cover
Contact Name
Tiara Nurcihikita
Contact Email
j.informedis@gmail.com
Phone
+6282373706604
Journal Mail Official
j.informedis@gmail.com
Editorial Address
Jl. Rang Kayo Hitam, Cadika, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi 37211
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
ISSN : -     EISSN : 29874661     DOI : https://doi.org/10.52060/im.v1i2
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Informatika Medis sebagai menerima artikel ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai penelitian di bidang penerapan TIK dalam layanan kedokteran dan kesehatan serta Pengembangan teknologi medis. Jurnal Informatika Medis memuat artikel yang relevan dengan area informatika kedokteran/kesehatan yang meliputi namun tidak terbatas pada topik : Pengolahan citra medis, Sistem informasi kedokteran/kesehatan, Bioinformatika kedokteran, Informatika kesehatan public, informatika untuk edukasi public, e-health, m-health, telemedicine, health care data mining, evaluasi dan pemanfaatan IT dibidang kedokteran/kesehatan serta topik lain terkait riset kedokteran/informasi di era informasi.
Articles 30 Documents
ANALISIS PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP KEJADIAN DENTAL FLUOROSIS: SISTEMATIK REVIEW Rolita; Karlinda; Nurcihikita, Tiara; Sham, Shaharuddin Mohd
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i2.2607

Abstract

Latar Belakang: Kadar fluor dan kalsium yang tinggi dalam air dapat berdampak pada kesehatan masyarakat termasuk kesehatan gigi. Kualitas air, khususnya kandungan fluoride, menjadi faktor penting dalam perkembangan dental fluorosis. Penyakit ini menyebabkan perubahan struktural pada enamel gigi dan dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mental individu. Meskipun prevalensinya meningkat, pemahaman tentang faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kejadian dental fluorosis masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas air, terutama kandungan fluoride, terhadap kejadian dental fluorosis. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan sistematik review untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis literatur yang relevan mengenai pengaruh kualitas air terhadap kejadian dental fluorosis. Dengan desain studi observasional, periode publikasi (2010-2023). Pengumpulan data artikel dilakukan dengan mencari artikel pada search database Google Scholar, ProQuest, dan Science Direct. Penelitian juga melibatkan evaluasi kualitas metodologis masing-masing studi yang disertakan untuk memastikan keandalan dan akurasi hasilnya. Data relevan tentang kualitas air dan kejadian dental fluorosis diekstraksi dari studi-studi yang terpilih dan disajikan secara sistematis. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi pola atau hubungan antara kualitas air dan kejadian dental fluorosis, termasuk penggunaan teknik analisis deskriptif untuk menyajikan karakteristik utama dari studi-studi yang disertakan. Hasil: Adanya korelasi yang signifikan antara kualitas air, terutama kandungan fluoride, dan kejadian dental fluorosis. Temuan ini menyoroti urgensi untuk memahami faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kualitas air serta implikasinya terhadap kesehatan gigi masyarakat. Kesimpulan: Implikasi praktis dari temuan ini dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan dan intervensi kesehatan masyarakat yang tepat untuk mengurangi kejadian dental fluorosis di berbagai komunitas.
EFEKTIVITAS TELEHEALTH DALAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS Efriyandi, Yogi; Yulda, Apri
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i2.2692

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung telah menjadi masalah kesehatan global yang mendesak. Pengelolaannya memerlukan pemantauan rutin, yang sering kali membebani pasien dan tenaga medis. Telehealth telah muncul sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi pemantauan kondisi pasien dan mengurangi beban biaya serta waktu. Meskipun banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat telehealth, tantangan dalam penerapannya, terutama terkait teknologi dan aksesibilitas, masih perlu dikaji lebih lanjut. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur sistematis yang mengeksplorasi penerapan telehealth dalam pengelolaan penyakit kronis. Studi yang ditinjau mencakup penelitian tentang penggunaan teknologi pemantauan jarak jauh pada pasien dewasa dengan penyakit kronis, yang diambil dari basis data PubMed, Scopus, dan Google Scholar. Analisis dilakukan terhadap efektivitas, manfaat, serta tantangan implementasi telehealth. Hasil: Telehealth terbukti meningkatkan efektivitas pemantauan kondisi pasien, akses terhadap perawatan medis, dan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Teknologi ini juga berpotensi mengurangi biaya perawatan dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, tantangan terkait kesiapan teknologi, kesenjangan digital, dan privasi data pasien menjadi hambatan dalam implementasinya, terutama bagi pasien dengan keterbatasan akses atau literasi digital. Kesimpulan: Telehealth dapat menjadi alat yang efektif dalam pengelolaan penyakit kronis, tetapi tantangan dalam implementasi harus diperhatikan. Kesiapan teknologi, aksesibilitas, dan keamanan data adalah faktor penting untuk memastikan keberhasilan penggunaan telehealth dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan.
ANALISIS PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS LABORATORIUM DAN NON-LABORATORIUM PADA MAHASISWA INFORMATIKA MEDIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI Windari, Raya Riski; Marisa; Milawati; Riddizon, Wahyu; Raipuri, M. Abdul Rahim; Ramanda, Febri
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i2.2694

