cover
Contact Name
Try Sugiyarto
Contact Email
trysaja@uho.ac.id
Phone
+62401-3198228
Journal Mail Official
ojs_mk@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma, Jl. H.E.A. Mokodompit, Anduonohu, KENDARI 93232
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25032712     DOI : https://doi.org/10.33772/medkons.v9i4.68
Core Subject : Engineering,
Media Konstruksi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil provides a publication venue for researchers and practitioners of civil engineering for various disciplines. These may include but are not limited to various fields such as: Structural Engineering Transportation Engineering Water Resources Engineering Geotechnical Engineering Project Management Material Science
Articles 84 Documents
Sistem Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Akibat Pengembangan Bandara Betoambari di Bau-Bau Putri Ramadhani; Albert Rokky Palulungan; Try Sugiyarto Soeparyanto; La Ode Muhamad Nurrakhmad Arsyad; Nasrul
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.159

Abstract

Sistem manajemen rekayasa lalu lintas merupakan suatu usaha atau kegiatan perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, serta pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan yang dimana mempunyai fungsi untuk mewujudkan, mendukung, dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan hubungan antara kapasitas dan volume terhadap bangkitan dan tarikan, serta cara mengatasi permasalahan lalu lintas yang terjadi pada ruas jalan di kawasan bandar udara akibat pengembangan Bandar Udara Betoambari di Bau-Bau. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dilakukannya survey langsung ke lokasi penelitian selama tiga hari (Senin, Selasa, Sabtu). Hasil dari penelitian ini yaitu pemodelan kapasitas dan volume terhadap bangkitan menggunakan analisis regresi linear berganda, sehingga persamaan yang didapat yaitu Y = -1,403X1+4678,184X2 serta pemodelan kapasitas dan volume terhadap tarikan juga menggunakan analisis regresi linear berganda, dengan persamaan yang didapat yaitu Y = -1,331X1+4422,793X2. Dari adanya persamaan tersebut, dapat diketahui cara mengatasi permasalahan pada masa konstruksi yaitu menutup bak material, pembersihan jalan akses, penjagaan di lokasi keluar masuk, serta pengaturan waktu operasional, dan untuk mengatasi permasalahan pada masa operasi yaitu melengkapi rambu jalan, peremajaan marka, dan pengendalian hambatan samping.
Optimalisasi Sistem Proteksi Kebakaran: Perencanaan Fire Sprinkler Dan Smoke Detector Pada Gedung Pelayanan Publik Berdasarkan Sni Dan National Fire Protection Association (NFPA-13) GIlang Maulana Putra; Yohanes Pracoyo Widi Prasetyo; Sunarko
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.165

Abstract

Kebakaran merupakan ancaman serius bagi keselamatan dan keberlanjutan fungsi gedung pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dan menganilisis sistem proteksi kebakaran aktif berupa fire sprinkler dan smoke detector pada gedung BPKB Polres Bone berdasarkan standart SNI 03-3985-2000, SNI 03-3989-2000 dan NFPA-13. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis perhitungan kebutuhan alat proteksi kebakaran. Hasil penelitian menunjukan bahwa gedung berlantai 3 ini memerlukan fire sprinkler total 117 bh (lantai 1:39, lantai 2:41, lantai 3:37) dan smoke detector 24 bh (lantai 1:8, lantai 2:7, lantai 3:9). Kebutuhan volume air untuk sistem sprinkler adalah 421 , dengan kapasitas ground water tank (GWT) adalah 19 m3 dan daya pompa meliputi pompa hidrolik (1,4788 kW), pompa listrik (3 kW), pompa diesel (2 Hp), dan pompa jocky (0,3 kW). Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan standar proteksi kebakaran yang komprehensif untuk meningkatkan keselamatan gedung pelayanan publik. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis dalam perencanaan sistem proteksi kebakaran, meskipun diperlukan evaluasi lebih lanjut terkait intregasi dengan sistem proteksi pasif dan validasi teknis dilapangan.
Kebisingan Akibat Lalu Lintas Di Jalan Basuki Rahmat Jember dan Penangananya Pada Gedung Rumah Sakit Rofi Budi Hamduwibawa; M. Rifki Alfaries; Adhitya Surya Manggala; Maulidin Nadiah; Hilfi Harisan Ahmad
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.166

