cover
Contact Name
Sudana Fatahillah Pasaribu
Contact Email
sudanafatahillah@gmail.com
Phone
+6282276302084
Journal Mail Official
kabargizi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pusaka Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia
Published by Kabar Gizi Indonesia
ISSN : -     EISSN : 30325528     DOI : https://doi.org/10.62358/45q7m936
Core Subject : Health, Science,
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia (ABDIKAN) is a scientific journal presenting the results of Community Service activities by academic staff. This journal is meticulously structured, providing a comprehensive presentation that facilitates comprehension for readers hailing from both academic and general spheres. It serves as a conduit for the application of research findings. The Editorial Board of the Media Pengabdian Kesehatan Indonesia (ABDIKAN) extends an invitation to researchers, academicians, and practitioners to contribute their insights and reflections on endeavors pertaining to the implementation of knowledge within the community.
Articles 29 Documents
Edukasi Gizi dan Inovasi Rolade Ikan Lokal sebagai Upaya Pencegahan Diabetes pada Usia Produktif Tysa Runingsari; Dian Ayu Ainun Nafies; Awwabin Salma Nuriyana; Nabila Najwa Safira; Rindi Puspitasari; Silda Ayu Firnanda Saputri
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/65045953

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Jawa Timur tercatat sebagai salah satu provinsi dengan angka kasus diabetes yang tinggi. Upaya promotif dan preventif menjadi sangan penting, terutama melalui edukasi gizi dan intervensi berbasis pangan lokal yang mudah diakses dan diterima oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya perempuan usia produktif (20-65 tahun), mengenai pentingnya konsumsi camilan sehat uuntuk mencegah risiko diabetes. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dengan sasaran kelompok perempuan sebagai pengelola pangan keluarga. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan interaktif mengenai pencegahan diabetes, gizi seimbang dan pentingya konsumsi ikan lokal, diskusi kelompok, serta penjelasan resep olahan rolade ikan nila dan teri. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pretest-postest untuk mengukur perubahan pengetahuan responden. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta setelah edukasi, termasuk pemahaman tentang manfaat ikan lokal dalam pencegahan diabetes. Selain itu peserta juga menunjukan antusiasme tinggi terhadap inovasi olahan berbahan lokal yang sederhana dan aplikatif. Dengan demikian, kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi gizi yang dikombinasikan dengan pemanfaatan pangan lokal potensial dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan diabetes melitus di tingkat komunitas, sekaligus mendorong ketahan pangan lokal berbasis sumber daya perdesaan.
Sosialisasi Pentingnya Terapi Bekam Dalam Mengatasi Kecemasan Pada Lansia dengan Hipertensi di Desa Padang Cermin Mulidan, Mulidan; Edianto, Edianto; Syarif , Anggi Hanafiah
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/8aq52x22

Abstract

Penatalaksanaan   hipertensi   secara   non   farmakologis   melalui   pengobatan komplementer  saat  ini  telah  dikembangkan  di  Indonesia  sebagai  pendamping  pengobatan  medis. Lansia rentan mengalami cemas karena mengalami banyak perubahan baik secara fisik dan fungsi, perubahan mental dan perubahan psikososial. Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering digunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu. Terapi bekam dilakukan menggunakan cangkir khusus yang dapat menghasilkan tekanan, sehingga mampu menarik kulit dan mengeluarkan racun atau darah kotor. Keunggulan terapi bekam mampu memberikan kenyaman dan ketenangan bagi pasien sehingga dapat menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi. Tujuan  pelaksanaan pengabdian  masyarakat  ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada lansia tentang manfaat dari terapi nonfarmakologi bekam dalam mencegah kecemasan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di desa Pantai cermin terkhusus pada lansia. Hasil dari dilakukannya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin ini menunjukkan bahwa para lansia mendengarkan dengan aktif setiap informasi dan aktif bertanya diskusi. Diharapkan dengan adanya pengabdian kepada masyarakat di Desa Pantai Cermin para lansia bisa melakukan bekam sebagai upaya pencegahan kecemasan pada lansia
Pengabdian Masyarakat Sosialisasi Mengenai Alur Pendaftaran Rawat Jalan Dan Rawat Inap Dirumah Sakit Advent Medan Agustina Meliala, Sri; Aida Sulina; M Riski; Sri sudewi; Fitria, Dilla
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/1r640415

