Education Curiosity
Jurnal EduCurio meliputi: Teori dan landasan pendidikan dan pembelajaran, Filsafat pendidikan dan pembelajaran, Teknologi pendidikan dan pembelajaran, Psikologi Pendidikan, Media pendidikan dan pembelajaran, Evaluasi pendidikan, Manajemen Pendidikan, Inovasi pendidikan dan pembelajaran, Pendidikan untuk semua jenjang, Pendidikan formal, Pendidikan informal, Pendidikan non formal, Pendidikan pedesaan, Pendidikan perkotaan, Kurikulum pendidikan dan pembelajaran, Pendidik dan siswa, Kebijakan pendidikan dan pembelajaran, Metode dan strategi pembelajaran, Penilaian pembelajaran, sosial budaya, dll.
Articles
381 Documents
<![CDATA[Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Bermuatan Pendidikan Karakter Di Kelas IX MTsN 1 Kota Palangka Raya ]]>
<![CDATA[Mila]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan a) mendeskripsikan keterampilan menulis paragraf persuasif siswa kelas IX MTsN 1 Kota Palangka Raya, b) mendeskripsikan peningkatan sikap belajar siswa kelas IX MTsN 1 Kota Palangka Raya, dan c) mendiskripsikan peningkatan motivasi belajar siswa kelas IX MTsN 1 Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif yaitu berupa analisis nilai dari hasil tes menulis paragraf persuasif. Penelitian kualitatif berupa analisis data dari hasil nontes melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa keterampilan siswa kelas IX MTsN 1 Kota Palangka Raya. Hal tersebut dapat diketahui melalui hasil menulis paragraf persuasif disetiap siklusnya. Pada prasiklus siswa memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 43,5. Pada siklus I nilai rata-rata kelas siswa meningkat menjadi 61,17. Pada siklus II siswa memperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 64,83 dan pada siklus III nilai rata-rata kelas siswa menjadi 78. Hal tersebut membuktikan bahwa hasil menulis paragraf persuasif siswa mengalami peningkatan pada siklus I, siklus II, dan siklus III.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Besar Menggunakan SAL Siswa Kelas Nol Besar TK Mawar Dharma Wanita Ampah ]]>
<![CDATA[Fitri , Jumiatul]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i1.191
<![CDATA[Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Besar Menggunakan SAL Siswa Kelas Nol Besar TK Mawar Dharma wanita Ampah”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Besar Menggunakan SAL Siswa Kelas Nol Besar TK Mawar Dharma wanita Ampah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe SAL dapat Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Besar Siswa Kelas Nol Besar TK Mawar Dharma wanita Ampah. Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe SAL untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Pembelajaran Kooperatif Tipe SAL yang lebih menarik dan bervariasi.]]>
<![CDATA[Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas VIIA SMPN 2 Raren Batuah ]]>
<![CDATA[Martine , Beti]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i1.192
<![CDATA[Penelitian ini berjudul: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Materi Mengenal Huruf Besar Menggunakan SAL Siswa Kelas Nol Besar TK Mawar Dharma wanita Ampah”. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Siswa Kelas VIIA SMPN 2 Raren Batuah.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (action Research) yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dapat Meningkatkan Hasil Belajar Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Siswa Kelas VIIA SMPN 2 Raren Batuah.Selanjutnya peneliti merekomendasikan: (1) Bagi Guru yang mendapatan kesulitan yang sama dapat menerapkan Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT untuk meningkatkan Hasil Belajar. (2) Agar mendapatkan hasil yang maksimal maka dihaharapkan guru lebih membuat Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT yang lebih menarik dan bervariasi.]]>
<![CDATA[Penyajian Materi Bacaan Pada Buku Teks Bahasa Inggris Yang Digunakan Oleh Guru Bahasa Inggris Untuk Sekolah Menengah Pertama ]]>
<![CDATA[Rahmawati]]>;
<![CDATA[Yelliza]]>;
<![CDATA[Sevrika, Hevriani]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i2.214
