cover
Contact Name
Muhammad Abdan Shadiqi
Contact Email
abdan.shadiqi@ulm.ac.id
Phone
081349558346
Journal Mail Official
kognisia@ulm.ac.id
Editorial Address
Unit Jurnal dan Publikasi, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani KM 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Kognisia
ISSN : 28096827     EISSN : 28096215     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Kognisia merupakan jurnal ilmiah yang berfokus pada riset Ilmu Psikologi, khususnya yang berkaitan dalam bidang psikologi kognitif dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif ataupun kualitatif. Jurnal Kognisia juga menerima artikel penelitian di bidang psikologi lain terkait topik kognitif atau perilaku secara umum. Jurnal Kognisia sebagai sarana komunikasi untuk menyebarluaskan hasil penelitian ilmiah di bidang psikologi kognitif. Adapun contoh topik penelitian yang relevan untuk jurnal kami: Kemampuan kognitif, Perkembangan kognitif, Terapi kognitif, Gaya kognitif, Proses belajar, Kognisi spasial, Persepsi, Berpikir, Penalaran, Memori, Perhatian, Pemecahan masalah, Pengolahan bahasa, Pengambilan keputusan dan lain-lain.
Articles 200 Documents
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DENGAN MEMORI ANAK DI TK X BANJARMASIN Yazi, Karima; Zwagery, Rika Vira; Yuserina, Firdha
Jurnal Kognisia Vol 3, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i2.2654

Abstract

Masa usia dini merupakan masa dimana anak mengalami perkembangan yang sangat pesat, semua yang anak dengar dan lihat terserap dalam pikirannya. Anak lebih mudah mengingat sesuatu yang dipelajari dari objek yang mereka lihat dan praktikkan sehingga dapat diterima dalam memori. Salah satu yang memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perkembangan anak adalah intensitas penggunaan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan gadget dengan memori pada anak di TK X Banjarmasin. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di TK X Banjarmasin yang berusia 5 tahun. Penelitian ini menggunakan sampel dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 74 anak dengan kriteria yaitu anak berusia 5 tahun, anak yang menggunakan gadget dan bukan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur yaitu skala intensitas penggunaan gadget, Children’s Memory Questionnaire-Revised (CMQ-R) yang diadaptasi dari Hedges, Drysdale dan Levick (2015), serta Marlowe-Crowne Social Desirability Scale (MCSDS) yang dikembangkan oleh Crowne dan Marlowe (1960)  yang telah diadaptasi oleh Widhiarso (2011). Analisis data menggunakan nonparametrik korelasi parsial spearman’s rho dengan bantuan SPSS versi 24. Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial didapatkan hubungan positif antara intensitas penggunaan gadget dengan memori dengan nilai r = 0,373. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas penggunaan gadget maka semakin kurang baik memori pada anak, sebaliknya semakin rendah intensitas penggunaan gadget maka semakin baik memori pada anak. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif intensitas penggunaan gadget dengan memori sebesar 13,9% sedangkan 86,1% sisanya adalah sumbangan dari fakor-faktor lain.
EFEKTIVITAS METODE SOSIODRAMA TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL PADA SISWI SMP PONDOK PESANTREN AN-NAJAH MARTAPURA Noor, ST. Lailiani; Safitri, Jehan; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1464

Abstract

Salah satu tugas perkembangan remaja adalah menjalin hubungan dengan teman sebaya. Bagi seorang remaja menjalin hubungan dengan teman memerlukan sebuah keterampilan yang disebut dengan keterampilan sosial. Kemampuan keterampilan sosial yang rendah dapat menimbulkan konflik-konflik dalam pertemanan remaja yang dapat menyebabkan remaja menjadi tidak percaya diri, sulit bekerja sama, ingin menang sendiri, bahkan kesulitan dalam menyampaikan keinginannya. Terdapat beberapa metode yang dapat menstimulasi keterampilan sosial remaja, salah satunya adalah metode sosiodrama. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pemberian metode sosiodrama terhadap siswi SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan observasi. Subjek penelitian merupakan siswi SMP di SMP Pondok Pesantren An-Najah Martapura yang berjumlah 18 orang. Hasil analisis dari nilai uji t berpasangan dan gain score menunjukan adanya kenaikan skor sebelum dan sesudah diterapkannya metode sosiodrama pada penelitian ini. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode sosiodrama efektif untuk meningkatkan
Social Maturity Difference Among Male and Female Student in Senior Boarding School at North Hulu Sungai Regency Fahrin, Zulfi; Istiqomah, Ermina; Erlyani, Neka
Jurnal Kognisia Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v5i1.3561

