cover
Contact Name
Andre Suryaningprang
Contact Email
inabajournals@inaba.ac.id
Phone
+62895405780777
Journal Mail Official
inabajournals@inaba.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 448, Batununggal, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40266, Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Inaba Journal Of Psychology
ISSN : 29643074     EISSN : 29643066     DOI : https://doi.org/10.56956/ijop.v1i01.185
Inaba Journal of Psychology is an open-access journal, dedicated to the wide dissemination of novel and innovative empirical research in various aspects of psychology, with a particular interest – the development of psychology and behavioral sciences in the world. Inaba Journal of Psychology (IJOP) invites manuscripts in the areas: Clinical Psychology Developmental Psychology Industrial/Organizational Psychology Educational Psychology Social Psychology Psychometrics Applied Psychology Inaba Journal of Psychology accepts empirical-research articles in any psychology-related subjects and any research methodology (i.e., experimental, observational, ethnographic, survey, interpretive) that meet the standard publication in this journal. The primary target audiences of this journal are academicians, graduate students, practitioners, and other professionals with interest in psychology.
Articles 30 Documents
Studi Deskriptif: Profil Interaksi Interpersonal Relawan Sosial ditinjau Melalui Konsep FIRO-B Feby Satya Wirawati
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 1 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 1, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i01.185

Abstract

Profil interaksi interpersonal antara relawan sosial secara langsung terkait dengan efektivitas tim dan secara tidak langsung berdampak pada peningkatan produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi profil interaksi interpersonal relawan sosial di Bandung menggunakan konsep Fundamental Interpersonal Relations Orientation-Behavior (FIRO-B). Jumlah peserta dalam penelitian ini adalah 34 orang dengan menggunakan teknik sampling total. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemilihan individu dalam tim-tim penting didasarkan pada kebutuhan interpersonal mereka yang dapat meningkatkan keterampilan interpersonal dan komunikasi mereka.
Bagaimanakah Remaja Kasus Pencurian di LPKA Bandung Mempersepsikan Tipe Pola Asuh Orang Tuanya? Astri Firdasannah
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 1 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 1, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i01.186

Abstract

Perilaku delinkuen remaja merupakan salah satu masalah yang serius di Indonesia. Perilaku bermasalah yang terjadi pada remaja tidak lepas dari bagaimana remaja mempersepsikan tipe pola asuh orang tuanya terhadap mereka. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menggambarkan persepsi tipe pola asuh orang tua remaja kasus pencurian di LPKA Bandung. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling kuota. Jumlah kuota sampel yang ditentukan dalam penelitian ini ialah 20 orang remaja tahanan LPKA Bandung kasus pencurian. Alat ukur yang digunakan ialah Egna Minnen Beträffande Uppfostran-Childern (EMBU-C) yang diadaptasi dalam bahasa Indonesia untuk mengetahui tipe pola asuh yang dipersepsi oleh remaja terhadap ayah dan ibunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja menilai pola pengasuhannya berada pada tipe anxious oleh ibu (anxious-mother). Tipe anxious paling banyak dipersepsikan dibanding empat tipe pola asuh lainnya, yaitu: overprotective, emotional-warmth, rejection, dan anxious. Sementara itu, persepsi tipe pola asuh dari ayah jauh lebih rendah dibandingkan ibu. Bagi peneliti selanjutnya disarankan dapat membuat perancangan intervensi untuk meningkatkan persepsi tipe pola asuh orang tuanya agar hal tersebut mempengaruhi juga pada penurunan tingkat perilaku bermasalah remaja.
Hubungan antara Psychological Capital dan Happiness Mahasiswa di Kota Bandung Junjunan, Ilham Medal
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 1 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 1, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i01.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara psychological capital dengan happiness pada mahasiswa. Psychological capital terdiri dari empat dimensi utama, yaitu self-efficacy, optimism, hope, dan resilience yang merupakan faktor-faktor penting dalam psikologi positif. Sampel penelitian terdiri dari 86 orang mahasiswa dari berbagai program studi yang dipilih secara acak di salah satu universitas swasta di Kota Bandung. Data dikumpulkan menggunakan CPC-12 untuk mengukur psychological capital sedangkan happiness menggunakan instumrn HAW. Kedua instrumen telah melalui proses validasi dan estimasi reliabilitas. Hasil analisis korelasi pearson product moment menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dan kebahagiaan pada mahasiswa. Hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki kadar psychological capital yang tinggi cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Penemuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan program-program pendidikan dan pembinaan yang dapat meningkatkan psychological capital mahasiswa guna meningkatkan tingkat kebahagiaan mereka.
Penguatan Psychological Capital Siswa SMK X dalam Menghadapi Dunia Kerja Sebagai Upaya Mereduksi Tingkat Kemiskinan Nurul Rachmadhani; Aldinel Fikri
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 1 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 1, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i01.188

