cover
Contact Name
Rizal Ula Ananta Fauzi
Contact Email
rizalmanajemen@gmail.com
Phone
+6282139474255
Journal Mail Official
rizalmanajemen@gmail.com
Editorial Address
jl raya solo no 11 suratmajan Maospati, Magetan Jawa Timur
Location
Kab. magetan,
Jawa timur
INDONESIA
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 29865603     DOI : https://doi.org/10.99075/citakarya
Citakarya merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Cita Konsultindo yang mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal ABDIMAS merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System
Articles 68 Documents
Pemanfaatan Olahan Mbote Menjadi Keripik Mbote di Desa Pabean Sedati Kabupaten Sidoarjo Mufaizah; Yuliastutik; Sholehuddin; Muniarti, Dwi; Islam, Rosikhul; Nurullah, Aris; Afandi, Nihro; Amrullah, Afif; Moh. Sueb
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): April
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i01.1038

Abstract

Tumbuhan mbote (talas) termasuk dalam jenis umbi – umbian yang tumbuh subur di Jawa, talas yang punya nama ilmiah Colocasia Esculenta diyakini sebagai tanaman asli dari Asia Tenggara dan India Selatan. Tanaman ini bisa tumbuh subur di sepanjang musim, jika dahulu talas diolah dengan cara direbus saja, kini sudah banyak olahan talas menjadi kue basah, kue kering hingga keripik mbote. Rumusan masalah yaitu 1). Bagaimanakah cara memperkenalkan keripik mbote kepada masyarakat 2). Bagaimana strategi penjualan keripik mbote di masa pandemic. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merubah mindset penjual tentang potensi mbote yang bisa dikembangkan dengan inovasi kekinian agar lebih menarik bagi konsumen dan mampu berdayasaing dalam sebuah kemasan yang baik. Metode kegiatan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) merupakan model pendekatan dalam pengembangan masyarakat yang berbasis masalah dengan tujuan membawa perubahan (transformation) nilai sosial di masyarakat. Hasil yang ditemukan bahwa terdapat rasa putus asa bagi seorang pedagang mbote disaat musim pendami, semangat kerjanya menurun imbas dari situasi ekonomi yang tidak menentu Pada situasi seperti itu harus ada inovasi dan suntikan informasi bagi pedagang mbote agar bisa lepas dari situasi yang berakibat buruk bagi kondisi ekonomi keluarga. Kesimpulan PKM sebagai berikut: Membantu meningkatkan nilai ekonomis dari produksi keripik mbote agar lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Meningkatkan rasa semangat pemilik usaha keripik mbote yang semula biasa saja menjadi lebih semangat untuk memproduksi.
Pelaksanaan Sosialisasi Good Village Governance dan Penyusun Laporan Penggunaan Dana Desa: Studi Kasus Pembangunan Talud Irigasi Kawasan Sawah Desa Gentong Dwi Haryanto, Sendy; Ayu Ditasari, Rollis; Sudrajat, M. Agus; Eko Prasetyo, Endrik
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2024): Juli
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i02.1044

Abstract

Pengabdian ini mengevaluasi implementasi dua inisiatif kunci di Desa Gentong, yaitu sosialisasi Good Village Governance dan pendampingan dalam pelaporan penggunaan dana desa, terutama terkait pembangunan talud irigasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan menganalisis dokumen serta melakukan wawancara mendalam dengan pihak terkait. Selain itu, pengabdian ini melibatkan penyampaian materi edukatif dan pendampingan aktif kepada masyarakat desa. Solusi yang diusulkan meliputi penerapan praktik langsung dan bimbingan intensif guna memperkuat pemahaman serta keterlibatan masyarakat dalam manajemen dana desa. Harapannya, pengabdian ini tidak hanya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam tata kelola desa, tetapi juga memberikan contoh yang dapat diikuti oleh desa-desa lain dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Peningkatan Kreativitas Produk Olahan Ikan Lele menjadi Crackers Lele di Desa Krajan – Watualang Kabupaten Ngawi Putri Ari Sandy, Deviana; Satya Iriani, Rizki
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2024): April
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i01.1079