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara penyajian materi membaca dengan karakteristik materi yang bagus dalam buku bahasa inggris “English for Creative Students”. Peneliti menganalisis aspect penyajian materi membaca di dalam buku bahasa inggris berdasarkan pusat perbukuan, kementrian pendidikan nasional. Dalam aspect penyajian terdapat 7 poin yang harus terpenuhi yaitu tujuan pembelajaran tegas dan mengarah pada penguasaan kompetensi komunikatif, alur yang logis dan koherensi, sesuai antara tugas dan materi, mengajak siswa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris secara aktif, mendukung siswa untuk tertarik pada mata pelajaran bahasa Inggris dan penyajian refleksi dan evaluasi diri. Peneliti menggunakan buku "English for creative students MTsN kelas VIII Semester 1" sebagai sumber data. Peneliti menggunakan dokumen ceklis dalam mengumpulkan data dan menganalisis data untuk menemukan temuan penelitian. Peneliti menganalisis bahan bacaan berfokus pada aspek penyajian di setiap babnya. Setelah melakukan penelitian, terdapat 7 bab dalam buku tersebut dan berisi 22 bahan bacaan. Hasilnya menunjukkan bahwa aspek penyajian dalam bahan bacaan yang terdapat pada buku teks “English for Creative Students” memenuhi keseluruhan poin. Hasil penelitian menunjukkan hal itu, Total seluruh aspek penyajian adalah 154 dengan dengan jumlah teks 22 dan masing-masing point 7 di setiap bahan bacaan.]]>
<![CDATA[Umpan Balik Korektif Tertulis Pada Siswa Kelas Menulis Paragraf Di UPGRISBA ]]>
<![CDATA[Veronica, Sherly]]>;
<![CDATA[Riza, Armilia]]>;
<![CDATA[Sani , Riny D]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i2.215
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja tipe - tipe umpan balik dosen di kelas menulis paragraf. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian descriptive melalui pendekatan qualitative. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan document untuk penelitian. Ada 79 dokumen tertulis siswa di kelas menulis paragraf, tetapi peneliti hanya memilih 34 dokumen tugas siswa sebagai sumber data dalam penelitian ini, karena peneliti mempertimbangkan beberapa aspek, ketika memilih paragraf harus memenuhi kriteria paragraf seperti kalimat topik, informasi pendukung dan kesimpulan. Lalu, beberapa tulisan anak dan tugas belum diberikan feedback oleh dosen dieliminasi oleh peneliti karna tidak memenuhi kriteria. Data didapatkan dengan melakukan observasi ceklis (observation checklist) yang telah diisi oleh peneliti sendiri untuk mengecek hasil dari koreksi tulisan dosen kepada siswa yang berkaitan dengan tipe - tipe umpan balik koreksi tertulis di kelas paragraph writing. Peneliti menemukan beberapa tipe umpan balik yang digunakan oleh dosen, yaitu umpan balik korektif tidak langsung sebanyak 0,50%, umpan balik korektif terfokus sebanyak 0,41% dan umpan balik korektif langsung sebanyak 0,07%. Dari ketiga jenis umpan balik korektif tertulis tersebut, umpan balik korektif tidak langsung paling banyak diterapkan oleh dosen.]]>
<![CDATA[Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya Ilmiah ]]>
<![CDATA[Ngalimun, Ngalimun]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 1 (2022): November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i1.216
<![CDATA[Penelitian ini menggunakan metode kualitaif yaitu dengan mengambil sampel beberapa karya tulis ilimiah dan skripsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang proses penyelesaiannya mendapatkan beberapa kendala. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiahnya masih belum teratur dan cenderung berantakan. Dari beberapa skripsi yang diteliti maka penelitian ini menjadi salah satu alternatif yang barangkali bisa menjadikan rujukan bagaimana pembuatan skripsi sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Dalam membuat karangan ilmiah, penulis dapat mengembangkan gagasan keilmuan itu melalui teknik pengembangan kerangka karangan. Pada setiap bagian yang akan dikembangkan dirancang bentuk kerangka pengembangan gagasan tersebut. Pengembangan karangan ilmiah yang bagian-bagiannya tidak dipilah ke daiam bab demi bab, diperlukan kecermatan penulis dalam menyusun rancangan pengembangan tulisan. Karangan ilmiah yang dipersiapkan dengan sajian bab demi bab pun dapat dilakukan pengembangan setiap subbab melalui pengembangan kerangka subbab tersebut.]]>
<![CDATA[Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Pada Implementasi Aspek Manajemen Berbasis Sekolah Di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala ]]>
<![CDATA[Hadriani, Hadriani]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i2.218
