cover
Contact Name
Try Sugiyarto
Contact Email
trysaja@uho.ac.id
Phone
+62401-3198228
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : https://doi.org/10.33772/medkons.v9i4.68
Core Subject : Engineering,
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil provides a publication venue for researchers and practitioners of civil engineering for various disciplines. These may include but are not limited to various fields such as: Structural Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering Geotechnical Engineering Project Management Material Science
Articles 84 Documents
Evaluasi Penyebab Kerusakan Jalan Dan Upaya Penanganan Pada Ruas Jalan Tawarombadaka – Solewatu (Bundaran) Kec. Tinodo, Kab. Kolaka Timur Nasrul; Siti Nurjannah Ahmad; Romy Suryaningrat Edwin Tamburaka; Abdul Kadir; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Kadir Ramadan
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kerusakan dan penyebab kerusakan pada struktur perkerasan lentur di ruas jalan Tawarombadaka – Solewatu (Bundaran), Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Pavement Condition Index (PCI) dan uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerusakan sebagian besar ruas jalan berada dalam kondisi buruk hingga sangat buruk, dengan mayoritas kerusakan berupa retak kulit buaya sebesar 88.54% dan amblas sebesar 24.99%. Dari total panjang ruas jalan 3000 meter yang dibagi menjadi 30 segmen, nilai rata-rata PCI keseluruhan segmen jalan adalah 67.94, termasuk dalam kategori baik. Penyebab kerusakan ruas jalan ini berdasarkan hasil analisis laboratorium menunjukkan adanya perbedaan antara job mix design dan hasil uji laboratorium terutama kadar aspal. Selain itu, analisis saringan menunjukkan gradasi agregat pada beberapa nomor saringan berada di bawah spesifikasi job mix design, menandakan kurangnya penggunaan agregat halus dalam campuran beton aspal, yang mengakibatkan banyak rongga atau ruang kosong antar agregat. Kekurangan agregat halus ini dapat menyebabkan berbagai masalah yang memengaruhi kinerja dan umur layanan jalan. Upaya penanganan yang dilakukan adalah dengan melaukan penambalan permukaan dan rehabilitasi atau penambalan.
Peran Kepuasan Pelanggan Dalam Memediasi Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi Online Terhadap Loyalitas Pelanggan Grab Bike Di Kota Kendari Hado; Saiful Mustofa; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Fitriah; Try Sugiyarto Soeparyanto; Maudhy Satyadharma
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.110

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh persepsi harga dan promosi online terhadap loyalitas pelanggan dengan dimediasi oleh kepuasan pelanggan Grab Bike di Kota Kendari. Populasi penelitian adalah seluruh pelanggan Grabbike di Kota Kendari sementara sampel penelitian adalah 130 pelanggan Grabbike di Kota Kendari. Pendekatan yang dupergunakan adalah dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least. Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menyimpulkan a)Persepsi harga berpengaruh negative dan sigmifikan terhadap kepuasan pelanggan, b)Promosi online berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasna pelanggan, c)Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, d)Persepsi harga berpengaruh negative dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, e) Promosi online berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, f) Kepuasan Pelanggan memediasi hubungan antara perspsi harga terhadap loyalitas pelanggan Grabbike di Kota Kendari dan g) Kepuasan Pelanggan memediasi hubungan antara promosi online terhadap loyalitas pelanggan Grabbike di Kota Kendari.
Penentuan Prioritas Usulan Kegiatan Pembangunan Desa Laworo Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Syahruddin Kaeba; Abdul Kadir; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas usulan kegiatan pembangunan di Desa Laworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kabupaten Muna Barat. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini dipilih karena kemampuannya dalam menguraikan persoalan kompleks menjadi struktur hierarki dan menghitung bobot tiap kriteria melalui perbandingan berpasangan. Hasil dari penelitian ini adalah urutan prioritas kegiatan sesuai bobot dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu pembangunan drainase, pembangunan penerangan lampu jalan, perbaikan lapangan sepakbola, pengadaan tenda jadi, pengadaan obat-obatan, pengadaan benih cabem pembangunan pagar PAUD/TK, pengadaan pupuk cair paten, pengadaan kambing, pengadaan racun rumput dan prioritas terakhir adalah pengadaan gergaji mesin.
Kajian Daya Dukung Aksial Fondasi Tiang Bor pada Tanah Tufa Berdasarkan Uji PDA di Gedung Laboratorium Teknik 3 ITERA Rahmat Kurniawan; Ayu Sinta Aprilia; Syahidus Syuhada; Arif Rahman Hakim Sitepu; Ahmad Auliadi Y; Yunita Asni
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.112