Abstract

Salah satu fenomena umum yang sering terjadi di daerah perkotaan dimana volume kendaraan yang tinggi menghasilkan suara yang bising. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis tingkat kebisingan di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kaliwates, Jember. Data pengukuran akan dibandingkan dengan standar kebisingan yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No. 40 Tahun 2017 dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Pengukuran dilakukan menggunakan aplikasi sound level meter. Selain data kebisingan, data lain yang diambil dalam penelitian ini yaitu volume kendaraan dan kecepatan kendaraan, karena keduanya dianggap sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kebisingan. Penelitian ini diharapkan dapat membantu atau memberikan informasi kepada masyarakat umum dan instusi terkait, mengenai tingkat kebisingan yang disebabkan oleh lalu lintas pada jalan yang di tinjau.
Analisis Penilaian Kondisi Kerusakan Perkerasan Jalan Dengan Metode PCI (Pavement Condition Index), Sdi (Surface Distress Index) dan IRI (International Roughness Index) (Studi Kasus: Jalan Curahjati Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi) Fahmi Bachtiar; Dimas Aji Purnomo; Sunarko
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.170

Abstract

Jalan Curahjati merupakan jalur transportasi penting yang melayani angkutan utama dan berat. Kerusakannya berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, dan pariwisata masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi kerusakan perkerasan lentur pada jalan dengan metode SDI, PCI dan IRI serta mengetahui tingkat kerusakan jalan untuk menentukan perbaikan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan berdasarkan ketiga metode. Pelaksanaan penelitian pada jalan Curahjati sepanjang 3,4 km dimulai dari menggunakan Visual dengan  100m per segmen,dan terbagi sebanyak 34 segmen. Data survei selanjutnya dijadikan untuk menentukan perbbaikan yang sesuai. Hasil dari analisa kerusakan pada jalan Curahjati adalah nilai rata-rata Surface Distress Index (SDI) pada dari STA 00+000 s/d 03+450 adalah 166 maka jalan Curahjati memiliki nilai kondisi rusak berat. Nilai PCI dari setiap segmen jalan mulai dari STA 00+000 s/d 03+400, dengan rata-rata nilai PCI yaitu sebesar 30,86 dan berdasarkan tabel penilain PCI jalan Curahjati termasuk dalam kondisi Poor (Jelek). Dari aplikasi Roadbounc didapat kondisi perkerasan jalan Curahjati dengan presentase nilai (%)  pada setiap kondisi kerusakan yaitu kondisi Baik 17.65%, Sedang 64.71 % dan Rusak Berat 17.65%. Sedangkan nilai minimum IRI yaitu 1.03 dan nilai Maksimum 3.20 dengan nilai rata-rata International Roughness Index (IRI) 2.21 maka jalan Curahjati memiliki nilai kondisi sedang. Jenis penanganan untuk Jalan Curahjati berdasarkan nilai SDI, PCI dan IRI adalah pemeliharaan rutin dan sebagian penambahan atau rekonstruksi.
Analisis Efisiensi Dan Kehilangan Air Pada Saluran Sekunder Daerah Bangunan Grajagan Kabupaten Banyuwangi (Studi kasus Bangunan Grajagan BG IV Sampai BG IX) Fernando Septivano C. H.; Dimas Aji Purnomo; Sunarko
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kehilangan air dan efisiensi penyaluran air pada saluran sekunder Bangunan Grajagan, dari BG IV hingga BG IX, Kabupaten Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuantitatif, menggunakan observasi lapangan dan pengukuran kecepatan aliran dengan metode bola apung (float method), serta data sekunder dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehilangan air irigasi sebesar 0,037 m³/detik. Nilai efisiensi penyaluran air tercatat sebesar 94,55%, yang masih berada di bawah standar efisiensi ideal. Kehilangan air yang terjadi disebabkan oleh faktor fisik saluran, seperti kebocoran dan perembesan.
Analisa Ketersediaan Ruang Terbuka Publik di Lingkungan Fakultas Teknik UHO: Tinjauan Fungsi Sosial dan Estetika Wisdha Ahdiyani; Astri Puspita; Azzahra Miftahul Firdausah; Wa Ode Nartin Hamundu; Weko Indira Romanti Aulia; Abdi Juryan Ladianto
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i1.173

