cover
Contact Name
Try Sugiyarto
Contact Email
trysaja@uho.ac.id
Phone
+62401-3198228
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : https://doi.org/10.33772/medkons.v9i4.68
Core Subject : Engineering,
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil provides a publication venue for researchers and practitioners of civil engineering for various disciplines. These may include but are not limited to various fields such as: Structural Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering Geotechnical Engineering Project Management Material Science
Articles 84 Documents
Perbandingan Transportasi Umum Berbasis Rel di Malaysia dan Indonesia Novita Fitri Nur Faizah; Roselina Rahmawati; Dimas Ariya Pamungkas; Farhan Raihan Sungkar; Mayvrick Giri Seilendra; Muhammad Daffa Seno Raharjo; Aina Diva Az-Zahra; Cintara Viera Az-Zahra; Dinar Wirayuda
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.75

Abstract

This paper compares rail-based public transportation infrastructure (MRT, LRT, KRL) in Malaysia and Indonesia, especially Jakarta and Kuala Lumpur. The primary concern is on MRT, LRT, and KRL as critical elements in the analysis. This research intends to identify the existing transportation conditions in the two countries and analyze the differences and similarities to improve Indonesia's transportation system, especially in Jakarta. Although there are similarities in efforts to provide more efficient, faster, and more comfortable transportation alternatives for the residents of Jakarta and Kuala Lumpur, significant differences can be seen in the development and quality of the transportation system. The transportation system in Malaysia has proven to be more mature and integrated, while Jakarta is still in the development stage. Therefore, Jakarta can take inspiration from Malaysia by focusing improvements on aspects of integration, reliability, implementation of support policies, education campaigns, and expansion of station infrastructure. This research provides a comprehensive picture of the condition of public transportation in both countries and presents recommendations for improving Indonesia's transportation system.
Manajemen Lalu Lintas Guna Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Simpang Jalan Z.A. Sugianto – Jalan Masjid Al Alam Kota Kendari Ridwan Syah Nuhun; Nasrul Nasrul; Yasir Saleh Arafah
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.76

Abstract

Traffic management aims to regulate vehicle flow to optimize infrastructure usage and facilitate smoother movement. This study proposes solutions to address congestion during peak hours at the intersection of Jalan Z.A. Sugianto and Jalan Masjid Al Alam while improving road performance. Data was collected through field surveys and analyzed using the PKJI 2023 method. The findings indicate that the traffic volume during peak hours (5:00–6:00 PM local time) reached 2,632 PCU/hour, exceeding the intersection's capacity of 2,472 PCU/hour, resulting in a degree of saturation of 1.06, which corresponds to a Level F service. Implemented strategies include one-way traffic management on Jalan Masjid Al Alam and road widening on major routes.
Model Pengembangan Pelabuhan Nambo Untuk Optimalisasi Distribusi Aspal Buton Dalam Mendukung Pengembangan Wilayah Kabupaten Buton Hado Hado; Vicky Anggara Ilham; Aldinoman Aldinoman; Maudhy Satyadharma
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.78

Abstract

Pelabuhan memiliki peran penting dalam perekonomian Negara untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi . Pelabuhan Nambo di Kabupaten Buton memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan ekonomi daerah, khususnya dalam distribusi Asbuton (Aspal Buton) yang merupakan komoditas unggulan. Penelitian ini dilakukan untuk menyajikan model pengembangan Pelabuhan Nambo untuk optimalisasi distribusi Aspal Buton dalam mendukung pengembangan wilayah Kabupaten Buton. Teknik pengolahan data menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis maka ditemukan bahwa Pengembangan infrastruktur (A1) menjadi prioritas utama karena memiliki bobot tertinggi dalam hampir semua kriteria penelitian ini. Selain itu modernisasi logistic (A2) adalah solusi pendukung untuk meningkatkan optimalisasi dalam pengembangan Pelabuhan Nambo. Sementara pembangunan baru dan optimalisasi kolaborasi memiliki pemeringkatan yang lebih rendah.
Characterization of Substandard Limestone Aggregates Using XRF, XRD, and SEM: Implications for Cement Paste Reinforcement in Concrete Applications Edward Ngii; La Hamimu; Abdul Kadir; La Ode Hasan Jamilu; Adi Kumala; Slamet Slamet
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.79