Abstract

Transformatif produk olahan ikan lele suatu kegiatan yang mempunyai nilai guna baik untuk menumbuhkembangkan usaha rumahan. Ikan lele mempunyai nilai guna yang baik jika dijadikan produk olahan kreatif. Ikan lele termasuk dalam marga (genus) berhabitat di air tawar dengan ciri-cirinya tubuh licin, pipih memanjang dan mempunyai kumis panjang di bagian mulutnya. Dimasa sekarang produk olahan lele hanya di goreng saja. Maka dari itu, kami mengembangkan produk rumahan bersama kelompok warga ibu-ibu sekitar mentramformasikan produk olahan lele menjadi crackers lele untuk bisa dikonsumsi setiap kalangan. Rumusan masalah dari pkm ini: 1) Bagaimanakah cara memperkenalkan crackers lele kepada masyarakat?, 2) Bagaimana strategi penjualan crackers lele dimasa sekarang ini?. Kegiatan ini bertujuan untuk mengelola mindset bahwa adanya tranformasi pada ikan lele menjadi makanan/camilan yang bernilai guna dan lebih menarik para konsumen serta mampu berdayasaing di produk makanan/camilan yang lainnya baik dalam kemasannya. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yaitu model pendekatan berbasis masalah untuk transformasi social value pada masyarakat. Permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat yaitu bahwa kurangya kreativitas pengolahan ikan lele dan ekonomi yang menurun. Maka dari itu perlu ada pressure or motivation and information pada masyarakat untuk bisa mengolah ikan lele menjadi nilai guna dan memperbaiki ekonomi di sekitar Desa Watualang. Selain itu, peneliti harus bisa meningkatkan rasa semangat para kelompok warga untuk berkreativitas terhadap produk yang akan dikembangkan.
Pemanfaatan Tumbuhan Kering Sebagai Pembuatan Gancisin (Gantungan Kunci Berbahan Resin) Untuk Anak Di Desa Tranjang Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo Dwi Hariyana, Maya; Febriana Savitri, Nova; Dynawantika, Renata; Rosanti, Risa; Luthfiyaningrum, Winda; Handayani, Rizki; Astanti, Widia; Alifiani, Ziza; Naila, Nisa; Mahardika, Yudha; Alfi, Nita; Kusuma Widyaningrum, M.Pd, Dr. Henny
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2024): Juli
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i02.1134

Abstract

Meningkatkan kreativitas anak pada saat liburan sangat dibutuhkan. Program pelatihan ini dilakasanakan oleh Program Studi Pendidikan Profesi guru Universitas PGRI Madiun yang dilakukan dengan memberikan keterampilan pembuatan gantungan kunci dari bahan resin yang dipadukan dengan katalis. Kegiatan berlokasi di Balai Desa Tranjang Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Kegiatan ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak dan membangun jiwa kewirausahaan, dan cara memanfaatkan lingkungan sekitar untuk dibuat barang yang lebbih berharga. Kesimpulan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah: Peserta sangat antusias, Pelatihan pembuatan gantungan kunci dari bahan resin ini dapat membuat anak-anak yang ikut berpartisipasi memiliki wawasan mengenai metode pengembangan teknik cetak,menjadi sebuah produk dengan menggunakan bahan utama yaitu resin dan katalis. Saran yang perlu disampaikan adalah perlu pelatihan tentang memasarkan gantungan kunci dan pengenalan memasarkan melalui media sosial.
Membangun Relasi Untuk Peningkatan Pemasaran Internasional Pada UMKM Kinanthi Batik Nusantara Kabupaten Magetan Citaningtyas Ari Kadi, Dian; Santi Hariyani, Diyah; Ula Ananta Fauzi, Rizal; Pramudya Perkasa, Elang; Desfita Sari, Bella; Novitasari, Dwi
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i03.1457

