cover
Contact Name
Try Sugiyarto
Contact Email
trysaja@uho.ac.id
Phone
+62401-3198228
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : https://doi.org/10.33772/medkons.v9i4.68
Core Subject : Engineering,
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil provides a publication venue for researchers and practitioners of civil engineering for various disciplines. These may include but are not limited to various fields such as: Structural Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering Geotechnical Engineering Project Management Material Science
Articles 43 Documents
Analisis Pengaruh Variasi Jumlah Lintasan Terhadap Tingkat Kepadatan Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) Windy Agustin Putri; Siti Nurjanah Ahmad; Anafi Minmahddun
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.24

Abstract

In this research, we discuss how to determine the number of density path variations in compaction trials. The aim of this research is to find out the relationship between variations in the number of compaction passes in the field and the density of the Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) mixture and determine the number of asphalt compaction passes based on the results of compacting trials in the field (trial compacting). The method used is the cause and effect relationship method. The cause and effect relationship that will be analyzed is how the number of compaction passes of the asphalt mixture relates to the density of the asphalt mixture. From the results of calculating field density in the variation 1 compaction experiment with a number of passes of 16, the density result was 96.71%. In the compaction experiment variation 2 with a number of passes of 18, the density result was 99.81%. Of the two variations, the Laston layer is variation 2 with 18 passes with a result of 99.81%, because variation 2 has the most ideal density value with the minimum requirements of the 2018 general specifications revision 2.
Analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Akibat Dari Pembangunan Jalan Baru: Studi Kasus Pembangunan Ruas Jalan Latoma-Routa Kabupaten Konawe Muammar Makmur; Adris Ade Putra; Riyan Abdillah Takdir; Muzammil Makmur
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.25

Abstract

The development of road infrastructure plays a crucial role in supporting economic growth and improving community welfare. One of the important indicators that need to be analyzed in the context of road infrastructure development is Vehicle Operating Cost (VOC). With the construction of new road sections, there is significant potential for changes in VOC. Several factors that can affect VOC due to new road construction include improved road quality, reduced congestion, and changes in travel distance. This study aims to analyze the impact of new road construction on VOC. The research will explore to what extent the new road construction can provide cost efficiency for vehicle users. The method used to analyze Vehicle Operating Cost (VOC) is the travel speed method developed by PT Jasa Marga in collaboration with LAPI ITB. Based on the analysis, the VOC savings is the difference between the VOC of the existing Latoma-Routa road section and the VOC of the new Latoma-Routa road section. This cost saving is the benefit value of the construction of the new Latoma-Routa road section due to the travel distance savings of 145.27 km from Latoma to Routa or vice versa. Based on the analysis results, the VOC savings for motorcycles is Rp. 97,177 per vehicle, for cars is Rp. 912,987 per vehicle, and for trucks is Rp. 1,198,907 per vehicle.
Tinjauan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pengaspalan AC-BC Pada Proyek Peningkatan Jalan Budi Utomo Baru Tahun Anggaran 2023 Laode Sabara; Muh Handy Dwi Adityawan; Masdiana
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.31

Abstract

Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan hal penting dalam industri konstruksi, ketidakakuratan dalam proses perhitungan dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan keuntungan yang diterima perusahaan jasa konstruksi. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui rencana anggaran biaya pekerjaan AC-BC pada proyek peningkatan jalan budi utomo baru. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dengan melakukan survey langsung di lokasi penelitian. Dari hasil perhitungan RAB pekerjaan AC-BC sepanjang 3.650 m maka total harga untuk pekerjaan prime coat adalah Rp. 407.055.854,8, dan total biaya pekerjaan pengaspalan lapis antara AC-BC adalah Rp. 6.606.658.174,90. Sehingga total biaya keseluruhan pekerjaan adalah Rp. 771.508.543,27.
Perencanaan dan Estimasi Biaya Box Culvert di Ruas Jalan Tetewatu, Konawe Utara Anafi Minmahddun
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.40

Abstract

The development of road infrastructure in Indonesia, including bridges, is a top priority to drive sustainable economic growth. Roads and bridges play an important role in accelerating the transportation of goods, supporting agriculture, and reducing economic disparities between regions. This study focuses on the planning of box culvert construction on Jalan Tetewatu, North Konawe Regency, and Southeast Sulawesi. This location has an emergency wooden bridge that is inadequate for smooth transportation. The research method includes investigating existing conditions, collecting supporting data, and analyzing box culverts. The planned box culvert is a double type with a wet cross-section dimension of 3.00 m x 3.00 m, which will replace the existing emergency bridge. The budget plan (RAB) for this project reaches IDR 2,008,090,000. This study concludes that replacing the emergency bridge with a box culvert will improve the safety and smoothness of transportation, as well as support local economic growth.
Analisa Pengaruh Eksentrisitas Pondasi Telapak Terhadap Tegangan Dasar Pondasi La Rahman; Mardis Darwis; Ezra Pasereng Rambak; Raja Agung Hasudungan Simanjuntak
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.41