Abstract

Sebagai negara berkembang, kemiskinan belum dapat dihindari di Indonesia. Tingkat kemiskinan di Indonesia dapat dikurangi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan standar hidup masyarakat. Melalui kurikulum yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan industri, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan pekerja tingkat pemula, sehingga pada taraf yang lebih lanjut, dapat meningkatkan standar kehidupannya Selain menguasai materi akademik di sekolah, siswa SMK perlu membekali diri dengan penguatan pada aspek psychological capital sehingga mereka dapat bersaing dan menjalani kehidupan mereka secara positif. Penelitian ini dilakukan pada 47 siswa SMK swasta di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Pengukuran dilakukan dua kali, yaitu pre-test dan post-test. Dalam periode antara pre-test dan post-test, peneliti melakukan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan aspek psychological capital siswa, diantaranya adalah pelatihan keterampilan hidup yang meliputi aspek belajar, bekerja, dan melayani, serta pelatihan kewirausahaan. Psychological capital siswa diukur menggunakan instrumen PCQ-24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada psychological capital siswa p=0,016 (p<0,05), dengan optimisme sebagai aspek yang memiliki selisih rata-rata tertinggi = 2,12 (pre x̄ = 2,46; post x̄ = 4,58).
Strategi Coping dan Upaya Resiliensi Karyawan di Masa Pandemi COVID-19 Putra, Derri Agusta; Nuradina, Kartika
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 1 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 1, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i01.189

Abstract

Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui upaya resiliensi dan strategi coping pada karyawan saat pandemi COVID-19. Meta data dikumpulkan dengan melakukan penelusuran dan kajian literatur dari penelitian terdahulu yang membahas issue yang relevan dengan strategi coping dan resiliensi pada masa pandemi COVID-19. Beberapa studi menyebutkan bahwa stres kerja memiliki korelasi negatif dan signifikan dengan resiliensi dan strategi coping. Hal ini diperparah dengan kondisi pandemi yang memicu karyawan untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru dan mendadak. Pentingnya untuk melakukan upaya resiliensi dari internal individu karyawan dan melakukan intervensi yang berasal dari pihak eksternal. Intervensi organisasional berupa tindakan preventif dapat dilakukan dalam bentuk menumbuhkan coping adaptif serta resiliensi melalui layanan konseling, strategi hubungan sosial dan pelatihan yang ditargetkan dengan tujuan menciptakan siklus positif.
Dampak Intensitas Kebisingan Terhadap Kinerja Working Memory Bunga Alodia Isfara
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 2 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 2, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i2.239

Abstract

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan mempelajari perilaku manusia dan proses mental, dengan menekankan kemampuan sosial seperti komunikasi verbal, relasi interpersonal, dan pemahaman terhadap orang lain. Menurut teori John Holland, pria lebih cenderung berada pada tipe kepribadian Realistik, Investigatif, dan Enterprising, yang dicirikan oleh sifat agresif, kurang sosial, dan maskulin. Pada Fakultas Psikologi Universitas X di Bandung, jumlah mahasiswa laki-laki hanya sekitar 20% di setiap angkatan. Banyak dari mereka memilih fakultas ini karena akreditasi unggul. Namun, minat berperan penting dalam menentukan pilihan karier dan masih banyak mahasiswa pria yang bingung menentukan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan status fenomena secara objektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 mahasiswa yang diteliti, 14 orang memiliki kesesuaian antara minat karier berdasarkan tes Holland dengan pilihan karier pribadi mereka. Sementara itu, 16 mahasiswa lainnya belum menemukan kesesuaian antara minat dan bidang pekerjaan yang tepat. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih kurang menggali informasi tentang pilihan karier dan pemahaman terhadap minat pribadi. Lingkungan dan eksplorasi diri menjadi faktor penting dalam membantu mahasiswa mengidentifikasi karier yang sesuai dengan kepribadian dan minat mereka
Penyesuaian Diri Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung Terhadap Lingkungan Baru (Pembelajaran Tatap Muka) Isfara, Bunga Alodia
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 2 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 2, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i2.240