Abstract

The purpose of this study was to find out the difference in social matority between male and female in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency. The hypothesis proposed is there are difference or there are no difference between male and female student in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency. The sample of this study is students who study in senior boarding school at North Hulu Sungai Regency each of 74 male student and 125 female student and total of the subjects was 199. This study uses a quantitative research design with sluster technique of sampling. Methods data collection is using social maturity scale and data analysis in this study was carried out by the t-test. The results of this study is there are no difference between male and female student in social maturity. Even so, on average, the average value of social maturity in female student are higher than male student (129.22 > 126.65) as indicated by t-score value < t-table(1.440 < 1.65263). So it can be concluded that in addition, there are many factors that affect social maturity student in senior boarding school such as phsyical factor and school facility that are not examined in depth in this study. Keywords : Social Maturity, Senior Boarding School.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN STRESS PADA MAHASISWA YANG BERADA DALAM FASE QUARTER LIFE CRISIS Afnan, Afnan; Fauzia, Rahmi; Tanau, Meydisa Utami
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan stress pada mahasiswa  yang berada dalam fase quarter life crisis. Sampel pada penelitian ialah mahasiswa akhir Fakultas Kedokteran Universitas lambung mangkurat sebanyak 125 orang mahasiswa dengan  teknik  pengambilan  sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengambilan data menggunakan skala efikasi diri dan skala stress sedangkan pemilihan sampel mengunakan alat ukur quarter life crisis oleh Hassler (2009). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson dari  Karl  Pearson.  Hasil  penelitian menunjukkan bahwa  terdapat hubungan efikasi diri dan stress pada mahasiswa yang berada dalam fase quarter  life crisis berkorelasi . Nilai korelasi menunjukkan arah hubungan kedua variabel ialah negatif, yang berarti semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah stress pada mahasiswa  yang  berada dalam fase quarter life  crisis, dan sebaliknya semakin rendah efikasi diri maka semakin tinggi stress  pada  mahasiswa  yang  berada dalam fase quarter life crisis.
Hubungan Kepribadian Tangguh dengan Resiliensi terhadap Isu Pemutusan Hubungan Kerja pada Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Perizinan Kabupaten Banjar Amada, Muhammad Rizky; Rachmah, Dwi Nur; Yuserina, Firdha
Jurnal Kognisia Vol 4, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v4i2.3211

Abstract

Pegawai tidak tetap rentan mendapat pemutusan hubungan kerja karena keadaan kontrak kerja mereka yang berbeda dengan pegawai negeri sipil. Isu terhadap pemutusan hubungan kerja menimbulkan tekanan yang berat bagi pegawai atau karyawan. Dalam menghadapi tekanan dalam pekerjaan tersebut, pegawai  memerlukan kemampuan resiliensi yang kuat dalam menyesuaikan pada perubahan-perubahan yang mungkin terjadi. Kepribadian tangguh sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi resiliensi membantu seseorang dalam berkomitmen bahwa apapun kegiatan yang dilakukan dan dalam menjadikan situasi yang sulit menjadi sebuah peluang untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian tangguh dengan resiliensi terhadap isu pemutusan hubungan kerja pada pegawai tidak tetap di Dinas Perizinan Kabupaten Banjar. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan kepribadian tangguh dengan resiliensi terhadap isu pemutusan hubungan kerja pada pegawai tidak tetap di Dinas Perizinan Kabupaten Banjar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian adalah pegawai tidak tetap yang bekerja di Dinas Perizinan Kabupaten Banjar. Analisis penelitian menggunakan analisis Pearson product moment correlation dengan instrumen penelitian yaitu skala kepribadian tangguh dan skala resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi r= 0,317 dengan taraf signifikansi 0,021. Kemudian dengan sumbangan efektif keperibadian Tangguh terhadap resiliensi adalah sebesar 10,1% sedangkan sumbangan lainnya adalah sebesar 89,9% dan dipengaruhi oleh variable lain seperti harga diri, dukungan social, spiritualitas, dan emosi positif. Hasil dalam penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara kepribadian tangguh dan resiliensi terhadap isu pemutusan hubungan kerja pada pegawai tidak tetap di Dinas Perizinan Kabupaten Banjar dengan arah kedua hubungan variabel yang positif, dimana ketika terjadi peningkatan kepribadian tangguh subjek maka resiliensi yang dimilikinya juga akan mengalami peningkatan dan begitu juga dengan sebaliknya.
LOCUS OF CONTROL PADA ORANG DEWASA YANG MENGALAMI SPINAL CORD INJURY Munawarah, Siti; Fauzia, Rahmi; Safitri, Jehan
Jurnal Kognisia Vol 2, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v2i1.1632

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui locus of control pada penderita spinal cord injury (SCI). Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengambilan sample sendiri dengan tiga orang subjek penderita SCI. Teknik penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian data didapatkan locus of control pada subjek H dan subjek M adalah locus of control eksternal sedangkan subjek R adalah locus of6control internal. Faktor yang mempengaruh locus of0control ketiga subjek adalah faktor keluarga dan faktor usia.
HUBUNGAN ANTARA IKLIM SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM MARTAPURA Sugiarti, Rusmini; Mayangsari, Marina Dwi; Fauzia, Rahmi
Jurnal Kognisia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v3i1.1436