Abstract

Dalam pembangunan suatu struktur, pondasi merupakan elemen penting yang berfungsi menyalurkan beban ke tanah. Pada kondisi pondasi yang tidak simetris, terjadi eksentrisitas yang menyebabkan beban tidak terdistribusi secara merata. Penelitian ini menganalisis pengaruh eksentrisitas pada pondasi telapak terhadap tegangan dasar pondasi dan daya dukung tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan eksentrisitas pada pondasi telapak, baik dalam satu arah maupun dua arah, menyebabkan peningkatan tegangan pada dasar pondasi. Nilai tegangan yang dihasilkan dari Model 1 hingga Model 5 berturut-turut adalah 169,25 kN/m², 430,80 kN/m², 592,35 kN/m², 1023,15 kN/m², dan 1453,94 kN/m². Daya dukung tanah izin yang diperoleh melalui metode Terzaghi adalah 440,11 kPa, sementara metode Meyerhof memberikan nilai yang lebih tinggi, yaitu 846,93 kPa. Selain itu, eksentrisitas juga berdampak pada nilai tegangan minimum pondasi, di mana Model 1 dan Model 2 memiliki nilai tegangan di atas nol sebesar 269,25 kN/m² dan 107,70 kN/m², sementara Model 3, Model 4, dan Model 5 menunjukkan nilai tegangan di bawah nol, yaitu -53,85 kN/m², -484,64 kN/m², dan -915,45 kN/m². Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar eksentrisitas, nilai tegangan minimum semakin kecil, yang menyebabkan dasar pondasi mengalami tegangan tarik.
Analisis Peningkatan Temperatur (Pasca Bakar) Terhadap Kuat Tekan Beton Normal Ezra Pasereng Rambak; La Rahman; Mardis Darwis; Anafi Minmahddun
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.42

Abstract

Dalam dunia teknik sipil peran ahli struktur sangat dibutuhkan dalam menangani gedung pasca bakar. Bagaimana menaksir temperatur tertinggi yang pernah dialami, menaksir kekuatan sisa bangunan, dan mengusulkan teknik perbaikan struktur. Penelitian ini diharapkan mampu memprediksi kekuatan sisa struktur beton, serta mengupayakan suatu rehabilitasi dengan perbaikan jika memungkinkan atau melakukan rekonstruksi/ membongkar secara keseluruhan gedung jika struktur sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki. Langkah awal yang dilakukan didalam perencanaan ini adalah mengumpulkan data-data dan teori yang berhubungan dengan penelitian ini. Kemudian melakukan pemeriksaan material apakah material tersebut masuk dalam standar perencanaan. Benda uji yang dibuat sesuai dengan peraturan beton bertulang indonesia 2019. Setelah itu melakukan perawatan benda uji dengan umur 28 hari, kemudian pengujian kuat tekan dilakukan sebelum dibakar dan sesudah dibakar. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa beton yang telah dipanasi dengan suhu 600°C selama 2 jam kuat tekan rata-rata tersisa 48,8% dan selama 4 jam kuat tekan rata-rata tersisa 40,1% jadi penurunan yang terjadi sekitar 50% dari kuat tekan beton normal. Dalam kasus seperti ini sebaiknya gedung yang mengalami kebakaran ≥600°C dengan interval yang cukup lama sebaiknya dilakukan rekonstruksi atau pembongkaran gedung, karena kapasitas strukturnya sudah tidak mampu menahan beban yang harus dipikul. Salah satu metode perbaikan struktur adalah dengan sistem concrete jacketing.
Pendidikan Vokasional Teknik Konstruksi Gedung dalam Perspektif Kurikulum Merdeka di Indonesia: Quo Vadis? Masykur Kimsan
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.43

Abstract

Vocational education in building construction technology has rapidly advanced since the 2000s, driven by industry demands for a skilled and adaptable workforce capable of responding to the latest technological advancements. Technological shifts, globalization, and demographic changes have spurred innovation in curricula and teaching methods, with the “Kurikulum Merdeka” providing the necessary flexibility to align education with industry needs. However, challenges such as institutional readiness and access to technology must be addressed through collaboration between the government, educational institutions, and the industrial sector. The diversity in educational levels within vocational building construction programs can become a strength if effectively managed through appropriate curricula and teaching strategies. The disparity in human resource quality between urban and remote areas hampers the implementation of Kurikulum Merdeka, necessitating cooperation among the government, private sector, and communities to enhance human resource quality and educational infrastructure. Balancing pragmatism, which emphasizes practical skills, with idealism, which focuses on ethics, is crucial for producing graduates who are both job-ready and possess strong integrity. Educational challenges include academic dishonesty and rigid conversion of vocational practices into a 20-credit system, potentially diminishing educational quality and graduate preparedness. Flexible regulations and approaches such as project-based learning and competency-based assessments are essential to adapting curricula to industry and technological needs. Continuous monitoring and evaluation are key to ensuring the relevance of education in meeting labor market demands
Perhitungan Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Kantor Walikota Kendari) Hasran Jaya; Sulha Sulha; Anafi Minmahddun; Muh Handy Dwi Adityawan; Baso Mursidi; Rini Sriyani; Sultan Machmud Hasan Masiki
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i2.44

