation idea. In order for the potential of these cultural elements to be maximized, a character design is designed whose creation ideas are sourced from cultural elements in minangkabau to enrich character designs originating from indonesia. the design of this character design uses a simplified form of deformation, namely drawing objects that only represent them. The main object that undergoes deformation is Minangkabau traditional clothing, in the embodiment of the character design, Minangkabau traditional clothing, namely baju penghulu, is simplified from shape to color. There are several other visual elements that are considered to represent Minangkabau culture and undergo deformation changes. The purpose of this design is to maximize the potential of cultural elements in order to compete with animated character designs from abroad.Keywords:  Deformation, Character Design, AnimationAbstrakDesain Karakter merupakan salah satu unsur utama dalam memproduksi film animasi, karena lewat desain karakter animasi mampu menjadi jembatan jalan cerita kepada penonton. Ide perancangan desain karakter yang bersumber dari unsur budaya menjadi salah satu karakteristik visual yang mesti terus dikembangkan agar dapat dijadikan sebagai ide penciptaan. Agar potensi unsur budaya tersebut dapat dimaksimalkan maka dirancang sebuah desain karakter yang ide penciptaannya bersumber dari unsur budaya di minangkabau untuk memperkaya desain karakter yang berasal dari indonesia. perancangan desain karakter ini menggunakan penyederhanaan bentuk deformasi yaitu menggambar objek yang hanya mewakilinya saja. Objek utama yang mengalami deformasi bentuk adalah pakaian adat Minangkabau, dalam perwujudan desain karakter tersebut pakaian adat minangkabau yaitu baju penghulu mengalami penyederhanaan dari bentuk hingga warna. Terdapat beberapa unsur visual lain yang dianggap mewakili budaya minangkabau dan mengalami perubahan bentuk deformasi. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memaksimalkan potensi unsur budaya agar dapat bersaing dengan desain karakter animasi dari luar negeri.Kata Kunci:  Deformasi, Desain Karakter, Animasi Authors:Hendra Rotama : Politeknik Negeri PadangArdian Firosha : Politeknik Negeri PadangSumema : Politeknik Negeri PadangTaufik Gusman : Politeknik Negeri PadangReferences:Arsana Yudi I Gede (2023) Visualisasi Karakter Superhero Film Animasi 2d Satria Barong, Gorga, Jurnal Seni Rupa Vol, 12 No 02 (270-275). https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.46217 Azizah Si, Weni (2023) Bentuk Dan Makna Busana Penghulu Di Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Gorga, Jurnal Seni Rupa Vol, 12 No 02 (550-556). https://doi.org/10.24114/gr.v12i2.50113Barung, Sulastriningsih D, Kembong D. (2022). Dampak Serial Animasi Upin dan Ipin pada Kosakata Percakapan Bahasa Indonesia. Wahana Literasi: Journal of Languange, Literatute, and Linguistics, Vol 2, No 1. https://doi.org/10.59562/wl.v2i1.35597Farida E, Kholidah N, Sarjono. (2020), Penerapan Pembelajaran Psikologi Warna untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Dalam Memilih Warna pada Desain Kemasan Produk Prodi Manajemen FEB UNISMA Jurnal Inovasi Pendidikan Ekonomi, Vol. 10, No. 1. https://doi.org/10.24036/011085220Iklima. (2018). Pengaruh Ketersediaan Informasi Visual (Banner) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah Terhadap Pengetahuan Siswa/Siswi Sma Kota Banda Aceh (skripsi) Banda Aceh, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.Prayogo Hari Januar, Winarno. (2021) Karakteristik Visual Deformasi Anatomi Pada Lukisan Karya S. Istiyono, Vol 9 No 4 (2021): Volume 9 No.4 Tahun 2021.Qomqriyah N A, Mulyono. (2024). Pengaruh Tayangan Film Animasi Upin Dan Ipin Dalam Dialek Bahasa Melayu Terhadap Bahasa Indonesia Anak Usia Enam Sampai Dua Belas Tahun, Bapala, Volume 11 Nomor 1 Tahun hlm. 9-20.Rotama H. (2014). œFilm Animasi 2D animasi PAJACAKO (tesis) Padangpanjang, Institut Seni Indonesia Padangpanjang.Sitinjak, S. R., Adelina, H., & Yanzi, H. (2017). Pengaruh pilihan film kartun terhadap perilaku anak di pekon luas kabupaten lampung barat. Jurnal Kultur DemokrasiVol 5, No 8.Sumarli, C. O., & Kurnianto, A. (2018). Developing Karakter Animasi Berbasis Kudapan KhasTionghoa. Jurnal Desain, 5(03), 162-173. http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v5i03.2170Winarni R W, Wardani W (2015). Produksi Film Animasi Sebagai Media Kampanye Anti Kejahatan Perdagangan Manusia, Jurnal Desain Vol 3, No 1 (37-48). http://dx.doi.org/10.30998/jurnaldesain.v3i01.590Yangsen, Rara Bulan. (2023). Analisis Semiotika Warna Marawa (Minangkabau) dan Ukiran (Toraja), TEKSTUAL  Volume 21, No 1, https://doi.org/10.33387/tekstual.v21i1.5896