Abstract

Struktur fondasi suatu bangunan harus dibangun di atas lapisan tanah yang memiliki daya dukung cukup untuk menjamin kestabilan dan keamanan struktur. Dalam memprediksi daya dukung aksial fondasi tiang, berbagai persamaan empiris telah dikembangkan oleh para peneliti, yang umumnya divalidasi melalui pengujian lapangan. Di Indonesia, metode perhitungan daya dukung banyak bergantung pada data hasil pengujian tanah lapangan seperti Standard Penetration Test (SPT) dan Cone Penetration Test (CPT). Namun, karakteristik tanah di lapangan sangat bervariasi, sehingga penggunaan persamaan empiris secara umum memerlukan penyesuaian terhadap sifat fisik dan mekanik tanah setempat. Penelitian ini mengevaluasi daya dukung aksial fondasi tiang bor tunggal pada tanah tufa berdasarkan hasil uji PDA (Pile Driving Analyzer) yang dilakukan di salah satu titik fondasi Gedung Laboratorium Teknik 3 (GLT 3) ITERA. Data SPT dan hasil pengujian laboratorium turut dianalisis untuk mengkarakterisasi tanah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah tufa di lokasi studi menunjukkan perilaku mekanik menyerupai pasir, meskipun komposisinya didominasi oleh fraksi lanau dan lempung. Hal ini ditunjukkan dari hasil korelasi antara hasil uji PDA dengan estimasi daya dukung menggunakan persamaan untuk tanah pasir. Namun demikian, diperlukan koreksi terhadap persamaan unit daya dukung aksial ujung menggunakan nilai N-SPT terkoreksi dari 7N menjadi 5,975N. Berdasarkan koreksi persamaan daya dukung tersebut, kapasitas aksial tiang pada tanah tufa mencapai 318,074 ton, mendekati hasil pengujian PDA 318 ton, setelah dibandingkan dengan perhitungan empirik tanah pasir, perhitungan empirik tanah lunak serta ABAQUS.
Penilaian Kinerja Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Tulangan Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta Ratih Nurmala Saridewi; Hanifa Salsabila
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.114

Abstract

Saluran irigasi yang berfungsi untuk mengoptimalkan distribusi air ke petak sawah harus dalam kondisi yang baik dan terawat. Tanpa sistem irigasi yang baik, maka akan berdampak pada produktivitas pertanian. Daerah Irigasi (DI) Tulangan memiliki kondisi saluran irigasi yang rusak dari kebocoran lantai, dinding, maupun saluran masih berupa tanah asli. Akibatnya banyak terjadi kehilangan air di saluran irigasi, maka air tidak dapat memenuhi kebutuhan air irigasi di daerah hilir. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menilai kinerja saluran irigasi di DI Tulangan untuk mengidentifikasi permasalahan dan memberikan rekomendasi perbaikan di DI Tulangan. Manfaat dari kegiatan penilaian kinerja saluran irigasi di DI Tulangan ini adlaah untuk meningkatkan efisiensi irigasi dan index pertanian untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di DI Tulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan analisis Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI). Berdasarkan hasil survei PAI dan IKSI di DI Tulangan diperoleh nilai indeks pada enam komponen yaitu, prasarana fisik sebesar 21,58%, produktivitas tanam sebesar 11,84%, sarana penunjang sebesar 3,45%, organisasi personalia sebesar 8,75%, dokumentasi sebesar 1,5%, P3A sebesar 8%, dengan total 55,12%. Nilai IKSI DI Tulangan adalah 55,12%, masuk dalam interval 55% - 69% menunjukkan DI Tulangan memiliki kinerja “kurang dan perlu perhatian”. Komponen prasarana fisik dapat dilakukan dengan kegiatan peningkatan atau rehabilitasi jaringan irigasi untuk menaikkan Indeks Pertanaman (IP) di DI Tulangan dengan memperbaiki saluran dan bangunan air di DI Tulangan. Komponen nonjaringan fisik, dapat dilakukannya peningkatan pengelolaan irigasi di DI Tulangan serta meningkatkan pengelolaan Operasional dan Pemeliharaan.
Pemanfaatan Pasir Gunung Humbang Hasundutan sebagai Agregat Halus pada Campuran Hotmix AC-BC Sunarto; Susilowati
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.124