Abstract

This study investigates the properties of substandard limestone aggregates sourced from a quarry in Meleura Village, Muna Regency, Southeast Sulawesi, Indonesia, and explores their potential use in concrete applications. The aggregates were characterized using X-ray fluorescence (XRF), X-ray diffraction (XRD), and scanning electron microscopy (SEM) to assess their chemical composition, crystalline phases, and microstructural features. The XRF analysis revealed significant silica content, while XRD identified calcite, quartz, and dolomite as the primary phases. SEM analysis showed notable porosity and microcracks, indicating potential weaknesses. Despite these challenges, the study suggests that with appropriate treatments, such as the use of supplementary cementitious materials, these aggregates could be effectively utilized in concrete, contributing to sustainable construction practices. The findings underscore the importance of targeted reinforcement strategies to enhance aggregate performance and recommend further research on long-term durability and environmental impacts.
Analisis Kerusakan Perkerasan Jalan Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Pada Ruas Jalan Losari (Bts. Jabar) – Pejagan Kabupaten Brebes Muhammad Awaludin; Susilowati Susilowati
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.80

Abstract

Jalan Losari (Bts. Jabar) - Pejagan adalah jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah di sepanjang pesisir utara. Dengan berkembangnya sektor industri di ruas tersebut, khususnya di Kecamatan Losari, jalan ini sering digunakan oleh kendaraan berat yang masuk dan keluar dari kawasan industri. Studi ini akan menilai dimensi, jenis, dan tingkat kerusakan pada jalan. Penelitian dilaksanakan dengan tahapan awal survei guna memperoleh data primer, yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam masa pengawasan jalan. Metode analisanya menggunakan Pavement Condition Index (PCI). Pada ruas jalan Losari (Bts. Jabar) - Pejagan di Km. Smg. 194+000 hingga 203+434, ditemukan jenis kerusakan sebagai berikut: 1. Lubang 2,93%, 2. Pelepasan Butir 28,67%, 3. Lubang 12,27% dan Retak Kulit Buaya 12,00%, 4. Pelepasan Butir 36,67% dan Tambalan 50,00%, 5. Pelepasan Butir 26,67%, Lubang 29,33%, dan Tambalan 38,00%, dengan nilai PCI sebesar 54,37 yang termasuk dalam kategori Sedang. Penanganan yang direkomendasikan mengacu pada Buku Pedoman Praktik Pemeliharaan Jalan (1992) meliputi Penambalan Lubang (P5), Pengaspalan (P2), dan Penambalan Retakan (P4). Kesimpulannya, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, disarankan agar segera dilakukan perbaikan pada permukaan jalan dengan menggunakan konstruksi rigid beton.
Analisis Kelayakan Pelabuhan Bombana sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara Al Tafakur La Ode; Retno Puspaningtyas; Arya Dirgantara; Muhammad Buttomi; Azhar Aras Mubarak; Septi Adnan; Nurlaela Nurlaela
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.81