ANALISIS PEMANFAATAN KONTEN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PROMOSI USAHA SYAMIL AQIQAH Mita Muliawati; Yanuar Rahman; Mohamad Tohir; Rizky Yantami Arumsari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.57255

Abstract

Syamil Aqiqah is a business that operates in the field of aqiqah catering services and general catering and has been established for six years since 2018. Syamil already has three branches, namely in Jakarta, Depok and Bogor. As a company developing in the food sector, Syamil Aqiqah needs to optimize its sales, therefore social media is used as a medium for publication and promotional purposes. This research aims to understand how Instagram functions as a promotional media tool for Syamil Aqiqah. This research was analyzed using social media communication theory as a promotional media tool. This research was implemented using a qualitative descriptive approach method. The data collection procedure in this research was through observation and interviews. In this research, Syamil Aqiqah has used Instagram as its promotional media and in applying it, Syamil Aqiqah focuses more on spreading information related to aqiqah and stories about customer experiences after using catering services at Syamil via the Syamilaqiqahofficial Instagram platform.Keywords: Instagram, Communication, Promotion, Social MediaAbstrakSyamil Aqiqah adalah sebuah bisnis yang bergerak dibidang jasa catering aqiqah dan catering umum dan telah berdiri selama enam tahun sejak tahun 2018. Syamil sudah memiliki tiga cabang yaitu di Jakarta, Depok, dan Bogor. Sebagai perusahaan yang berkembang di bidang makanan, Syamil Aqiqah perlu mengoptimalkan penjualannya, maka dari itu media sosial dimanfaatkan sebagai media publikasi dan keperluan promosi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami seperti apa Instagram berfungsi sebagai alat media promosi dari Syamil Aqiqah. Penelitian ini di analisis menggunakan teori komunikasi sosial media sebagai alat media promosi. Penelitian ini diimplementasikan dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Prosedur perolehan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini Syamil Aqiqah telah menggunakan Instagram sebagai media promosinya dan dalam mengaplikasikannya Syamil Aqiqah ini lebih fokus menyebarkan informasi terkait aqiqah serta cerita tentang pengalaman pelanggan setelah menggunakan jasa catering di Syamil melalui platform Instagram syamilaqiqahofficial.Kata Kunci: Instagram, Komunikasi, Promosi, Sosial MediaAuthors:Mita Muliawati : Universitas TelkomYanuar Rahman : Universitas TelkomMohamad Tohir : Universitas TelkomRizky Yantami Arumsari : Universitas TelkomReferencesAryani, I. D., Murtiariyati, D., Widya, S., & Yogyakarta, W. (2022). Indita Dewi Aryani Dita Murtiariyati Souvenir Project. In Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Indonesia STIE Wiya Wiwaha, 2(2), 466-477.https://doi.org/10.32477/jrabi.v2i2.479Bahri, S., Rizki Harahap, R., Rahmah, H., Maulana, S., & Studi Manajemen, P. (n.d.). Analisis Strategi Komunikasi Bisnis Efektif di Era Digital: Studi Kasus dari Berbagai Industri. Jurnal Pendidikan Tambusai. 7(2), 14374-14379  https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8675Dwi Saputra, D., Seni, P., & Program Magister, S. (n.d.). DIGITAL POSTER DESIGN AS A MEANS OF EDUCATION AND INFORMATION IN THE 2024 ELECTION. Jurnal Seni Rupa, 13.Fajri Muttaqien, A., Hibatullah, F., & Wulandari, R. (2022). Efektivitas Media Sosial Instagram Terhadap Pengungkapan Diri. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media Sosial (JKOMDIS), 2(3), 370-375.https://doi.org/10.47233/jkomdis.v2i1.396Fazriah Oktaviani, W., Fatchiya, A., Manusia, F. E., Pertanian Bogor, I., Departemen, D., Komunikasi,S., & Masyarakat, P. (n.d.). (2019) Efektevitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi Wisata Umbul Ponggok, Kabupaten Klaten. The Effectiveness of Social Media as a Media Promoting of Umbul Ponggok Tourism, Klaten Regency, Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(1), 13-27. https://doi.org/10.46937/17201926586Fitra Alfajri, M., Adhiazni, V., & Aini, Q. (2019). Pemanfaatan Social Media Analytics Pada Instagram Dalam  Peningkatan Efektivitas Pemasaran. In Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 34-42.  https://doi.org/10.14710/interaksi.8.1.34-42Gracela, A., & Nathania Cerlita, V. (2022). Pengaruh Insight Media Sosial Instagram Terhadap Penjualan Produk Online. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 6(2), 2598“9944. https://doi.org/10.36312/jisip.v6i1.3174/httpHikmat, J., Muhammad, U., Fadli, D., Khalida, L. R., Buana, U., & Karawang, P. (2023). Digital Marketing Strategy In Increasing Sales Turnover At Saung Aqiqah Cianjur Strategi Digital Marketing Dalam Meningkatkan Omset Penjualan Pada Saung Aqiqah Cianjur. Management Studies and Entrepreneurship Journal,4(5), 7449-7457 https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.2560Indika, D. R., & Jovita, C. (n.d.) (2017). Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen, Jurnal Bisnis Terapan. 1(01), 25-32. https://doi.org/10.24123/jbt.v1i01.296Khusna Aisi, O., & Jawa Timur, P. (2022). Optimalisasi Media Sosial Sebagai Sektor Promosi Usaha Kecil Di Era Pandemi. In Jurnal Hukum Islam dan Ekonomi Syariah, 3(1), 70-84. https://doi.org/10.55380/tasyri.v3i1.225Mubarokah, A., Wahyuni, S., & Zulianto, M. (2022). Strategi Komunikasi pemasaran melalui media sosial Instagram (Studi Deskriptif pada Akun @osingdeles). Jurnal Pendidikan Ekonomi. 16(1), 98-104. https://doi.org/10.19184/jpe.v16i1.24614Nugroho, T. A., & Citra Azzahra2, F. (2022). Pemanfaatan Instagram Sebagai  Media Promosi Social Commerce Usaha BRO.DO. Jurnal Pustaka Komunikasi, 5(1), 136-149. https://doi.org/10.32509/pustakom.v5i1.1883Pebriany, A. S., Nunung, S. (2020). Peran Kepala dan Komite Sekolah Dalam Membangun Citra Positif Madrasah Diniyah. Jurnal Penelitian dan Studi Ilmu Komunikasi, 01(02),92-100.https://doi.org/10.32897/buanakomunikasi.2020.1.2.563Purnomo, E., Aulia, R. Z., Hanum, A. W., & Mutia Sari, D. (n.d.). Promosi Objek Wisata Bangunan Bersejarah Di Kota Sawahlunto Dalam  Desain Infografis. Gorga¯: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 74-80. http://dx.doi.org/10.24114/gr.v11i1.36371Santoso, E. D., & Larasati, N. (2019). Benarkah Iklan Online Efektif Untuk Digunakan Dalam Promosi Perussahaan. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan   Ekonomi Asia, 13(1), 28“36. https://doi.org/10.32812/jibeka.v13i1.99Sikumbang, M. A. H., Ridho, M. A., Lubis, A., & Al- Rasyid, H. (2024). Mencari Hikmah Di Balik Tradisi: Makna Dan Tujuan Aqiqah Dalam Perspektif Al-Qur™an. Jurnal Ilmu  Pendidikan Islam, 2(2), 216“225. https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i2.975Sirodjudin, M., Sudarmiatin (2023). Implementasi Digital Marketing Oleh UMKM di Indonesia: A Scoping Review. Ebismen: Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen, 2(2), 20-35. https://doi.org/10.58192/ebismen.v2i2.783Tiara Yasmine, H. (n.d.) (2022). Praktik Pesanan Paket Aqiqah Dalam Tinjauan Hukum Islam, Maliyah: Jurnal Hukum Bisnis Islam, 12(1), 47-68. https://doi.org/10.15642/maliyah.2022.12.1Tresnawati, Y., & Prasetyo, D. K. (2018). Pemetaan Konten Promosi Digital Bisnis Kuliner kika™s Catering di Media Sosial. Profesi Humas, 3(1), 102“119. https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.15333Utami, G. A., & Nawawi, Z. M. (2022). Peran Media Sosial Dalam Peningkatan Jaringan Pasar. Journal Economy And Currency Study (JECS), 4(2), 93-98. https://doi.org/10.51178/jecs.v4i2.752Wijayanti, A. (2021). Efektivitas Instagram dalam Meningkatkan Minat Kunjungan Wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Indonesian Journal of Tourism and Leisure, 2(1), 26“39. https://doi.org/10.36256/ijtl.v2i1