Abstract

Optimalisasi pemasaran internasional menghadirkan tantangan besar bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM), termasuk Kinanthi Batik Nusantara di Kabupaten Magetan, yang berupaya memperluas jangkauan pasar produknya secara global. Permasalahan utama meliputi kurangnya akses pasar internasional, keterbatasan teknologi pemasaran digital, dan rendahnya kolaborasi global. Untuk mengatasi hal ini, program kerja yang dilaksanakan mencakup pembuatan akun e-commerce internasional melalui platform Shopify sebagai media promosi dan penjualan global yang efektif, serta penyelenggaraan webinar internasional bertema “Menembus Pasar Global: Strategi Sukses Batik Kinanthi di Kancah Internasional”. Metode yang diterapkan melibatkan pelatihan intensif bagi pelaku UMKM tentang penggunaan teknologi digital dan strategi pemasaran global. Hasilnya menunjukkan peningkatan dalam kesadaran merek di pasar global, dan terciptanya jejaring kerja sama dengan reseller di luar negeri. Pembahasan menyoroti pentingnya integrasi teknologi dalam strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital. Saran yang diajukan mencakup penguatan pelatihan teknologi bagi UMKM, peningkatan kolaborasi internasional, dan pengembangan strategi pemasaran berbasis budaya lokal. Inisiatif ini sejalan dengan prinsip Tri Dharma perguruan tinggi dalam mendukung pemberdayaan UMKM dan pelestarian budaya Indonesia di pasar global.
Peningkatan Kapasitas Produksi Dan Kemitraan Usaha Sayuran Organik Di Desa Tegaltirta, Berbah , Sleman, DIY Ratih Ari Indriyani, Agnes; Setyanta, Budi; Sulistyo; Summa Gaina, Renius; Jebarus, Bertoldus
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i03.1458

Abstract

Pemahaman yang semakin berkembang tentang kesehatan telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga imunitas tubuh melalui kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik. Hal ini mendorong permintaan produk sayuran sehat yang dihasilkan mitra mengalami peningkatan signifikan. Meskipun potensi pasar masih sangat besar, mitra menghadapi berbagai kendala dalam meningkatkan kapasitas produksinya. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kinerja petani sayuran organik yang bebas pestisida dan pupuk kimia, dengan fokus pada permasalahan yang dihadapi mitra. Kendala utama mitra meliputi: Kapasitas produksi yang rendah akibat keterbatasan peralatan dan fasilitas; Kebutuhan akan mesin pencacah daun untuk pengomposan; Ketidaktersediaan sarana pengairan untuk area kebun yang cukup luas; kurangnya pemahaman tentang aspek kemitraan; Minimnya pengetahuan dalam pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL). Dalam artikel ini kami akan menyampaikan dua program yaitu pelatihan kemitraan dan pelatihan peningkatan kapasitas produksi melalui pembuatan MOL. Program dilaksanakan dengan melibatkan beberapa praktisi yang berpengalaman pada bidang kemitraan dan pemberdayaan usaha kecil dan praktisi pelaku usaha sayuran organic yang berlatar belakang akademik.
Branding Dan Labelisasi Untuk Meningkatkan Daya Tarik Konsumen Pada UMKM Benang Raja Di Desa Kerik Kabupaten Magetan Ula Ananta Fauzi, Rizal; Citaningtyas Ari Kadi, Dian; Erfianti, Alfika; Mahmudatunnisa, Zulfa; Serafina Airulloh, Siska; Diah Ayu Oktavia, Shely
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i03.1478

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang, menjadikan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sebagai pilar utama dalam sektor perekonomian masyarakat. Langkah ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Namun, sedikit banyak masih menghadapi tantangan dalam pemasaran, termasuk “Benang Raja” di Kabupaten Magetan. Benang Raja menghadapi tantangan dalam pemasaran produk yang masih dilakukan secara tradisional, dengan jangkauan pasar yang terbatas. Benang Raja berdiri sejak tahun 2020 yang bergerak di bidang makanan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui optimalisasi pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Participatory Action Reseacrh (PAR) yang melibatkan pemilik Benang Raja dalam proses identifikasi masalah, perancangan, dan implementasi solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pemasaran dengan Perubahan pada desain kemasan dan penggunaan logo yang profesional berdampak positif pada persepsi konsumen terhadap produk. Kata Kunci: UMKM, Pemasaran, , Branding, Daya Saing
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Dodol Jagung Manis di Desa Wakah Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Ayu Ditasari, Rollis; Murniyati, Dwi; Maratusholikhah, Adinda; Alvany Widyanto, Chintia; Endrayana, M.I. Zulkarnaen; Amelya Putri Latifah, Riskha
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i03.1512