<![CDATA[Dalam penelitian ini membahas implementasi aspek manajemen berbasis sekolah dalam pelayanan bimbingan konseling yang terjadi di sekolah. Adapun hasilnya adalah: manajemen berbasis sekolah dalam pelayanan bimbingan konseling merupakan model manajemen yang memberikan otonomi lebih luas kepada sekolah termasuk madrasah untuk mengelola sumber daya sekolah dan mendorong sekolah meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk mencapai tujuan sekolah dalam kerangka pendidikan nasional. Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam bimbingan konseling di sekolah pelaksanaannya memerlukan kerja sama dan partisipasi stakeholders sekolah. Seperti kelompok stakeholders adalah kepala sekolah dan wakil-wakilnya, guru, siswa, konselor, wakil pemerintah dan wakil organisasi pendidikan. Dengan demikian, penyusunan program BK di sekolah pelaksanaannya mensyaratkan kerja sama dan partisipasi stakeholders dan penyusunan program BK pelaksanaannya juga meniscayakan adanya keterbukaan.]]>
<![CDATA[Penerapan Character Building Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala ]]>
<![CDATA[Rahmiyanti, Henni Yusda]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.71456/ecu.v1i2.220
<![CDATA[Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan kepala sekolah yang berada pada lokasi penelitian . Secara konseptual ada perbedaan penekanan antara mata pelajaran PPKn dengan PKn. Mata pelajaran PPKn lebih menekankan pada pembangunan karakter dan pelestarian nilai-nilai Pancasila. Sedangkan mata pelajaran PKn lebih menekankan pada pembentukan warga Negara yang paham akan hak dan kewajiban. Tujuan penerapan character building pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga lebih menekankan pada pembentukan karakter (afektif), sedangkan PKn lebih menekankan pada aspek berpikir kritis (kognisi). Sebenarnya antara moralitas dengan berpikir bukan dua hal yang terpisah sama sekali. Keduanya mempunyai hubungan. Kemampuan berpikir/kognisi seharusnya membimbing perilaku, sehingga semakin tinggi tingkat pengetahuannya juga semakin baik sikap dan moralnya, sebagaimana dalam pepatah “ilmu padi” semakin berisi semakin merunduk. Secara filosofi buah dari ilmu itu adalah wisdom/bijaksana. Oleh karena itu, seharusnya pendidikan mampu merubah perilaku seseorang, semakin tinggi tingkat pendidikannya semakin bijak sikap dan perilakunya.]]>
<![CDATA[Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyimak Pemahaman TOEFL Oleh Mahasiswa Non-Bahasa Inggris Di Universitas PGRI Sumatera Barat ]]>
<![CDATA[Qothiifah, Nurul Izzah]]>;
<![CDATA[Kemal, Edwar]]>;
<![CDATA[Putri, Dian Mega]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesulitan siswa dalam menyimak pemahaman TOEFL oleh mahasiswa non-Inggris di Universitas PGRI Sumatera Barat. Objek dari penelitian ini adalah mahasiswa non-Inggris di Universitas PGRI Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dalam bentuk penelitian survei. Data diambil dengan teknik simple random sampling, dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah 310 mahasiswa pada tahun ajaran 2018/2019, sampel yang diambil sebanyak 10%. Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 mahasiswa. Temuan dari penelitian ini berupa pendapat mahasiswa mengenai kesulitan yang mereka hadapi dalam memahami listening pada tes TOEFL. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa mendapatkan kesulitan dalam memahami listening pada tes TOEFL. Karena kebanyakan dari mereka mendapatkan kesulitan pada bagian percakapan dan pembicaraan yang panjang. kegagalan beberapa mahasiswa pada bagian listening dapat dilihat pada skor yang mereka dapatkan setelah mengikuti tes TOEFL.]]>
<![CDATA[Penerapan Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Inggris ]]>
<![CDATA[Nengsih, Elvia]]>;
<![CDATA[Yelliza]]>;
<![CDATA[Ikhsan, M. Khairi]]>
<![CDATA[ EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan peran guru sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris di Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah satu orang guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas XI yang menggunakan peran sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan observation checklist, fieldnote, dan juga video recorder sebagai instrumen dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menyimpulkan bahwa guru bahasa Inggris yang mengajar di kelas XI, SMA N 3 Padang mengimplementasikan peran sebagai fasilitator dengan optimal, terbukti dengan adanya acuan indikator tentang peran guru sebagai fasilitator. Guru yang mengajar bahasa inggris di kelas XI, data menunjukkan bahwa guru tersebut telah memenuhi setidaknya 8 dari 10 sub indikator yang ada.]]>