Abstract

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai alur pendaftaran rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit seringkali menjadi kendala dalam mengakses layanan kesehatan secara efektif. Ketidaktahuan terhadap prosedur administrasi dapat menyebabkan keterlambatan pelayanan, kebingungan pasien, dan peningkatan beban kerja petugas. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan alur pendaftaran pelayanan rawat jalan dan rawat inap di Rumah Sakit Advent Medan kepada masyarakat sekitar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan langsung menggunakan media presentasi, pembagian leaflet informatif, diskusi interaktif, dan simulasi alur pelayanan berdasarkan standar operasional prosedur rumah sakit. Peserta kegiatan terdiri dari masyarakat umum dan keluarga pasien. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap prosedur pendaftaran, dengan rata-rata peningkatan skor post-test sebesar 35% dibandingkan pre-test. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang alur administrasi layanan kesehatan. Disarankan agar kegiatan serupa dilakukan secara berkala dan diperluas cakupannya ke wilayah yang lebih luas untuk mendukung terciptanya pelayanan rumah sakit yang lebih efisien dan ramah pasien.
Relaksasi dan Manajemen Stres untuk Mencegah Penyakit Jantung Di Desa Padang Cermin Kec Selesai Dedi; Maya Ardila Siregar; Heri Saputra
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/tmv6ma79

Abstract

Fokus dari pelaksanaan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kesehatan dalam melakukan dtentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung. Sesuai permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, upaya yang dilakukan antara lain: pelatihan kader dalam melakukan deteksi dini stres, edukasi tentang tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung dengan menggunakan manajemen stres serta demonstrasi cara melakukan manajemen  stres. Tujuan dari kegiatan PKM  ini adalah mengajarkan peserta penyuluhan  tentang deteksi dini stres untuk meningkatkan kesehatan, khususnya kesehatan jiwa di masyarakat, tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung Selain itu terjadi sinergi antara kader, pelayanan kesehatan dan masyarakat dalam upaya pencegahanPenyakit jantung dengan menggunakan manajemen stres. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 15 orang peserta . Kegiatan evaluasi ini meliputi apakah peserta sudah paham tentang materi yang diberikan dengan menanyakan kembali materi yang telah disampaikan dan meminta peserta untuk melakukan demonstrasi cara melakukan relaksasi nafas dalam dan hypnosis 5 jari untuk menurunkan stress sebagai upaya perawatan tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung
Balita Hebat Tanpa Stunting: Optimalisasi Ikan Kembung sebagai Pangan Fungsional Prasiwi, Nikita Welandha; Lilia Faridatul Fauziah; Hafia Febri Nur Intan Putri; Gandis Fatikhah Syaifa Anjali; Chasna Hudiani Harfia Sari; Iputa Rahma Nazila; Siti Ilmiatus Sholikah
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/q230qf49

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi akibat asupan zat gizi yang tidak adekuat dalam jangka waktu lama, serta pola asuh yang kurang optimal pada anak usia dini. Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang berimplikasi terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pencegahan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal, khususnya ikan kembung, sebagai sumber protein hewani. Metode yang digunakan meliputi edukasi gizi seimbang, pelatihan pembuatan inovasi produk pangan berupa nugget ikan kembung, serta evaluasi pengetahuan peserta melalui pre-test dan post-test. Sasaran kegiatan adalah ibu balita yang tergabung dalam kegiatan posyandu di Desa Jetak, Tuban, Jawa Timur. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya konsumsi protein hewani dalam pencegahan stunting serta kemampuan dalam mengolah ikan kembung menjadi produk olahan yang lebih disukai anak. Selain itu, peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap keberlanjutan pembuatan nugget ikan kembung sebagai makanan tambahan balita di rumah. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi gizi yang disertai dengan pelatihan pengolahan pangan lokal mampu meningkatkan kapasitas ibu dalam menerapkan pola makan gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting.
Sosialisasi Pentingnya Penerapan Manajemen Risiko K3 pada Perusahaan Pabrikasi Kelapa Sawit Bagian Manual Handling Siregar, Khoirotun Najihah; Safrina Ramadhani; Rupina Kanasia Situmorang; Alyandra Rizky Alfansyah Sinambela; Muhammad Dafi Rifatsyah
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/9ptf7c59

Abstract

Kecelakaan kerja merupakan suatu peristiwa yang tidak terduga yang terjadi ditempat kerja dan mengakibatkan cidera fisik, kerugian material atau bahkan kematian.Menurut Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, setiap kecelakaan kerja perlu dicatat dan dianalisis untuk mencegah kejadian serupa dimasa depan. Ada banyak faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja di tempat kerja demikian halnya pula penyebab kejadian kecelakaan kerja di Perusahaan Pabrikasi Kelapa Sawit, diantaranya adalah sebagai berikut: Faktor Manusia : Kesalahan manusia, kurangnya pelatihan, dan ketidak patuhan terhadap prosedur  keselamatan, penggunaan alat berat dan mesin yang tidak sesuai prosedurjuga menjadi faktor penyebab dapat meningkatnya risiko kecelakaan. Faktor Lingkungan : Kondisi tempat kerja yang tidak aman, seperti alat yang rusak, kurangnya penerangan dan lingkungan yang berbahaya bisa memicu terjadinya potensi kecelakaan kerja ditempat kerja. Tujuan PkM ini adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja melalui manajemen Risiko K3. Metode Pengabdian Masyarakat dengan sosialisasi dan Penyuluhan. Hasil Pengabdian Masyarakat yang diperoleh adanya perubahan pengetahuan dari yang semula belum mengetahui tentang konsep manajemen Risiko  menjadi tahu  dan upaya pencegahan kecelakaan kerja, Kesimpulan Kegiatan Pengabdian Masyarakat  ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para pekerja di perusahaan pabrikasi kelapa sawit sebagai wadah edukasi ataupun transfer ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi pekerja
Sosialisasi Manfaat Program Vasektomi pada Tenaga Kerja di Perusahaan Kota Medan Aryanti, Dina; Gurning, Yanty
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/jhp9zg98