Abstract

Ruang terbuka publik (RTP) merupakan bagian penting dalam perencanaan kampus yang berfungsi tidak hanya sebagai elemen ekologis, tetapi juga sosial dan estetis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan, distribusi, serta fungsi sosial dan estetika RTP di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo (UHO). Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur, observasi lapangan, dokumentasi visual, dan pemetaan spasial. Hasil studi menunjukkan bahwa RTP seperti plaza, taman, selasar, gazebo, dan area kantin dimanfaatkan secara aktif oleh mahasiswa untuk kegiatan sosial, diskusi akademik, makan bersama, serta ekspresi seni. Dari sisi estetika, unsur vegetasi, tata letak ruang yang harmonis, serta pencahayaan alami menciptakan suasana yang nyaman, sejuk, dan mendukung citra kampus hijau. Namun demikian, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu dibenahi, terutama dalam hal pencahayaan buatan, keberadaan papan informasi atau signage, serta perawatan fasilitas pendukung seperti bangku taman. Temuan ini menegaskan pentingnya penyediaan dan pengelolaan RTP yang lebih terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan agar dapat terus mendukung keberlanjutan lingkungan, interaksi sosial, dan kualitas kehidupan kampus yang lebih baik di masa mendatang.
Kajian Stabilitas Struktural Dinding Penahan Tanah (DPT) terhadap Kegagalan Geser, Guling, dan Keruntuhan Kapasitas Dukung Fondasi (studi kasus DPT Landscape FHIL UHO) Muh. Handy Dwi Adityawan; Wayan Mustika; Baso Mursidi; Ahmad Fajjul Hamka La Jura
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 2 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i2.181

Abstract

Dalam pengembangan infrastruktur kampus, dinding penahan tanah (DPT) berperan penting dalam menjaga stabilitas lereng dan menopang beban seperti lahan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas struktural DPT tipe gravitasi di kawasan Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) Universitas Halu Oleo, yang memiliki dimensi tidak sepenuhnya mengikuti rekomendasi SNI Geoteknik 8460:2017. Analisis dilakukan terhadap tiga modus kegagalan utama, yaitu geser, guling, dan daya dukung fondasi, dengan mempertimbangkan parameter tanah hasil uji laboratorium dan beban yang bekerja. Metode analisis meliputi perhitungan tekanan tanah aktif, berat sendiri DPT, distribusi momen,  serta kapasitas daya dukung berdasarkan teori Hansen (1970). Hasil menunjukkan faktor aman terhadap geser sebesar 4,6, terhadap guling sebesar 6,1, dan terhadap daya dukung tanah sebesar 5,3, yang semuanya memenuhi syarat minimum 1,5 menurut standar. Meskipun dimensi dinding tidak sepenuhnya sesuai rekomendasi standar, stabilitas struktural dinding masih memadai. Dengan demikian, Stabilitas DPT eksisting dinyatakan aman secara teknis, namun perlu evaluasi lebih lanjut jika terjadi perubahan beban atau kondisi tanah di masa mendatang.
Analisa Perbandingan Daya Dukung Pondasi Borepile dengan Perbesaran Dimensi Ujung Pondasi Berdasarkan Data N-Spt pada Proyek Jembatan Naufal Angger Wasesa; Dian Purnamawati Solin; Bagas Aryaseta
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.186