Abstract

Pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia terus mengalami perkembangan guna menjawab kebutuhan transportasi yang semakin kompleks. Salah satu kendala dalam pembangunan jalan adalah keterbatasan ketersediaan material konvensional, seperti abu batu yang umumnya digunakan sebagai fraksi halus agregat dalam campuran aspal. Eksperimen ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi pasir Gunung Humbang Hasundutan sebagai alternatif pengganti pada fraksi halus agregat dalam kombinasi Laston AC-BC. Fokus utama eksperimen ini yaitu menilai kelayakan pasir Gunung Humbang Hasundutan sebagai fraksi halus agregat dalam kombinasi Laston AC-BC, yang belum menjadi fokus utama dalam riset sebelumnya. Berbeda dengan studi di Bengkulu yang menggunakan pasir lokal untuk lapisan AC-WC pada lalu lintas ringan, serta penelitian di Sumatera Utara yang lebih menekankan pada kombinasi filler abu batu dan abu vulkanik, penelitian ini menganalisis penggunaan pasir Gunung Humbang Hasundutan secara komprehensif, termasuk dampaknya terhadap stabilitas, daya tahan, dan fleksibilitas campuran. Metode yang digunakan pada eksperimen ini mencakup uji Marshall, Immersion Test, dan Indirect Tensile Strength (ITS), dengan variasi komposisi pasir Gunung Humbang Hasundutan meliputi 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% serta penambahan aspal dilakukan pada tingkat optimum, yakni 5,5%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pasir Gunung Humbang Hasundutan secara umum dapat dimanfaatkan sebagai fraksi halus agregat dalam kombinasi laston AC-BC dengan komposisi optimal sebesar 6%. Akan tetapi, kinerjanya masih berada di bawah abu batu, yang terlihat dari penurunan nilai stabilitas, flow, VFA, densitas, Index of Retained Strength, ITS, dan ITSR, serta peningkatan nilai VIM, VMA, dan Marshall Quotient seiring bertambahnya persentase pasir gunung dalam campuran.
Analisis Numerik Kuda-Kuda Baja Ringan terhadap Lendutan dan Efisiensi pada Berbagai Konfigurasi Struktur Mursalim Ninoy La Ola; Haerul Purnama; Muammar Makmur; Didik Mandeno
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.125

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku lendutan dan kekuatan penampang dari lima konfigurasi kuda-kuda baja canai dingin bentang 8 meter melalui simulasi numerik menggunakan perangkat lunak SAP2000. Model struktur disusun secara terpisah menggunakan profil seragam C75, C100, dan C125, dengan variasi jarak antar kuda-kuda (1 m, 1,5 m, dan 2 m) serta dua jenis penutup atap, yaitu genteng metal dan genteng beton. Beban diterapkan mengacu pada SNI 1727:2020, sedangkan evaluasi lendutan dan kekuatan penampang dilakukan berdasarkan batasan SNI 7971:2013. Konfigurasi kuda-kuda yang dianalisis meliputi tipe Queen, Pratt, Fink, Fan, dan Howe. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi Fink memiliki lendutan terkecil secara konsisten dan menunjukkan performa struktural terbaik secara keseluruhan, sedangkan Queen menunjukkan efisiensi material tertinggi. Seluruh konfigurasi menghasilkan rasio kekuatan < 1, menandakan bahwa penampang berada dalam batas aman terhadap beban rencana. Rasio tertinggi tercatat pada Queen–C75–2 m, sedangkan rasio terendah pada Fink–C125–1 m. Pola umum menunjukkan bahwa peningkatan profil menurunkan lendutan dan rasio kekuatan, sementara peningkatan jarak kuda-kuda dan penggunaan atap berat meningkatkan keduanya. Hasil analisis menunjukkan pentingnya mempertimbangkan keseimbangan antara kekakuan, kekuatan, dan efisiensi material dalam perencanaan struktur atap baja ringan.
Penerapan Prinsip Pareto dalam Evaluasi Alternatif Percepatan Waktu pada Proyek Pembangunan Jalan di Kabupaten Sidoarjo Menggunakan Critical Path Method Azzuma Prameswari; I Nyoman Dita Pahang Putra; Elok Dewi Widowati
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.126