Abstract

Abstrak Proyek Pembangunan Gedung Kantor Walikota Kendari adalah proyek yang dibangun Diatas lahan seluas 6,3 hektar dan menelan anggaran sebesar 250 milyar rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari. Pembangunan Gedung Kantor Walikota Kendari ini terdiri dari tiga bangunan utama, yaitu gedung podium setinggi lima lantai, tower setinggi sembilan lantai dan gedung parkir setinggi tuga lantai dan akan dikerjakan secara bertahap selama tiga tahun. Karena pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Walikota Kendari memiliki bangunan basement parkir yang berada dibawah elevasi tanah yang menggunakan struktur dinding penahan tanah, maka dibutuhkan perhitungan yang akurat untuk menahan gaya yang dapat menyebabkan kegagalan struktur dinding penahan tanah sebagai dinding basement parkir pada proyek pembangunan gedung kantor walikota kendari. Supaya dapat menahan tanah yang memilki kondisi khusus tersebut, konstruksi ini harus mampu memberikan kestabilan terhadap pengaruh gaya-gaya eksternal maupun internal. Oleh karena itu, dalam perencanaan dinding penahan tanah, kestabilan konstruksi harus ditinjau terhadap pengaruh gaya-gaya eksternal yang dapat menyebabkan keruntuhan guling (overtuning failure), keruntuhan geser (sliding failure), dan keruntuhan daya dukung tanah (bearing capacity failure), maupun terhadap gaya-gaya internal yang dapat pecahnya konstruksi.
Analisis Analisis Tingkat Pencemaran Logam Berat Nikel (Ni) Dan Seng (Zn) Di Teluk Kendari Muhammad Sulaiman; Ahmad Syarif Sukri; Fitriah
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i3.57

Abstract

Teluk Kendari, yang berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk, menerima beban pencemaran yang terus meningkat akibat limbah rumah tangga seiring dengan pesatnya perkembangan Kota Kendari. Polutan dari limbah domestik dan industri, yang terbawa aliran sungai serta drainase perkotaan, berpotensi menyebabkan akumulasi logam berat seperti nikel (Ni) di Teluk Kendari. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat pencemaran logam berat nikel (Ni) dan seng (Zn) serta dampaknya terhadap kesehatan manusia di kawasan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kumulatif, mencakup observasi, pengumpulan sampel, pengujian laboratorium, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar seng (Zn) di dua dari tiga lokasi sampel melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut. Konsentrasi Zn tercatat sebesar 0,0662 mg/l pada titik sampel 1 dan 0,0732 mg/l pada titik sampel 3. Sementara itu, konsentrasi nikel (Ni) di ketiga lokasi masih berada di bawah ambang batas. Dampak kesehatan dari konsentrasi logam berat Ni dan Zn tidak langsung dirasakan karena manusia tidak mengonsumsi air laut secara langsung. Namun, bioakumulasi dalam makanan laut seperti ikan dan kerang dapat menjadi perhatian jika konsentrasi logam berat meningkat seiring waktu. Paparan jangka panjang dapat memicu gangguan kesehatan kronis, termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh, kerusakan hati dan ginjal, serta gangguan reproduksi.
Peran Teknologi Informasi Dan Mekanisme Collaborative Governance Mendukung Penyelenggaraan Transportasi Berkelanjutan Di Provinsi Sulawesi Tenggara Maudhy Satyadharma; Hasmina Tari Mokui; Adris Ade Putra; Laode Muhammad Golok Jaya; Abdul Kadir; La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i3.59

Abstract

Penelitian ini ingin mengkaji dan menganalisis mengenai peran Teknologi Informasi dan Mekanisme Collaborative Governance dalam mendukung penyelenggaraan Transportasi Berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Tenggara.  Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dimana informan dipilih secara purposive yaitu menggunakan pertimbangan bahwa mereka memahami permasalahan dalam penyelenggaraan transportasi darat di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran dari Teknologi Informasi terhadap Kebijakan Transportasi berkelanjutan yaitu melakukan pengumpulan data, monitoring dan pengolahan data lebih mudah, efisien dan efektif serta mendorong pengambilan keputusan lebih akurat. Sedangkan peran dari mekanisme Collaborative Governance terhadap Kebijakan Transportasi berkelanjutan yaitu mendorong keterlibatan berbagai pihak, mendorong pengambilan keputusan yang lebih baik karena masukan berbagai pihak serta mendorong keputusan yang lebih fleksibel dan responsivitas terhadap perubahan kondisi dan kebutuhan masyarakat.