Abstract

Moda transportasi laut atau angkutan penyeberangan merupakan salah satu alternatif moda transportasi yang menghubungkan antar pulau di Indonesia. Kasipute merupakan salah satu daerah di Kabupaten Bombana dan memiliki Pelabuhan Penyeberangan. Dimana pelabuhan tersebut memiliki 4 akses penyeberangan (Kasipute - Bau-bau, Kasipute - Buton Tengah, Kasipute - Kabaena dan Kasipute - Bulukumba). Untuk mengetahui tingkat ketersediaan sarana dan prasarana pada terminal penumpang pelabuhan penyeberangan Kasipute. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelayanan pada terminal penumpang pelabuhan penyeberangan Kasipute. Hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan, Ketersediaan sarana dan prasarana pada terminal penumpang pelabuhan penyeberangan Kasipute Bombana belum memenuhi standar pelayanan penumpang angkutan laut pada terminal tersebut, dikarenakan masih kurangnya fasilitas-fasilitas yang sangat dibutuhkan oleh penumpang. Tingkat kepuasan pelayanan pada terminal penumpang pelabuhan penyeberangan Kasipute Bombana menunjukkan angka rata-rata sebesar 2,77, dimana daya tampungnya berkategori baik/berkualitas.
Penentuan Prioritas Penanganan Jalan Kabupaten Konawe Utara Dengan Aplikasi Provincial / Kabupaten Road Management System (PKRMS) Kombinasi Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) Tri Ade Putra; Adris Ade Putra; Try Sugiyarto Soeparyanto; Abdul Kadir; La Ode Muhammad Nurrakhmad Arsyad; Ridwan Syah Nuhun
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.83

Abstract

Penetapan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Konawe Utara masih dipengaruhi oleh kepentingan politik, masalah keterbatasan anggaran, serta belum adanya analisis ilmiah yang digunakan dalam penentuan prioritas penanganan jalan. Penelitian ini bertujuan memperoleh urutan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Konawe Utara dengan menggunakan aplikasi Provincial / Kabupaten Road Management System (PKRMS), mengetahui urutan kriteria dan prioritas penanganan jalan di Kabupaten Konawe Utara dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) serta kombinasi keduanya. Penelitian ini menggunakan Metode AHP dan Aplikasi PKRMS versi 1.4.6 dengan menggunakan 6 (enam) variabel yaitu Kondisi Jalan, Volume Lalu Lintas, Pengembangan Wilayah, Biaya, Aksesbilitas dan Kebijakan. Objek penelitian berupa 5 (lima) ruas jalan yang berada di Kabupaten Konawe Utara. Hasil urutan prioritas berdasarkan aplikasi PKRMS, metode AHP dan kombinasi keduanya secara berurutan sebagai berikut Jl.Pariama Jaya – Trans Todoloiyo (1,4,1), Jl. Bendungan Lamonae (3,5,2), Jl.Asera- Asemi Nunulai Raya (2,2,3), Jl. Pelabuhan Matarape Tambakua (4,1,4) dan Jl. Poros Awila – Tapunggaeya (5,3,5). Hasil analisis bobot kriteria dengan metode AHP yaitu kebijakan 23,6 %, Pengembangan Wilayah 22,5%, Aksesbilitas 22,1%, Kondisi Jalan 14,1%, Biaya 13,1% dan Volume Lalu Lintas 4,6%. Penggunaan aplikasi PKRMS dengan kombinasi metode AHP dinilai lebih optimal karena menggunakan data teknis yang bersumber dari survei dilapangan dan data non teknis yang merupakan pendapat dari stakeholder.
Evaluasi Kapasitas Struktur Eksisting Akibat Perubahan Fungsi Bangunan (Studi Kasus Gedung Tribun AA Rifai Kabupaten Bombana) Muhammad Rizal; Rahmin; Masykur Kimsan
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 3 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i3.85

Abstract

Gedung Tribun AA Rifai dibangun pada tahun 2021 akan dilanjutkan konstruksinya dengan fungsi baru pada lantai 2, yaitu sebagai ruangan multi fungsi (rapat dan pertemuan). Oleh karena itu, diperlukan analisa terhadap kapasitas struktur eksisting dalam memikul rencana beban tambahan akibat perubahan fungsi. Dalam penelitian ini dilakukan pengambilan data berupa dimensi struktur, mutu material menggunakan metode NDT (Non Destructive Test) dan analisa struktur menggunakan perangkat lunak Metode Elemen Hingga. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan diperoleh simpulan yaitu, pondasi, pelat dan balok anak masih mampu untuk memikul beban rencana, sedangkan balok induk dan kolom tidak mampu memikul beban tambahan akibat perubahan fungsi. Untuk mendapatkan kapasitas yang diperlukan, maka perlu dilakukan penambahan pondasi, kolom dan perkuatan kolom eksisting.
Analisis Kerusakan Jalan Chairil Anwar dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) Try Sugiyarto Soeparyanto; Ishak Kadir; Anawaydicyta Iv Karamasa; Andri Andri; Putri Indah Rahayu
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.86