Abstract

Pada umumnya prestasi belajar diartikan sebagai suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seorang santri dalam melakukan kegiatan belajar. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi yaitu faktor internal dan faktor eksternal dimana untuk faktor internal salah satunya adalah motivasi sedangkan untuk faktor eksternal salah satunya adalah iklim sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim sekolah dengan motivasi berprestasi pada santri Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim sekolah dengan motivasi berprestasi pada santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa teknik cluster random sampling. Peneliti menggunakan subjek sejumlah 200 orang santri. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment correlation dari Karl Pearson. Pengumpulan data menggunakan skala iklim sekolah dan motivasi berprestasi. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang positif antara iklim sekolah dengan motivasi berprestasi.
HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DENGAN KEJENUHAN BELAJAR PADA SANTRI ALIYAH PONDOK PESANTREN AL FALAH PUTRA BANJARBARU Kurniawan, Deni Rahmat; Akbar, Sukma Noor; Rusli, Rusdi
Jurnal Kognisia Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i1.1388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatar interaksi teman sebaya dengan kejenuhan belajar pada santri aliyah Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan proportionate stratified random sampling, yaitu subjek santri aliyah Pondok Pesantren Al Falah Putra sebanyak 168 santri yang terdiri dari kelas X dan XI. Metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person dan metode pengumpulan data menggunakan skala interaksi teman sebaya dan skala kejenuhan belajar. Hasil penelitian menunjukan hubungan antara kejenuhan pada santri aliyah Pondok Pesantren al Falah Putra Banjarbaru memiliki korelasi -0,552 dan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang kuat dan negatif antara kedua variabel, artinya semakin rendah interaksi teman sebaya maka akan semakin tinggi kejenuhan belajar, sebaliknya jika semakin tinggi interaksi teman sebaya maka akan semakin rendah kejenuhan belajar. Hubungan interaksi teman sebaya dengan kejenuhan belajar adalah sebesar 30,5 % sedangkan 69,5% sisanya adalah dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Saran penelitian ini adalah perlunya adanya pemahaman dan menilai diri dalam sikap belajar dari santri aliyah Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru agar menjalin interaksi dengan teman sebaya yang positif agar mampu mengurangi kejenuhan belajar.
Pengaruh Prophetic Intelligence terhadap Kecenderungan Depresi pada Pengurus KSI Asy-Syifa FK ULM Zainuddin, Akhmad; Safitri, Jehan; Zwagery, Rika Vira
Jurnal Kognisia Vol 6, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v6i1.7082

Abstract

Depresi masih menjadi gangguan psikologis tertinggi dalam 3 dekade terakhir di negara mayoritas muslim seperti Indonesia. Prophetic intelligence adalah kondis kejiwaan individu yang terbebas dari penyakit hati berupa syirik, fasiq, nifaq dan kufur sehingga mampu untuk mengambil pelajaran dan hikmah baik dari segi lahir maupun batin, sehingga muncul keinginan untuk melakukan perbaikan yang lebih baik, lebih positif, dan lebih benar. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat hubungan prophetic intelligence terhadap kecenderungan depresi pada muslim. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah the Beck Depression Iventory-II (Indo BDI-II) dan Prophetic Intelligence Scale (PIS) yang sudah diadaptasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 171 orang dari KSI Asy-Syifa FK ULM. KSI Asy-Syifa FK ULM adalah organisasi kemahasiswaan yang berorientasikan nilai-nilai keislaman. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa tingkat prophetic intelligence subjek berada pada kategori tinggi 74,9%, sedang 25,1% dan rendah 0%, sedangkan tingkat kecenderungan depresi berada pada kategori tinggi 0%, sedang 19,9% dan rendah 81,1%. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara prophetic intelligence terhadap kecenderungan depresi. Semakin tinggi prophetic intelligence maka semakin rendah kecenderungan depresi dan sebaliknya
PENGARUH KESEPIAN TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA LAKI-LAKI YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN X Farah, Vinny Tashpiatul; Rachmah, Dwi Nur; Mayangsari, Marina Dwi
Jurnal Kognisia Vol 1, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jk.v1i2.1560

Abstract

Perasaan kesepian membuat individu menyikapi orang-orang disekitarnya sesuai dengan yang mereka pikirkan sehingga dapat memunculkan perilaku agresif. Perilaku agresif dapat berupa tingkah laku secara fisik maupun verbal yang di segaja untuk menyakiti atau merugikan orang lain seperti berkelahi serta berbicara kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kesepian terhadap perilaku agresif pada remaja laki-laki yang tinggal di panti asuhan X. Subjek penelitian berjumlah 30 orang dengan teknik sampel sampling jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan skala likert dengan empat pilihan respon yang terdiri dari skala kesepian dan skala perilaku agresif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh kesepian terhadap perilaku agresif, semakin tinggi kesepian maka semakin tinggi perilaku agresif, dan sebaliknya. Koefisien determinasi menunjukkan pengaruh kesepian terhadap perilaku agresif sebesar 62,6%, sedangkan 37,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.