Abstract

Lingkungan pembelajaran memainkan peran penting dalam mendukung pencapaian hasil akademik mahasiswa, terutama dalam bidang yang membutuhkan keterampilan praktis seperti informatika medis dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran berbasis laboratorium dibandingkan dengan pembelajaran non-laboratorium terhadap hasil belajar mahasiswa informatika medis dan teknologi informasi. Metode penelitian ini melibatkan desain kuasi-eksperimen dengan sampel mahasiswa kelas A (n=45) yang menggunakan laboratorium dan kelas B (n=30) yang tidak menggunakan laboratorium. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji-t independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data normal dan homogen, serta terdapat perbedaan signifikan pada nilai pembelajaran mahasiswa, di mana kelompok yang menggunakan laboratorium memiliki performa yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non-laboratorium. Hasil ini menegaskan bahwa pembelajaran berbasis laboratorium mampu meningkatkan pemahaman konseptual dan keterampilan praktis mahasiswa secara lebih efektif. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi fasilitas laboratorium dalam kurikulum pendidikan tinggi, khususnya dalam program studi informatika medis dan teknologi informasi dan teknologi informasi, serta perlunya pengembangan strategi pembelajaran yang menggabungkan aspek praktis dan teoritis untuk hasil pendidikan yang lebih optimal.
PENGARUH MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA EDUKASI KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PBHS Pebriani, Amelia; Insani, Indah; Ayona A., Nur; Badriah, Siti Robi’ahtu; Putra, Dodi; Praptomo, Sidik
Jurnal Informatika Medis Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v2i2.2695

Abstract

Peningkatan kesadaran dan pengetahuan remaja mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi tantangan global, terutama dengan pesatnya penggunaan media sosial di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas media sosial sebagai sarana edukasi dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan remaja. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pretest dan posttest pada 53 remaja berusia 15-18 tahun yang menjadi sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar yang mengukur pengetahuan tentang PHBS sebelum dan setelah intervensi berupa edukasi melalui media sosial. Analisis data mencakup uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov dan uji t dependen untuk menentukan signifikansi peningkatan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam rata-rata skor pengetahuan antara pretest dan posttest (p < 0,05), mendukung efektivitas media sosial sebagai platform edukasi kesehatan. Hasil ini memberikan kontribusi pada pengembangan teori edukasi kesehatan berbasis teknologi digital, khususnya di kalangan remaja. Implikasi praktisnya mencakup rekomendasi bagi pembuat kebijakan dan penyuluh kesehatan untuk mengintegrasikan media sosial dalam program edukasi kesehatan dengan memperhatikan aspek etis, seperti literasi digital dan mitigasi risiko misinformasi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya desain penelitian lebih lanjut yang melibatkan kelompok kontrol dan analisis longitudinal untuk mengevaluasi dampak jangka panjang media sosial terhadap perubahan perilaku dan penerapan PHBS.
Rancang Bangun Aplikasi Gizi Berbasis Web Puspita, Sella; Lestari, Indah Ayu; Almaknun, Indi Lulu; Fitriani, Yessy; Praptomo, Sidik; Alfianto, Dafit; Erza, Desi Metriana; Karlinda; Ramanda, Febri
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3058

Abstract

Penelitian ini menghasilkan sebuah Aplikasi Status Gizi Bayi berbasis web yang dirancang untuk mempermudah petugas kesehatan dalam menilai status gizi bayi. Perancangan antarmuka aplikasi dilakukan menggunakan Evolus Pencil, sementara pengembangan aplikasinya dilakukan dengan Notepad. Evolus Pencil dimanfaatkan untuk mendesain tampilan antarmuka (GUI) agar sesuai kebutuhan, dan Android Studio digunakan dalam proses implementasi aplikasi berdasarkan desain tersebut. Data yang dimasukkan ke dalam aplikasi meliputi parameter antropometri seperti usia, jenis kelamin, berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala, yang diperoleh melalui pengukuran langsung. Aplikasi ini menghasilkan keluaran berupa kategori status gizi: di bawah normal, normal, dan di atas normal, sesuai dengan standar penilaian dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil uji aplikasi menunjukkan tingkat akurasi 100% dalam mengklasifikasikan status gizi berdasarkan standar tersebut. Meski demikian, aplikasi masih memiliki kekurangan, seperti tampilan yang terlalu sederhana, dan disarankan agar dikembangkan lebih lanjut, misalnya dengan menambahkan fitur login untuk memantau perkembangan bayi secara berkala.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM KEDOKTERAN FORENSIK MENGHADAPI ERA INDUSTRI 5.0 Iswara, Raja Al Fath Widya
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3064