Abstract

Setelah hampir dua tahun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau online akibat pandemi covid-19, akhirnya pada pertengahan tahun 2021 pemerintah sudah memperbolehkan kembali kegiatan belajar mengajar dilakukan secara langsung atau tatap muka.  Para mahasiswa yang sudah terbiasa dengan pembelajaran jarak jauh atau online yang dinilai lebih fleksibel akhirnya harus mulai bisa menyesuaikan diri dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di kampus. Dalam hal itu penelitian ini ingin melihat bagaimana skala yang dibuat dapat mengukur penyesuaian diri pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung terhadap pembelajaran tatap muka. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data self-report measurement berbentuk kuesioner yang telah disusun ke dalam google form, disebarkan melalui media sosial. Penelitian ini melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung sebanyak 203 orang. Penelitian ini diperoleh 38 item yang menjadi item final. Dari kategori analisa menunjukkan bahwa Penyesuaian Diri Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung terhadap Pembelajaran Tatap Muka  masuk ke dalam kategori sedang pada skor 143, dengan persentase 69,8%. Hasil yang diperoleh berdasarkan validitas outer loading dinyatakan semua item atau indikator telah valid secara validitas butir.
Bentuk Pelatihan Bagi Anak – Anak Di Sekolah Rakyat Bekasi Prastiwi, Difani Cahya; Putri, Nafika Meisya; Hidayatullah, Akmal; Dwiputera, Chandra Arya; Arfian
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 2 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 2, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i2.254

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membantu anak-anak kembali bersekolah sejak terjadinya Covid-19. Covid-19 menyebabkan banyak perubahan bagi suatu individu khususnya anak-anak yang masih bersekolah, mereka harus mengalami perubahan metode belajar yang tadinya dilakukan secara tatap muka menjadi online atau dirumahkan. Hal ini membuat mereka akhirnya kekurangan kegiatan belajar sehari-harinya. Kegiatan ini tentunya memberikan pembelajaran tambahan bagi anak-anak tersebut dan dapat mengasah soft skill mereka, setelah latihan pembelajaran diberikan menunjukkan bahwa intervensi keterampilan sosial mampu meningkatkan keterampilan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis mendalam. Hasil dari penelitian bahwa semua program pembelajaran yang dibuat oleh Sekolah Rakyat Bekasi cukup berhasil untuk membantu adik-adik yang ingin mendapatkan pembelajaran tambahan selain dari sekolahnya yang di mana kegiatan tersebut mampu mengasah soft skill mereka lebih baik lagi.
Model Pendidikan Berbasis Pemberdayaan Dengan Membangun Kemandirian Santri di Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah Lazuardi Madani Adinda Khoirunnisa Nur; Syafina Wanilawati; Anisa Ayu Febrianti; Fitriani; Arfian
Inaba Journal Of Psychology Vol. 1 No. 2 (2023): Inaba Journal of Psychology, Vol. 1, Issue. 2, 2023
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v1i2.255

Abstract

Kemandirian santri menjadi hal penting bagi pendidikan di pesantren sehingga penting untuk mengadopsi model pemberdayaan sebagai upaya meningkatkan kemandirian santri. Penelitian ini membahas model pendidikan berbasis pemberdayaan yang diterapkan di Yayasan Pendidikan Islam Al-Hidayah Lazuardi Madani untuk membangun kemandirian santri. Metode observasi digunakan untuk mengamati implementasi model ini dalam lingkungan pendidikan. Hasil observasi menunjukkan bahwa pendekatan pemberdayaan melibatkan santri dalam proses pembelajaran aktif, partisipatif, dan reflektif, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi mereka secara menyeluruh. Model pendidikan ini didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mendorong pengembangan karakter, kecerdasan, dan keterampilan. Santri didorong untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengambil inisiatif dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Selain itu, pembelajaran berpusat pada nilai-nilai keislaman yang diintegrasikan dalam kurikulum. Temuan penelitian ini memiliki implikasi positif terhadap pengembangan pendidikan Islam yang berorientasi pada pemberdayaan individu. Oleh karena itu, model ini dapat dijadikan acuan bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian santri
Kegiatan Pembelajaran Keagamaan Pada Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa An-Nuur syaufika, Farah; Azlia, Benita; Oktaviani, Putri; Enggarani, Niken Bela; Arfian
Inaba Journal Of Psychology Vol. 2 No. 2 (2024): Inaba Journal of Psychology, Vol. 2, Issue. 2, 2024
Publisher : Universitas Indonesia Membangun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/ijop.v2i2.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan intervensi, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, pembelajaran agama yang diberikan pada anak-anak dan kegiatan lain di luar pembelajaran agama pada Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa An-Nuur. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta wawancara ke tempat langsung. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pengurus, pengasuh Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa An-Nuur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat intervensi yang dilakukan pemilik Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa An-Nuur, terdapat kegiatan keagamaan yang diajarkan kepada anak-anak, terdapat kegiatan di luar keagamaan yang dilakukan disaat tertentu. Dengan hal ini program dapat diukur dari kemajuan anak-anak dalam membaca Al-Qur’an dan menghafal ayat-ayat, sehingga menciptakan dampak positif dalam perkembangan holistik mereka.

Page 1 of 3 | Total Record : 30