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, termasuk jagung yang menjadi salah satu komoditas unggulan. Namun, di Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, pemanfaatan jagung masih terbatas pada konsumsi langsung atau dijual dalam bentuk mentah. Program pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan dodol jagung manis bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk jagung dan memberdayakan masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu dan pelaku UMKM di Dusun Manjungsari. Kegiatan dilaksanakan selama 4 bulan dengan metode pendampingan, sosialisasi, dan pelatihan teknis. Hasilnya menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengolah jagung menjadi dodol yang bernilai ekonomi tinggi, serta motivasi untuk mengembangkan usaha mikro di desa. Dodol jagung yang dihasilkan memiliki cita rasa khas dan potensi pemasaran yang luas. Namun, masih diperlukan pengadaan peralatan untuk meningkatkan daya saing produk melalui kemasan yang lebih baik serta strategi pemasaran yang efektif. Program ini berhasil memperkuat jiwa kewirausahaan dan membuka peluang peningkatan pendapatan masyarakat. Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, dodol jagung, pelatihan, UMKM, Desa Wakah
Transformasi Limbah Kulit Jagung Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi: Upaya Pengembangan Ekonomi Kreatif Pada Masyarakat Desa Wakah, Kabupaten Ngawi Ayu Ditasari, Rollis; Rukmiatin Mukminin, Putri; Yolanda, Cantika; Lutfi Fadhilah, Afina; Permana, Binta; Ferry Ramadhan, Nanda
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): Oktober
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i03.1513

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditas pertanian yang sangat penting di Indonesia, dengan potensi yang besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, pemanfaatan limbah jagung, khususnya kulit jagung atau klobot jagung, masih belum optimal. Di Desa Wakah, Kabupaten Ngawi, klobot jagung sering digunakan sebagai pakan ternak atau bahan bakar, meskipun sebenarnya memiliki potensi yang lebih besar untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi . Kegiatan PPK Ormawa Management Association (MAGENTA) Universitas PGRI Madiun berupaya memberikan pengarahan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan klobot jagung menjadi kerajinan tangan. Langkah ini tidak hanya mengurangi volume limbah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat. Selain itu, pembuatan kerajinan dari klobot jagung memiliki nilai sosial dan budaya yang tinggi, yang mendukung pembangunan berkelanjutan . Namun, pemanfaatan klobot jagung masih terkendala oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahuan masyarakat, terbatasnya teknologi pengolahan, dan kurangnya infrastruktur pendukung . Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah limbah pertanian ini agar dapat menciptakan produk baru yang bernilai tambah tinggi. Dengan demikian, pemanfaatan klobot jagung sebagai bahan baku kerajinan dapat menjadi contoh nyata dari upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.
Sosialisasi Pengenalan dan Pencegahan Stunting Dalam Meningkatkan Generasi Muda yang Berkualitas Pradanita Erdianto, Clariesa; Candrawati, Arfinda; Bhetris Dandung, Vrisca; Meilina, Silvia; Hamid, Romzi; Aditya Darmanto, Silvando
CITAKARYA Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 02 (2024): Juli
Publisher : CITAKARYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/citakarya.v2i02.236

Abstract

Stunting adalah masalah gizi dimana kondisi kronis pada anak kecil yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sama (pendek) dengan teman sebayanya. Balita dan anak-anak sebayanya yang menderita stunting cenderung lebih rentan terhadap penyakit, dan saat mereka dewasa mungkin beresiko terkena penyakit degeneratif. Stunting disebabkan oleh masalah nutrisi sejak dalam kandungan hingga balita. Efek yang ditimbulkan oleh stunting tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan, tetapi juga dapat memperngaruhi kecerdasan anak. Deformitas juga bisa berarti kondisi anak atau balita yang lebih kecil dibandingkan dengan usianya. Tujuan dari diadakan sosialisasi ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang pencegahan stunting melalui edukasi tentang pengetahuan gizi sejak didalam kandungan sampai balita. Metode pelaksanaan yaitu dengan mengadakan sosialisasi di Desa karangrejo guna untuk mencegah stunting bagi ibu-ibu yang ingin menikah dan ibu-ibu yang hamil. Dari kegiatan sosialisasi yang telah dilaksanakan menunjukkan hasil berupa pemahaman masyarakat meningkat dalam pengetahuan serta upaya pencegahan dan penanganan stunting.