Abstract

Partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana masih tergolong rendah, khususnya dalam penggunaan metode kontrasepsi mantap seperti vasektomi, yang disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan stigma sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan pria dalam memilih metode vasektomi. Vasektomi merupakan metode kontrasepsi permanen bagi pria melalui prosedur pembedahan yang melibatkan pemotongan atau ligasi vas deferens guna mencegah keluarnya sperma dari testis sehingga tidak terjadi pembuahan. Meskipun telah terbukti efektif dan aman, penerimaan terhadap metode ini masih rendah di berbagai kalangan, termasuk tenaga kerja. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, diskusi, dan sesi tanya jawab yang melibatkan sembilan orang tenaga kerja dari salah satu perusahaan di Kota Medan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta belum memiliki pemahaman yang memadai mengenai vasektomi, baik dari aspek prosedural, efektivitas, maupun dampaknya terhadap kesehatan. Sosialisasi ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengetahuan peserta serta mendorong keterlibatan pria dalam pengambilan keputusan terkait kontrasepsi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan penerimaan dan partisipasi pria terhadap metode vasektomi sebagai bagian dari strategi penguatan program Keluarga Berencana
Pelatihan Rehabilitatif Kesehatan Sendi untuk Lansia: Strategi Komunitas dalam Meningkatkan Kemandirian dan Kualitas Hidup di Desa Sena Satria, Bayu Irvia; Ekawaty Suryani Mastari; Fahmi Irsan Nasution; Muhammad Habib; Zahrina Salsabila
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/rvsj4037

Abstract

Pelatihan kesehatan sendi bagi lansia merupakan bentuk intervensi komunitas untuk mengatasi meningkatnya gangguan muskuloskeletal yang mengganggu mobilitas dan kemandirian. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi nyeri sendi dan osteoartritis yang tidak tertangani secara optimal akibat minimnya edukasi dan praktik pencegahan. Program ini dilaksanakan di Balai Desa Sena, Batang Kuis dengan pendekatan partisipatif, melibatkan lansia, kader posyandu, dan keluarga sebagai pendamping. Metode pelatihan meliputi edukasi visual, simulasi gerakan, dan pendampingan berkelanjutan pasca kegiatan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman lansia terhadap pentingnya latihan fisik teratur, serta tumbuhnya dukungan sosial untuk menjaga kesehatan sendi. Kegiatan ini direkomendasikan menjadi bagian dari program rutin posyandu lansia.
Pengembangan Program Aktivitas Fisik Terarah untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung pada Lansia Ridwan Angkasa; Vivi; Fitri Aidani Ulfa Hrp; Helena Br. Tarigan; Muhammad Habib
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/1rfvkx17

Abstract

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami penurunan fungsi jantung sehingga membutuhkan intervensi promotif yang tepat. Gaya hidup pasif dan minimnya kesadaran tentang pentingnya aktivitas fisik memperburuk kondisi kesehatan kardiovaskular lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jantung lansia melalui pengembangan aktivitas fisik terarah yang sesuai dengan kemampuan fisik mereka. Metode pengabdian yang digunakan adalah pendekatan partisipatif berbasis komunitas dengan melibatkan lansia, keluarga, kader posyandu, dan tenaga kesehatan. Edukasi dilakukan melalui penyampaian materi dan praktik langsung gerakan fisik sederhana yang aman. Lansia juga mendapatkan pendampingan rutin dari keluarga dan kader untuk memastikan keberlanjutan aktivitas fisik di rumah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri lansia dalam menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kader dan keluarga memperoleh keterampilan baru dalam mendampingi lansia secara efektif. Program ini turut memberikan model intervensi komunitas yang dapat direplikasi di daerah lain. Kesimpulannya, kolaborasi lintas sektor dan edukasi aktif terbukti efektif dalam mendorong perubahan perilaku sehat pada lansia.

Page 3 of 3 | Total Record : 29