Abstract

The era of Industry 5.0 is characterized by the synergistic integration of advanced digital technologies and humanistic values, emphasizing collaboration between intelligent machines and humans. In forensic medicine, this transformation offers significant potential to improve the accuracy, speed, and efficiency of post-mortem identification, wound analysis, and legal evidence presentation within the framework of criminal justice. Technologies such as artificial intelligence (AI), 3D imaging, the Internet of Medical Things (IoMT), and big data are beginning to play vital roles in enhancing forensic investigations, which were previously reliant on manual and conventional methods. This article aims to comprehensively analyze the application of these technologies in the context of forensic medicine in Indonesia. In addition to outlining the benefits and opportunities presented, this paper also explores the major challenges faced, such as infrastructure limitations, readiness of human resources, regulatory gaps, and ethical issues surrounding medical data privacy. Through a multidisciplinary approach, the article is expected to contribute to the formulation of strategic policies that support digital transformation in forensic medicine towards an adaptive and sustainable ecosystem in the Industry 5.0 era.
Website Bahan Ajar untuk Inovasi Digital untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Frandes; Fitriani, Yessy; Ramanda, Febri
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3099

Abstract

This article discusses the design and implementation of an instructional material website as a digital innovation aimed at enhancing the quality of teaching. The methods used include user needs analysis, interface design, and functionality testing. The results show that the instructional material website improves accessibility, flexibility, and student engagement in the learning process. This innovation also facilitates lecturers in systematically distributing teaching materials. The instructional material website has proven to be an effective solution in supporting a modern and efficient learning process.
PENGEMBANGAN WEBSITE SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-AKHYAR BERBASIS WEB UNTUK PENINGKATAN LAYANAN INFORMASI PENDIDIKAN Suri, Riko Muhammmad; Farrel Muafa Rawade; Ifan Indra Junpalindo
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3163

Abstract

The use of Information Technology in the field of education has become a pressing need to support more efficient learning processes and school management. However, SDIT Al Akhyar, located in Bungo Regency, has yet to have an official digital platform accessible to the public or internal stakeholders. This study aims to design and develop an official website for SDIT Al Akhyar as a medium for information dissemination, communication, and school promotion. The development process involved needs analysis, system design, website development using web-based technologies, and evaluation through limited user testing. The resulting website features include the school profile, academic information, the latest news, and interactive elements such as an online registration form. The system was built using the Waterfall model and tested using black-box testing to ensure functionality. The final product is expected to improve the school's digital visibility and provide easier access to information for students, parents, and the community. Feedback from school stakeholders was positive, indicating the website’s usefulness as a promotional and administrative tool. Further development is planned to expand the system’s accessibility and functionality.
STUDI PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT “X” Goreti, Meilinda; Victoria Yulita Fitriani
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3181

Abstract

Preeclampsia is a complication of pregnancy occurring after 20 weeks of gestation, characterized by elevated blood pressure accompanied by proteinuria. The aim of this study was to identify the patient characteristics, antihypertension usage profile, and the occurrence of Drug Related Problems (DRPs) in preeclampsia patients admitted to Hospital “X” during the period of January to December 2023. This observational study was conducted retrospectively using purposive sampling for data collection. The results obtained from 75 patients showed that the majority were aged 26–35 years (49.3%), with parity P0 (42.67%), primigravida pregnancy status (G1) (40%), last education level at senior high school (46.67%), no history of hypertension (74.67%), no history of preeclampsia (94.67%), and obese BMI (49.33%). The preeclampsia patients based on risk factors were dominated by those with parity P0 (first delivery), totaling 32 patients (36.55%). Blood pressure readings above 160 mmHg were found in 76% of patients, and proteinuria at 2+ was observed in 41.3%. The most commonly used antihypertension medication was single-agent nifedipine (81.33%), while the most frequently used non- antihypertension drug was 40% magnesium sulfate (MgSO4) (82.66%). The incidence of DRPs included 14 cases (18.33%) of drugs without indication, 13 cases (17.32%) of indication without drug therapy, and moderate drug interactions between dexamethasone and furosemide in 20 patients (26.66%). The potential adverse drug reactions observed were minor (20%), moderate (80%), and none were major (0%). This study is expected to serve as an informative reference regarding the use of antihypertension therapy in preeclampsia patients. Kata kunci: Preeclampsia, Antihypertension, Retrospectiv, Problem, Drug
UPAYA PEMBATASAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN MANIS MELALUI MEDIA EDUKASI: STUDI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Sari, Berliana; Gusfitriyani, Beti
Jurnal Informatika Medis Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Informatika Medis (J-INFORMED)
Publisher : Program Studi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/im.v3i1.3378

Abstract

The Theory of Planned Behavior (TPB) underlies an individual's intention to perform a specific behavior, including the behavior of restricting the consumption of sugary foods and drinks in children. This study aimed to evaluate the effectiveness of health promotion media based on TPB in limiting the intake of sugary foods and beverages among children aged 3–5 years. An experimental study with a pre- and post-test control group design was conducted, involving two groups with different educational media: the experimental group received messages through WhatsApp social media, while the control group received conventional leaflet-based education. The results showed that WhatsApp text messaging was effective in changing mothers' intentions, attitudes, subjective norms, and behaviors in restricting the consumption of sugary foods and drinks in children (p < 0.05). In conclusion, WhatsApp text messaging effectively influences mothers' intentions and behaviors in restricting sugary food and beverage intake in children, controlled by TPB constructs. WhatsApp-based educational media can be recommended as a health promotion strategy to prevent excessive sugar consumption in early childhood.

Page 3 of 3 | Total Record : 30