Abstract

Jalan Chairil Anwar merupakan jalan yang memiliki peranan penting masyarakat Kota Kendari. Tidak hanya penting bagi warga kota Kendari, jalan ini pula turut berperan penting bagi Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Utara. Sebagai penghubung antar kota/kabupaten bahkan provinsi, jalan ini sering dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi dan sosial. Dari segi ekonomi, jalan ini menjadi short cut bagi pengangkutan barang dan jasa, sehingga mampu memotong biaya transportasi barang/ logistik. Namun, karena kondisi perkerasan yang mulai mengalami kerusakan dibeberapa titik, dibutuhkan analisis kerusakan perkerasan untuk selanjutnya dijadikan input bagi instansi terkait untuk melakukan perawatan/perbaikan. Jalan ini memiliki panjang 1 KM, dua jalur dengan lebar masing-masing 6,9 meter. Metode PCI merupakan salah satu metode praktis dalam menganalisis kerusakan perkerasan jalan. Dengan menghitung dimensi kerusakan, mengidentifikasi tipe kerusakan serta menganalisis data penelitian ditemukan bahwa secara rata-rata dengan metode PCI, jalan ini memiliki kondisi kategori cukup (fair) pada kedua jalur, kiri dan kanan. Meskipun secara rata-rata memiliki kondisi cukup (fair), namun pada STA tertentu seperti pada jalur kanan STA 0+200 sampai dengan 0+800 dan jalur kiri STA 0+000 sampai dengan 0+500 ditemukan kerusakan perkerasan yang signifikan dengan rentang PCI pada jalur kiri 27 hingga 35, sedangkan 35 untuk PCI pada jalur kanan, yang mengakibatkan kurang nyamannya perjalanan yang mungkin akan dirasakan oleh pengguna jalan. Sehingga, untuk segmen ini perlu dilakukan perawatan berkala/ penanganan lanjut oleh instansi terkait.
Pendekatan Penilaian Gedung Penting Yang Tidak Direncanakan Secara Patut: Studi Kasus: Tower Air Traffic Control Airnav Bandara Halu Oleo, Kendari Masykur Kimsan
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/medkons.v9i4.87

Abstract

This study investigates the technical condition of the Air Traffic Control (ATC) tower at Halu Oleo Airport, Kendari, with a focus on its foundation and structure. The selection of this building is motivated by the critical need to ensure its safety and adequacy in earthquake-prone areas, particularly following the devastating Palu earthquake in 2018. This research encompasses a comprehensive scope of field testing, including visual surveys, soil testing using cone penetration tests and hand-boring, as well as non-destructive testing such as hammer tests, ultrasonic pulse velocity measurements, and rebars locators. The selection of these methods is tailored to the operational requirements of the building. Both field and laboratory analyses reveal significant shortcomings in the structure's compliance with required concrete strength standards for earthquake-resistant buildings. Additionally, deflections in the structure do not meet the necessary criteria for optimal performance during seismic events. Finite Element Method (FEM) analyses of the upper and foundation structures indicate that the foundation's load-bearing capacity is insufficient for demanded earthquake loads, while the upper structure's natural period exceeds standard requirements. For all seismic scenarios considered, the structure fails to meet criteria for deflection (serviceability) and strength, resulting in performance at the Immediate Occupancy – Life Safety level. This implies that while the structure is safe for use, it requires maintenance and repairs to achieve better performance levels. Recommendations for improvement include reinforcing the entire structure, from the foundation to the upper levels, with construction materials that meet earthquake standards, or constructing a new ATC building that adheres to current regulations. Consequently, this study offers an alternative approach for evaluating critical buildings in earthquake-prone areas.