Abstract

Pondasi bored pile, yang sering digunakan dalam konstruksi jembatan, memiliki daya dukung yang dipengaruhi oleh gesekan selimut dan tahanan ujung tiang, di mana peningkatan dimensi ujung pondasi dapat secara signifikan meningkatkan kapasitas dukung ujung (end bearing capacity) dan kapasitas dukung total. Penelitian ini mengadopsi pendekatan deskriptif dengan memanfaatkan data proyek, membandingkan kinerja pondasi bored pile berdiameter 1 meter dan 1,85 meter (dengan ujung berbentuk bel) pada kedalaman 20 meter. Data N-SPT dikoreksi terhadap prosedur lapangan, tekanan overburden, dan muka air tanah sebelum digunakan dalam analisis. Perhitungan daya dukung dilakukan menggunakan dua metode analitis yaitu Nakazawa dan Luciano Decourt, serta dengan pendekatan program bantu untuk pengolahan data yang lebih akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pondasi tanpa perbesaran ujung tiang memiliki daya dukung ultimate sebesar 1398,94 Ton dibandingkan dengan pondasi yang diperbesar pada ujung tiang sebesar 2717,72 Ton mengindikasikan peningkatan daya dukung sebesar 92% dengan perbesaran menurut metode Nakazawa. Perbandingan antara metode analitis dan program bantu menunjukkan variasi hasil, namun metode Nakazawa dinilai memberikan hasil yang lebih akurat dan mendekati perhitungan program bantu.
Analisis Stabilitas Lereng Jalan Tol Dengan Variasi Kemiringan Menggunakan Program GeoSlope Ifthar Ramadhana Wahyudi; Yerry Kahaditu Firmansyah; Bagas Aryaseta
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.187

Abstract

Desain geometri lereng merupakan aspek penting dalam pembangunan infrastruktur di wilayah berkontur, karena berpengaruh langsung terhadap efisiensi lahan dan stabilitas lereng. Sudut kemiringan menjadi parameter utama dalam perencanaan lereng, di mana sudut yang lebih curam menghemat lahan namun meningkatkan risiko longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut kemiringan terhadap kestabilan lereng dengan memanfaatkan data uji Standard Penetration Test (SPT) dan perangkat lunak GeoSlope (Slope/W). Tahapan analisis dimulai dari koreksi nilai N-SPT terhadap tekanan overburden, dilanjutkan dengan korelasi parameter tanah seperti kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ), dan berat volume (γ). Analisis dilakukan dalam kondisi statis menggunakan metode Bishop Simplified. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng eksisting dengan sudut 45° memiliki nilai faktor keamanan (FoS) sebesar 2,093 yang sangat stabil. Pada variasi sudut 55° dan 65°, nilai FoS masing-masing sebesar 1,772 dan 1,549, masih dalam batas aman (FoS > 1,5). Namun, pada sudut 75°, nilai FoS turun menjadi 1,340, di bawah ambang batas kestabilan. Dengan demikian, peningkatan sudut kemiringan hingga 65° masih dapat diterima untuk mengurangi kebutuhan lahan, selama tidak terdapat gangguan eksternal yang signifikan.
Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang dengan Pre Boring pada Proyek Jembatan JLS LOT 3 Blitar, Jawa Timur Muhammad Ainun Nashrul Majid; Yerry Kahaditu Firmansyah; Bagas Aryaseta
MEDIA KONSTRUKSI Vol. 10 No. 3 (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmk.v10i3.192

Abstract

Pada pembangunan JLS Lot 3 segmen Pantai Serang – Sumbersih di STA 2+400, dibangun jembatan dengan kondisi tanah berupa batu kapur dan terdapat lapisan tanah lensa yang berpotensi membahayakan konstruksi. Awalnya digunakan fondasi tiang bor, namun karena kendala waktu dan cuaca dilakukan redesain menggunakan fondasi tiang pancang dengan metode pre-boring pada tanah keras (SPT > 50). Analisis daya dukung tiang dilakukan dengan metode Luciano Decourt, sedangkan penurunan menggunakan Plaxis. Hasil perhitungan menunjukkan daya dukung tiang tunggal aman karena nilai Qu selalu lebih besar dari Qijin, misalnya pada Abutment 1 Qu = 1214,6 ton dan Qijin = 404,9 ton, serta pada Pilar 2 Qu = 1254,1 ton dan Qijin = 418,0 ton. Pada analisis kelompok, daya dukung izin (P izin) juga lebih besar dari Pu, seperti pada Abutment 1 Pu = 2000 ton dan P izin = 6040,29 ton. Penurunan fondasi sangat kecil, antara 0,1406 mm hingga 0,7588 mm, jauh di bawah batas izin 18,5 mm.Dengan demikian, fondasi tiang pancang pada abutment maupun pilar dinyatakan aman dari segi daya dukung tunggal, kelompok, maupun penurunan, sehingga layak digunakan untuk mendukung beban jembatan.