Abstract

Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, khususnya proyek pembangunan jalan, merupakan permasalahan umum yang berdampak pada meningkatnya biaya dan menurunnya efisiensi pelaksanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab keterlambatan serta merumuskan alternatif percepatan waktu pada proyek pembangunan jalan akses di Kabupaten Sidoarjo. Metodologi yang digunakan mencakup analisis prinsip Pareto untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama penyebab keterlambatan, serta penerapan Critical Path Method (CPM) untuk menentukan hubungan antar aktivitas dan durasi normal dari sisa pekerjaan. Selanjutnya, pendekatan Time Cost Trade-Off (TCTO) digunakan untuk menyusun penjadwalan ulang dengan menambahkan waktu kerja selama 3 jam pada 7 dari 9 pekerjaan dominan yang teridentifikasi melalui analisis Pareto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percepatan proyek dapat dicapai selama 19 hari, dari tanggal penyelesaian semula 31 Desember 2025 menjadi 12 Desember 2025. Analisis ulang mengidentifikasi 10 pekerjaan kritis, dengan mayoritas merupakan pekerjaan dominan yang ditemukan melalui penerapan prinsip Pareto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percepatan yang dilakukan melalui optimalisasi pekerjaan-pekerjaan dominan dan berada pada jalur kritis mampu secara signifikan mempersingkat durasi proyek dengan cara yang efektif dan efisien.
Analisis Penyebab Kelongsoran Lereng JLS LOT 3 Menggunakan Metode Elemen Hingga Sofi Suhaimah; Yerry Kahaditu Firmansyah; Himatul Farichah
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.129

Abstract

Pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 3 Pantai Serang - Sumbersih, Blitar, Jawa Timur, terjadi pekerjaan galian yang membentuk sebuah lereng pada STA 1+050 - 1+150. Pada bulan Desember 2024 terjadi hujan yang cukup lebat memicu terjadinya longsor pada sisi kanan lereng. Kondisi geoteknik pada lereng berupa batu kapur sedikit kelanauan dengan nilai N-SPT 60, hal ini tidak sesuai dengan di lapangan yang terjadi longsor. Dilakukan analisis penyebab kelongsoran dengan menaikan tinggi muka air tanah setengah tinggi lereng dan setinggi lereng dengan faktor aman 2,22 dan 1,89 lebih besar dari 1,5. Dilakukan analisis  asumsi retakan dengan menurunkan nilai kohesi (c) menjadi 0-10. Didapatkan faktor aman dengan retakan yaitu 1,022 yang kurang dari 1,5 yang berarti lereng tidak stabil dan terjadi longsor. Dilakukan analisis stabilitas lereng dengan asumsi retakan dan menaikan muka air tanah setengah tinggi lereng dan setinggi lereng dengan faktor aman 1 dan 0,979. Faktor keamanan ini lebih mencerminkan kondisi longsor nyata di lapangan.
Analisis Biaya Green Concrete dan Ready Mix pada Proyek Gedung X di Kota Surakarta Badzlina Harvy Nesya; Muhammad Reyhan Alvanda
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.131

Abstract

Pembangunan konstruksi gedung terus meningkat di Indonesia. Efisiensi pemilihan material dan metode pekerjaan yang tepat menjadi faktor penting untuk menghasilkan biaya yang ekonomis dan efisien. Salah satu item penting dalam memanajemen proyek konstruksi adalah penggunaan material konstruksi yang tepat serta perencanaan dan pengelolaan proyek yang efisien dan ekonomis. Material adalah salah satu faktor utama dalam proyek konstruksi dan menggunakan lebih dari 50% biaya dari total anggaran pelaksanaan proyek. Penelitian ini membahas perbandingan harga material pada pekerjaan pengecoran (beton) antara beton green concrete dengan beton readymix dari batching plant. Dari hasil perhitungan dan perbandingan harga, beton inovasi merupakan beton termurah dengan total harga Rp1.676.079.916,59. dibandingkan dengan tiga perusahaan penyedia readymix di Kota Surakarta. Penggunaan beton inovasi dapat menjadi solusi optimalisasi dan efisiensi item pekerjaan pengecoran pada proyek X di Kota Surakarta dengan harga termurah serta aspek keberlanjutan lingkungan yang juga sekaligus diterapkan dalam item pekerjaan ini.